filaria Journal bio Med Pusat

perspektif Akses terbuka

Limfatik Filariasis (kaki gajah) Eliminasi: Sebuah kesuksesan kesehatan masyarakat dan
peluang pengembangan
David Molyneux *

Alamat: limfatik Support Center Filariasis, Liverpool School of Tropical Medicine, Pembroke Place, Liverpool, Merseyside, L3 5QA, Inggris Raya

Email: David Molyneux * - fahy@liv.ac.uk

* Penulis yang sesuai

Diterbitkan: 9 Sep 2003 Diterima: 19 Agustus 2003 Diterima: 9

September 2003
filaria Journal 2003, 2: 13

Artikel ini tersedia dari: http://www.filariajournal.com/content/2/1/13

© 2003 Molyneux; lisensi BioMed Central Ltd Ini adalah artikel akses Terbuka: menyalin kata demi kata dan redistribusi artikel ini diijinkan di semua media untuk tujuan apa pun, pemberitahuan ini
adalah diawetkan bersama dengan URL asli artikel ini.

Latar belakang abstrak: Program Global Menghilangkan limfatik Filariasis, diluncurkan setelah Resolusi Majelis
Kesehatan Dunia 50,29 (WHA 50,29), telah difasilitasi dalam kemajuannya oleh temuan baru penelitian, sumbangan
obat-obatan, ketersediaan alat diagnostik, strategi pengelolaan penyandang cacat untuk membantu mereka yang sudah
menderita dan pengembangan kemitraan. Strategi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pengobatan
tahunan dengan kombinasi dua obat telah terbukti aman.

Diskusi: Menggunakan pendekatan yang berbeda di beberapa negara penghapusan filariasis limfatik (LF) telah ditunjukkan
untuk menjadi layak selama dekade sebelumnya. keberhasilan ini sebagian besar telah diabaikan. Namun, program kemajuan
sejak tahun 2000 telah luar biasa - upscaling cepat dari 2 juta perawatan pada tahun 2000 menjadi sekitar 60 juta pada tahun
2002. Sekitar 34 negara memiliki program aktif pada akhir tahun 2002. Hal ini diantisipasi bahwa akan ada pengembangan
lebih lanjut - tapi ini akan tergantung pada sumber daya tambahan menjadi tersedia. Program ini juga memberikan kesempatan
yang signifikan untuk program pengendalian penyakit lainnya untuk memberikan manfaat kesehatan masyarakat dalam skala
besar. program kesehatan masyarakat beberapa telah upscaled begitu cepat dan begitu costeffectively (<$ 0. 03 / pengobatan
di beberapa pengaturan Asia) - satu negara mengobati 9-10.000.000 orang dalam satu hari (Sri Lanka). Program LF ini bisa
dibilang program kesehatan masyarakat pro-poor yang paling efektif saat ini beroperasi yang didasarkan pada komitmen
negara dan kemitraan didukung oleh program global dan aliansi. Tabel disediakan untuk meringkas karakteristik program,
manfaat eliminasi LF, peluang untuk integrasi dengan program lain dan relevansi dengan Tujuan Pembangunan Milenium.

Ringkasan: Limfatik eliminasi filariasis adalah intervensi kesehatan "mudah-to-do" murah yang menyediakan cukup "luar filariasis" manfaat,
mencontohkan kemitraan dan mudah dievaluasi. Keberhasilan dalam aksi kesehatan global didokumentasikan dalam makalah ini membutuhkan
dan layak dukungan lebih lanjut untuk membawa ke hasil eliminasi filariasis limfatik sebagai masalah kesehatan masyarakat dan manfaat
kesehatan untuk orang miskin. Sebuah masa depan yang bebas filariasis limfatik akan mengurangi kemiskinan dan membawa kesehatan yang
lebih baik kepada orang-orang miskin, mencegah kecacatan, memperkuat sistem kesehatan dan membangun kemitraan.

