Anda di halaman 1dari 45

i Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.

,dkk
Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam
Desa Jurit

Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam untuk Biogas dan Pupuk


Organik Sebagai Upaya Pemantapan Keseimbangan
Lingkungan serta Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di
Desa Jurit Kecamatan Pringgasela

i Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam


Desa Jurit
Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam untuk Biogas dan Pupuk
Organik Sebagai Upaya Pemantapan Keseimbangan
Lingkungan serta Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di
Desa Jurit Kecamatan Pringgasela.

Drs. Mochammad Asyhar M.Pd, dkk.

Mataram University Press

ii Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

Judul:
Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam di Desa Jurit

Penulis: Editor:
Drs. Mochammad Asyhar M.Pd., Liga Ayun Selatan, Laily Hidayati,
Muhammad Imam Firmansyah, Mernawati, Mahatriani Iswari, Dedy
Anggun Yunita Wisela, Agus Alwi, Alviyan
Wahyu Ning Diah Diana

Layout: Design Sampul :


Muhammad Imam Firmansyah Anggun Yunita Wisela

Penerbit:
Mataram University Press
Jln. Majapahit No. 62 Mataram-NTB
Telp. (0370) 633035, Fax. (0370) 640189, Mobile Phone +6281917431789
e-mail: upt.mataramuniversitypress@gmail.com
website: www.uptpress.unram.ac.id.

Cetakan Pertama, Maret 2019

Mataram University Press: Data Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam di Desa Jurit
=Drs. Mochammad Asyhar, M.Pd., dkk=
Mataram University Press, 2019
19 + viii hlm. cm 14 cm x 21 cm
ISBN: Proses

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak, sebagian atau


seluruh isi buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun, tanpa izin penulis dan
penerbit.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit iii


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

KATA PENGANTAR
PENULIS

Assalammualaikum wr wb.
uji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat
P dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku
Profil Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas
Mataram 2018/2019 di Desa Jurit Kecamatan Pringgasela
Kabupaten Lombok Timur tepat pada waktunya. Buku ini disusun
berdasarkan Hasil dari program selama KKN yang dilaksanakan
oleh Mahasiswa Universitas Mataram di Desa Jurit, Kecamatan
Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung dari
tanggal 29 Januari sampai dengan tanggal 16 Maret 2018.
Kegiatan KKN Tematik “Pemanfaatan Limbah Ternak Ayam
untuk Biogas dan Pupuk Organik Sebagai Upaya Pemantapan
Keseimbangan Lingkungan serta Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia di Desa Jurit Kecamatan Pringgasela” yang telah
dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa
bantuan dari segenap pihak, baik secara langsung maupun secara
tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua LPPM Universitas Mataram Bapak Muhammad Ali,
Ph.D.
2. Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN Tematik
Desa Jurit Bapak Drs. Mochammad Asyhar, M.Pd.
3. Kepala Desa Jurit Bapak Zulkarnaen, SH.
4. Kepala Dusun Sepolong Barat Bapak H. Ma’rifat
5. Kepala Dusun Sepolong Timur Bapak H. Masni
6. Kepala Dusun Dasan Lendang Utara Bapak Wir
7. Kepala Dusun Dasan Lendang Selatan Bapak Bapak Zainul
8. Kepala Dusun Jurit Utara Bapak Sahabudin
9. Kepala Dusun Jurit Selatan Bapak Suprayogi
10. Ketua Karang Taruna Desa Jurit Makbullah, S.Pd., M.Fis.
11. Segenap anggota KKN Tematik Universitas Mataram Desa
Jurit

iv Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu


mengucapkan banyak terima kasih. Penyusun menyadari bahwa buku
desa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan buku desa ini.
Akhir kata penyusun berharap buku desa ini berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

Mataram, 27 Maret 2019

KKN-T Jurit

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit v


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

KATA PENGANTAR
KETUA LPPM

vi Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

SAMBUTAN REKTOR
UNIVERSITAS MATARAM

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit vii


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
SAMBUTAN KETUA LPPM ............................................................. vi
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM ....................vii
DAFTAR ISI ....................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN ----------------------------------------------- 1
BAB II. GAMBARAN UMUM DESA JURIT --------------------- 4
2.1 Karakteristik Wilayah ------------------------------------ 4
2.2 Mata Pencaharian Penduduk -------------------------- 5
BAB III. KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA JURIT ----- 6
BAB IV. PERMASALAHAN, POTENSI DAN PROSPEK
PENGEMBANGAN DESA JURIT ------------------------ 9
4.1 Permasalahan di Desa Jurit ----------------------------- 9
4.2 Potensi di Desa Jurit ------------------------------------ 9
BAB V. DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
DI DESA JURIT ---------------------------------------------- 16
5.1 Kegiatan Utama ---------------------------------------- 16
5.2. Kegiatan Pendukung ----------------------------------- 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................ 28

viii Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


BAB I
PENDAHULUAN
Kata “Desa” berasal dari bahasa Sanskerta yakni
“Dhesi” yang artinya tanah kelahiran. Istilah dhesi telah
digunakan sejak tahun 1114 masehi yang ketika itu di
indonesia hanya terdiri beberapa kerajaan.
Desa memiliki pengertian yaitu pembagian wilayah
administratif dibawah Kecamatan yang dipimpin oleh
Kepala Desa. Menurut Sutardjo Kartohadikusumo (1953)
suatu kesatuan hukum dan didalamnya bertempat tinggal
sekelompok masyarakat yang berkuasa mengadakan
pemerintahan sendiri (Bintaro, 1983). Bintaro 1983
memandang desa sebagai suatu hasil perpaduan antara
kegiatan masyarakat dengan lingkungannya hasil dari
perpaduan itu ialah suatu wujud atau kenampakan dimuka
bumi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografi, sosial,
ekonomi, politik dan kultural yang saling berinteraksi antar
unsur tersebut dan juga dalam hubungannya dengan daerah-
daerah lain. Dari definisi tersebut masyarakat desa sebagai
sebuah komunitas kecil yang memiliki ciri-ciri aktivitas
ekonomi yang beragam. Salah satu contohnya adalah Desa
Jurit. Desa Jurit merupakan salah satu desa yang berada di
wilayah Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Jurit juga merupakan
salah satu Desa yang tertua dikarenakan telah berdiri sejak
1967.

