Anda di halaman 1dari 12

Learning objectives:

Setelah membaca bab ini, diharapkan untuk bisa:

Memahami sejarah latar belakang dan pengembangan peraturan standar akuntansi di United States

Memahami bagaimana FASB berbeda dari yang terdahulu

Memahami masalah institusional yang dialami oleh FASB

Menghargai Rumitnya proses peraturan standart

Memahami bagaimana krisis liabilitas di akunting public di modifikasi

Memahami secara signifikan aturan Sarbanes-Oxley dan pengembangan akunting lainnya.

Dibab 1 kita menjelaskan mengenai peran akuntansi dalam proses peraturan standart.

Dalam chapter ini kita fokus mengenai event utama yang memimpin perubahan institusional dalam
pengembangan standar akuntansi di US.

Sebelum tahun 1930 di US, akuntansi belum memiliki aturan (regulasi)

Praktek dan prosedur akuntansi yang digunakan oleh perusahaan pd umumnya bersifat rahasia. Sehingga,
hanya sedikit perusahaan yag mengetahui prosedur yang digunakan oleh perusahaan lain. Keadaan ini
menyebabkan kurangnya keseragaman praktek akuntansi di perusahaan. Baik dari tahun ketahun maupun
dari industri yang sama.

Penekanan terhadap kesanggupan pembayaran hutang dapat di telusuri kembali ke kondisi social dn
ekonomi du US sebelum perang dunia pertama berakhir. Public amerika adalah tipe yang tidak akan
memngivestasikan jumlah yang besar di sektor perusahaan sampai tahun 1920an.

Tidak sampai pasar saham crash pada tahun 1929 investor saham mulai bertanya apakah akuntansi dan
praktek pelaporannya cukup memadai untuk menaksir investasi. Kenyataan bahwa laporan keuangan
didasarkan oleh bermacam-macam praktek akuntansi dan sering kali menyesatkan bagi prospektif
investor dan penyewa menciptakan 3 periode berbeda dari perkembangan standar akuntansi:

1. Formative period (1930-1946)


2. Postwar period (1946-1959)
3. Modern Period (1959-present)

Accounting in the United States Prior to 1930

Tahun 1880an telah sangat jelas bahwa akuntansi adalah instrument penting di amerika dalam
membangung bisnis. Sebuah organisasi dibentuk pd tahun 1886 American Association of Public
Accountant dengan 10 anggota. 1886, organisasi ini dengan grup - institute of Bookkeepers and
Accountant- adalah kedua sosok yang berada dibelakang kesuksean New York dalam pembuatan
professional designation yakni “ Certified Public Accountant. Tahun 1913. 31 negara bagian memenuhi
syarat dalam pengeluaran sertifikat CPA. Meskipun ada sedikit keseragaman dr berbagai Negara
butuhnya pendapatan CPA.

Prestasi Signifikan lainnya yang dilakukan assosiasi uni adalah menemukan journal of accountancy tahun
1905. Publikasi ini menjadi jurnal propesional yang penting saat ini.

American Institute of Accountant dibentuk pada tahun 1916 yang nama nya saat ini adalah AICPA (
American Institute of Certified Public Accountant 1957). Grup ini menjadi organisasi nasional.
Pembuatan organisasi ini bukan untuk menggantikan tempat state societies tapi lebih kepada untuk
melengkapi mereka. Lebih kepada untuk meningkatkan keseragaman dan standar kualifikasi dan
kebutuhan anggota.

Namun, organisasi kedua –ASCPA- dibentuk tahun 1921- lebih fokus terhadap memelihara kekuatan di
berbagai Negara bagian. Sehingga kedua organisasi ini menjadi rival yang panas. Karena besarnya
tekanan dr NY state soviety, kedua organisasi ini menyatu pd 1936, Menjaga nama dr grup mereka.

Selama adanya persaingan antara kedua organssi ini. AIA 1918 berkooperasi dengan Federal Trade
Commission (FTC) mengeluarkan pamphlet berjudul “ Approved Methods for the Preparation of Balance
Sheet Statements” dokumen ini di publikasi di Federal Reserve Buletin. Dan dipertimbang sebagai bodi
untuk minimum standar dalam membangun audit laporan keuangan. Pamphlet ini drevisi tahun1929 oleh
FRB. Dokumen ini membahas mengenai akuntansi keuangan.

Formative Year 1930-1946


Selama periode dri 1930-1946, Praktek akuntansi di amerika dipengaruhi secara ekstensif oleh stock
market crash pd thun 1929.

