Topik 1
Keperawatan sebagai Profesi
Tujuan Pembelajaran dan Pokok Materi Pemebelajaran
3. Pokok-Pokok Materi
a. Pengertian profesi
b. Profesi keperawatan
c. Ciri-ciri profesi
d. Keperawatan sebagai profesi
e. Etika profesi
f. Kode etik profesi
g. Kode Etik keperawatan
h. Organisasi Keperawatan di luar negeri dan di Indonesia
46
Konsep Dasar Keperawatan
URAIAN MATERI
Halo, apa kabar? Apakah Anda sudah siap dengan materi pembelajaran yang baru.
Saya berharap Anda sudah siap, Materi yang akan kita pelajari pada Topik 1 ini, adalah
“Profesi Keperawatan”.
A. PENDAHULUAN
Keperawatan modern merupakan suatu seni dan ilmu yang mencakup berbagai
aktivitas konsep dan keterampilan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu.
Keperawatan sebagai suatu profesi adalah unik karena keperawatan ditujukan ke berbagai
respon individu dan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi.
Profesi keperawatan merupakan profesi yang kompleks dan beragam. Perawat
berpraktik di berbagai tempat yang menuntut aspek ketrampilan dan keahlian serta disiplin
yang tinggi. Keahlian dalam keperawatan merupakan hasil dari pengetahuan dan
pengalaman klinik yang dijalanninya. Keahlian diperlukan untuk menginterpretasikan situasi
klinik dan membuat keputusan yang kompleks dalam rangka memberikan asuhan
keperawatan yang profesional dan berkualitas.
Profesi kekperawatan berkembang karena adanya tuntutan masyarakat serta
perubahan kebutuhan kesehatan dan berbagai kebijakan pemerintah terkait dengan
pelayanan kesehatan dan pelayanan keperawatan.
B. PENGERTIAN PROFESI
47
Konsep Dasar Keperawatan
C. PROFESI KEPERAWATAN
48
Konsep Dasar Keperawatan
D. CIRI-CIRI PROFESI
Sebagai sebuah profesi, keperawatan masih berusaha menunjukkan jati diri untuk
mendapatkan pengakuan dari profesi lain, profesi keperawatan dihadapkan pada banyak
tantangan. Tantangan ini bukan hanya dari eksternal tapi juga dari internal profesi ini sendiri.
Beberapa ahli keperawatan mendiskripsikan tentang karakteristik profesi, seperti:
49
Konsep Dasar Keperawatan
50
Konsep Dasar Keperawatan
6. Otonomi
Keperawatan memiliki kemandirian, wewenang, dan tanggung jawab untuk mengatur
kehidupan profesi, mencakup otonomi dalam memberikan askep dan menetapkan standar
asuhan keperawatan melalui proses keperawatan, penyelenggaraan pendidikan, riset
keperawatan dan praktik keperawatan dalam bentuk legislasi keperawatan (KepMenKes No.
1239 Tahun 2001).
51
Konsep Dasar Keperawatan
semata sebagai syarat adminitrasi. Akan tetapi di dalamnya juga terkandung tujuan yang
sangat tinggi.
Perlu Anda fahami bahwa sebelum membahas tentang Kode Etik, Anda harus mengerti
tentang etik atau etika. Dalam kehidupan sehari-hari kita berada dalam kehidupan yang
bermasyarakat yang bersifat saling berdampingan satu dengan yang lainnya. Dalam
kehidupan bermasyarakat kita memerlukan etika yang baik dalam bermasyarakat sehingga
pandangan orang terhadap kita sangatlah baik. Banyak sekali etika-etika yang harus kita
pahami misalnya, etika dalam komunikasi. Jadi etika dalam profesi di bidang kesehatan dan
keperawatan sangatlah penting.
2. Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti
watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan
perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk
jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan
melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika dapat dikemukakan berdasarkan beberapa batasan yang ada kaitannya dengan
perilaku individu dalam satu organisasi yang menuntut untuk dilaksanakannya etika
tertentu. Lebih jauh diuraikan dalam kaitannya dengan perilaku yang etis menyangkut
seluruh perilaku baik di dalam ataupun di luar pekerjaannya. Selanjutnya diuraikan bahwa
etika ini dipengaruhi pula oleh budaya dari organisasi, kode etik, panutan dari pimpinan,
kebijakan organisasi serta kenyataan yang berlaku di dalam organisasi. Dari uraian di atas
maka dapat disimpulkan bahwa etika itu berkaitan dengan baik buruknya perilaku
seseorang, serta sejauh mana kode etik diperhatikan oleh individu baik di dalam ataupun di
luar lingkungan pekerjaanya.
Definisi lainnya etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Menurut kamus bahasa
indonesia, Etika adalah: 1) Ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban
moral. 2) Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak. 3) Nilai mengenai apa yang
benar dan salah yang dianut masyarakat.