1 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

1.1. Visi dan Misi Desa Jurit

Visi
“Terwujudnya Kabupaten Lombok Timur yang Maju,
Mandiri dan Berdaya saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan
yang baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan,
berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan
Lingkungan.”
Misi
1 Meningkatkan Profesionalisme Birokrasi (Good
Government and Clean Government);
2 Meningkatkan Kualitas SDM (Pendidikan,
Kesehatan, Memantapkan Kesalehan Sosial
Berlandaskan Iman dan Taqwa) ;
3 Pemantapkan Pemulihan Keseimbangan
Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan ;
4 Menggali, Menumbuhkembangkan dan
Melestarikan Budaya Sunda serta Kearifan
Lokal lainnya ;
5 Memantapkan Pembangunan Perdesaan
6 Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas
Infrastruktur serta Keterpaduan Pemanfaatan
Tata Ruang Wilayah ;
2 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk
Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

7 Meningkatkan Partisifasi Sektor Swasta,


Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Daya
saing Daerah.
Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Lombok
Timur diatas serta moto Tatas Tutu Trasna, maka sudah
merupakan suatu keharusan untuk Visi dan Misi Pemerintahan
Desa Jurit Periode Tahun 2012 - 2018 adalah merupakan
penerapan dari Visi dan Misi Kabupaten Lombok Timur
tersebut dengan memperhatikan kebijakan dan kearifan lokal
serta kemampuan dan adat istiadat setempat dengan
pertimbangan utama faktor keseimbangan, kewilayahan dan
Sumber Daya Manusia baik Aparatur Pemerintahan Desa Jurit
dan mayoritas lapisan masyarakat yang lebih luas. Luas
Wilayah Desa Jurit yang mencapai 1.051,750 Ha dengan
jumlah penduduk menurut data terakhir sebanyak 12.884 Jiwa
dan 3.879 KK yang terdiri dari 23 wilayah RW dan 82 wilayah
RT dengan Jumlah Hak Pilih pada Pilkada 2010 mencapai
9.488 Hak

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 3


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

BAB II
GAMBARAN UMUM DESA JURIT
2.1 Karakteristik Wilayah
Wilayah secara umum merupakan suatu bagian dari
permukaan bumi yang teritorialnya ditentuakan adas dasar
pengertian, batasan, dan perwujudan fisik-geografis (Nia K
Pntoh, 2008). Luas wilayah Desa Jurit secara menyeluruh
berdasarkan data terbaru bulan januari 2018 adalah sekitar
2.448.190 m2. Desa Jurit terbagi menjadi 6 dusun antara lain
Dusun Jurit, Dusun Bangket Atas, Dusun Dasan Lendang,
Dusun Dasan Nangka, Dusun Sepolong dan DusunPeloman.

Tabel 2.1
Batas wilayah Desa Jurit

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan

Sebelah utara Desa JuritBaru Pringgasela


Kecamatan
Sebelah selatan Desa Masbagik
Masbagik
UtaraBaru
Desa Pringgasela Pringgasela
Sebelah timur
Dan Desa
AikDewa
Desa Lendang Kecamatan
Sebelah barat
Nangka Dan Desa Masbagik
Lendang
NangkaUtara
4 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk
Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

2.2 Mata Pencaharian Penduduk


Berdasarkan data terbaru pada bulan Januari 2018,
diketahui bahwa mata pencaharian penduduk di Desa Jurit
terdiri dari tujuh ( 7 ) sektor antara lain sektor pertanian,
perikanan, peternakan, pertambangan, kehutanan, industri kecil
serta sektor industri menengah dan besar.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 5


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

BAB III
KEHIDUPAN MASYARAKAT
DESA JURIT

Penduduk desa jurit mayoritas beragama Islam. Mata


pencaharian dan kehidupan ekonomi penduduk Desa Jurit banyak
bergantung pada sektor pertanian dan peternakan. Hal ini terlihat
jelas dari 53,52% penduduk Desa Jurit yang bekerja di bidang
pertanian. Persentase laki-laki dan perempuan yang bekerja di bidang
pertanian ini tidak jauh berbeda. Persentase laki-laki yang bekerja di
bidang pertanian sebesar 52,83% dan perempuan yang bekerja di
bidang pertanian sebesar 52,83% dari jumlah perempuan yang
bekerja menurut lapangan usaha. Jenis pekerjaan lain yang dilakukan
masyarakat adalah perdagangan dan migrasi. Secara kultural
masyarakat di Desa Jurit adalah masyarakat yang patriarkis dengan
suami sebagai kepala rumahtangga dengan tanggungjawab utama
suami.
Di daerah NTB adat suku Sasak melarang perempuan
meninggalkan rumah. Adalah aib bagi sebuah keluarga apabila
seorang suami membiarkan istrinya bekerja di luar rumah mencari
uang, apalagi jika sampai merantau ke tempat jauh. Akan tetapi
pembagian peran gender semacam itu terus mengalami pergeseran
dengan aktivitas ekonomi perempuan terutama karena migrasi.

