Perawat Meja 1 : Pendaftaran (Esti Hastuti ) Perawat Meja 2 : Pengukuran BB, TB, dan TTV (Esti Hastuti ) Perawat Meja 3 : Pencatatan (Indah Sulistyawati) Perawat Meja 4 : Penyuluhan (Fithria Hanifah) Perawat Meja 5 : Pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan ( Fitra Ayu Rahmawati ) Klien 1 ( K1 ) : Wanita hamil 6 bulan ( Farida Dwi Sahar ) Klien 2 ( K2 ) : Seorang anak berusia 5 tahun (Fajri Febriani Muslih ) K2 : ibu anak berusia 5 tahun (Happy Imanisa) Editor : Heni susilowati Seorang wanita ( K1 ) hamil 2 bulan datang ke posyandu Melati. Ia mengeluh mual muntah, ia juga tidak nafsu makan sehingga berat badannya menurun. Oleh karena itu ia mau memeriksakan dirinya ke posyandu sesuai jadwal yg telah ditentukan. Di tempat tersebut ia bertemu dengan seorang ibu yang membawa anaknya ( K2 ) untuk ikut memeriksakan anaknya di posyandu tersebut. KI : Ibu juga mau daftar bu?.... ( sambil tersenyum..) Ibu K2 : Iya, saya mengantar anak saya bu, anak saya ini tidak mau makan. K1 : Anak ibu kok kelihatannya kurus sekali, mukanya pucat, dan keliatan lemas sekali. Ibu K2 : ( Tampak sedih menceritakan keadaan anaknya ) Iya bu, anak saya ini tidak mau makan, padahal saya suda berusaha untuk membujuknya makan, K1 : Ohh begitu yah bu.. Ibu K2 : Iya bu, saya juga bingung menghadapi keadaan anak saya yang seperti ini K1 : Hmmmmmm,, sabar yah bu, smga anak ibu cepet sembuh.. ( sambil melihat ke arah anak K2 ).. Adek siapa namanya. K2 : Rina tante.. K1 : Ohh rina, ( sambil tersenyum ) Lalu Ibu K2 pun datang ke meja 1 untuk mendaftar. Perawat M1 : Namanya siapa ibu? K1 : Bu intan sus.. Perawat M1 : Umurnya berapa ibu ? Alamatnya dimana? K1 : Umur saya 28 tahun sus, alamat saya di jalan soekarno hatta no 3. Perawat M1 : Ohh yaa,, ini no antrinya bu, silahkan di tunggu yah antriannya. K1 : Iya sus terima kasih.. Kemudian K1 duduk kembali ke tempat semula, sedangkan ibu K2 mendaftarkan anaknya. Perawat M1 : Oke, silahkan duduk ibu. Ibu K2 : Terima kasih sus,, ( sambil memegang anaknya ) Perawat M1 : Siapa nama adek? Umurnya berapa? K2 : Nama aku rina sus, umur aku 5 tahun.. Perawat M1 : Hm baiklah. Ibu, ini no antriannya, silahkan tunggu dulu yah bu. Nanti akan di panggil satu persatu. Kemudian Perawat meja 2 memanggil klien sesuai dengan no antriannya. Perawat M2 : Ibu Intan, silahkan masuk bu.. K1 : Terima kasih sus. Perawat M2 : Baik bu, sekarang saya akan timbang berat badan ibu dan tinggi badan ibu ( Sambil mempersiapkan alat timbangan ) Mari bu.. K1 : ( mengikuti perintah perawat ) Perawat M2 : ya, silahkan berbaring bu, saya akan mengukur tekanan darah ibu. K1 : Baik sus, silahkan.. Perawat M2 : ( Memeriksa tekanan darah ibu) ini hasil pengukurannya, nanti ibu langsung ke meja 3 yah bu, sesuai dengan antriannya. K1 : iya sus, terima kasih.. Perawat M2 memanggil K2 . kemudian K2 dan ibu K2 datang ke meja 2. Perawat M2 : Ibu, ini anaknya yah? Baiklah bu saya akan mengukur tinggi badan dan berat badan anak