Adapun hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaksana profesi, etika profesi
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sangatlah perlu untuk
menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap klien. Dengan kata lain, orientasi
utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang
dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan
mudahnya disalahgunakan oleh seseorang seperti pada penyalahgunaan profesi seseorang
dibidang komputer misalnya pada kasus kejahatan komputer yang berhasil mengkopi
program komersial untuk diperjualbelikan lagi tanpa ijin dari hak pencipta atas program yang
dikomesikan itu. Sehingga perlu pemahaman atas etika profesi dengan memahami kode etik
profesi.
52
Konsep Dasar Keperawatan
Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk
seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik
perawat nasional Indonesia, dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode
etik sehingga kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan.
Kode etik keperawatan adalah asas atau moral tertulis yang harus dijadikan
pedoman/prinsip bagi setiap perawat dalam berinteraksi dengan pasien agar perilaku
perawat tetap berada pada koridor kebenaran. Kode etik keperawatan ini harus sudah
tertanan dalam diri setiap perawat. Oleh sebab itu, setiap perawat harus mengetahui apa
yang menjadi fungsi kode etik tersebut.
Setelah Anda mengetahui apa itu kode etik keperawatan, sebagai seorang perawat
tentu Ada harus tahu pula isi dan fungsi dari kode etik keperawatan tersebut dalam
kaitannya tugas Anda sebagai perawat.
53
Konsep Dasar Keperawatan
Kode etik keperawatan di Indonesia disusun dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) pada tanggal 29 November 1989.
Kode etik keperawatan Indonesia kemudian direvisi dan ditetapkan melalui Musyawarah
Nasional VI persatuan Nasional Indonesia di Bandung pada tanggal 14 april 2000.
Kode etik keperawatan Indonesia terdiri atas lima bab, yaitu: 1). tanggung jawab
perawat terhadap klien; 2). tanggung jawab perawat terhadap masyarakat; 3). tanggung
jawab perawat terhadap rekan sejawat; dan 4). tanggung jawab terhadap profesinya. Untuk
lebih jelasnya, berikut akan diuraikan isi kode etik Keperawatan Indonesia hasil Munas PPNI
VI Bandung.
54
Konsep Dasar Keperawatan
55
Konsep Dasar Keperawatan
k. Perawat bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan lain atau warga
masyrakat dalam meningkatkan upaya masyarakat dan nasional untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
56
Konsep Dasar Keperawatan
57
Konsep Dasar Keperawatan
1. Sejarah PPNI
PPNI didirikan pada tanggal 17 Maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai
organisasi keperawatan di masa itu, seperti IPI (Ikatan Perawat Indonesia), PPI (Persatuan
Perawat Indonesia), IGPI (Ikatan Guru Perawat Indonesia), IPWI (Ikatan Perawat Wanita
Indonesia). Setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang sah dapat
mendaftarkan diri sebagai anggota PPNI, dan semua siswa/mahasiswa keperawatan yang
sedang belajar dapat disebut sebagai calon anggota.
58
Konsep Dasar Keperawatan
59
Konsep Dasar Keperawatan
4. Keanggotaan PPNI
Lama kepengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam Musyawarah Nasional atau
Musyawarah Daerah yang juga diselenggarakan untuk:
a. Menyempurnakan AD/ART
b. Perumusan program kerja
c. Pemilihan pengurus
60
Konsep Dasar Keperawatan
61
Konsep Dasar Keperawatan
RINGKASAN
62
Konsep Dasar Keperawatan
dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh
dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan. b) Kode etik profesi merupakan sarana
kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa
etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga
dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan
pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalangan sosial). c) Kode etik
profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.
5) Kode etik keperawatan adalah etika dalam menjalankan tugas profesional
keperawatan yang mengatur hubungan profesional, baik dengan sesama perawat,
klien, masysarakat, profesi kesehatan lain, atau dengan prktik keperawatan itu sendiri.
6) Kode etik keperawatan Indonesia berdasarkan hasil Munas, PPNI VI di Bandung pada
tanggal 4 april 2000 terdiri atas lima bab, yaitu tanggung jawab perawat terhadap
klien; tanggung jawab perawat terhadap praktiknya; tanggung jawab perawat tehadap
masyarakat; tanggung jawab perawat terhadap rekan sejawat; dan tanggung jawab
perawat terhadap profesinya.
7) Profesi keperawatan telah memenuhi sebagai suatu profesi, salah satunya cirinya
bahwa profesi keperawatan telah menyelenggarakan program pendidikan keprofesian
bertujuan menghasilakan “perawat” yang bertanggung jawab, mempunyai
kemampuan dan kewenangan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam segala
aspek dengan selalu berpedoman pada “Kode Etik Keperawatan“ dalam memberikan
setiap layanan keperawatan kepada pasien.
8) Keperawatan suatu bentuk pelayanan profesional yang sepenuhnya terintegrasi ke
dalam pelayanan kesehatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang
komperehensif didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan di tujukan kepada individu,
keluarga dan komunitas baik sakit maupun sehat mencakup seluruh aspek kehidupan.