6 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

Mayoritas para migran adalah laki-laki, yaitu sebanyak 934


orang, sedangkan jumlah migran perempuan hanya sebanyak 123
orang. Negara tujuan migrasi adalah Malaysia dan pekerjaan yang
dilakukan adalah pembantu rumah tangga untuk perempuan dan
buruh perkebunan untuk laki-laki.

Selain karena alasan struktural, semakin meningkatnya


jumlah migran dari desa Jurit tidak dapat dilepaskan dari keberadaan
tekong-tekong ilegal dan PPTKIS (Perusahan Penyalur Tenaga Kerja
Indonesia Swasta) yang beroperasi di kawasan Lombok Timur.
Umumnya tekong atau calo ilegal adalah mantan migran yang telah
mengetahui kondisi, keadaan, dan akses dengan pekerjaan di
Malaysia, serta mengetahui cara-cara pergi ke Malaysia secara ilegal
dengan aman, sehingga ia berani menjadi tekong yang membawa
calon migran. Sejak tahun 2004, jumlah PPTKIS yang beroperasi
terus meningkat. Pada tahun 2004, jumlah PPTKIS di Lombok
Timur hanya 7 PPTKIS sedangkan pada tahun 2008, terdapat 24
PPTKIS. Di desa penelitian jumlah tekong sampai saat ini sekitar
delapan orang. Mengenai jumlah buruh migran pada tahun 2004,
jumlah migran yang berasal dari Lombok Timur sebanyak 6.278
orang dan tahun 2008 jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat,
yaitu sebanyak 15.931 orang. Jumlah migran laki-laki selalu jauh
lebih besar dibandingkan dengan jumlah migran perempuan. Hal ini
terkait dengan budaya dalam masyarakat Lombok, dahulu, ada
larangan bagi perempuan untuk bekerja meninggalkan rumah. Laki-
Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 7
Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

laki lah yang harus bekerja mencari nafkah. Namun budaya ini sudah
mulai tak berlaku. Keberadaan PJTKI yang selalu menawarkan dan
memprioritaskan perempuan untuk bekerja menjadi migran karena
permintaan tenaga kerja bagi perempuan semakin meningkat, syarat
yang mudah dipenuhi, serta serta tidak dibutuhkannnya modal
bermigrasi bagi perempuan, karena PJTKI menerapkan sistem
potong gaji bagi perempuan yang telah ditempatkan di negara tujuan,
berdampak pada peningkatan jumlah migran perempuan. Jumlah
perempuan yang menjadi migran mulai meningkat sejak sekitar
tahun 2000. Pada tahun 2004, jumlah migran perempuan hanya
sebanyak 143 orang dan pada tahun 2008 jumlah ini meningkat lebih
dari 20 kali lipat, yaitu sebanyak 3.013 orang. Meskipun demikian
kebanyakan perempuan yang migran berstatus janda atau tidak
berada dalam ikatan perkawinan sebab perempuan yang masih dalam
ikatan tersebut tidak diijinkan migrasi karena pencari nafkah adalah
laki-laki.Bekerja di luar negeri jelas membawa dampak perbaikan
kehidupan melalui upah yang diperoleh yang jumlahnya sepuluh kali
lipat dibandingkan bekerja di kampung atau di dalam negeri.
Meskipun mengalami pemotongan gaji dalam jumlah yang
signifikan, rata-rata 6, 4, 2 bulan pertama gaji, akan tetapi tetap ada
hasil yang dapat dikumpulkan dan dikirimkan ke desa. Ada 3
prioritas pengalokasian dana hasil bermigrasi ke luar negeri: (1)
untuk memperbaiki atau membangun rumah,(2) untuk biaya
pendidikan anak dan (3) untuk modal usaha.

8 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

BAB IV
PERMASALAHAN, POTENSI DAN
PROSPEK PENGEMBANGAN
DESA JURIT
4.1 PERMASALAHAN
Permasalahan yang terdapat di Desa Jurit salah satunya adalah
dari sumber daya alamnya yaitu dari bidang peternakan seperti
limbah ternak ayam, selain itu juga terdapat masalah yang berkaitan
dengan sumber daya manusia yaitu ketidakoptimalan pemanfaatan
potensi-potensi terkait kegiatan PKK, Karang Taruna, koperasi dan
BUMDES, industri kecil rumahan. Berdasarkan masalah yang terjadi
di Desa Jurit, maka tema yang diangkat yaitu Pemanfaatan Limbah
Ternak Ayam untuk Biogas dan Pupuk Organik Sebagai Upaya
Pemantapan Keseimbangan Lingkungan serta Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia di Desa Jurit Kecamatan Pringgasela.

4.2 POTENSI DESA JURIT


1. Potensi Unggulan

Desa Jurit merupakan salah satu desa yang berada di

Kecamatan Priggasela. Desa ini memiliki luas 2.448.190 m2.


Sementara itu, Desa Jurit memiliki jumlah penduduk sebesar 8.765
jiwa. Dengan perbandingan luas wilayah dan jumlah penduduk

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 9


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

tersebut, tingkat kepadatan desa ini adalah 68 jiwa/km. Populasi


penduduk desa Jurit tersebar di dalam 6 wilayah kekadusan.