ibu. Ibu K2 ; Iya sus silahkan.. Perawat M2 : Ayo adek kemari, suster mau ukur tinggi badan dan berat badan adek.. Ayo, sini dek.. K2 : ( tampak malas mengikuti perintah suster tersebut ) Perawat M2 : ( mengukur tinggi dan dan berat badan anak tersebut dan perawat M2 tampak bingung menulis hasil pengukurannya ) Ibu boleh saya lihat kartu KMS nya? Ibu K2 : Ini sus. Perawat M2 : Hm ( sambil menulis hasil pengukurannya ) ini sudah saya tulis hasilnya, nanti ibu langsung ke meja tiga, dan bawa kartu ini ya.. Ibu K2 : Iya suster, terima kasih..Ayo nak, ( sambil menuntun anaknya ) Kemudian K2 dan ibu K2 kembali duduk di kursi antrian. Perawat M3 : Ibu intan silahkan bu.. K1 : ( berdiri dan langsung masuk ruangan ) Perawat M3 : Silahkan duduk ibu.. K1 : Terima kasih sus. Perawat M3 : Boleh saya lihat KMS nya bu.. K1 : Ini sus ( sambil menunjukkan KMS nya ) Perawat M3 : Hmmmm,, berdasarkan hasil pengukuran tadi ibu mengalami penurunan berat badan bu, dan tekanan darah ibu juga rendah. K1 : Iya sus.. Perawat M3 : Berapa usia kehamilan ibu ? Apa keluhan ibu sekarang? K1 : Sudah masuk 2 bulan sus. Keluhannya saya sekarang serung mual muntah sus. Mau duduk salah, tiduran juga gak enak, Mau makan bawaannya mau muntah terus, saya jadi lemas sus. Perawat M3 : ( sambil mencatat hasil pengkajiannya ) Ibu, ini hasil pencatatan keluhan dan hasil pengukuran lainnya. K1 : Baik sus terima kasih. Perawat M3 : Sama – sama bu.. K1 : ( kembali duduk ke bangku antrian ) Perawat M3 : Selanjutnya no 2, adek Rina ayo silahkan masuk. K2 : ( tampak malas mengikuti perintah ibunya ) Perawat M3 : Boleh saya lihat KMS nya bu. Ibu K2 : Ini suster.. Perawat M3 : Hmmmm,, anak ibu mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis yah bu,, sejak kapan dia tidak mau makan bu? Ibu K2 : Iya memang sus, saya bingung bagaimana cara mengatasinya. Perawat M3 : baiklah bu, apa keluhan anak ibu sekarang? Ibu K2 : Dari dulu sampai sekarang memang dia susah makan sus, kalau dikasih makan selalu muntah, dokter juga selalu kasih obat, tapi tetep saja seperti ini. Perawat M3 : ( tampak iba dengan ibu tersebut )Ibu, ini KMS nya. Data hasil pengukuran sudah saya tuliskan disini, juga keluhan anak ibu. Nanti ibu langsung kemeja 4 yah bu. Ibu K2 : Terima kasih sus.. Kemudian Ibu K2 dan K2 kembali duduk ke bangku antrian. Duduk disebelah K1. Lalu perawat meja 4 memanggil K1. Perawat M4 : Ibu Intan silahkan masuk bu.. K1 : Iya sus. ( sambil menyapa Ibu K2 ) saya masuk dulu yah bu,,, Ibu K2 : Iya bu, silahkan. Perawat M4 : Silahkan duduk ibu Intan. K1 : Terima kasih sus. Perawat M4 : Ibu kalau saya lihat dari kartu catatan ibu, ibu mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis, ibu juga ada mual muntah. K1 : Iya sus, saya memang sering sekali mual muntah sus. Perawat M4 : Hm, ya bu.. Memang itu kondisi fisiologi wanita hamil di usia kehamilan muda seperti ibu. Usia usia kehamilan seperti ibu memang rentan dengan keadaan seperti mual muntah yang