I. PENDAHULUAN
Hand Hygiene telah dianggap sebagai salah satu tindakan terpenting untuk
mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi selama 150 tahun.Penelitian
Semmelweis (1861) dan banyak penelitian lainnya memperlihatkan bahwa penularan
penyakit menular dari pasien kepasien mungkin terjadi dari tangan petugas kesehatan.
Menjaga Hand Hygiene dengan baik dapat mencegah penularan mikroorganisme dan
menurunkan frekwensi infeksi nosokomial.
Hand Hygiene adalah tindakan untuk mencegah infeksi yang ditularkan melalui
tangan. Tujuan Hand Hygiene adalah untuk menghilangkan semua kotoran dan
menghambat atau membunuh mikroorganisme pada kulit. Hal ini perlu dievaluasi
dampaknya terhadap kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi agar pelayanan
kepada pasien tetap maksimal.
1
III. HASIL EVALUASI
Hal- hal yang dievaluasi dari pelaksanaan Hand Hygiene tersebut adalah pelaksanaan
lima moment Hand Hygiene dan diperolah hasil sebagai berikut :
Hasil Observasi Kepatuhan Hand Hygiene pada Dokter
100
90
80
70
60
Patuh
50
Tidak
40
30
20
10
0
Juli Agustus September oktober November
100
90
80
70
60
Patuh
50
Tidak
40
30
20
10
0
Juli Agustus September oktober November
2
IV. REKOMENDASI
Dari hasil evaluasi ada hal yang harus ditindaklanjuti yaitu monitoring kepatuhan Hand
Hygiene sebaiknya dilakukan rutin setiap bulannya guna mencega terjadinya infeksi pada
pasien maupun petugas kesehatan.