Desa Jurit, seperti desa-desa lain di Kabupaten Lombok


Timur, memiliki alam yang subur dan sangat potensial, baik untuk
pertanian maupun peternakan. Masyarakatnya pada umumnya
bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan sebagian kecil
menjadi pedagang dan pegawai pemerintah atau swasta. Potensi-
potensi terkait sumber daya alam dan sumber daya manusia ini
dipaparkan secara rinci di bawah ini.

2. Potensi Sumber Daya Alam

Desa Jurit sudah mengalami pemekaran menjadi dua wilayah


administrasi, yaitu Desa Jurit Induk dan Desa Jurit Baru. Desa yang
ditempati sebagai lokasi pelaksanaan KKN adalah Desa Jurit Induk.
Posisi desa ini terletak di bawah sehingga keadaan wilayah alamnya
tidak berbukit-bukit meskipun ada yang berupa dataran tinggi. Pada
kondisi alam seperti ini, masyarakat Desa Jurit memanfaatkan
potensi alamnya sebagai lahan pertanian dan sebagian lagi dipakai
sebagai area peternakan. Berikut ini rincian pemanfaatan potensi
sumber daya alam yang dimaksud:

a. Potensi Bidang Pertanian


Wilayah Jurit sebagian besar memang dimanfaatkan

untuk pemukimanyakni seluas 6.095 m2, sedangkan


lahan pertanian khususnya persawah sekitar 2.442.095
10 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk
Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

m2 . Sebagianbesar luas lahanpertanian tersebut


dimanfaatkan sebagai lahan pertanian padi dan
tanaman pertanian lain sesuai musimnya serta
sebagian kecil lainnya sebagai lahan pertanian nanas.
Lahan pertanian di Desa Jurit ini cukup subur. Kondisi
tersebut dibuktikan dengan produktivitas lahan pertanian
yang bisa mencapai 3 ton/hektar untuk tanaman padi.
Sementara itu, pemanfaatan lahan untuk tanaman nanas
biasanya dilakukan hanya satu tahun sekali. Namun
demikian, sebagaimana dituturkan kepala desa, produksi
pertanian nanas ini juga bisa melimpah.

b. Potensi Bidang Peternakan

Penduduk Desa Jurit sebagian kecil juga menjadi


peternak di samping profesi mereka sebagai petani.
Oleh karena itu, peternakan di desa ini juga menjadi
salah satu andalan. Sebagian masyarakat yang
mengandalkan perekonomian dari sektor peternakan ini
beternak sapi dan ayam. Perkiraan jumlah populasi sapi
di Desa Jurit sekitar 67 ekor. Peternakan ayam yang
sudah dikembangkan berjumlah sekitar 40 kandang
ayam yang tersebar di enam dusun.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 11


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

3. Potensi Sumber Daya Manusia

Sebagaima dipaparkan pada bagian sebelumnya, sebagian


lusa wilayah Desa Jurit dimanfaatkan sebagai lahan pertanin. Sejalan
dengan itu, sebagian besar masyarakat Desa Jurit berprofesi sebagai
petani dan peternak. Sebagian kecilnya menggantungkan
perekonomian dari sektor perdagangan dan menjadi pegawai.

Di sela-sela aktivitas utama sebagai petani, peternak, dan


profesi-profesi lain itu, masyarakat desa Jurit juga menyempatkan
diri melakukan aktivitas kemasyarakatan lain. Hal itu dibuktikan
dengan berbagai organisasi kemasyrakatan yang ada di desa tersebut.
Organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada sekarang adalah
PKK, karang taruna, kelompok tani, kelompok kesenian (gendang
belik dan cilokak), dan kelompok usaha kripik singkong.

a. Potensi Perekonomian
Sesuai hasil survei, di Desa Jurit juga terdapat
potensi perekonomian. Potensi ini berupa koperasi simpan-
pinjam. Selain itu, juga terdapat Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES).

b. Potensi Pendidikan
Dari sektor pendidikan, di Desa Jurit sudah ada
lembaga pendidikan, baik pendidikan formal maupun
pendidikan nonformal. Lembaga pendidikan yang sudah
ada di sana adalah lembaga pendidikan prasekolah,
12 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk
Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

lembaga pendidikan dasar dan lembaga pendidikan


menengah (menengah pertama dan menengah atas).
Lembaga pendididkan formal ini berupa SD dan SMP
negeri serta PAUD, MI, Madrasah Tsanawiyah, dan
Madrasah Aliyah yang dikelola yayasan. Pendidikan
nonformal yang ada di desa ini berupa Taman Pendidikan
Al-Quran (TPQ).

c. Potensi Teknologi
Potensi teknologi yang dipaparkan ini terkait
teknologi internet dan telekomunikasi. Dalam hal ini Desa
Jurit juga termasuk desa yang sudah tersentuh teknologi
internet dan telekomunikasi. Oleh karena itu,
Perkembangan internet sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Desa Jurit.

Saat ini masyarakat desa sudah difasilitasi internet


walaupun masih terbatas di sekitaran lingkungan kantor
desa. Tentunya dengan adanya penyediaan internet gratis
ini diharapkan mampu menunjang pengetahuan para
pemuda dan masyarakat pada umumnya untuk dapat
terbuka dengan dunia luar dan mampu memanfaatkan
fasilitas ini dengan sebaik dan sebijak mungkin.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 13


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

4. Permasalahan Di Masyarakat

Pada subbab sebelumnya ini sudah dipaparkan potensi-potensi


yang ada di Desa Jurit, baik potensi SDA, SDM, dan potensi-potensi
lain terkait kehidupan di desa tersebut. Selanjutnya, pada bagian ini
dipaparkan permasalahan-permasalahan terkait potensi-potensi
tersebut.