Halaman 1 dari 6

(Nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

filaria Journal 2003, 2 http://www.filariajournal.com/content/2/1/13

Latar Belakang
penelitian intensif selama dekade terakhir telah menunjukkan kemanjuran
kombinasi obat baru [2], dibuat alat diagnostik sederhana [3] (Lihat file
tambahan 3), pengetahuan ditingkatkan patologi [4,5] (Lihat file tambahan
4) dan menunjukkan bahwa orang-orang dengan kecacatan yang ada bisa
memiliki gejala lymphoedema dan kaki gajah diatasi dengan perawatan
berbasis rumah masyarakat [6].
Program Global untuk Penghapusan limfatik Filariasis (GPELF) didirikan
pada awal tahun 2000. Hal ini diikuti Kesehatan Dunia Resolusi Majelis
50,29 (WHA
50,29) pada tahun 1997 menyerukan negara-negara anggota Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghilangkan penyakit sebagai masalah
kesehatan masyarakat. Resolusi tengara ini diikuti 1993 deklarasi oleh Task
Internasional
Angkatan untuk Pemberantasan Penyakit (ITFDE) yang filariasis limfatik (lihat
Tabel 1) adalah salah satu dari enam penyakit tereliminasi [1].
Resolusi WHA juga diminta dua donor farmasi besar untuk memberikan
sumbangan bebas dari Albendazole global (GlaxoSmithKline) dan Mectizan ®
( ivermectin) (Merck dan Co Inc), untuk negara-negara di mana filariasis
limfatik dan onchocerciasis (kebutaan sungai) yang coendemic, selama
diperlukan (Tabel 2) [7,8]. ikrar ini merupakan sumbangan jangka panjang
terbesar untuk inisiatif perawatan kesehatan global dan komitmen untuk
menyediakan obat yang berkualitas untuk menghentikan penularan
penyakit. Namun, kedua perusahaan mengakui bahwa pemberian
obat-obatan saja tidak cukup untuk mempertahankan program kegiatan dan
memberikan dukungan lebih luas untuk program tersebut.

EMRO
0,2%

WPRO
5,7%

AMRO
0,1% AFRO
37,3% SEARO
56,7%

Culex
Anopheles
Mansonia
Aedine

untuk
Proporsi
GambarAmerika
1total, beban
(AMRO),
global
Mediterania
yang ditimbulkan
Timur (EMRO),
oleh filariasis
Afrika (AFRO),
limfatik yang
Asiaterjadi
Tenggara
di wilayah
(SEARO)
yangdan
dicakup
Pasifikoleh
Barat
kantor
(WPRO)
regional Organisasi Kesehatan Dunia
Proporsi total, beban global yang ditimbulkan oleh filariasis limfatik yang terjadi di wilayah yang dicakup oleh kantor regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk
Amerika (AMRO), Mediterania Timur (EMRO), Afrika (AFRO), Asia Tenggara (SEARO) dan Pasifik Barat (WPRO). Beban diperkirakan sebagai jumlah
kehidupan-tahun kecacatan-disesuaikan (DALY) hilang dan ditampilkan dibagi, dalam pie chart untuk masing-masing daerah, sesuai dengan jenis nyamuk yang
bertanggung jawab untuk transmisi parasit penyebab. Dicetak ulang dengan izin dari Annals of Tropical Medicine dan Parasitologi, Vol. 96, Tambahan No. 2,
S3-S13 (2002).

Halaman 2 dari 6

(Nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

filaria Journal 2003, 2 http://www.filariajournal.com/content/2/1/13

Tabel 1: Lymphatic Filariasis

• Disebabkan oleh cacing parasit seperti benang ( Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori) bahwa kerusakan sistem limfatik manusia - ditularkan oleh nyamuk (lihat file
tambahan 1)
• Salah satu yang paling menonaktifkan dan menodai penyakit
• 80 + negara endemik (Gambar 1)
• 1+ miliar orang beresiko infeksi
• 120 juta orang terinfeksi. Ini...
• 43 juta orang telah pembengkakan pada tungkai dan payudara (dikenal sebagai lymphoedema) dan alat kelamin (dikenal sebagai hidrokel), dan negara yang lebih kronis mereka - yang dikenal
sebagai kaki gajah - di mana kulit menjadi sangat besar menebal, dan kasar, keras, dan pecah-pecah
• Ini adalah penyakit kemiskinan - yang mempengaruhi "termiskin dari yang miskin" - mencegah mereka yang menderita dari menjalani kerja normal dan kehidupan sosial (Lihat file tambahan 2)

• Anak-anak memperoleh penyakit awal dan suram bagi kehidupan

Tabel 2: Lymphatic Filariasis sebagai program yang unik dan sukses

• Dua obat (sebagian besar disumbangkan atau murah) sekali per tahun untuk durasi waktu yang terbatas

• Desember + albendazole di daerah di mana onchocerciasis tidak endemis

• Albendazole + Mectizan ® di mana onchocerciasis adalah co-endemik dengan filariasis limfatik
• Dua perusahaan farmasi besar yang terlibat
• Sebuah penyakit global (80 negara endemik; 1+ miliar pada risiko) tapi regionalisasi pemrograman
• Banyak peluang sinergis / integrasi dalam program (Lihat Tabel 4)
• keberhasilan besar sudah ditunjukkan
• Cacat pengentasan dan komponen pencegahan untuk meningkatkan cakupan dan kepatuhan melalui rumah tangga dan swadaya masyarakat bantuan

• distribusi obat massal - intervensi terang-terangan pro-poor

• Intervensi menyediakan titik masuk untuk kedua pengaturan kesehatan pedesaan dan perkotaan

• sistem distribusi obat yang berbeda tergantung pada keputusan negara

• Pemisahan program dan GAELF tanggung jawab
• Sebuah bebas non-restriktif aliansi dengan mitra beragam
• keterlibatan yang kuat dari lembaga akademis dan penyandang dana penelitian

• luas penggunaan TI untuk diseminasi dan komunikasi

Diskusi
Pengembangan strategi baru - waktu terbatas (minimal 5 tahun) - tahunan
tugas pembantuan dari dua obat dan penciptaan GPELF dan Aliansi Global
untuk Penghapusan limfatik Filariasis (GAELF) dibangun di atas program
eliminasi filariasis limfatik sukses di beberapa negara [7-9]. Negara-negara
ini di daerah endemik yang berbeda dan pengaturan epidemiologi telah
meyakinkan menunjukkan bahwa transmisi dapat dihentikan secara
permanen. China, Jepang, Korea, Thailand dan Kepulauan Solomon
menggunakan strategi yang berbeda telah dieliminasi transmisi; Sri Lanka
telah menghilangkan filariasis Brugian dan fokus yang lebih kecil di Brazil,
Malaysia, Costa Rica, Suriname dan Trinidad dan Tobago telah dieliminasi
[10].
penyakit dan efek penghentian konsekuen pada orang miskin diakui, dan
sebagai besarnya beban laten pada anak-anak dihargai pada saat yang sama
bahwa tes diagnostik baru mengungkapkan bahwa anak-anak memperoleh
infeksi pada usia dini [12] (Satu studi dari Haiti ditemukan bahwa dengan usia
empat lebih dari 25% dari anak-anak sudah terinfeksi [13]). Temuan ini diakui
oleh banyak negara endemik yang menganggap bahwa LF adalah prioritas
sebagai penyakit yang bisa dieliminasi sebagai masalah kesehatan
masyarakat, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan
masyarakat yang terkena dampak melalui pengurangan biaya untuk individu,
masyarakat dan kekurangan sumber daya sistem kesehatan dan
meningkatkan kapasitas produktif melalui peningkatan produktivitas di
berbagai sektor.

Pembentukan kemitraan yang beragam pada tahun 2000 untuk membentuk
GAELF dan dukungan dari rencana strategis WHO menciptakan momentum
yang mengakibatkan 34 negara membangun program yang aktif. Program
ini telah berkembang pesat dengan jumlah orang yang diobati per tahun
naik dari 2,9 juta di 12 negara di 2.000-28.890.000 pada tahun 2001 dan
diperkirakan 60 juta di 34 negara pada tahun 2002 [11]. upscaling ini terjadi
sebagai keamanan dan tolerabilitas dari kombinasi obat itu dikonfirmasi
pada skala yang semakin besar, sebagai sejauh mana
Hal ini juga menjadi semakin jelas bahwa intervensi twodrug memberikan
manfaat kesehatan agunan yang cukup besar kepada masyarakat
menderita dan menyediakan platform intervensi tambahan untuk sistem
kesehatan. The multiplicities manfaat kesehatan yang berasal dari
perawatan tahunan digambarkan dalam Tabel 3, sementara kesempatan
untuk integrasi dan sinergi dengan program kesehatan lainnya ditunjukkan
pada Tabel 4.

Halaman 3 dari 6

(Nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

filaria Journal 2003, 2 http://www.filariajournal.com/content/2/1/13

Tabel 3: Manfaat Lymphatic Filariasis eliminasi

• transmisi limfatik Filariasis berhenti

• beban usus cacing berkurang
• Anemia yang disebabkan oleh cacing tambang diringankan

• Cacat diringankan dan penyakit kulit dikendalikan

• Status gizi ditingkatkan
• sistem kesehatan diperkuat
• Peningkatan pengawasan, monitoring dan evaluasi
• Sistem distribusi obat ditingkatkan
• mobilisasi sosial pendekatan ditingkatkan
• Linkage dari LF untuk intervensi penyakit lainnya
• Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan

• pengetahuan diperkuat distribusi penyakit

• Mengurangi biaya untuk keluarga miskin yang berobat tidak pantas
• Mengurangi biaya operasi di tingkat kabupaten
• Peningkatan kehadiran di sekolah

• Sebuah jembatan untuk kemitraan publik-swasta lainnya

Tabel 4: Peluang untuk integrasi dan sinergi dengan program lain

• pengendalian vektor melalui kelambu dengan pengendalian malaria

• pengendalian vektor vektor DBD

• cacing usus / program Schistosomiasis melalui sekolah-sekolah
• Selain dari Desember ke iodinasi / garam fluoride (dengan kemungkinan fortifikasi dengan mikronutrien lain)
• Onchocerciasis kontrol linkage di Afrika di mana onchocerciasis / LF adalah co-endemik
• Linkage program cacing guinea untuk pengawasan dan distribusi obat
• Penggunaan Imunisasi Nasional untuk perawatan tahunan
• Evaluasi dan penilaian cepat sistem dapat link ke penyakit lain misalnya anemia dan malaria, status vektor, Loa loa, schistosomiasis, onchocerciasis
• Kaitan dengan Vitamin A dan Zithromax program distribusi (Trachoma)

