PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
(1) Audit sumber daya manusia adalah kegiatan pemeriksaan dan penilaian,
artinya merupakan sebuah proses mencari dan mengumpulkan data dan
informasi faktual, signifikan dan relevan sampai pada tahap pengambilan
keputusan ;
3
(2) Auditor memerlukan data. Data adalah fakta yang merupakan realita atau
keadaan yang sebenarnya yang ada atau dapat dibuktikan bener-benar
ada atau terjadi;
(3) Data yang diperlukan oleh auditor adalah data yang relevan dan
signifikan;
(4) Audit sumber daya manusia dilakukan secara sistematis, artinya dilakukan
dengan pola logika dan menetapkan azasazas manajemen;
(5) Audit sumber daya manusia dilakukan secara objektif, artinya auditor
sedapat mungkin meminimalkan unsur subjektivitas dalam interaksi
pemeriksaan tidak mencampur aduk fakta dengan opini;
(7) Keluaran dari kegiatan audit sumber daya manusia adalah informasi yang
disimpulkan dari data dan fakta yang telah dikumpulkan dan diolah
sehingga menjadi lebih informatif dan mengandung informasi penting
untuk diberikan perhatian dan ditindaklanjuti oleh auditee atau oleh
manajemen;
(9) Audit sumber daya manusia dilakukan untuk memeriksa efektivitas dan
efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia, artinya diarahkan
selain pada aspek ketaatan azas dan pencapaian tujuan juga diarahkan
untuk menilai tingkat efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia;
4
(10) Audit sumber daya manusia dimaksudkan untuk mendukung tercapainya
sasaran-sasaran fungsional maupuan tujuan organisasi secara
keseluruhan.
5
apabila sumber internal (promosi, alih tugas, dan alih wilayah) sudah
sepenuhnya dimanfaatkan;
Penempatan. Penempatan, yang bagi karyawan baru berarti perubahan
status dari calon pegawai menjadi pegawai tetap. Dengan jabatan yang
pasti, fungsi dan tanggung jawab yang jelas, serta tempatnya dalam
hirarki perusahaan, sedangkan bagi karyawan lama berarti promosi,
alih tugas, alih wilayah atau demosi. Pelaksanaan audit SDM
sekaligus dapat berfungsi untuk menentukan penempatan karyawan;
Pengendalian. Pengendalian dimaksudkan untuk melihat bagaimana
perbandingan antara kinerja aktual dengan standar yang ditetapkan
perusahaan. Penetapan standar seperti kuota penjualan, standar mutu,
atau tingkat produksi;
Pelatihan Pelatihan memberikan karyawan baru atau yang ada
sekarang keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjalankan
pekerjaan mereka. Audit SDM dilakukan untuk melihat apakah
kompetensi karyawan saat ini sudah sesuai dengan kondisi usaha saat
ini maupun di masa mendatang. Selanjutnya kegiatan audit SDM
menentukan apakah program pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan kebutuhan individu;
Kesejahteraan karyawan. Bila para karyawan melaksanakan pekerjaan
dengan baik, mereka harus menerima kompensasi yang adil dan layak.
Bentuk penghargaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
karyawan yang berprestasi ini mencakup pengupahan dan penggajian,
serta berbagai bentuk kompensasi pelengkap seperti : asuransi,
tunjangan kesehatan, penciptaan kondisi kerja yang aman dan sehat,
dan lain sebagainya. Untuk itu audit SDM dapat digunakan oleh
Perusahaan dan para manajer dalam menentukan bentuk - bentuk
kesejahteraan yang sesuai dengan keinginan karyawan agar dapat
meningkatkan kinerjanya.
6
beberapa cara ideal dari penampilan aktifitas ataupun memenuhi tujuan yang
diharapkan dari suatu aktifitas; (2) Kuantitas. Jumlah yang dihasilkan dalam
istilah jumlah unit, jumlah siklus aktifitas yang diselesaikan; (3) Ketepatan
Waktu. Tingkat suatu aktifitas diselelsaikan pada waktu awal yang
diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktifitas lain; (4) Efektifitas.
Tingkat penggunaan sumber daya manusia organisasi di maksimalkan dengan
maksud menaikan keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit
dalam penggunaan sumber daya; (5) Kemandirian. Tingkat dimana seorang
karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa minta bantuan atau
bimbingan dari pengawas atau meminta turut campur tangan pengawas.
7
pengembangan produktivitas perusahaan salah satunya dapat dilakukan
melalui pendekatan SDM-nya.
Dalam dunia bisnis semua hasil pekerjaan manusia tidak ada yang
sempurna, di mana pekerjaan manusia sering mengalami kesalahan dan
kegagalan atau terjadi penyimpangan-penyimpangan, baik penyimpangan
yang disengaja maupun yang tidak disengaja, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan untuk meminimalkan kesalahan ataupun menghilangkan
penyimpangan-penyimpangan dikemudian hari.
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang
merupakan tujuan dilakukannya audit tersebut, yaitu:
8
2. Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis,
efektif dan efisisen.
Menurut Bayangkara (2015, 108) Ada beberapa manfaat dari audit SDM,
antara lain:
9
2.6 PENDEKATAN AUDIT SDM
10
efisien dan efektif dalam mencapai tujuan? Audit SDM melakukan
evaluasi secara konfrehensif terhadap kinerja program yang dilaksanakan
pada perusahaan. Panilaian ditekankan pada ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas program dalam mencapai tujuannya. Dari hasil audit akan
diketahui apakah beberapa program masih mungking untuk ditingkatkan
kinerjanya atau memang program tersebut belum berjalan secara
maksimal.
1. Perencanaan SDM
2. Rekrutmen
11
Kegiatan kunci dalam melaksanakan rekrutmen meliputi :
12
2.8 AUDIT ATAS PENGELOLAAN SDM
3. Kebutuhan karyawan.
3. Penilaian Kinerja
13
tanggung jawab tersebut. Hasil penilaian kinerja karyawan dapat
mencerminkan sebagian dari kinerja perusahaan.
b. Teori keadilan
14
c. Teori dua factor.
15
pemotivasian para karyawan, dan pemuasan kebutuhan-kebutuhan
karyawan.
Biasanya berisi semua informasi yang diberika kepada manajer lini dan
spesialis di dalam departemen sumber daya manusia. Disamping,
manajer sumber daya manusia memperoleh umpan balik mengenai :
Sikap manajer operasi dan karyawan mengenai servis departemen
sumber daya manusia
Telaah tujuan departemen dan organisasinya untuk mencapai tujuan
tersebut
Permasalahan sumber daya manusia dan implikasinya
Rekomendasi untuk yang membutuhkan perubahan yang dapat
dinyatakan dalam prioritas yang dilihat oleh tim audit.
Judul
Daftar Isi
Ringkasan dan kesimpulan
Masalah-masalah pokok
Kesimpulan dan saran
Tubuh (data, fakta pandangan dan alasan )
16
Sumber data
Lampiran yang dianggap penting.
17
BAB III
KESIMPULAN
18
DAFTAR PUSTAKA
19