Terkait SDA, permasalahan yang ada bukan pada persoalan


kondisi alam yang ada di sana. Akan tetapi, dampat terhadap
lingkungan alam setempat. Dalam hal ini adalah permasalahan
limbah peternakan, khususnya ternak ayam, yang selama ini menjadi
keluhan masyarakat sekitar lokasi peternakan ayam.

Selain itu, dari segi SDM juga terdapat permasalahan-


permasalahan yang muncul. Permasalahan-permasalahan itu berupa
ketidakoptimalan pemanfaatan potensi-potensi terkait kegiatan PKK,
karang taruna, koperasi dan BUMDES, industri kecil rumahan.
Kegiatan PKK, misalnya, selama ini sudah berjalan, namun masih
terbatas kegiatan arisan dan senam. Kegiatan PKK yang sifatnya
produktif masih belum digarap. Demikian pula halnya dengan
karang taruna. Saat ini kegiatan karang taruna hanya sebatas
kegiatan lomba perayaan hari besar. Kegiatan kreatif yang
berkelanjutan, seperti kegiatan kreatif profit, belum tersentuh.
Kpoerasi juga sama keadaannya, belum terkelola secara optimal
karena secara kelembagaan ada, tetapi program-progam usahanya

14 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

masih terbatas simpan-pinjam. BUMDES dalam bidang peternakan


ayam petelur masih dalam taraf perencanaan. Realisasinya masih
terkendala oleh usaha masyarakat yang dominan ternak ayam potong
di samping mengetahuan akan manajemem pengelolaan dan
manajemen pemasaran.

Permasalahan lain yang muncul adalah masalah pendidikan.


Dalam hal ini adalah permasalahn pengelolaan PAUD yang masih
belum sesuai standar pengelolaan lembaga pendidikan PAUD.

Selain permasalahan-permasalahan yang sudah dipaparkan di


atas, permasalahan kesadaran hukum. Berkaitan dengan hal ini
permasalahan yang ada terkait pernikahan dini. Selain itu, terdapat
permasalahan yang berpotensi muncul sebagai akibat aktivitas
dengan menggunakan internet, yakni persoalan pelanggaran UU ITE
karena aktivitas dalam media social.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 15


BAB V
DIFUSI ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
DI DESA JURIT

Bentuk kegiatan terdiri atas kegiatan utama dan kegiatan


tambahan. Kegiatan utama terdiri dari atas 2 kegiatan yang
merupakan target utama termasuk didalamnya yaitu pembuatan
pupuk dan biogas dari kotoran ternak. Sedangkan kegiatan
pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan
utama.Kegiatan-kegiatan utama dan pendukung direncanakan
berdasarkan informasi yang telah diperoleh.
5.1 Kegiatan Utama :
Kegiatan utama merupakan rangkaian kegiatan yang menjadi
proritas dari kegiatan KKN :
a. Sosialisasi Dampak Limbah peternakan dan nilai ekonomi
limbah
Limbah kotoran ternak merupakan salah satu masalah
yang dihadapi oleh desa jurit. Keberadaan dari limbah kotoran
ternak ini belum mampu dipecahkan dan dicarikan solusi oleh
masyarakat setempat. Selama ini limbah kotoran ternak ini
tidak pernah dimanfaatkan oleh masyarakat, padahal limbah
kotoran ternak ini bisa dikelola menjadi sesuatu yang bisa

16 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat. Oleh


karenanyakami akan melaksanakan Kegiatan Sosialisasi
Dampak Limbah peternakan dan nilai ekonomi limbahyang
bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman
kepada masyarakat tentang dampak limbah ternak serta
pemanfaatan dari limbah kotoran ternak sebagai pupuk dan
biogas yang bisa memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat
setempat.
b. Pelatihan pembuatan pupuk dan biogas
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk
mengelola dan mengolah Limbah kotoran ternak yang bisa di
manfaatkan oleh masyarakat khususnya para peternak dan
petani adalah pembuatan pupuk organik untuk kesuburan
lahan pertanian. Limbah kotoran ternak ini juga bisa
dimanfaatkan menjadi biogas yang memiliki nilai ekonomi
bagi masyarakat.
c. Penyuluhan kesehatan ternak dan manajemen perkandangan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan


dengan tujuan agar masyarakat khususnya peternak ayam
bisa memahami tentang kesehatan ternak atau unggas itu
seperti apa serta diharapkan mampu untuk mengelola sistem
perkandangan yang baik dan bersih tentunya dengan
memperhatikan faktor lingkungan dan dampak yang
ditimbulkan. Adapun kegiatan ini akan mendatangkan
pemateri dari dosen peternakan universitas Mataram.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 17


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

5.2 Kegiatan Pendukung:


Selain kegiatan utama yang terdiri dari atas 2 kegiatan yang
merupakan target utama, juga terdapat kegiatan pendukung. Kegiatan
pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama.
Adapun kegiatan pendukung tersebut sebagai berikut:
a. Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Ditinjau dari potensi sumberdaya wilayah,
sumberdaya alam DesaJurit memiliki potensi ketersediaan
pangan yang beragam dari satu wilayah ke wilayah lainnya,
baik sebagai sumber karbohidrat maupun protein, vitamin
dan mineral, yang berasal dari kelompok padi-padian,
umbi- umbian, pangan hewani, kacang-kacangan, sayur dan
buah.
Untuk meningkatkan gizi terutama pada gizi mikro
masyarakat pada umumnya dan keluarga pada khususnya,
dapat dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia
dilingkungannya. Salah satu upaya pemberdayaan
masyarakat tersebut di atas adalah dengan pemanfaatan
pekarangan yang dikelola oleh keluarga sehingga mudah
untuk pemeliharaan dan pemanenan hasilnya. Berdasarkan
hal tersebut maka perlu diadakan penyuluhan terkait
pemanfaatan lahan pekarangan di masyarakat.

18 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

b. Penyuluhan Mengenai Bahaya Pernikahan Dini


Dalam era globalisasi saat ini, banyak kaula muda
yang 'nekat' melakukan pernikahan dini. Padahal, banyak
dampak negatif yang ditimbulkan ketika pasangan nikah
muda itu mengalami goncangan hidup dalam rumah
tangganya. Salah satunya adalah anak yang menjadi
korban. Karena itu, pernikahan dini harus dicegah.
Pernikahan di bawah 18 tahun menimbulkan
keriskanan secara fisik dan psikologis itu sangat tinggi.
Tidak hanya kita mengandalkan perubahan undang-undang
tetapi fungsi edukasi semua pihak itu menjadi penting.
Melalui kegiatan Penyuluhan bahaya pernikahan dini
bertujuan untuk mengajak semua kalangan untuk tidak
hanya mencermati jumlah perkawinan dini di Indonesia
tetapi juga dampak yang ditimbulkannya seperti kematian
bayi, kematian ibu saat melahirkan, dan perceraian.
c. Program Program Bimbingan Belajar
Pada umumnya belum banyak pemerintah desa
(Pemdes) yang benar-benar memiliki inisiatif memastikan
anak-anak di desanya mendapat pendidikan. Bukan hanya
mendapatkan kebutuhan dasar seperti kesehatan.
Pendidikan bagi anak-anak miskin putus sekolah juga
menjadi persoalan yang terabaikan. Padahal bidang
pendidikan juga menjadi salah satu perhatian penting dalam
pelayanan dasar. Kebutuhan dan tantangan pendidikan di

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 19


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

level desa masih tampak lebih rendah dibandingkan dengan


kesehatan.Program generasi cerdas desa ini bertujuan untuk
memberikan motivasi serta pelajaran tambahan bagi anak-
anak di Desa Jurit.
d. Jumat Bersih
Kegiatan jum’at bersih merupakan kegiatan rutinitas
kelompok yang dilakukan setiap jum’at di masjid yang ada
di desa Jurit. Timbulnya ide ini adalah agar ada kesadaran
masyarakat untuk membersihkan masjid seminggu sekali
ketika akan melaksanakan sholat jum’at.
Kegiatan ini dapat terlaksanakan terlebih dahulu
meminta izin kepada kepala desa dan sekaligus meminta
bantuan kepada kepala dusun dan masyarakat setempat
untuk membantu kegiatan jum’at bersih ini. Disini adanya
dukungan dari masyarakat setempat untuk kegiatan ini
karena sangat berdampak positif bagi desa Jurit.
e. Penyuluhan Hukum Tentang Undang-Undang ITE
Di era globalisasi ini perkembangan internet tidak
hanya dapat dinikmati oleh masyarakat di kota, melainkan
juga sudah dapat dinikmati oleh masyarakat desa.
Perkembangan internet yang sangat cepat dan merata saat
ini menyebabkan meningkatnya pengguna media sosial.
Media sosial merupakan wadah yang digunakan untuk
mengungkapkan segala aspirasi dalam dunia maya. Melalui
media sosial masyarakat bebas menyuarakan pendapat dan
20 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk
Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

aspirasi mereka tanpa memikirkan dampaknya. Fenomena


tersebut menggambarkan betapa pentingnya Penyuluhan
kepada masyarakat terkait dengan undang-undang ITE
yang berfungsi untuk megatur batasan-batasan dalam
berinteraksi di dunia maya.
f. Penyuluhan Tentang Manajamen Pengelolaan Bumdes
(Badan Usaha Milik Desa)
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga
usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan
pemerintahan desa dalam upaya memperkuat
perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan
dan potensi desa. BUMDes sebagai suatu lembaga ekonomi
modal usahanya dibangun atas inisiatif masyarakat dan
menganut asas mandiri. Mengingat pentingnya peranan
BUMDes dalam memajukan perkenomian masyarakat
maka perlu diadakan Penyuluhan kepada masyarkat terkait
maksud dan tujuan BUMDes dan peranannya dalam
pengembangan usaha ekonomi desa.
g. Pembinaan Pengelolaan Lembaga PAUD
Lembaga PAUD merupakan lembaga pendidikan
yang bersifat non formal bagi anak usia dini, mulai dari
usia 0-6 tahun. Di dalam lembaga Pendidikan PAUD
memberikan bekal bagi anak untuk menyongsong
pendidikan berikutnya melalui kegiatan bermain yang
berorientasi edukasi. Banyak kegiatan yang diselenggaran