filariasis limfatik adalah salah satu "penyakit yang terabaikan"; Namun
eliminasi muncul tidak hanya layak jika program yang berkelanjutan dari
waktu skala 5-tahun tetapi program ini memiliki karakteristik yang unik yang
memungkinkan untuk menarik konstituen macam donor (Tabel 2 dan 5).
Limfatik eliminasi filariasis viably dapat berkontribusi untuk pencapaian
Millenium Development Goals (Tabel 5) dan merupakan, belum, tak
terdeteksi kisah sukses kesehatan global; target awal untuk perluasan
nomor perawatan program ini telah tercapai. Negara telah menjadi yakin
akan manfaat dari program ini, aliansi non-restriktif aktif mitra berkomitmen
telah dibuat, dan kemajuan nyata dalam transmisi menangkap telah
dilaporkan dari negara-negara yang mulai pengobatan pada tahun 2000
dan yang telah menyelesaikan tiga atau empat putaran dari pemberian obat
massal (MDA) - Mesir, Samoa, Vanuatu, Tanzania dan Zanzibar. Semua
merekam penurunan yang signifikan dalam prevalensi dan intensitas
microfilariaemia. Selain itu, mereka yang menderita penyakit ini juga tampak
manfaat dari pengobatan itu sendiri - suatu hasil yang tidak dapat diprediksi
- sebagai frekuensi demam filaria yang nyata berkurang, dan lebih
baru-baru ini studi dari Papua Nugini telah menunjukkan
penurunan kejadian hidrokel (pembengkakan skrotum) setelah pengobatan
massal tahunan lebih dari 4 tahun [14] (meskipun efek pada leg
lymphoedema samar-samar [15]). Momentum keberhasilan ini harus
dipertahankan untuk membawa harapan ke 1 + miliar orang berisiko dan
menghapus LF sebagai penghambat produktivitas dan kesejahteraan
masyarakat miskin dan generasi masa depan yang bebas dari pengucilan,
stigma, ketergantungan dan rasa sakit [16].
Ringkasan
Limfatik eliminasi filariasis adalah intervensi kesehatan "mudah-to-do" murah yang
menyediakan cukup "luar filariasis" manfaat (Tabel 4 dan 5), mencontohkan
kemitraan dan mudah dievaluasi. Keberhasilan dalam aksi kesehatan global
didokumentasikan di sini membutuhkan dan layak dukungan lebih lanjut untuk
membawa ke hasil eliminasi filariasis limfatik sebagai masalah kesehatan
masyarakat dan manfaat kesehatan untuk orang miskin. Sebuah masa depan yang
bebas filariasis limfatik akan mengurangi kemiskinan dan membawa kesehatan
yang lebih baik kepada orang-orang miskin, mencegah kecacatan, memperkuat
sistem kesehatan dan membangun kemitraan.

Halaman 4 dari 6

(Nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

filaria Journal 2003, 2 http://www.filariajournal.com/content/2/1/13

Tabel 5: Filariasis limfatik eliminasi dan Millenium Development Goals

tujuan 1

• Menghapuskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan

• LF adalah penyakit orang miskin di negara-negara miskin, terutama pada individu produktif di bawah $ 1 / hari. eliminasi LF mengurangi biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan produktivitas

• Mengurangi prevalensi kekurangan gizi dengan meningkatkan status gizi, penyerapan mikronutrien ditingkatkan melalui albendazole dan oleh peningkatan produktivitas pertanian dan
meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga / masyarakat Goal 2

• Mencapai pendidikan dasar universal

• LF eliminasi akan meningkatkan kapasitas dari keluarga miskin untuk mengakses pendidikan melalui peningkatan pendapatan, mengurangi merawat orang tua menderita, peningkatan
kehadiran di sekolah dan kinerja melalui dampak terapi obat pada cacing usus
• Sekolah dapat bertindak sebagai titik masuk untuk distribusi obat, meningkatkan cakupan dan kesadaran orang tua akan manfaat Goal 3

• Mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

• Perempuan memainkan peran sebagai distributor obat meningkatkan rasa hormat dan pemberdayaan

• prospek perkawinan perempuan ditingkatkan sebagai kontrol LF mengurangi stigma penyakit Goal 4 dan Tujuan 5

• Menurunkan angka kematian anak dan mengurangi angka kematian ibu

• status kesehatan perempuan meningkatkan sebagai albendazole meredakan cacing tambang anemia

• Anemia → hasil kelahiran yang lebih baik → mengurangi prevalensi bayi berat lahir rendah maka berkurang ibu dan kematian bayi Goal 6

• Memerangi HIV / AIDS / malaria dan penyakit lainnya

• LF dan pengendalian malaria saling terkait dengan kelambu, pengentasan anemia oleh Albendazole; distribusi obat dapat meningkatkan cakupan kelambu dan tingkat peresapan re-

• dampak albendazole pada anak dan kematian ibu melalui pengentasan beban anemia Goal 7 dan Sasaran 8

• Memastikan kelestarian lingkungan

• Mengembangkan kemitraan Global untuk Pembangunan

• GAELF dan GPELF merupakan kemitraan global yang beragam yang efektif berkomitmen untuk penghapusan penyakit kemiskinan pada tahun 2020.