9) Organisasi profesi adalah organisasi praktisi yang menilai/mempertimbangkan
seseorang memiliki kompetensi profesional dan ikatan bersama untuk
menyelenggarakan fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah
sebagai individu.
10) Ciri-ciri organisasi profesi adalah :
a) Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi.
b) Ikatan utama para anggota adalah kebanggaan dan kehormatan.
c) Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi.
d) Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan.
e) Memiliki sifat kepemimpinan kolektif.
f) Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.
11) Peran organisasi profesi adalah:
a) Sebagai pembina, pengembang, dan pengawas terhadap mutu pendidikan
keperawatan.
63
Konsep Dasar Keperawatan
TES 1
Petunjuk:
Bacalah setiap butir soal berikut ini dengan cermat dan kerjakanlah terlebih dahulu
butir soal yang menurut Anda relatif lebih mudah. Usahakanlah untuk mengerjakan semua
butir soal Test 1. Waktu yang disediakan adalah 20 menit. Apabila masih tersisa waktu,
periksalah kembali lembar jawaban Anda, apakah masih ada butir soal yang belum terjawab,
selamat mengerjakan Test 1 dan sukses bagi Anda.
1) Suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu,
melaksanakan peran yang bermutu di masyarakat yang di laksanakan sesuai dengan
cara-cara dan peraturan yang telah disepakati besersama, merupakan definisi dari ….
A. Etika
B. Kode etik
C. Profesi
D. Tanggung jawab profesi
2) Suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu,
melaksanakan peran yang bermutu di masyarakat yang di laksanakan sesuai dengan
cara-cara dan peraturan yang telah disepakati besersama, definisi ini dikemukakan
oleh ….
A. Chin Yacobs
B. Abraham Flexner
C. Oemar Hamalik
D. Schein & Kommers
64
Konsep Dasar Keperawatan
3) Salah satu ciri bahwa profesi keperawatan telah diakui sebagai profesi karena ….
A. Program pendidikan keprofesian yang belum jelas
B. Pekerjaan keperawatan didasarkan pada penglaman insteing
C. Mempuanyai “Kode Etik Keperawatan“
D. d.Dalam bekerja menunggu perintah/order dari dokter
4) Ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban moral, atau
kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan apa yang benar dan salah yang dianut
masyarakat, di sebut ….
A. Adat – istiadat
B. Budaya
C. Etika
D. Norma
6) Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap profesi di dalam melaksanakan tugas
profesinya dan hidupnya di masyarakat disebut ….
A. Norma
B. Adat-istiadat/budaya
C. Etika
D. Kode etik
65
Konsep Dasar Keperawatan
B. 14 April 2004
C. 12 Juli 1985
D. 18 Oktober 1984
9) Hasil Munas PPNI ke IV telah merumuskan Kode etik Keperawatan Indonesia terdiri
atas lima bab, seperti berikut kecuali ….
A. tanggung jawab perawat terhadap klien
B. tanggung jawab perawat terhadap masyarakat
C. tanggung jawab perawat terhadap rekan sejawat
D. tanggung jawab terhadap atasannya
10) Yang bukan fungsi organisasi profesi dalam bidang pelayanan keperawatan adalah ….
A. Penetapan standar gaji/intsip tenaga keperawatan
B. Pemberian izin praktek /rekomendasi
C. Pemberian registrasi tenaga keperawatan
D. Penetapan standar profesi keperawatan
11) Karakteristik profesi menurut Abraham Flexner (1915) adalah berikut ini, kecuali ….
A. Aktivitas yang bersifat intelektual
B. Berorientasi pada pelayanan
C. Berdasarkan ilmu dan pengetahuan
D. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan
14) Yang bukan karakteristik profesi menurut Abraham Flexner, (1915) adalah ….
A. Aktivitas yang bersifat pengalaman dan keterampilan
B. Aktivitas yang bersifat intelektual
C. Berdasarkan ilmu dan pengetahuan
D. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan
66
Konsep Dasar Keperawatan
15) Ciri-ciri Keperawatan sebagai suatu bentuk profesi menurut “ FLAHETI (1980) kecuali….
A. Pengakuan terhadap kode etik
B. Dedikasi terhadap penguasaan keahlian
C. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan
D. Keterlibatan penuh dalam Profesi
TUGAS
Berikut ini diberikan soal-soal tugas. Anda diminta mengerjakan di lembar kertas
tersendiri (tidak di dalam Bab). Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan,
Selamat anda sudah berhasil menyelesaikan semua tugas dari setiap Topik pada Bab ini.
Bagaimana jawaban Anda? Tentunya soal-soal tadi sudah selesai Anda kerjakan. Jika
belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda pahami dan jangan lupa
kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan. Apabila semua soal tugas sudah
selesai Anda kerjakan, diskusikan dengan fasilitator anda.
Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah, Selamat
atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau belum mencapai 80%
benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelajaran Topik 1 terutama materi
pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas
Topik 1. Semoga kali ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar.
67