STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PROSEDUR PEMERIKSAAN HAPUSAN DARAH

TEPI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………. 1 dari 2
……..….
Ditetapkan Tgl.
…………………..
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional
………………..
dr. Ahmad Taufik, Sp.OT
NIP. 19810331 200604 1
002
Pengertian Hapusan darah tepi adalah pemeriksaan paparan darah
untuk mendapatkan gambaran morfologi sel sel darah.
Tujuan Untuk mengetahui kelainan sel sel darah akibat suatu
penyakit.
Kebijakan - Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
- Undang Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Prosedur Prinsip :
Setetes darah dipaparkan diatas object glass lalu dicat dan
diperiksa dibawah.

Pemeriksaan hapusan darah terdiri dari :

1. Pemeriksaan dengan pembesaran kecil ( objectif 10 X )
- Untuk penilaian kualitas hapusan darah.
- Untuk penaksiran jumlah leukosit dan eritrosit,
penaksiran perhitungan defferensi dari leukosit dan
pemeriksaan apakah ada sel-sel yang abnormal.
2. Pemeriksaan dengan menggunakan minyak emersi
- Eritrosit : penafsiran jumlahnya dan bagaimana
morfologisnya.
- Leukosit : penafsiran jumlahnya, perhitungan
differensial dan kelainan morfologinya.
- Sel – sel abnormal : pemeriksaan morfologis.

Sumber Kesalahan :
 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PROSEDUR PEMERIKSAAN HAPUSAN DARAH
TEPI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

………………. 1 dari 2
……..….
Pembacaan evaluasi hapusan darah dilakukan oleh dokter
PK.
1. Kesalahan pada persiapan penderita, pengambilan dan
penyimpanan bahan.
2. Sediaan terlalu biru disebabkan hapusan yang terlalu
tebal dan zat warna atau larutan buffer yang akalis.
3. Sediaan terlalu merah, disebabkan zat warna sediaan
atau larutan buffer yang asam.
4. Bercak warna pada sediaan akibat zat warna tidak
disaring.
5. Sediaan hapus yang tidak rata, disebabkan object glass
yang tidak bersih, berlemak atau bersidik jari.
Unit Terkait Instalasi Laboratorium.