Bab 2 PDF
Bab 2 PDF
BAB II
KAJIAN TEORI
bertanggung jawab adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik. Tanggung jawab
itu disebabkan oleh dua hal yaitu yang pertama, karena kodrat yaitu karena
orang tua ditakdirkan menjadi orang tua anaknya, dan karena itu ia ditakdirkan
anaknya.12
Kemudian pendidik dalam Islam adalah guru. Kata guru berasal dalam
bahasa indonesia yang berarti orang yang mengajar. Dalam bahasa inggris
sendiri dalam pendidikan Islam. Kata ustad identik untuk profesor, ini
12
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam,( Bandung : Remaja Rosdakarya,
1994).hal 74
13
Abbudin Nata, Perspektif Islam tentang Hubungan Guru-Murid, (Jakarta : Raja Grafindo
Persada, 2001).hal 41
11
12
bagi dirinya, masarakat dan alam sekitarnya. Kata mursyid sebutan guru untuk
akhlak atau kepribadiannyan kepada peserta didiknya baik yang berupa etos
ibadahnya, etos kerjanya, etos belajarnya maupun dedikasinya yang serba Lillahi
Ta‟ala. Guru adalah model ( teladan sentral bahkan konsultan ) bagi anak didik.
bakat, minat dan kemampuan. Kata muaddib ( moral, etika ) guru adalah orang
yang beradap sekaligus memiliki peran dan fungsi untuk membangun peradaban
dasar, yaitu menguasai materi, antusias, dan penuh kasih sayang (loving) dalam
13
mengajar dan mendidik.14 Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang
yang paling bertanggung-jawab adalah orangtua (ayah dan ibu) anak didik.
Tanggung jawab itu disebabkan oleh dua hal yaitu pertama, karena kodrat yaitu
profesional ini meliputi tugas untuk mendidik, untuk mengajar dan tugas untuk
14
Abdurrahman Mas‟ud, Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik, (Yogyakarta : Gama
Media, 2007).hal 194
14
ilmu pengetahuan serta teknologi, dan tugas melatih mempunyai arti untuk
mengembangkan keterampilan.
bisa menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua bagi murid. Guru harus bisa
menarik simpatik sehingga dia menjadi idola bagi siswa. Selain itu transformasi
diri terhadap kenyataan di kelas atau di masyarakat harus dibiasakan agar setiap
warga negara yang berfungsi sebagai pencipta masa depan dan penggerak
mungkin bisa digantikan oleh komponen manapun dalam kehidupan bangsa sejak
Jadi guru dapat diartikan sebagai orang yang tugasnya terkait dengan
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual dan
Didalam Alqur‟an maupun al-Hadis kita banyak menemukan ajaran yang berisi
15
ajaran Islam itu sendiri. Islam memuliakan pengetahuan, pengetahuan itu didapat
dari belajar dan mengajar, yang belajar adalah calon guru dan yang mengajar
adalah guru. Maka, tidak boleh tidak, Islam pasti memuliakan guru. Tak
belajar dan mengajar, tidak terbayangkan adanya belajar dan mengajar tanpa
kepada orang lain adalah suatu pengamalan yang paling dihargai oleh Islam.
Sebenarnya tingginya kedudukan guru dalam Islam adalah realisasi dari ajaran
Islam itu sendiri. Islam memuliakan ilmu pengetahuan, pengetahuan didapat dari
belajar sedangkan dalam proses belajar ada murid dan guru. Maka tidak boleh
anak didik dengan mata sebelah, tidak sepenuh hati, atau bahkan
15
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam.76.
16
harus melayani anak didik tanpa pilih kasih, karena guna mencapai suatu
ketuntasan belajar. Maka dari itu tugas-tugas guru harus lebih diperhatikan lagi
Mengenai tugas guru, ahli-ahli pendidikan Islam juga ahli pendidikan barat
telah sepakat bahwa tugas guru ialah mendidik. Mendidik adalah tugas yang amat
luas. Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar, sebagian dalam
telah mengisyaratkan peran para nabi dan pengikutnya dalam pendidikan dan
16
Ibid, 76.
17
Abdurrahman Mas‟ud, Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik,194.
