Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semakin hari, persediaan bahan bakar di muka bumi semakin menipis.
Sementara itu, manusia terus bertambah sehingga kebutuhan energi justru
semakin meningkat dengan adanya perkembangan teknologi. Oleh sebab itu,
diperlukan macam macam energi alternatif untuk mengganti bahan bakar yang
memang merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Berbagai penelitian pun dilakukan untuk mendapatkan sumber energi
alternatif. Untungnya, ternyata di sekitar kita terdapat macam-macam energi
alternatif yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti energi minyak yang
tentunya tidak merusak lingkungan. Selain sebagai penghasil energi alternatif,
energi alternatif yang ada hendaknya lebih baik dari bahan bakar sebelumnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam makalah ini kami akan
membahas yakni:
1. Apakah definisi dari energi alternatif?
2. Apa saja macam dari energi alternatif tersebut?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apakah definisi dari energi alternatif?
2. untuk menegtahui Apa saja macam dari energi alternatif tersebut?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi
Energi alternatif dan bahan bakar alternatif adalah istilah yang cukup
populer akhir-akhir ini. Istilah ini merujuk kepada semua sumber energi yang
dapat digunakan untuk menggantikan penggunaan bahan bakar konvensional.
Energi alternatif adalah energi yang ramah lingkungan dan tidak
mengancam kesehatan, tidak seperti energi konvensional yang menyebabkan
rusaknya lingkungan dengan pengeluaran gas emisi karbon diosida dalam jumlah
tinggi yang berujung pada pemanasan global.
Sumber energi alternatif haruslah sesuatu yang mudah didapat, ekonomis,
dan tidak pernah habis. Hal ini tentu berlawanan dengan sumber energi
konvensional yang berasal dari fosil yang terkubur; yang lama-kelamaan akan
habis. Macam macam energi alternatif yang telah dimanfaatkan dan sedang diuji
agar dapat dimanfaatkan adalah air, angin, sinar matahari, biogas, dan sebagainya.
Meski penggunaan energi alternatif belum bisa sepenuhnya menggantikan
sumber energi konvensional, diharapkan bertahun-tahun ke depan setiap negara
menyadari pentingnya menjaga kelestarian bumi dengan cara menggunakan
sumber energi alternatif.

B. Macam Macam Energi Alternatif


1. Air
Air mempunyai kekuatan luar biasa besar. Air yang mengalir bahkan dapat
menghancurkan bangunan yang kuat ketika terjadi banjir bandang atau tsunami.
Karena kekuatannya inilah, manusia memanfaatkannya sebagai sumber energi
alternatif.
a) Air yang mengalir sebagai sumber pembangkit listrik
Tenaga air atau hydropower pada dasarnya bisa didapatkan jika air tersebut
mengalir. Air yang ada di bumi mengalir dan memiliki siklus, inilah yang
seharusnya bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai macam macam energi

2
alternatif. Salah satu pemanfaatannya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Pada PLTA, tenaga kinetik air diubah menjadi tenaga listrik.

Prosesnya yaitu menampung air sungai yang berarus deras ke dalam sebuah
waduk. Lalu, dialirkan melalui pintu pengambil air. Pengaturannya dilakukan di
pusat pengendalian bendungan atau waduk tersebut. Saat pintu bendungan dibuka,
air akan mengalir sangat deras melalui terowongan air sehingga mampu memutar
turbin yang dapat menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik. Kegiatan
pengubahan tenaga kinetik menjadi tenaga listrik seperti ini disebut hydroelectric.
Tenaga listrik yang dihasilkan PLTA adalah sekitar 715.000 Megawatt,
menyumbangkan sekitar 19% dari kebutuhan listrik dunia. Di Kanada, PLTA
merupakan sumber utama pembangkit listrik. Tenaga listrik sebesar 61%
dihasilkan dari PLTA. Di desa-desa di tanah air, pembangkit listrik tenaga air ini
bisa dilakukan dengan dana yang relatif murah. Pembangkit ini disebut
mikrohidro. Mikrohidro adalah versi mini dari PLTA yang biasa kita lihat.
Dengan dana yang murah dan peralatan yang relatif sederhana, mikrohidro dapat
menerangi pelosok tanah air.