NYSE/AICPA agreement

AICPA dan NYSE bergabung membentuk dokumen penting dalam pengembangan peraturan akuntansi
yang akan diikuti oleh seluruh perusahaan yang listing di bursa efek. NYSE memperhatikan bahwa
perusahaan yang listing menggunakan praktek akuntansi rahasia yang sangat tidak seragam. AICPA
memberikan dua solusi : 1. Pendidikan untuk pengguna laporan akuntansi terkait keterbatasan laporan, 2.
mperbaiki laporan agar isinya menjadi lebih informative untuk pengguna.

Kemudian AICPA menyiapkan formal draft yang di terima oleh NYSE pd 22 september 1932. Dokumen
ini merupakan dokumen pertama dalam kontribusi membangun GAAP ( Generally Acceptetd Accounting
Principle) Meskipun faktanya AICPA mengusulkan kalimat Accepted principles of Accounting. Kelima
prinsip ini kemudian dimasukkan ke Chapter 1 Accounting Research Bulletin (ARB).

Formation of SEC

Kongres menciptakan SEC pada 1934. Pembuatan SEC masih untuk mengatur atau mengelola Security
Act 1933 dan Securities dan Exchange Act 1934. Keduanya merupakan national securities legislation
pertama di US. 1993 meregulasi masalah keamanan di pasar Negara bagian. 1934 fokus terhadap
keamanan trading.

Sec mengizinkan profesi akuntansi untuk mengatur prinsip akuntansi tanpa interferensi. Namun statemen
yang dibuat oleh SEC 1937 dan 1938 mencerminkan ketidak sabaran terhadap profesi.

Akhirnya di tahun 2005 1938, pesan yng dikirimkan ke profesi menjadi lebih jelas. SEC menerbitkan
Accounting Series Release No.4 yang secara implisit mengatakan kecuali kalau profesi menetapkn
authoritative bodi untuk pengembangan standar akuntansi, SEC akan menetapkan acceptable accounting
practice dan metode mandate untuk di pekerjakan dalam laporan yang disampaikan itu.

Commite On Accounting Procedure, 1936-1946

1933, AICPA membentuk special komite untuk pengembangan prinsip akuntansi. Tp komite ini hanya
menyelesaikan sebagian kecil dan diganti dengan commite on accounting procedures (CAP) di 1936,
yang relative tdk aktif sampai 1938. Tahun 1938 SEC menambahkan kebijakan baru di ASR 4. CAP
bertambah dr 7 menjadi 21 member. Dan lebih aktif.

CAP sesungguhnya ingin mengembangkan statemen komprehensif prinsip akutnsi yang akan menjadi
pemimpin solusi dalam masalah praktek khusus. Namun butuh lima tahun, sehingga SEC meragukan dan
tdk sbr. Jd CAP memutuskan untk mengadopsi kebijakan dalam menghadapi masalah khusus dan jika
memungkinkan akan merekomendasikan metode yang lebih disukai di akuntansi. Dalam waktu dua tahun,
CAP menerbitkan Accounting Research Bulletins (ARBs). CAP berkonsultasi dengan SEC untuk
menetapkan usulan ARB yang mana yg dpt diterima oleh komisi.

SEC setidaknya puas dengan profesi akuntansi dalam menentukan prinsip akuntansi. Namun tidak semua
berbahagia dgn aturan akuntansi yg dikembangkan di periode ini. Anggota AAA meminta pendekatan
deduktif mengenai formula dr aturan akuntansi- bertentang dgn pendekatan induktif yang dilakukan oleh
CAP. Direktur dr review ccounting menyatakan

“ sangat disayangkan bahwa ke empat pamphlet yang diterbitkan sejauh ini tidak memberikan bukti
terhdap penelitian yg luas atau kesimpulan yg beralasan”

Era formatif ini tdak menciptakan sprangkat prinsip akuntansi. Namun membuat dya kontribusi penting.
1. Praktek akntansi, khususnya di keseragaman. Meningkat secara signifikan. 2. Sektor privat dengan
tegas ditentukan sebagai sumber pembuatan kebijakan akuntansi di US.

Ketika perang dunia kedua terjadi, pengembangan aturan akuntansi jatuh scr sgnifikan. CAP hampir tidak
berkutik dengan masalah akuntansi terikat dengan war transaction..

POSTWAR PERIOD 1946-1959

Ledakan ekonomi yg trjd di tahun 1920an, menyebabkan industri memerlukan sejumlah besar modal
untuk ekspansi. Ekspansi menciptakanlebih banyak pekerjaan dan uang dlm prekonomian. Industri mulai
aktif memanfaatkan uang yg tersedia di masyarakat. Dr tahun ketahun jumlah pemegang saham
bertambah. Dengan demikian sebagian besar masyarakat amerika memiliki kepentingan langsung dlm
prusahaan yg terdaftar. Laporn keuangan prusahan merupan sumber informasi yg penting dlm mmbuat
keputsan keuangan. Jd, laporan keyangan dan aturan akuntansi menerima perhatian yg besar bg mreka.
Hal ini menyebabkan pembuatan kebijakan akuntansi menjadi topic penting dlm pers keuangan.
Masalahnya adalah. Adanya ketidak seragaman dan komparabilitas laba yg dilaporkan antar perusahaan
berbeda. Sehingga hal ini menjadi beban bagi profesi akuntansi. Untuk menghilangkan metode yg
berbeda yg secra signifikan mempengaruhi pelaporan laba bersih untuk transaksi yg serupa.

