Askep Ppok
Askep Ppok
1. Biodata :
Pasien Penanggung Jawab
(Keluarga)
Nama : Ny. C Nama : Ny. E
Umur : 66th Umur : 20th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Status Pernikahan : Kawin Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat : Tamansari 04/06 Hubungan dengan klien : Anak
Kr. Lewas
0
c. Riwayat Penyakit Keluarga :
Suami Ny. C mempunyai gejala yang sama dengannya, yaitu batuk yang
berkepanjangan dan sesak napas. Suami Ny. C belum berobat, dan seorang
perokok aktif.
0
g. Sistem integument
Pasien mengatakan selama dirawat di RS, pasien jarang mandi karena lemas
akibat sesak napas yang di deritanya
Kulit pasien terlihat kotor
Dx: Defisit perawatan diri: mandi, berhubungan dengan kelemahan
h. Sistem persyarafan
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat Hipertensi, Jantung, Obesitas,
maupun Stroke dalam dirinya ataupun keluarganya
i. Sistem musculoskeletal
Pasien mengatakan 2 tahun yang lalu pernah dirawat di RS karena jatuh, dan
fraktur pada tangan kanan
6. Pemerikasaan penunjang
Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
1/5/16 Lab GDS 67mg% <120
HB 10,4% L: 13.0-16.0
P: 12.0-14.0
Eritrosit L: 4.5-5.5
7. Terapi:
Terapi oksigen 3liter/menit
Cairan IV : infus RL 20tpm, injeksi cefrtiaxone 2x1gr, metoclorpramid 3x1,
ranitidin 2x1
0
Obat Peroral : ranitidin tab 2x1, furosemid 3x1, codein 2x1, asam mefenamat 2x1,
Methylprednisolone 3x4mg
ANALISA DATA
TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM
2/5/16 DS: -Pasien mengatakan sesak napas -Pola napas tidak
10:00 WIB -Pasien mengatakan batuk, kurang lebih dari efektif
2 minggu yang lalu berhubungan
dengan
DO: -Pasien terlihat sulit bernapas peningkatan sekret
- Pada saat dilakukan pengkajian, pasien bronkiolus
terlihat sering batuk-batuk
-Pasien terlihat dibantu dengan tabung
oksigen dalam bernapas 3liter/menit
-RR 28x/m
N 88x/m
0
pasien jarang mandi karena lemas akibat sesak -Defisit perawatan
napas yang di deritanya diri: mandi,
berhubungan
DO: -Kulit pasien terlihat kotor dengan kelemahan
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan sekret bronkiolus
Intoleran akivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
Defisit perawatan diri: mandi, berhubungan dengan kelemahan
0
RENCANA TINDAKAN
0
PRAKTEK K
(klien tidak aktivitas dengan periode istirahat -Edukasi untuk
merasa -Intruksikan pasien untuk menghindari iritan menghidari iritan, agar
seperti asap rokok, suhu yang ekstrim, dan
tercekik, irama asap
pasien mampu
napas, mengidentifikasi dan
frekuensi mencegah faktor yang
pernafasan dapat menghambat
dalam rentang jalan napas
normal, tidak C:
ada suara -Pemberian terapi oksigen 3liter/menit -Pasien menunjukkan
napas -Berikan antibiotik sesuai yang diharuskan jalan napas yang paten
abnormal) -Pasien kooperatif
Tanda-tanda terhadap tindakan
vital dalam kolaborasi dalam
rentang normal pemberian antibiotik
(tekanan darah
sistole 110-
130mmHg dan
diastole 70-
0
PRAKTEK K
dapat
menghambat
jalan napas
0
PRAKTEK K
dengan mendorong klien melakukan aktivitas
lebih lambat, atau waktu yang lebih singkat,
dengan istirahat yang lebih banyak atau
dengan banyak bantuan
C:
-Sarankan konsultasi dengan ahki terapi fisik
0
PRAKTEK K
IMPLEMENTASI
0
PRAKTEK K
kebutuhan oksigen
2. Intoleran -S 36,5C
Memberikan partisipasi dalam aktivitas
0
PRAKTEK K
berhubungan
dengan kelemahan
0
PRAKTEK K
bertujuan agar dahak pasien dapat
keluar dan melancarkan jalan
napas serta dapat dipraktekkan
ketika pasien berada dirumah
2. Intoleran
akivitas Meningkatkan aktivitas secara bertahap; Pasien mampu melakukan
berhubungan klien yang sedang atau tirah baring aktivitas sehari-hari (ADLs)
dengan lama mulai melakukan rentang gerak secara mandiri tanpa disertai
ketidakseimbangan sedikitnya 2 kali sehari peningkatan tekanan darah, nadi,
antara suplai dan dan pernapasan
kebutuhan oksigen
0
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II | [Pick the date] PRAKTEK K
13