b) Air laut sebagai bahan dasar biodiesel

3
Kini ilmuwan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Indonesia sedang melakukan
berbagai percobaan untuk mengolah air laut sebagai macam macam energi
alternatif, salah satunya adalah dijadikan bahan bakar biodiesel. Air laut yang
disuling ini sedang diusahakan untuk dapat menjadi pengganti premium dan solar
kapal-kapal nelayan, sehingga para nelayan tidak lagi tercekik oleh mahalnya
bahan bakar minyak. Pengolahan air laut menjadi biodiesel relatif mudah, bahkan
nelayan dan orang-orang di pesisir pun akan mampu melakukannya. Caranya, air
laut diendapkan di dalam bak penampungan lalu disuling. Proses penyulingan ini
menggunakan alat penyulingan seukuran 0,1 mikron. Akhirnya, air laut yang telah
disuling akan mengeluarkan minyak sel. Minyak ini berasal dari ragam biota laut.
Sebenarnya penggunaan air laut sebagai bahan bakar bukanlah yang pertama kali.
Di Amerika Serikat, teknologi ini telah dimanfaatkan dalam skala industri. Di
Indonesia, fokus pemanfaatan energi air laut ini adalah untuk alternatif bahan
bakar kapal nelayan dan pembangkit listrik desa-desa.
2. Matahari
Matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Dalam hal
ini, tenaga surya dimanfaatkan untuk pertanian dengan memindahkan karbon
dioksida di atmosfer, heliokultur. Energi matahari diubah menjadi energi listrik
dengan mempergunakan sel surya atau dikenal dengan sebutan sel fotovoltaik.
Contoh penggunaannya untuk menghidupkan kalkulator, pemanas air, mobil
bertenaga surya atau kompor bertenaga surya.
Pemanfaatan energi matahari yang paling sering digunakan adalah
memanfaatkan tenaga surya untuk mengalirkan listrik (menyalakan lampu serta
menghidupkan berbagai perangkat elektronik). Sayangnya, belum banyak

4
pemanfaatan energi matahari di Indonesia. Padahal sebagai negara tropis
Indonesia memiliki sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun.
Kini, pemasangan Penerangan Listrik Tenaga Surya (PLTS) tengah
dimaksimalkan untuk menerangi lampu-lampu jalan dan menerangi desa-desa di
pelosok negeri. Karena sumber energi yang melimpah dan peralatan penerangan
yang relatif murah, seharusnya tenaga surya dimanfaatkan baik-baik dan dijadikan
macam macam energi alternatif.

3. Angin

5
Perpindahan udara atau disebut angin ini dapat menghasilkan gerakan
yang mengandung energi kinetik. Energi inilah yang dipergunakan untuk
menggerakkan kincir atau turbin. Hal ini karena angin, pada dasarnya, memiliki
kekuatan yang besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif.
Terutama, angin yang terdapat di tengah lautan.
Oleh karena itu, dibuatlah area penangkapan angin mengapung di tengah
lautan. Angin yang berada di tengah lautan memiliki kecepatan lebih tinggi
dibanding angin darat. Kecepatannya bisa mencapai dua kali lipat angin
daratan. Area penangkapan angin ini penempatannya sedalam 40
meter. Keuntungannya tidak ada hambatan karena tidak adanya halangan untuk
menangkap angin tersebut, seperti halangan bukit, bangunan, dan pepohonan.
Angin merupakan sumber macam macam energi alternatif yang mudah
didapat, tidak pernah habis, bersih, dan ramah lingkungan. Sayangnya
penggunaan energi angin untuk membangkitkan listrik belum sepopuler
penggunaan tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air hanya menyumbang 1% total
penggunaan listrik dunia. Padahal tenaga angin mudah digunakan, baik sebagai
pembangkit listrik nasional maupun individu.
Kini, sebagian besar (69%) turbin tenaga angin terletak di Eropa.
Kesadaran akan pentingnya sumber energi alternatif memicu Jerman, India,
Spanyol, Denmark, dan Amerika Serikat untuk berinvestasi dalam penghasilan
listrik tenaga angin ini. Asosiasi Tenaga Angin Dunia berharap semakin lama
semakin banyak negara yang memutuskan untuk menggunakan turbin angin
sebagai pembangkit listrik nasionalnya.