ARB 32 dan SEC

CAP sibuk saat periode postwar, ada total 18 ARB yg diterbitkan dr 1946 hingga 1953. Meskipun komite
ini sukses dlm mghilangkan berbagai macam pertanyaan praktek akuntansi 1930, namun ada muncul
masalah bru di akhir tahun 1949 -1950. CAP gagal membuat rekomendasi postif untuk GAAP. Banyak
praktek akuntansi yg trus berkembang karena tdk ada teori akuntansi yg mendasari sehingga
menimbulkan konflik antar CAP dan SEP.

Salah satunya adalah pengeluaran all inclusive income statement vs current operating performance.
Menurut CAP laporan laba rugi memakai current operation performance. Dan mengeluarkan ARB 32.
Namun SEC menolak dengan mengusulkan all inclusive concept di tahun 1950. Bertentangan langsung
terhadap ARB 32. CAP dan SEP meneumi kesepakatan mengenai ARB 32 dimana pos luar biasa akan
menjadi item trakhir dlm pembuatan statemen. CAP tetap memiliki peran penting dlm pembuatan
kebijakan. Namun tetap tunduk kepada SEC.

The Price Level Problem

Pada tahun 1953. Profesi akuntansi menjadi lebih fokus terhadap kondisi perubahan harga. Dorongan
utama dr perdebatan ini adalah mengenai biaya penyusutan. Biaya pnystan berdasarkan historical cost
dianggab tidak akurat dlm mengukur perubahan nilai asset tetap trhdp daya beli saat ini. hasilnya
berlebihan dr laba bersih yg dilaporkan. Profesi akhirnya memutuskan bahwa mencerminkan perubahan
dlm pembelian akan menyebabkan pengguna bingung terhadap laporan keuangan. Akibatnya. Price level
problem ini msh disimpan bertahun-tahun dan memerlukan perhatian dr pengembangan standar akuntansi
keuangan.

Closing Years of CAP

Tahun 1957-1959 mewakili transisi dalam pengembangan standar akuntansi di AMRIK. Kritik terhadap
CAP meningkat. Akhirnya seorang pendiri AICPA menyerukan pendekatan baru untuk pengembangan
prinsip akuntansi. Mengatakan. Bahwa selama tahun 1950an minat dalam pengembangan akuntansi
tumbuh dgn baik, baik dlam maupun luar profesi. Namun sygnya kritik2 negatif dilayangkan ke CAP/ dan
praktisi akuntansi di perusahaan kecil mengeluh bahwa mereka tidak diberi pendengaran yg memadai
mengenai pendapat mereka terhadap ARB yang yg diusulkan. Banyak yg merasa bahwa CAP terlalu
lambat dlm menekan masalah.

A New Approach

Jenning mengusulkan rekoordinasi AICPA untuk mempercepat pengembangan prinsip akuntansi. Jening
menekankan kebutuhan research menjadi bagian dr proses ini. membutuhkan pendekatan konseptual
untuk mengganti sedikit demi sedikit metode yng telah dilakukan selama 20 thun oleh CAP. Profesi
akuntansi siap dalam mempertimbangkan pendapat Jenning. Maka kemudian dibentuklah APB
(Accounting Principle Board) dan ARD (Accounting Research Division).

“ penelitian akuntansi yg memadai diperlukan dalam penerapan standart. Pernytaan akuntansi hrs
didasarkan pada studi independen, dimana pertimbangan diberikan dr semua sudut pandnag. Untuk ini
staf yg memadai diperlukan. Laporan penelitian dan studi hrs spenuhnya didokumentasikan. Mereka hrs
memiliki exposure yg luas untuk public dan masyarakat.

Total 51 ARB diterbitkan, salah satunya opini ARB mewakili penyajian kembali dan revisi dr 42 buletin
pertama. Bagian2 penting dr ARB opini tetap berlaku sampai hari ini. ARB ini diakui memiliki efek pd
praktik akuntansi.

MODERN PERIOD 1959 TO PRESENT.