berlebihan. Tapi sebaiknya itu bisa di atasi bu. Mual muntah itu keadaan yang normal, tapi jika sampai berlebih itu yang berbahaya. K1 : Iya sus... Bagaimana dengan rasa malas saya ini sus. Saya sering lemas dan malas berkegiatan. Perawat M4 : Ibu sebaiknya banyak istirahat, hilangkan stres yang bisa membuat ibu menjadi tidak nyaman, ibu harus banyak mengkonsumsi gizi yang baik. Kecukupan nutrisi ibu harus terpenuhi, sebaiknya ibu mengkonsumsi buah – buahan, banyak konsumsi sayur – sayuran yang mengandung banyak vitamin B1 dan B6. Nanti setelah ini ibu ke meja 5, disini sudah saya tuliskan untuk memberikan ibu vitamin B1 dan B6. K1 : iya sus terima kasih. Perawat M4: : sama – sama ibu.( kemudian Perawat m4 memanggil no antrian selanjutnya ) No antrian 2, adek Rina silahkan masuk. Ibu K2 : Ayo nak kita masuk.. Perawat m4 : silahkan duduk ibu, ayo dek silahkan duduk.. Ibu K2 : Terima kasih sus. Ini sus KMS nya. Perawat M4 ; Iya ibu,Hm begini bu, disini saya lihat bahwa anak ibu anak ibu mengalami masalah dengan pemenuhan kebutuhan gizinya, terlihat dari berat badannya yang semakin menurun, adek juga tampak lemas dan tidak bersemangat. Mukanya juga terlihat pucat. ( sambil merasa empati melihat keadaan K2 ) K2 : ( menangis ) Ibu K2 : Iya sus, anak saya kata dokter mengalami gizi buruk. Perawat M4 : Hm, sebaiknya ibu memenuhu kebutuhan butrisi anak ibu. Makanan nya tidak usah yang mahal mahal, cukup ibu berikan anak ibu susu dan buah – buahan. Ibu K2 : Iya suster, tapi saya sekarang lagi dalam keadaan yang sulit Perawat M4 : Iyabu saya mengerti, hm begini bu, ibu juga kan dapat bantuan dari pemerintah dengan menggunakan jamkesmas. Ibu bisa memeriksakan kondisi anak ibu secara rutin ke posyandu ataupun ke puskesmas puskesmas. Ibu juga bisa menanam sayur – sayuran dan buah – buahan di lingkungan sekitar rumah ibu yang nantinya akan bisa di gunakan sendiri. Ibu K2 ; Akan saya coba sus. Perawat M4 : hindari paksaan saat memberi makan anak ibu, gak apa apa sedikit sedikit, tapi sering, ajak ia bercerita saat makan, agar ia senang.Baiklah bu, ini saya tulis obat – obat yang akan di berikan untuk adek rina. Nanti ibu ke meja 5 yah bu. Ibu K2 : Iya suster, terima kasih. ( Lalu ibu K2 berjabat tangan dengan suster dan meninggalkan ruangan ini ) Kemudian ibu K2 kembali duduk ke bangku antrian. Perawat M5 : Ibu Intan. K1 : Iya sus. Perawat M5 : Silahkan berbaring ibu,, ( sambil membantu K1 untu berbaring di tempat tidur ) Maaf ya bu saya periksa dulu.. K1 : silahkan sus. Perawat M5 : ( selesai memeriksa K1 ) silahkan duduk ibu.. K1 : Terima kasih sus. Perawat M5 : dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan, ada tanda-tanda ibu kekurangan nutrisi terlihat dari mata ibu yang terlihat pucat, tensi yang rendah, ibu terlihat lemas, tapi denyut jantung janin ibu masih terasa kuat. sebaiknya ibu banyak istirahat, ini saya berikan Vitamin dan obat untuk ibu. Ini obat agar janin nutrisi ibu dan janin ibu