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 21


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

oleh lembaga pendidikan anak usia dini yang bertujuan


untuk membentuk kepribadian anak menjadi anak yang
baik sesuai dengan harapan para orang tua. Banyak
lembaga pendidikan anak usia dini saat ini yang
berlomba-lomba dalam melaksanakan program
pendidikan anak usia dini. Lembaga-lembaga tersebut
bersaing untuk mengelola lembaga PAUD agar dapat
menjadi lembaga yang terbaik dan paling diminati oleh
masyarakat untuk memasukkan anaknya kedalam
lembaga tersebut. Semakin bagus kualitas pengelolaan
sebuah lembaga PAUD maka tentunya dapat mencetak
anak yang berprestasi.
h. Parenting dan Tumbuh-Kembang Anak
Memasuki tahapan usia dengan masa tumbuh
kembang yang pesat, orang tua perlu memberikan lebih
banyak perhatian pada anak. Masa tumbuh kembang
pesat yang disebut sebagai pertumbuhan dan
perkembangan otak ini harus diisi dengan berbagai
stimulasi yang tepat sesuai dengan usianya. Penting bagi
orangtua untuk mengetahui dan memantau setiap tahap
tumbuh kembang anak. Tentunya ini menjadi hal menarik
bagi orangtua karena dapat melihat dan memantau sejauh
mana perkembangan yang bisa dicapai anak setiap
harinya, seperti kemampuan komunikasi, kemampuan
berpikir, dan kemampuan berbahasanya. Selain itu,

22 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

keberhasilan proses tumbuh kembang anak juga


tergantung dari keaktifan orangtua terhadap anak. Untuk
itu perlu orangtua mengetahui bagaimana cara
mengoptimalkan tumbuh kembang batita sesuai dengan
usianya.
i. Pengoptimalan Perpusdes/taman bacaan
Membaca sangat penting dalam kehidupan
masyarakat yang semakin kompleks, sehingga
kemampuan membaca menjadi tuntutan. Salah satu upaya
peningkatan sumber daya manusia yaitu dengan
mendorong tumbuhnya minat belajar masyarakat, dan
salah satu ciri terpenting dari masyarakat terpelajar adalah
tingginya minat dan kegemaran membaca. Hal ini tentu
harus didukung dengan mengoptimalkan sumber bacaan
dengan mengoptimalkan perpusdes atau taman baca.
j. Pengobatan dan Pengecekan Kesehatan Gratis
Sebagai bentuk nyata pengabdian KKN Tematik di
Desa Jurit, KKN Tematik di Desa Jurit menyelenggarakan
kegiatan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis di
Desa Jurit Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok
Timur pada hari Sabtu, 2 Maret 2019. Kegiatan tersebut
dihadiri oleh Sekretaris Desa Jurit, Kepala Puskesmas
Kecamatan Pringgasela beserta Perawat Puskesmas
Pringgasela sebanyak 2 orang dan Dokter 6 orang beserta
perawat sebanyak 13 orang dari Tim Bantuan Medis Bumi

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 23


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

Gora. Dalam kegiatan pemberian pengobatan gratis tidak


hanya memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis
tetapi juga penyuluhan mengenai penyakit darah tinggi,
asam urat dan kolesterol yang banyak diderita oleh
masyarakat usia lanjut yang diberikan langsung oleh
Kepala Puskesmas Pringgasela. Kegiatan pemeriksaan dan
pengobatan gratis ini diberikan kepada 121 warga.
k. Sosialisasi dan Pelatihan Pakan Ternak Alternatif
Dalam rangka meningkatkan SDM Bidang Peternakan
KKN Temtik di Desa Jurit mengadakan Kegiatan
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak
Alternatif yang bekerjasama dengan Dinas Perternakan
Lombok Timur dengan Puskeswan Kecamatan
Pringgasela. Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan ini
untuk meningkatkan ketrampilan Peternak dalam
pembuatan pakan ternak silase dan konsentrat. Dengan
proses fermentasi, rumput-rumputan atau hijauan lainnya
dapat diolah menjadi silase. Pakan ternak tersebut
mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa
menjadi alternatif pakan saat musim paceklik.
Peternakan hewan jenis ruminansia atau hewan
pemamah biak di Indonesia kerap dihadapkan pada
sejumlah problematika. Persoalan tersebut salah satunya
terkait dengan kondisi Iklim Indonesia yang notabene
termasuk negara tropis. Hal yang cukup krusial yang

24 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

kerap menjadi problem bagi para peternak adalah


ketersediaan pakan berupa hijauan makanan ternak
(HMT) yang tidak selalu kontinu. Kondisinya lebih parah
manakala musim kemarau tiba. Bahan pakan ketersediaan
bahan pakan hijauan bagi ternak pun sangat sulit
didapatkan. Musim kemarau yang panjang tentu berakibat
signifikan terhadap ketersediaan pakan ternak hijauan.
Jika pasokan pakan jumlahnya menyusut, bahkan sangat
sulit didapat, maka hal itu bisa mengancam
keberlangsungan perternakan rakyat ataupun peternakan
industri.
Selain itu, suhu lingkungan yang cukup tinggi
juga berdampak langsung terhadap sistem metabolisme
dan termogulasi pada tubuh ternak. Lingkungan yang
relatif panas pada musim kemarau juga menyebabkan
sebagian ternak akan “enggan ” makan, sehingga secara
kuantitas asupan zat makanan (nutrien) yang masuk ke
dalam tubuh juga kurang. Padahal, asupan nutrisi bagi
ternak berperan penting untuk mencukupi kebutuhan
pokok (maintenance), perkembangan tubuh, dan
kebutuhan bereproduksi. Jika asupan nutrisi hewan ternak
kurang, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, maka
hewan ternak dapat mengalami pertambahan berat hidup
(average daily gain/ADG) yang masih sangat jauh dari
hasil yang diharapkan baik.