• Penghapusan telah dicapai di beberapa negara membawa manfaat pembangunan untuk masyarakat miskin

Jika komunitas kesehatan internasional tidak dapat memberikan dua obat yang Mectizan ® Program donasi
aman berkhasiat per tahun - yang sebagian besar bebas - yang selain
menghentikan penularan filariasis limfatik juga membawa mendalam manfaat h ttp: //mectizan.org/lymphatic_filariasis.asp
kesehatan tambahan, sulit untuk mengharapkan intervensi yang lebih kompleks
untuk berhasil dalam mengendalikan penyakit menular lainnya. filariasis.net

h ttp: //www.filariasis.net/
Global Alliance untuk Penghapusan Filariasis limfatik memiliki keterampilan,
komitmen dan kemitraan untuk berhasil, sehingga mencegah generasi bersaing Minat
berikutnya anak-anak yang terinfeksi dan kemudian menderita oleh ini David H Molyneux adalah anggota dari Sekretariat Aliansi Global untuk
sebagian stigma penyakit. Ada, bagaimanapun, kebutuhan untuk sumber Penghapusan limfatik Filariasis.
daya yang signifikan baru yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan ini.

Penulis Kontribusi
David H Molyneux adalah penulis tunggal.
situs terkait
Aliansi Global untuk Penghapusan Filariasis limfatik Material tambahan

Berkas tambahan 1
h ttp: //www.filariasis.org/
Wuchereria bancrofti adalah penyebab parasit bertanggung jawab untuk sekitar 90% dari
semua kasus filariasis limfatik. Animasi ini menggambarkan siklus hidup parasit. hak cipta © filariasis.net
GlaxoSmithKline: Program Filariasis limfatik
Klik di sini untuk berkas

h ttp: //www.gsk.com/filariasis/ [Http://www.biomedcentral.com/content/supplementary/14752883-2-13-S1.swf]

