Ds pembimbing ;
DISUSUN OLEH
S16066
SURAKARTA
2018
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kecemasan adalah perasaan tegang dan ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi,
perasaan tersebut mengganggu dalam pelaksanaan tugas dan aktivitas yang
beragam dalam situasi akademis. Kecemasan akademis mengacu pada
terganggunya pola pemikiran dan respon fisik serta perilaku karena
kemungkinan performa yang ditampilkan siswa tidak diterima secara
baik ketika tugas-tugas akademis diberikan.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kecemasan akademis pada mahasiswa
berada paling banyak pada kriteria sedang sebanyak 73 orang (72,3%) dan paling
sedikit pada kriteria rendah sebanyak 13 orang (12,9 9.
( Fakultas Kedokteran Universitas Riau tahun 2013
3
Regulasi diri dalam belajar adalah cara belajar siswa aktif secara individu
untuk mencapai tujuan akademis dengan cara pengontrolan perilaku, memotivasi
diri sendiri, dan menggunakan kognitifnya dalam belajar. Regulasi diri dalam belajar
mempunyai peranan penting dalam suatu proses pembelajaran karena di perguruan
tinggi mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar. Mahasiswa harus
mampu mengarahkan diri sendiri agar dapat memiliki kemampuan yang
mengoptimalkan pembelajarannya. Regulasi diri juga dapat mengurangi kecemasan.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa metode humor merupakan salah satu cara
dalam mempertahankan memori. Menggunaan metode humor dalam proses belajar
mengajar mampu meningkatkan memori pada mahasiswa (Atir, 2010). Ziv (Wanzer,
2006)
Secara neurologis, humor dapat mengaktifkan bagian otak yaitu ventral tegmentum,
ventral striatum, dan beberapa area yang berhubungan dengan emosi dan pemrosesan
reward (Matthews, 2011)
Tingkat kecemasan pada mahasiswa sering kali terjadi terutama pada saat
menghadapi saat ujian dan menyebabkan perasaan tegang dan ketakutan pada
sesuatu yang akan terjadi, perasaan tersebut mengganggu dalam
pelaksanaan tugas dan aktivitas yang beragam dalam situasi akademis.
Sehingga hal tersebut menguatkan peneliti untuk melakukan penelitian tentang
tindakan terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan, yaitu apakah ada
pengaruh terapi video humor untuk mengurangi tingkat kecemasan dalam
menghadapi ujian mahasiswa STIKes Kusuma Husada Surakarta ?
4
Manfaat Penelitian
Hasli penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai salah satu cara untuk menangani
tingkat kecemasan , sehingga mahasiswa dapat menghindari akibat buruk yang
ditimbulkan dari tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian.
selanjutnya.
5
2. Pratiwi, A. Hubungan antara kecemasan akademis dengan self regulated learning pada
siswa rintisan sekolah bertaraf internasional di SMA Negeri 3 Surakarta[skripsi].
Semarang:
Fakultas Psikologi Universitas
Diponegoro;2009
3.Lallo. Daniel Albert. Hubungan kecemasan dan hasil ujian UAS-1 mahasiswa baru
fakultas kedokteran universitas Sam Ratulangi Manado tahun ajaran 2012/2013. E-Journal
Universitas Sam Ratulangi. 2013 [diakses 2013 Desember 17].
Available from: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
p/eclinic/.../2827
medicaleducation.fk.ugm.ac.id/ima
ges/…/06-verdika.p…
7