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 25


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

Adapun kegiatan ini di laksanaakan hari Sabtu


tanggal 9 Maret 2019 bertempat di kediaman Ketua
Karang Taruna Desa Jurit dan dihadiri sebanyak 25 orang
peternak yang ada di Desa Jurit. Kegiatan ini juga
sekaligus menjadi ajang silahturahmi antar para peternak
dengan dinas Perternakan sekaligus tempat untuk para
peternak mendapatkan informasi mengenai program
pemerintah untuk mensejahterakan para peternak
khususnya di kabupaten Lombok Timur.

26 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

DAFTAR PUSTAKA

Arlina. 2015. Profil Desa Jurit. diakses dari


http://desajuritlotim.blogspot.com/ pada 27 Maret 2019
pukul 12.00 WITA.

Jaya, Mahendra. 2018. Buku KKN-T Masbagik Selatan Universitas


Mataram 2017-2018. Diakses dari
https://www.scribd.com/document/377128564/02-Buku-
KKN-T-Masbagik-Selatan-Universitas-Mataram-2017-2018
pada 27 Maret 2019 pukul 12.30 WITA.

Ningrum. (2018). Penghidupan Masyarakat Pendesaan NTT dan


NTB: Krisis dan Perubahan. Diakses dari
https://www.neliti.com/id/publications/453/penghidupan-
masyarakat-pedesaan-ntt-dan-ntb-krisis-dan-perubahan pada
27 Maret 2019 pukul 13.00 WITA.

Anonim. Sistematika Laporan KKN Tematik Universitas Mataram


2019. Diakses di http://lppm.unram.ac.id/format-isi-laporan-
kkn-tematik-periode-2018-2019/ pada 25 Maret 2019 pukul
08.00 WITA

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 27


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi

Dosen Pembimbing Lapangan


Drs. Mochammad Asyhar
M.Pd.
Ketua KKN
Liga Ayun Selatan
A1C015071

Sekertaris Bendahara
M Imam Firmanshah
Anggun Yunita W
E1A015037
E1Q015004

Nama Anggota :
Anggun Yunita Wisel
Laili Hidayati
Mahatriani Iswari
M Imam Firmanshah
Dedy Alviyan
Mernawati
Liga Ayun Selatan
Wahyu Ning Diah Diana
Agus Alwi
.

28 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

2. Peta Lokasi

Skala 1 : 1000.000

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 29


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

BIODATA PENULIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Nama : Liga Ayun Selatan
NIM : A1C015071
Semester : VII (Tujuh)
Alamat :Desa Gapura Kecamatan Pujut
Tempat & Tanggal Lahir :Seandak, 03 Desember 1995
No. HP : 082359252842
E-mail : Selatankhan@gail.com

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


Nama : Wahyu Ning Diah Diana
NIM : A1C115112
Semester : VII (Tujuh)
: Jln. Sakuran 4 No. 120 BTN
Alamat Sweta
Tempat & Tanggal Lahir : Sragen, 09 Agustus 1997
No. HP : 082359142353
E-mail

30 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


Nama : Agus Alwi
NIM A1C015004
Semester VII (Tujuh)
Jln Kertanegara VII No 4,
Alamat Kekalik Montong, Kec.
Sekarbela, Mataram, NTB
Tempat & Tanggal Lahir Bile Mopok, 31 Desember 1997
No. HP 085238385481
E-mail agusalwi98@gmail.com

FAKULTAS FKIP
Nama : Laili Hidayati
NIM : E1M015038
Semester : VII (Tujuh)
Alamat : jln lingkar wisata otak koko joben
Talun Desa Pringga Jurang Utara.
Kecamatan montong gading.
Kabupaten Lombok Timur
Tempat & Tanggal Lahir : Talun, 22 November 1997
No. HP : 082341936782
E-mail : lailyhidayati808@yahoo.com

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 31


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

FAKULTAS FKIP
Nama Anggun Yunita Wisela
NIM E1Q015004
Semester VII (Tujuh)
Alamat Jalan Ade Irma Suryani Gang Panda 1
Blok B no. 43 Monjok
Tempat & Tanggal Lahir Mataram, 25 Juni 1997
No. HP 082341462257
E-mail anggunyunita25@gmail.com

FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN


Nama : Muhammad Imam Firmanshah
NIM : E1A015037
Semester : VII (TUJUH)
: Aik Anyar, Kecamatan
Alamat Sukamulia
Tempat & Tanggal Lahir : Selong, 13 Agustus 1997
No. HP : 085205684582
E-mail :Imamfirman97@gmail.com

32 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

Fakultas Hukum
Nama Dedy Alviyan
NIM D1A114054
Semester IX (SEMBILAN)
Alamat BIMA
Tempat & Tanggal Lahir -
No. HP 082359299432
E-mail dedypogba@gmail.com

FAKULTAS PERTANIAN
Nama MERNAWATI
NIM C1G115087
Semester VII (TUJUH)
Alamat -
Tempat & Tanggal Lahir -
No. HP 085337021710
E-mail

Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit 33


Pemanfaatan Limbah Ternak Desa Jurit

FKIP
Nama MAHATRIANI ISWARI
NIM E1C115044
Semester VII (TUJUH)
Alamat LOMBOK TENGAH
Tempat & Tanggal Lahir Tanggak,15 Januari 1997
No. HP 085339234131
E-mail mahatrianiiswari@gmail.com

34 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk


1 Drs. Mochammad Asyhar M.Pd.,dkk

Anda mungkin juga menyukai