Anda di halaman 1dari 37

FAULT

 Literatur:
1. Structural Geology, J.G. Dennis, 1972
2. Structural Geology of Rocks & Regions, G.H.
Davis & S.J. Reynolds, 1996
3. Structural Geology, M.P. Billings, 1975
Tiori terbentuknya sesar
SESAR
SESAR: REKAHAN PADA BATUAN YG MENGALAMI PERGESERAN
SEJAJAR DG BIDANG REKAHAN

USUR-UNSUR PADA STRUKTUR SESAR

BIDANG SESAR

ARAH KEMIRINGAN
THROW DIP

FOOT WALL
HEAVE
HANGING
WALL
BIDANG SESAR
Strike slip
Net slip

Dip Bidang sesar


Hade
HANGING
WALL
Dip slip
Fault
Foot wall
GERAK DARIPADA SESAR
1. GERAK TRANSLASI (SEJAJAR BIDANG SESAR)
ROTASI (TERPUTAR)
2. GERAK ABSOLUT (TDK PERNAH / TDK MUNGKIN DPT DITENTUKAN)
RELATIP ( A. RELATIP SEMU; B. RELATIP SEBENARNYA)

A. RELATIP SEMU(APPARENT RELATIVE MOVEMENT):


DITENTUKAN/DIAMATI SEBAGAI JARAK ANTARA 2 BAGIAN BIDANG
PENUNJUK (LAPISAN, KOROK BSB) YANG DIPOTONG OLEH SESAR
DINYATAKAN SBG “SEPARATION”

B. RELATIP SEBENARNYA (TRUE RELATIVE MOVEMENT) :


DINYATAKAN SEBAGAI “SLIP” (NET SLIP) YAKNI JARAK
SESUNGGUHNYA ANTARA 2 TITIK YANG TADINYA BERIMPIT.
Klasifikasi sesar
FAULT (SESAR)
Sesar adalah rekahan yang telah terjadi pergeseran yg
arahnya sejajar dengan bidang rekahannya/bidang sesar

Istilah-istilah yg penting:
BREKSI SESAR: Breksi yg terbentu akibat sesar
GOUGE : Suatu bahan yang halus karena lumat
BIDANG SESAR: Bidang rekahan yg bergerak
FAULT LINE/FAULT TRACE (GARIS SESAR) : Perpot. Bid.sesar dg tanah
HANGING WALL: Bongkah patahan yg berada di bagian atas bidang sesar
FOOT WALL: Bongkah patahan yg berada di bagian bawah bidang sesar
THROW: Komponen vertikal dari total throw.
HEAVE : Jarak horizontal yg memisahkan bagian-bagian dr lapisan
Ciri-ciri fisik sesar:
a). Gawir sesar (fault scarps) adalah gawir akibat sesar membentuk relief topografi
dan setelah terjadi proses erosi pada gawir tersebut akan membentuk trianggular
facet
Fault scarps
Trianggular facet
b). Slickensides dan slickenlines
- Striations; Crystal fiber; Lineations
Zona sesar
 Zone sesar pada umumnya berupa massa batuan hancur dengan ketebalan
dari beberapa cm – km atau lebih, kadang-kadang dijumpai :
- drag
- breksi sesar
- strike dip kacau

- Klasifikasi breksi sesar:

Ukuran fragmen
Nama

Megabreccia > 0.5 m

Breccia > 1 mm< 0.5 m

Microbreccia > 0.1 mm < 1 mm

Gouge < 0.1 mm


Boudins
a) Boudins, adalah suatu lapisan yang terpotong-potong akibat sesar
Ofset lapisan dan lapisan
terpotong
Drag /seretan sesar
SIFAT (STATUS) SESAR

Penyajian struktur sesar dalam peta tergantung dari status


(tingkat keabsahannya):

1. PASTI
Bukti-bukti cukup, arah dan jenis pergeseran dapat
ditentukan

2. DITAFSIRKAN/DIPERKIRAKAN
Bukti-bukti cukup, arah dan jenis pergeseran sebenarnya
belum
dapat ditentukan

3. DIDUGA
Bukti kurang , gejala ada, belum pasti tentang ada tidaknya
Simbul dalam peta

1. PASTI 2. DIPERKIRAKAN 3. DIDUGA

Normal slip Sesar


70 Normal diduga

Normal
70
Reverse slip Sesar .
naik . Sesar
.
Reverse (dr foto udara)
Sesar
mendatar
Strike slip
Data morfologi
Berdasarkan sifat pergeseran
relatif semu.
Strike sparation adalah pergeseran relatif semu
searah dengan jurus bidang sesar, yang terdiri
dari :

a. Strike left separation fault, jika pergeseran


semu terlihat jejak bergeser ke arah kiri
b. Strike right separation fault, jika pergeseran
semu terlihat jejak bergeser ke arah kanan
GERAK RELATIP SEMU
Dip separation fault adalah pergeseran relatif
semu searah dengan kemiringan bidang sesar,
yaitu terdiri dari :
a. Normal separation fault, jika jejak

pergeseran HW relatif turun


b. Reverse separation fault, jika jejak

pergeseran HW relatif naik


Berdasarkan sifat pergeseran
relatif sebenarnya.

