Anda di halaman 1dari 1

HIPOGLIKEMI

Hipoglikemi adalah keadaan dimana kadar gula (glukosa) darah turun di bawah normal (kurang
dari 70 mg/dl).[1] Gejala seseorang terkena hipoglikemi adalah Pusing, berkeringat dingin,
gelisah, bingung, sulit bicara, bahkan tidak sadarkan diri.[1] Jika sudah demikian, Pengobatan
paling sederhana dengan memberi minum air gula atau makanan yang manis-manis seperti
permen, gula, coklat, dan lainnya. Jika penderita tidak sadarkan diri, dapat diberikan
suntikan glukosa dosis tinggi.[1]
Hipoglikemi biasanya terjadi pada Penderita diabetes berat menahun sangat peka terhadap
hipoglikemi berat.[2] Hal ini terjadi karena sel-sel pankreasnya tidak membentuk glukagon secara
normal dan kelenjar adrenalnya tidak menghasilkan epinefrin secara normal.[2] Padahal, kedua
hal tersebut merupakan mekanisme utama tubuh untuk mengatasi kadar gula darah yang
rendah.[2]
Selain itu, Pentamidin yang digunakan untuk mengobati pneumonia akibat AIDS juga bisa
menyebabkan hipoglikemi.[2] Hipoglikemi kadang terjadi pada penderita kelainan psikis yang
secara diam-diam menggunakan insulin atau obat hipoglikemik untuk dirinya.[2]
Pemakaian alkohol dalam jumlah banyak tanpa makan dalam waktu yang lama juga bisa
menyebabkan hipoglikemi yang cukup berat sehingga menyebabkan stupor.[2] Olahraga berat
dalam waktu yang lama pada orang yang sehat jarang menyebabkan hipoglikemi.[2]
kemidian, Puasa yang lama bisa menyebabkan hipoglikemi hanya jika terdapat penyakit lain
(terutama penyakit kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal) atau mengkonsumsi sejumlah
besar alkohol.[2] Cadangan karbohidrat di hati bisa menurun secara perlahan sehingga tubuh
tidak dapat mempertahankan kadar gula darah yang adekuat.[2] Pada orang-orang yang memiliki
kelainan hati, beberapa jam berpuasa bisa menyebabkan hipoglikemi.[2] Bayi dan anak-anak
yang memiliki kelainan sistem enzim hati yang memetabolisir gula bisa mengalami hipoglikemi di
antara jam-jam makannya.[2]

Anda mungkin juga menyukai