Metodologi Studi Tashawwuf Islāmiy

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Metodologi Studi Tashawwuf Islāmiy

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“METODOLOGI STUDI ISLAM”

Dosen Pengampu:

Dr. H. Ali Rohmad, M.Ag.

Disusun oleh:

1. Ferdian Permana
2. Rizky Ahmad Fahrezy
3. Anis Nofitasari
4. Naily Sa`Adah Risqiana
5. Novie Bintan Permatasari

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

INSTISTUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG


2018
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN

i. Latar Belakang
Tasawuf merupakan aliran dalam agama islam yang lebih mengutamakan
perbibadatan dalam rangka mendekatkan diri pada tuhan.Menurut ajaran
thasawuf manusia hidup di dunia ini hanya untuk beribadah dan mendekakan
diri pada Allah, kecederungan ini pada hakikatnya sesuai dengan fitrah
manusia sebagai makhluk yang membutuhkan ketenangan dan kebahagiaan,
baik jasmani maupun rohani.
Thasawuf bertujuan untuk memperoleh suatu hubungan khusus langsung
dengan tuhan.Hubungan yang dimaksut mempunyai makna degan penuh
kesadaran bahwa manusia sedang berada dihadirat tuhan.Kesadaran tersebut
akan menuju kontak komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan
tuhan.Hal ini melalui cara dengan mengasingkan diri.Keberadaannya yang
dekat dengan tuhan akan berbentuk ijtihad (bersatu) dengan tuhan.Untuk
mengkaji lebih dalam lagi tentang metodologi tasawuf maka disusunlah
makalah yang berjudul ‘’Metodologi Studi Tasawuf Islami”.

ii. Rumusan Masalah


1.Bagaimana Metodologi Study Thasawuf Islami?
iii. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam metodologi study thasawuf islami
2.Untuk memahami metodologi studi tasawuf islami
3.
BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian Tasawwuf

Secara etimologi, kata tasawwuf berasal dari bahasa Arab, yaitu Tashawafa,
Yatashawwafu, Tasawwufan. Ulama berbeda pendapat darimana asal usulnya, ada yang
mengatakan dari kata “shufun” (bulu domba), “shaff” (brisan), shafa’ (jernih), dan “shuffah”
(serambi masjid nabawi yang ditempati oleh sebagian sahabat Rosululah).

Secara istilah, kata tasawwuf lebih condong berasal dari kata shuf yang berarti kain
yang terbuat dari bulu wol.Namun kain wol yang dipakai adalah wol kasar (shif khasyin)
bukan wol halus (sebagamana kain wol sekarang).Memakai wol kasar pada waktu itu adalah
simbol kesederhanaan.Para penganut tasawwuf di zaman itu hidup sederhana, namun berhati
mulia.

B.Metodologi Dalam Tasawwuf

Adapaun metode-metode dalam tasawwuf jika di lihat dari pembagian tasawwuf yang
ditinju dari lingkup materi pembahsannya terdapat tiga macam yaitu :

1. Tasawwuf Akhlaki
Tasawwuf akhlaki adalah ajaran tasawwuf yang membahas tentang kesempurnaan
dan kesucian jiwa yang di formulasikan pada pengaturan sikap mental dan
pendisiplinan tingkap laku secara ketat, guna mencapi kebahagiaan yang yag optimal.
Untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia terdapat tahapan-tahapan dalam
tasawwuf yang dikenal dengan thakalli (pengosongan diri dari sifat-sifat tercela),
tahalli (menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji), dan tajalli (terungkapnya nur ghaib
bagi hati yang telah bersih sehingga mampu menangkap cahaya ketuhanan)

a. Takhalli
Takhalli berarti membersihkan diri dari sifat-sifat tercela, dari maksiat lahir
dan maksiat batin . takhalli juga berarti
BAB III. PENUTUP

i. Kesimpulan
ii. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai