BAB I
PENDAHULUAN
1
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
2
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
3
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
C. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan magang industri ini direncanakan berlangsung
selama 2 (dua) bulan penuh di lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja yang
berlokasi di Jalan Mayor Zen, Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera
4
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
5
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
6 Penyempurnaan laporan
6
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
7
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Proses pembuatan Urea dibuat dengan bahan baku gas CO2 dan liquid NH3
yang disupply dari Pabrik Amonia. Proses pembuatan Urea tersebut dibagi
menjadi 6 unit, yaitu:
1. Sintesa Unit
Unit ini untuk mensintesa Urea dengan mereaksikan Liquid NH3 dan
gas CO2 di dalam Urea Reaktor dan ke dalam reaktor ini dimasukkan juga
larutan recycle karbamat yang berasal dari bagian Recovery.
2. Purifikasi Unit
Ammonium karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan amonia di
unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara tekanan dan pemanasan
Hasil peruraian berupa gas CO2 dan NH3 dikirim ke bagian Recovery,
sedangkan larutan ureanya dikirim ke bagian kristaliser
3. Kristaliser Unit
8
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
2. Ammonia
9
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Ammonia adalah senyawa kimia berupa gas yang berbau tajam. Pabrik
Amonia PT Pusri Palembang ialah pabrik yang menghasilkan ammonia
sebagai hasil utama dan carbon dioxide sebagai hasil samping. Ammonia
digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Ammonia produksi
Pusri dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33 derajat Celsius dengan
kemurnian minimal 99,5% dan campuran (impurity) berupa air maksimal
0,5%. Bahan baku pembuatan amonia adalah gas bumi yang dengan
komposisi utama metana (CH4) sekitar 70% dan Karbon dioksida (CO2)
sekitar 10%. Steam atau uap air diperoleh dari air Sungai Musi setelah
mengalami suatu proses pengolahan tertentu di Pabrik Utilitas.
(http://www.pusri.co.id/ina/produk-produk-retail/)
3. Produk Inovasi
Berikut produk hasil penelitian Departemen Riset Pusri :
a. Bioripah :
Pupuk hayati Bioripah adalah pupuk cair yang mengandung mikroba
penambat N serta pelarut P dan K yang digunakan untuk pemupukan
pada tanaman pangan dan hortikultura. Keunggulan produk ini adalah
mampu meningkatkan panen kedelai sampai 4 ton/ha apabila
diaplikasikan bersama pupuk kimia (hasil uji coba pada tanaman kedelai
di Tanjung Lago, Kab. Banyuasin oleh Departemen Agronomi IPB
Bogor). (http://www.pusri.co.id/ina/produk-produk-retail/)
b. Pusri Organik Cair :
Pusri Organik Cair bermanfaat untuk mengefektifkan pemakaian pupuk
kimia pada tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan
membuat tanaman lebih sehat serta tahan dari penyakit. Pusri Organik
Cair mengandung ZPT dan dapat memperbaiki kondisi tanah.
(http://www.pusri.co.id/ina/produk-produk-retail/)
10
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
c. Pusri Hydro :
Pusri Hydro adalah formulasi campuran beberapa nutrisi yang diperlukan
dalam tanaman pada pertanian urban seperti hidroponik, akuaponik,
aeroponik dan irigasi tetes. Pusri Hydro menyuplai semua unsur yang
dibutuhkan tanaman untuk di tumbuh di media air (tanaman hidroponik).
(http://www.pusri.co.id/ina/produk-produk-retail/)
d. Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang mengandung unsur hara N
(Nitrogen), P (Phospat), dan K (Kalium) yang sangat berguna untuk
tanaman. Bahan baku utama yang digunakan adalah urea produksi Pusri,
Rock Phosphate, dan KCl. Keunggulan teknologi Pabrik NPK Fusion
adalah fleksibilitas untuk dapat memproduksi berbagai macam formula
dengan biaya investasi yang rendah. NPK untuk sektor Non Subsidi bisa
dipesan dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis
tanah konsumen. (http://www.pusri.co.id/ina/produk-produk-retail/)
11
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Pupuk adalah zat yang terdiri dari satu atau lebih unsur kimia yang sangat
dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan serta dapat
meninkatkan produktivitas maupun kualitas hasil tanaman. Pupuk mengandung
satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan
berkembangnya tanaman. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah
sebagai berikut: C, H, O (ketersediaan di alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S
(hara makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B (hara mikro). Pupuk dapat diberikan
lewat tanah, daun, atau diinjeksi ke batang tanaman (Sutejo MM, 1999).