 Strike slip fault, adalah pergeseran relatif


sebenarnya searah jurus bidang
 Left-handed strike fault, jika pergeseran
relatif terlihat bergerak ke arah kiri
 Right-handed strike fault, jika pergeseran
relatif terlihat bergerak ke arah kanan
 Dip slip fault adalah pergeseran relatif
sebenarnya searah kemiringan bidang sesar
 Normal slip fault, bila HW relatif turun
terhadap FW dengan dip sekitar 60
 Reverse slip fault, bila HW relatif naik
terhadap FW dengan dip > 45
 Low angle normal slip faut, bila HW relatif
turun terhadap FW dengan dip < 45
 Thrust slip fault, bila HW relatif naik terhadap
FW dengan dip < 45 (  30).
Oblique slip fault

 Oblique slip fault adalah pergeseran miring relatif


sebenarnya terhadap bidang sesar.
 Untuk penamaan sesar memakai kombinasi dip dan
strike fault, seperti dibawah ini:
a. Normal left slip fault(Normal left-handet slip fault)
b. Normal right slip fault(Normal right-handet slip fault)
c. Reverse left slip fault(Reverse left-handet slip fault)
d. Reverse right slip fault(Reverse right-handet slip fault)
 Rotational fault, adalah yang memperlihatkan
pergeseran berputar pada bidang sesarnya.
 Clockwise rotational fault, blok yang
berlawanan bergerak searah jarum jam
 Anticlockwise rotational fault, blok yang
berlawanan bergerak berlawanan arah jarum
jam
Sesar tumbuh
Beberapa ciri khas pada
sesar geser normal

 Lazimnya terdapat:
1. Didaerah dg keadaan geologi beragam
2. Didaerah dg gejala tarikan peg lipatan
3. Peg. Lipatan
4. Bagian luar suatu jalur orogen
5. Bag. Puncak kubah(garam)/lipatan
6. Sbg pencerminan diatas permukaan dr
gejala sesar yg letaknya lebih dalam.
Sifat – sifat penting
 Kemiring bid sesar besar- jejak pd peta lurus
 Sejajar dg bentuk tangga
 Umum dijumpai cermin sesar dg gores garis
 Terdapatnya “antithetic fault”
 Umumnya berbentuk gawir sesar
 Sering memperlihatkan adanya “reverse dragg”
Sesar geser naik (reverse slip)
 Terdapat di:
1. Daerah dg pengaruh tekanan peg lipatan yg muda
2. Daerah dg endapan cekungan yg tebal (back arc)
Gerak geser dapat lebih cepat drpd proses erosi
Hasil rombakannya dapat menyatu dg breksi sesar
- Gejala seretanya dan pembentuk sesar sekunder sangat
umum.
- Jalur sesar rumit/mempunyai bid licin.
- Dilap. Sulit dikenal-rumit & rentan erosi- kedudukan sukar
ditentukan.
Tanda-tanda sesar naik

1. Kebanyakan mempunyai dip < 45 sampai horizontal


2. Bid.sesar jarang halus, zona komplek & biasanya
lengkung
3. Dicirikan berpola ganda, dg bid sesar searah sb.
Lipatan
4. Batuan lebih tua menumpang diatas batuan muda
5. Dijumpai drag
6. Berasosiasi dg lipatan
7. Perulangan dr beberapa lapisan
Sesar geser mendatar

Sifat-sifat umum
1. Dip tegak/curam
2. Panjang dan arahnya hampir lurus
3. Jalur peka erosi
4. Pembentuka depresi dan pembubungan
akibat penyimpangan pd arah secara
merencong
5. Struktur penyerta : rekahan lipatan struktur
bentuk bunga
Sifat-sifat sesar mendatar

1. panjang, lurus/lengkung-lebar, sepanjang jejaknya


2. Lebar jalur teranyam dg gouge/milonit & gores
garis horizontal.
3. Sembul & terban yg tak sistematis
4. Dip terjal yg beragam
5. Lipatan seretan yg menunjam dan merencong
6. Tataan stratigrafi yg saling menindih& tdk sama

Anda mungkin juga menyukai