terpenuhi, ( sambil menunjukkan obat ), dan ini obat untuk mengurangi mual dan muntah ibu. Vitamin ini diminum 3 x 1 yah bu, obat ini 2 x 1. Ibu harus banyak minun, kalau bisa minun susu. Harus banyak konsumsi buah- buahan yah bu agar kondisi janin ibu tetap terjaga dengan baik. K1 : Baiklah sus terima kasih. ( sambil berjabat tangan dengan suster ) Perawat M5 : Sama – sama ibu. Perawat M5 : Rina, silahkan masuk. Ibu K2 : baik sus.. Perawat M5 : Adek yo sini, suster periksa dulu. ( sambil mengajak K2 naik di tempat tidur ) K2 : Gak mau ma....( sambil menagis ) Ibu K2 : Gak apa – apa nak, susternya Cuma mau periksa ajah.. Perawat M5 : Gak apa- apa adek, gak suster suntik kok, suster Cuma mau lihat perutnya saja yah.. K2 : gak mau,,, mamaaaa ayo pulang... Ibu K2 : Nanti yah nak, kita berobat dulu, biar rina sehat.. Perawat M5 : Ayo sayang sini, gak suster apa- apain kok.. sini sayang.. ( sambil membujuk K2 ) K2 : ( naik di atas tempat tidur sambil menangis ) Perawat M5 : ( memeriksa kondisi K2 )Nah, gak suster apa2in kak dek,, udah selesai kok.. ( sambil membantu K2 turun dri tempat tidur ) K2 : ( sambil menangis mendekati ibunya ) Perawat M5 : Hm, Ibu harus memeriksakan anak ibu tiap bulannya di posyandu atau di puskesmas, untuk memantau berat badan anak ibu. Disini saya berikan vitamin untuk anak ibu, dan sebaiknya dirumah juga ibu berikan anak ibu makanan yang mengandung protein tinggi. Ibu K2 : Iya sus saya mengerti, tetapi saya ini masih kurang biaya untuk membelikan makanan untuk anak saya. Perawat M5 : Ibu jangan sedih ibu, ibu bisa memberikan anak ibu makanan yang kaya akan protein yang sangat mudah ibu temukan seperti tahu dan tempe, kalau bisa juga beri buah – buahan, dan ibu harus tetap memantau kondisi anak ibu tiap bulannya. Selalu periksakan anak ibu di posyandu, agar kita tetap bisa mengontrol berat badannya. Ibu K2 : Iya suster, tapi anak saya ini juga malas makan.. Perawat M5 : Ibu bisa memberikan kasih sayang ibu saat mengajak anak ibu makan, peluk dia dan beri perhatian, selalu buat dia ceria. Saya yakin anak ibupun anak dengan senang hati untuk makan. Ibu K2 : Hm,,,, yah sus terima kasih sus.. Perawat M5 : Nahh adek, ini suster kasih vitamin dan obat penambah nafsu makan. Nanti di minum yahh obatnya. ( sambil melihat K2 ) K2 : ( sambil menangis ) iya.. Ibu K2 : Iya sus terima kasih, ini bagaimana aturan minumnya sus. Perawat M5 : ( sambil memegang obat ) ini vitamin ibu, berikan pada adeknya 3x1 setiap sesudah makan pagi, siang dan malam. Dan yang ini obat penambah nafsu makan 2x1, diminum setiap sesudah makan pagi dan makan malam. Dan jgn lupa ibu untuk memeriksakan anak ibu tiap bulannya di posyandu ya bu. Dan beri anak ibu minun air outih 8 – 10 gelas perhari. Ini bu KMS nya. Ibu K2 : Iya sus, terima kasih sus. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk kesembuhan anak saya. Perawat M5 : Aamiin, iya ibu sama sama ( sambil berjabat tangan ) Ibu K2 dan K2 : ( meninggalkan ruangan )