Anda di halaman 1dari 5

RSIA PERMATA PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
0 1/5

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


5 Februari 2019 Direktur RSIA Permata
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Seta Trilaksono
(SPO)

Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian


system komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan
pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini merupakan
gambaran dan isyarat terjadinya gangguan fungsi tubuh yang buruk
PENGERTIAN atau ketidak stabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan
atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya,
penilaian untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan Early
Warning System, suatu system scoring fisiologis (tanda-tanda vital)
yang digunakan di unit sebelum pasien mengalami kegawat daruratan.

Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan pengukuran EARLY


TUJUAN
WARNING SYSTEM
Keputusan Direktur RSIA Permata No:....... Tentang Panduan EARLY
KEBIJAKAN
WARNING SYSTEM
1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien
resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada
di rumah sakit.
2. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu
shift dinas perawat di semua ruangan terutama di ruang rawat inap.
3. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
4. Laporkan skor EWS kedokter DPJP sesuai skor
PROSEDUR 5. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
6. Parameter Early Warning System

a. NEWSS pasien dewasa


RSIA PERMATA PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
0 2/5

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


5 Februari 2019 Direktur RSIA Permata
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Seta Trilaksono
(SPO)

3 2 1 0 1 2 3
Frekue <8 8 9-17 18- 21- ≥
nsi 20 29 3
Pernap 0
asan
x/menit
Frekue <4 40- 51- 101- 111- ≥
nsi 0 50 100 110 129 1
Nadi 3
x/menit 0
Tekana ≤70 71- 81- 101- 160- 200- >
n darah 80 100 159 199 220 2
Sistolik 2
(mmH 0
g)
Tingka Tidak Re Resp Aler Geli Ons
t respo spo on t/ sah et
Kesada n n terha Com atau gelis
ran ter dap pos Bing ah
had suar Men ung atau
ap a tis bing
nye ung
ri
Suhu <3 35.0 36.0 38.0 >38.
Tubuh 50 5- 5- 5- 50C
( oC) C 36 C 38.0
0
38.5
0
C C
Hijau Kuning Orange Merah

0-1 2-3 4-5 ≥6

b. NEWSS pasien anak


0 1 2 3
Perila Berm Cenderung Sensitif/Iritabel Letargik/
ku ain/ murung/ Bingung/
RSIA PERMATA PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
0 3/5

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


5 Februari 2019 Direktur RSIA Permata
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Seta Trilaksono
(SPO)

Sesua diam/Tidu Penurunan


r respon
terhadap nyeri
Kardi Pink Pucat atau Abu abu/ Biru Abu abu/ Biru,
o atau CRT 3 CRT 4 detik mottled atau
vaskul CRT detik Takikardia: CRT>5 atau
ar 1-2 Tekanan Nadi lebih Taki Kardi,
detik darah tinggi/rendah Nadi lebih
sistolik 10 10 kali/menit tinggi atau
mmHg di lebih rendah
atas atau 30 kali/menit
di bawah
nilai
normal
Respir Norm RR >10 di RR>20 di atas 5 di bawah
asi al atas norm normal, normal dengan
tidak al, terdapat retraksi dan
ada mengguna retraksi dada, , atau grunting
retrak kan otot FiO2 30% atau (mendengkur),
si bantu 6 L/m , FiO2 50%
napas, atau 8 L/m
FiO2 30%
atau 3 L/m

Hijau Kuning Orange Merah


0-2 3 4 >5

Nilai
normal
sesuai
Usia
Usia Frekuensi Nadi Tekanan Frekuensi Napas
(x/menit) Darah (x/menit)
Sistolik
(mmHg)
0-3 100 -180 50 60
bulan
4-12 100 - 180 60 50
bulan
1-4 90 - 160 70 40
RSIA PERMATA PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
0 4/5

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


5 Februari 2019 Direktur RSIA Permata
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Seta Trilaksono
(SPO)

tahun
5-12 80 - 140 80 30
tahun
>12 60 - 130 90 30
tahun

7. Tindakan Penilaian Early Warning System

N NILAI FREKU ASUHAN YANG DIBERIKAN


O EWS ENSI
MONIT
ORING
Minimal
setiap 12 Lanjutkan observasi/ monitoring secara
1 0-1
jam rutin
sekali
1. Perawat pelaksana
menginformasikan kepada ketua tim
/ penanggung jawab jaga ruangan
Minimal tentang siapa yang melaksanakan
TOTAL Setiap assesmen selanjutnya.
2 SCORE 4 – 6 2. Ketua tim / penanggung jawab
2–3 Jam membuat keputusan:
Sekali a. Meningkatkan frekuensi observasi
/ monitoring
b. Perbaikan asuhan yang
dibutuhkan oleh pasien
Peningka
tan 1. Ketua Tim (Perawat) segera
Frekuens memberikan informasi tentang
i kondisi pasien kepada dokter jaga
Observas atau DPJP,
TOTAL
i/ 2. Dokter jaga atau DPJP melakukan
3 SCORE
Monitori assesmen sesuai kompetensinya dan
4-5
ng. menentukan kondisi pasien apakah
Setidakn dalam penyakit akut,
ya Setiap 3. Siapkan fasilitas monitoring yang
1 Jam lebih canggih.
Sekali
RSIA PERMATA PENGUKURAN EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


..../PKU.P/SPO/PRWT/II/2018
0 5/5

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


5 Februari 2019 Direktur RSIA Permata
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Seta Trilaksono
(SPO)

1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan


Lanjutka
kepada Tim kode biru
n
2. Tim kode biru melakukan assesmen
Observasi
segera
/
TOTAL 3. Stabilisasi oleh Tim kode biru dan
Monitori
4 SCORE pasien dirujuk sesuai kondisi pasien
ng
≥6 4. Untuk pasien di IGD (Prioritas 3, 4
Tanda-
dan 5), Perawat penanggungjawab
Tanda
segera kirim pasien ke ruang
Vital
Resusitasi untuk penangan Bantuan
Hidup Lanjut (BHL)

UGD
Rawat inap
UNIT TERKAIT
Hcu
Ok

Anda mungkin juga menyukai