Secara umum pupuk digolongkan menjadi 2 jenis antara lain ; Pupuk Organik
dan Pupuk Anorganik. Pupuk juga dapat digolongkan berdasarkan kandungan,
bentuk fisiknya, cara aplikasi dan cara melepaskan unsur hara, yaitu:
1. Berdasarkan Sumber Bahannya
1.1 Pupuk-Organik
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa
tanaman, hewan dan bahan alam lainnya. Baik yang diproses secara alami
maupun melalui rekayasa manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat
maupun cair. Yang termasuk pupuk organik antara lain; Pupuk kandang,
pupuk kompos, pupuk hijau, humus dan pupuk organik buatan (Sutejo
MM, 1999).
Ada beberapa kelebihan dari pupuk organik, diantaranya sebagai berikut:
a. Memperbaiki struktrur tanah
b. Menaikkan daya serap tanah terhadap air
c. Menaikkan kondisi kehidupan di dalam tanah
d. Sebagai sumber zat makanan bagi tanaman
12
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
13
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
14
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Pada proses pembuatan pupuk Urea bahan bakunya yaitu gas CO2 dan NH3
yang disupply dari Pabrik Amonia. Dengan proses pembuatan Urea dimulai dari
Sintesa Urea yaitu mereaksikan NH3 dan gas CO2 di dalam Urea Reaktor dan ke
dalam reaktor ini dimasukkan juga larutan recycle karbamat yang berasal dari bagian
Recovery. Tekanan operasi di Sintesa adalah 175 kg/cm2G, reaksinya yaitu:
CO2 + 2NH3 NH2COONH4
NH2COONH4 CO(NH2)2 + H2O
15
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Biuret merupakan senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk pada
pemanasan dua molekul urea. Pupuk yang mengandung banyak biuret akan
berbahaya bagi tanaman. Biuret cenderung terjadi pada konsentrasi NH3 yang rendah,
waktu tinggal yang lama, dan suhu yang tinggi. Untuk mengurangi terjadinya biuret
dapat dilakukan penambahan konsentrasi NH3, perbandingan NH3 dan CO2 yaitu 4:1,
dan kontak terhadap suhu tinggi dibuat cepat karena pada suhu tinggi dapat
menghasilkan biuret (Mulyani S, 2012).
Larutan urea dari unit Purifikasi dikristalkan dibagian ini secara vacuum.
Kemudian kristal ureanya dipisahkan di Centrifuge. Panas yang diperlukan untuk
menguapkan air diambil dari panas sensibel larutan urea, maupun panas kristalisasi
urea dan panas yang diambil dari sirkulasi Urea Slurry ke HP Absorber dari
Recovery. Kristal urea keluaran Centrifuge dikeringkan sampai menjadi 99,8% berat
dengan udara panas, kemudian dikirimkan ke bagian atas Prilling Tower untuk
dilelehkan dan didistribusikan merata ke seluruh distributor, dan dari distributor
dijatuhkan ke bawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan
produk urea butiran (prill). Produk urea dikirim ke bulk storage dengan belt conveyor
(Sutedjo MM, 1999).
Gas ammonia dan gas CO2 yang dipisahkan dibagian purifikasi diambil kembali
dengan 2 step absorbsi dengan menggunakan mother liquor sebagian absorbent
kemudian di-recycle kembali ke bagian sintesa. Uap air yang menguap dan
terpisahkan dibagian kristaliser didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil
urea, NH3, dan CO2 ikut kondensat kemudian diolah dan dipisahkan di stripper dan
hydrolizer. Gas CO2 dan gas NH3-nya dikirim kembali ke bagian purifikasi untuk di-
recover. Sedang air kondensatnya dikirim ke utilitas. NH3 dan CO2 yang direcyle
kembali ke seksi sintetis sesuai reaksi :
NH2CONH2 + H2O CO2 +2NH3
16
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
b) Cara Kimia
(1) Pembuatan super phosphate dengan menambahkan asam sulfat.
2Ca5F(PO4)3 + 4H2SO4 + 8H2O 6CaHPo4 + 4CaSO4.2H2O + 2HF
(2) Jika jumlah asam sulfat lebih banyak reaksinya, sebagai berikut :
2Ca5F(PO4)8 + 7H2SO4 + 12H12O 3CaH4(PO4)3H2O +
7CaSO4.2H2O + 2HF
(3) Jika asam sulfat terlalu banyak, maka tidak dapat dipakai sebagai
pupuk karena akan terbentuk asam phosphate (Mulyani S, 2012).
17
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
BAB IV
PENUTUP
18
PROPOSAL PERMOHONAN MAGANG INDUSTRI
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
Akhir kata kami ucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan dari PT. PUPUK
SRIWIDJADJA, Palembang.
19