18
Abdurrahman An-Nahrawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, (Jakarta
:Gema Insani Pres, 1996).hal 169
17
Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung mengisyaratkan bahwa tugas
Mengenai tugas guru dalam pendidikan Islam, para ahli sepakat bahwa
guru tidak hanya sekedar sebagai pengajar tetapi sekaligus sebagai seorang
pendidik. Tugas seorang pendidik sangat luas cakupanya. Menurut Akmal Hawi
merupakan keharusan yang tak dapat diingkari. Tidak ada pendidikan tanpa
mulai dari kurikulum, sarana, bentuk pola sampai bagaimana usaha anak didik
seharusnya belajar yang baik dan benar dalam rangka mengakses diri akan
19
Ibid, 169.
18
Menurut Ag. Soejono yang dikutip Ahmad Tafsir dalam bukunya Ilmu
Pendidikan Dalam Perspektif Islam mengatakan, tugas guru dapat dirinci sebagai
berikut:
sebagainya.
Syarat terpenting bagi guru dalam pendidikan Agama Islam sebagai berikut :
tugas itu harus dilaakukan secara bertanggung jawab. Itu hanya dapat
b. Kesehatan, harus sehat jasmani dan rohani. Jasmani yang tidak sehat
anak didik bila mempunyai penyakit menular. Dari segi rohani, orang
rumah.
muslim.
dibebankan oleh Allah kepada Rasul dan pengikutnya, maka ia haru memiliki
Jika seorang pendidik bersifat rabbani, itu orang yang beradap sekaligus
dimasa depan.
b. Guru harus bisa menarik simpatik sehingga dia menjadi idola bagi siswa.
c. Guru harus bisa menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua bagi murid.
20
Kewajiban yang harus di perhatikan guru menurut pendapat Imam Ghozali yaitu
20
b. Tidak mengharapkan balasan jasa atau pun ucapan terima kasih, tetapi
d. Mencegah murid dari suatu akhlak yang tidak baik dengan jalan sindiran
jika mungkin dan jangan dengan cara terus terang, dengan jalan halus dan
jangan mencela.
bicaralah dengan bahasa mereka. Ini adalah prinsip terbaik yang kini tengah
dipakai.
f. Sang guru harus mengamalkan ilmunya dan jangan berlain kata dengan
20
M. Athiyah al-Abrasyi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam,( Jakarta :PT. Bulan Bintang,
1993). Hal 150-151
21
44).
1. Pengertian Remaja
Masa remaja adalah masa paling sensitif dan urgen dalam kehidupan
manusia yang biasanya berlangsung antara usia 12 hingga 18 tahun. Dalam masa
ini seorang bukan lagi anak kecil dan juga belum belum mencapai usia baligh
sepenuhnya dan sedang melewati masa krisis kehidupan yang terkadang prilaku
keheranan mereka. Atau juga bisa diartikan Masa remaja adalah periode
asing yang sering dipakai untuk menunjukkan makna remaja, antara lain
maupun adolescensia dipakai dalam arti umum dengan istilah yang sama
yaituremaja.
21
Suryanto, Djihad Hisyam, Pendidikan di Indonesi Memasuki Millennium III,(Yogyakarta:
Adicita Karya Nusa, 2000), hlm. 185.
22
Remaja itu sulit didefinisikan secara mutlak. Oleh karena itu, dicoba untuk
memahami remaja menurut berbagai sudut pandang. Dalam ilmu kedoteran dan
ilmu-imu lain yang terkait, remaja dikenal sebagai suatu tahap perkembangan
rapi. Walaupun isinya sudah banyak (perasaan, dan sebagainya) namun isi-isi
tersebut belum saling terkait dengan baik, sehingga belum bisa berfungsi secara
entropy atau negentropy, yaitu keadaan dimana isi kesadaran terisi dengan baik,
pengetahuan yang satu terkait dengan perasaan atau sikap. Dari beberapa referensi
Setiap fase usia memilki karakteristik khusus yang membedakan dari fase-
fase pertumbuhan yang lain. Demikian pula halnya dengan fase remaja, memiliki
karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda dari karakteristik dan ciri-ciri fase kanak-
22
H. Sunarto, Ny. B. Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT Asdi
Mahasatya, 1995), hlm. 51-52
23
amat unik. Kehidupan pada masa ini merupakan periode kehidupan transisi
manusia dari masa anak ke masa dewasa. Pada masa remaja terdapat sekat dan
tantangan yang banyak bercorak negative, maka pendidikan agama menjadi aspek
yang sangat penting dalam membentuk karakteristik remaja yang baik. Karena
terutama bagi para remaja yang penuh dengan tantangan dan suka untuk mencoba
a. Perkembangan Fisik
laki-laki sebagai bentuk khas laki-laki dan remaja perempuan menjadi bentuk
fisik remaja: (masa kritis dari perkembangan biologis) serta, berupa: perubahan
bentuk tubuh, ukuran tinggi dan berat badan, proporsi muka dan badan.