6
4. Energi Alternatif Lainnya
Selain berbagai sumber energi di atas, masih banyak sumber energi
alternatif yang bisa dimanfaatkan. Inilah beberapa di antaranya:
a) Gelombang Permukaan Laut

Pemanfaatannya yaitu menjadikan energi ombak sebagai pembangkit tenaga


listrik. Hal ini didukung dengan didirikannya sebuah Pembangkit Listrik Tenaga
Ombak (PLTO) di Yogyakarta. Prosesnya dengan memanfaatkan gerakan turun
naik atau bergulung-gulungnya ombak menjadi energi yang digunakan untuk
menggerakkan turbin untuk membangkitkan listrik.
b) Biogas
Biogas dihasilkan dari kotoran hewan dan hewanyang diproses lebih lanjut untuk
menjadi gas metana yang dapat dipergunakan sebagai sumber energi alternatif
ramah lingkungan. Metana sebagai energi alternatif diperoleh dari sampah
organik dan sistem saluran limbah. Prosesnya mempergunakan bakteri tertentu
atau dekomposer yang dapat memecah biomassa lingkungan dalam kondisi
pernapasan anaerob bakteri tersebut.
Teknologi biogas ini sudah dikenal sejak lama. Di Cina, sejak 1975 telah
dicanangkan program Biogas for Every Household. Hasilnya, di tahun 1992 saja
sebanyak 5 juta rumah tangga di negara tirai bambu ini menggunakan biogas. Tak
lama kemudian, India pun mengikuti jejak Cina. Alat reaktor biogas mudah
dibuat, yakni dengan membuat sumur tembok berisi kotoran ternak, kotoran
manusia, dan berbagai limbah organik.

7
Di Indonesia sendiri, biogas mulai diperkenalkan sejak tahun 1970-an. Dengan
bantuan FAO, pemerintah membangun contoh instalasi biogas di beberapa daerah.
Sayangnya, biogas di negeri ini kurang sukses karena kurangnya sosialisasi yang
menyeluruh dan relatif murahnya harga BBM, sehingga masyarakat belum merasa
perlu menggantinya dengan biogas.
c) Baterai

Baterai dipergunakan untuk sumber energi alternatif dari alat transportasi. Saat
ini, sudah banyak perusahaan otomotif yang menciptakan kendaraan ramah
lingkungan berbahan bakar baterai. Kendaraan tersebut sudah dikomersilkan dan
diterima oleh masyarakat secara luas sebagai kendaraan sehari-hari dengan
menggunakan baterai sebagai bahan bakar pengganti premium, solar, atau
pertamax. Itulah macam macam energi alternatif yang diharapkan dapat

8
menggantikan penggunaan sumber energi yang tidak dapat diperbarui saat ini.
Kampanye penggunaan macam macam energi alternatif ini terus digalakkan, demi
bumi yang lebih hijau.

9
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang
dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional
tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini
digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,
yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan
Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang
sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya
pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang
digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif
yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak
menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.

B. Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat memberikan wawasan
dan tambahan ilmu pengetahuan tentang bagaimana pemanfaatan energi alternatif.
Jika ada kekeliruan baik itu dalam isi maupun kata – kata, kami siap untuk
menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun, demi kelancaran
penyusunan tugas di kemudian hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-alternatif.html
http://salmanbloger.blogspot.com/2014/03/macam-macam-energi-alternatif.html
@copyright mamaNET5758 Karangan - Trenggalek

11

Anda mungkin juga menyukai