serebral, baik fokal maupun menyeluruh (global), yang berlangsung dengan cepat,
berlangsung lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan maut, tanpa ditemukannya
penyebab selain daripada gangguan vaskular.
Stroke merupakan jejas otak yang disebabkan oleh dua jenis gangguan
vaskular, yaitu: iskemia (pasokan darah yang kurang) atau hemoragi (bocornya darah
dan pembuluh darah intrakranial).
Hal ini menggambarkan gangguan suplai darah ke otak dimana terjadi disfungsi dan
berakibat pada kematian jaringan di otak. Penyebab infark serebral (sumbatan otak)
diklasifikasikan menurut TOAST sebagai berikut:
1. Oklusi arteri besar (arteri karotis pada serebri tersumbat oleh trombus atau
gumpalan darah).
2. Cardioembolism, gumpalan darah dari jantung yang terpompa dari jantung
menuju ke arteri serebral/carotis, menyebabkan blokade/penghalangan suplai
darah dan menyebabkan stroke)
3. Oklusi pembuluh kapiler (pada pembuluh darah kapiler di otak mengalami
trombus, menyebabkan infark lakunar)
4. Penyebab lain (contohnya: ......................... )
Hemoragik
Trans Ischemic Attack (TIA) istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala
stroke, tetapi dapat sembuh dalam 24 jam. Ini tidak mewakili stroke secara
keseluruhan tetapi, sebaliknya disebabkan oleh penurunan suplai darah pada jaringan
(iskemik) dalam jangka waktu tertentu. Pasien dengan TIA beresiko tinggi
mengalami stroke yang menyeluruh dan harus dalam pengawasan dokter sebagai
keadaan darurat, kurang lebih dalam 24 jam sejak saat itu.