Halaman 5 dari 6

(Nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

filaria Journal 2003, 2
Tambahan Berkas 2
"Pasien Perspektif" Video ini - difilmkan di Brazil, Haiti, India, Samoa dan Tanzania -
memberikan wawasan yang unik ke dalam bagaimana limfatik filariasis mempengaruhi individu
dan mencegah mereka dari menjalani hidup normal. • T1 koneksi r sdt:
//gskdotcomrm.fplive.net/gskdotcom/lf_t1.rm (7.3 MB); • ISDN koneksi r sdt:
//gskdotcomrm.fplive.net/gskdotcom/lf_isdn.rm
(1.6 MB); • Modem koneksi r sdt: //gskdotcomrm.fplive.net/gskdotcom/
l f_modem.rm (1.2 MB). Kami ingin mengucapkan terima kasih GlaxoSmithKline, Organisasi
Kesehatan Dunia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, NEPAF, LSM Amaury
Coutinho (Recife, Brazil) dan semua orang yang mengambil bagian dalam video ini. Video ini
diproduksi oleh Lipfriend Rodd International dan didukung oleh hibah pendidikan dari
GlaxoSmithKline.
Klik di sini untuk berkas
[Http://www.biomedcentral.com/content/supplementary/14752883-2-13-S2.txt]
Berkas tambahan 3
ICT (immunochromatographic Kartu Test) prosedur untuk filariasis limfatik adalah tes
sederhana, cepat untuk mendeteksi worm antigen dewasa dalam darah manusia dan
memungkinkan penilaian cepat dari prevalensi, memfasilitasi pemetaan distribusi penyakit dan
evaluasi tingkat penularan pada populasi di bawah pemberian obat massal . Animasi ini
menggambarkan prosedur ICT. Kami ingin mengucapkan terima kasih The Wellcome Trust
untuk membuat animasi ini tersedia bagi kita. hak cipta © Wellcome Trust
Klik di sini untuk berkas
[Http://www.biomedcentral.com/content/supplementary/14752883-2-13-S3.swf]
Tambahan Berkas 4
pemahaman kita tentang patofisiologi dan patogenesis hidrokel (salah satu gejala sisa dari
filariasis limfatik di mana koleksu cairan dalam kantung skrotum menyebabkan ia
membengkak) telah sangat meningkat dengan ultrasonografi yang mampu mendeteksi
dewasa Wuchereria bancrofti cacing dalam pembuluh limfatik skrotum pada rekening pola
karakteristik dari gerakan cacing dewasa, dikenal sebagai tanda tari filaria. Pemeriksaan
dengan USG adalah alat non-invasif yang telah menjadi penting dalam studi klinis filariasis
limfatik. Dalam urutan video digital (USG pemindaian melintang dari testis kiri) pembuluh
limfatik diperbesar bisa dilihat (panah), bersama dengan satu atau lebih cacing dewasa -
terdeteksi oleh gerakan khas mereka - tanda tari filaria. Kami ingin mengucapkan terima kasih
Sabine Mand dan Achim Hoerauf untuk membuat video ini tersedia bagi kita. Direproduksi
dengan izin dari Filaria Journal tahun 2003, 2: 3 (27 Februari 2003) Copyright
© Sabine Mand dan Achim Hoerauf, Bernhard Nocht Institute, Hamburg, Jerman.
Klik di sini untuk berkas
[Http://www.biomedcentral.com/content/supplementary/14752883-2-13-S4.mpg]
Ucapan Terima Kasih
Penulis ingin menyampaikan penghargaan kepada organisasi berikut untuk dukungan
keuangan mereka: Departemen Inggris untuk Pembangunan Internasional h ttp:
//www.dfid.gov.uk/, GlaxoSmithKline h ttp: //
w ww.gsk.com/filariasis/ dan h Bill dan Melinda Gates Foundation ttp: //
w ww.gatesfoundation.org/; dan untuk rekan-rekan berikut untuk komentar dan saran mereka pada
naskah ini: Dr Francecso Rio (limfatik Filariasis Penghapusan, WHO), Dr Brian Bagnall
(Kemitraan Komunitas Global, GlaxoSmithKline), Dr David Addiss dan Dr Pat Lammie (Divisi
Penyakit Parasit, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit), Dr Bern-
http://www.filariajournal.com/content/2/1/13
keras Liese (Bank Dunia) dan Mr Michael Brown dan Mrs Joan Fahy (limfatik Support Center
