PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Berkurangnya aliran darah dan
adalah kelompok usia 75 tahun ke atas yaitu sebesar 43,1% dan yang
terendah adalah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu 0,2%. Jika dilihat
dari jenis kelaminnya, penyakit stroke sedikit lebih banyak diderita oleh
diagnosis tenaga kesehatan didapati 7,0 per mil dan yang berdasarkan
diagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 12,1 per mil. Jadi, sebanyak
1
2
Tengah (12,3 %).(4) Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat menjadi 25
Tengah jumlah penderita stroke mencapai 17,9 per 1000 penduduk atau
selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya
stroke pada umumnya akan kehilangan sebagian atau seluruh fungsi tubuh
tertentu. Suplai darah yang sempat terhenti menyebabkan tubuh tidak lagi
dalam melakukan aktifitas, dan hal ini harus disadari dengan pendekatan
stroke.(9) Menurut WHO jika kualitas hidup pasien menurun, maka pasien
berjudul Studi Meta Analisis Spiritual Well Being dan Quality Of Life
dalam dirinya. Jika menghadapi dengan positif maka akan baik pula
tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh, agar tubuh dapat
sendiri.(14)
revolusioner dan spektakuler karena dikenal sangat mudah dan cepat untuk
5
prestasi. SEFT terdiri dari 3 tahap yaitu: The Set-Up, The Tune-in dan The
Tapping.(15)
gejala depresi, kecemasa dan stress pada pasien sindrom koroner akut
psikologis, sosial dan spiritual terhadap 5 orang penderita stroke, 80% dari
keluarga dalam melakukan aktivitas seperti mandi, buang air besar dan
kecil, berganti pakaian dan makan. Mereka juga merasa menjadi beban
bagi anggota keluarga yang lain. Sedangkan 60% dari 5 pasien pasca
baik dan saat diwawancarai rata-rata pasien mengatakan tidak berdaya dan
Tuhan tidak adil kepada mereka, mereka tidak pernah bertanya dalam
dirinya apa makna dan tujuan dalam hidupnya. Mereka merasa mengapa
Tuhan memberikan penyakit ini pada dirinya apa sebenarnya dosa yang
berdaya dan tidak berguna lagi dalam hidupnya, pasien tidak dapat
B. Rumusan Masalah
hidup (quality of life) pada pasien stoke di Rumah Sakit Umum Daerah
Ungaran Semarang?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
freedom tehnik).
E. Originalitas Penelitian
ini:
Pengarang,
No Judul Hasil Perbedaan
tahun
1 Faridah, Pengaruh Hasil: Perbedaan pada
9
respondennya adalah
pasien stroke.