Perkembangan fisik yang pesat pada diri remaja selalu diiringi dengan
perkembangan psikoseksual, yang dalam hal ini akan dibahas meliputi: tanda-
pada remaja laki-laki dan perempuan, perbedaan urutan gejala pemasakan seksual
24
seksual berkembang menjadi masak. Pada masa remaja ini nampak tanda-tanda
primer adalah pemasakan pada organ tubuh yang langsung berhubungan dengan
perempuan.24
merupakan disposisi untuk konsepsi atau kelahiran hal ini jelas dapat diamati,
pada laki-laki ditandai adanya ejakulasi awal atau wet dream atau al-ihtilam, hal
ini biasanya hanya diketahui langsung oleh remaja yang bersangkutan karena
23
Siti Partini Suardirman,Perkembangan Peserta Didik, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
2002,h 131
24
Ibid, h. 133
25
pemasakan seksual pada perempuan dimulai pada payudara bagian putting susu
payudara akan mereaksi pada masa terjadinya kehamilan dan reproduksi air susu
Hartono, 1994) seorang remaja akan mengalami jatuh cinta didalam masa
kehidupannya pada usia belasa tahun. Dalam perkembangan fisik pada usia
sosialnya. Pada masa itu remaja laki-laki mulai tertarik pada lain jenis dan
1) Konsep Kecerdasan
25
Ibid, h. 134
26
suatu kemampuan tunggal artinya semua tugas dan prestasi mental hanya
menuntut dua macam koalitas saja, yaitu inteligensi umum dan ketrampilan
2) Pengukuran Kecerdasan
melakukan tes kecerdasan ini adalah Binet yang mengukur fungsi kognitif, tes
inteligensi Binet Simon, hasil tes dikenal Intelligency Quotien (IQ) yang
c. Perkembangan Emosional
1). Kegelisahan yaitu keadaan yang tidak tenang menguasai diri remaja.
26
Ibid, h. 135
27
Abdul Rahman-Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Prespektif Islam,
Jakarta : Prenada Media, 2005, h.196
27
4). Mengkhayal dan berfantasi yaitu khayalan dan fantasi remaja banyak
kegiatan bersama. 28
Tugas perkembangan masa remaja yang harus dilalui dalam masa itu,
a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya
28
Sri Purnami, Psikologi Perkembangan,Yogyakarta, Teras, 2008,h.86
28
Sedangkan dalam psikologi islam masa remaja masuk pasa fase amrad
hidup,
zaman dulu. Namun saat ini kita perlu menaruh perhatian terhadap
29
Abdul Rahman-Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Prespektif Islam,
Jakarta : Prenada Media, 2005, h.198
30
Ibid, h. 199
29
masa depan siswa secara keseluruhan ini, jika tidak sekolah akan
31
Sri Purnami, Psikologi Perkembangan,Yogyakarta, Teras, 2008,h.90
30
seperti agama, kimia, biologi, PKN dan sebagainya. Dan orang tua
32
Ibid,h.92
31
adalah hasil dari sosialisasi anak tersebut, selain itu filter moral
kita.34
33
Yunan Nasution, Islam dan Problema-problema Masyarakat, (Jakarta : Bulan Bintang,
1988), hlm. 75.
34
Ibid, hlm. 76
32
sebayanya. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus benar-
benar memastikan bahwa teman anak kita adalah teman yang baik
1. Peran Guru
orang tua adalah pendidikan pertama dan utama dan itu merupakan
jawab adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik menurut ajaran Islam
rumit, maka orang tua tidak mampu lagi melaksanakan sendiri tugas-
peserta didiknya lebih baik dalam segala hal. Dalam Islam makna guru
35
Ahmad D.Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,(Bandung : Al-Ma‟arif,1980), h 60
34
manusia.
dilakukan itu
36
M. Athiyah al-Abrasyi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam,( Jakarta :PT. Bulan Bintang,
1993). Hal 152
37
Ibid, h.153
36
murid. Hal ini dilakukan ketika adanya forum yang dihadiri oleh
guru dan pihak wali murid. Semisal ketika pertemun pada waktu
pengambilan rapot.