Filariasis, Liverpool School of Tropical Medicine).
Referensi
1. Rekomendasi dari Satuan Tugas Internasional untuk Non- kemudahan
Pemberantasan. MMWR recomm Rep 1993, 42: 1-38.
2. Ismail MM, Jayakody RL, Weil GJ, Nirmalan N, Jayasinghe KS, Abeye- wickrema W,
Rezvi Sheriff MH, Rajaratnam HN, Amarasekera N, de Silva DC, Michalski ML dan
Dissanaike AS: Efficacy of single dose combinations of albendazole, ivermectin and
diethylcar- bamazine for the treatment of bancroftian filariasis. Trans R Soc Trop Med
Hyg 1998, 92: 94-97.
3. Weil GJ, Lammie PJ and Weiss N: The ICT Filariasis Test: A
Rapid-format Antigen Test for Diagnosis of Bancroftian Filariasis. Parasitol Today 1997,
13: 401-404.
4. Amaral F, Dreyer G, Figueredo-Silva J, Noroes J, Cavalcanti A, Samico SC, Santos A and
Coutinho A: Live adult worms detected by ultrasonography in human Bancroftian
filariasis. Am J Trop Med Hyg 1994, 50: 753-757.
5. Mand S, Marfo-Debrekyei Y, Dittrich M, Fischer K, Adjei O and Hoer- auf A: Animated
documentation of the filaria dance sign (FDS) in bancroftian filariasis. Filaria J 2003, 2:
3.
6. Dreyer G, Addiss D, Dreyer P and Norões J: Manajemen Limfodema dasar.
Pengobatan dan pencegahan masalah asso- diasosiasikan dengan filariasis
limfatik. 1st edition. New Hampshire, Hollis;
2002: 112.
7. Molyneux DH, Neira M, Liese B dan Heymann D: Limfatik filaria- sis: pengaturan
adegan untuk eliminasi. Trans R Soc Trop Med Hyg
2000, 94: 589-591.
8. Ottesen EA, Duke BO, Karam M dan Behbehani K: strategi dan
alat untuk kontrol / penghapusan filariasis limfatik. Banteng Dunia Kesehatan Organ 1997,
75: 491-503.
9. Molyneux DH dan Zagaria N: Limfatik eliminasi filariasis: kemajuan dalam
pengembangan program global. Ann Trop Med Parasitol 2002, 96 Suppl 2: S15-40.
10. Brown MJ, Njongmeta LH, Addiss D, Ngwira B, Fiack C, Ottesen EA, Bassanez M dan
Molyneux DH: Ulasan data historis dari program pengendalian phatic filariasis lym- -
Bukti bahwa lym- filariasis phatic bisa dihilangkan sebagai masalah kesehatan
masyarakat.
filaria J 2003, Dalam press :.
11. filariasis limfatik. Wkly Epidemiol Rec 2003, 78: 171-179.
12. Witt C dan Ottesen EA: filariasis limfatik: infeksi
masa kecil. Trop Med Int Kesehatan 2001, 6: 582-606.
13. Lammie PJ, Reiss MD, Dimock KA, Streit TG, Roberts JM dan Eber- keras ML: analisis
longitudinal perkembangan infeksi filaria dan kekebalan antifilarial dalam kelompok
anak-anak Haiti. Am J Trop Med Hyg 1998, 59: 217-221.
14. Bockarie MJ, Tisch DJ, Kastens W, Alexander ND, Dimber Z, Bockarie F, Ibam E, Alpers MP
dan Kazura JW: pengobatan massal untuk elim- filariasis inate di Papua Nugini. N
Engl J Med 2002,
347: 1841-1848.
15. Addiss DG: pengobatan massal filariasis di New Guinea. N Engl
J Med 2003, 348: 1179-1181; penulis balasan 1179-1181.
16. Galvez Tan JZ: Penghapusan limfatik Filariasis: A
Strategi Pengentasan Kemiskinan dan Berkelanjutan mengembangkan- ment -
Perspektif dari Filipina. filaria J 2003, 2: 12.
mempublikasikan dengan bio Med Pusat dan setiap ilmuwan
dapat membaca karya Anda secara gratis
"BioMed Central akan menjadi perkembangan yang paling signifikan untuk
menyebarluaskan hasil penelitian biomedis dalam hidup kita."
Sir Paul Nurse, Cancer Research UK
makalah penelitian Anda akan: tersedia secara gratis untuk seluruh rekan
komunitas biomedis Ulasan dan diterbitkan segera setelah penerimaan dikutip
dalam PubMed dan diarsipkan di PubMed Anda Central - Anda tetap hak cipta
Mengirimkan naskah Anda di sini: bio Med pusat
http://www.biomedcentral.com/info/publishing_adv.asp
Halaman 6 dari 6
(Nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)