Charter yg menciptakan APB dan ARD menyerukan pendekatan dua arah untuk pengembang prinsip2
akuntansi keuangan. Divisi penelitian menjadi semiotonom. Memiliki arah tersendiri yang memiliki
wewenang untuk menerbitkan penemuan staf penelitian dan secara ekslusif ditujukan untuk
pengembangan prinsip akuntansi tanpa tanggungjwb kepada komite AICPA. Dlm mmbgun proyek
penelitian. Direktur harus ber berunding dgn ketua APB. Jika keduanya tidak setuju, maka APB
keseluruhan ditentukan oleh proyek divisi riset yg akan melakukan. Hasilnya akan dipublikasikan dlm
bentuk Accounting Research Study (ARSs). Studi ini menyajikan 1. Basic postulates of Accounting dan 2
set yg cukup luas untuk prinsip akuntansi yg terkoordinasi.

APB sanagt mirip dengan CAP. Memiliki 18-21 anggota yg semuanya adlh anggota AICPA. Mereka
mwakili perusahaan besar dan kecil CPA, akademisi, dan industri swasta. Harapannya, bahwa opini APB
akan didasarkan dr studi divisi riset.

Early Years of APB

Tahun permulaan bagi APB penuh gangguan dan keraguan. Studi riset tidak diterima oleh profesi dan
kontroversi seputar kredit investasi pajak menghasilkan tantangan yg serius bagi CPA.

ARSs 1 dan 3

ARS 1, the Basic Postulates of Accounting oleh Moonits, diterbitkan pd tahun 1961, tidak memberikan
bnyk reaksi. Bagus atau tdk bgus oleh APB atau profesi.mereka menunggu publikasi dr riset
perusahaan.kemudian ARS 3 dikeluarkan pd 1962 A Tentative Set of Broad Accounting Principlea for
Business enterprise. Studi ini menimbulkan kritik dr berbagai area.

APB Statement 1menggambarkanb pandangan APB mengenai riset. Board percaya, studi 1 dan 3
mempunyai nilai kontribusi terhadap pemikiran akuntansi, mereka terlalu berbeda secara radikal dengan
GAAP yang telah diterima pd masanya.

Dengan menerbitkan statement itu, APB memperlemah dual approach untuk mengembangkan standar
akuntansi.

Investment Tax Credit


Penerbitan opini APB No.2 pd Nov 1962, menyebabkan masalah lain. Profesi secara keseluruhandibagi
mengenai bagaimana untuk memperhitungkan kredit pajak investasi. Ada dua alternative 1. Mengakui
manfaat dr tahun yg dtrima, flow-through metode 2. Mengakui tax benefit sepanjang umur asset terkait.
Yg disebut metode deferral (penundaan). Dewan memilih untuk tidak mendukung penelitian ni dan
mengeluarkan opini APB no.2 yang memilih deferral motede. 3 perusahaan besar tdk membutuhkan
pndpt klien mereka. Slnjutnya SEC mngelaurkan ASR 96. Yg mmgkin untuk memakai kedua metode.
Jelas CPA dan SEC menentang otoritas APB ini sehingga APB n.4 dikeluarkan yang mengizinkan
metode itu.

Akhirnya AICPA mengeluarkan opini APB no.6. jika akuntan independen meyimpulkan bahwa metode
yg digunakan memiliki dukungan otoritas substansial, meskipun itu tidak terkandung dlm prinsip
akuntansi tertentu, dukungan ini hrs diungkapkan dalam catatan kaki atau laporan auditor. Selanjutnya
auditor harus, jika memungkinkan, mengungkapkan efek dr departure. Jika penggunaan prinsip itu tidak
memiliki substansial authoritative support, maka auditor hrs mengkualifikasi opini tersebut, memberi
adverse opinion, atau melepaskan opini.

The Embattled APB.

Kritik muncul pd priode ini 1965-1967.

High profile profesi akuntansi telah tiba. Selama periode ini, APB menerbitkan 7 opini. 3 diantara nya
patut dicatat.

ARS 8 : Accounting for the Cost of Pension plans ulasan argument trhdp berbagai alternative akuntansi
dan masing-masing masalah prakteknya..

Opini APB no.8 menggunakan riset ini sbgai sumber dokumen, APB no.8 ini tdk hnya merupakan
aplikasi nyata pertama dr dua pendekatan ttp jg mnrima persetujuan dr dewan.

APB no.9 yang berurusan dgn pos luar biasa dan earnings per share. Opini ini menghilangkan
keanekaragaman dalam menangani pos luar biasa. Selain itu konsep all-inclusuve concept dalam laba
rugi jg diterima.

ARS 7 dan APB Statement 4.

ARS 7, Inventory Accepted Accounting Principles for Business Enterprise by paul grady ( sasaran untuk
mendiskusikan konsep dasar dr prinsip akuntansi dan merangkum prinsip dan praktek-praktek yg dpt
diterima.) riset iini dianggab sukses . namun meskipun diterima dgn baik. Itu tdk sesuai dengn yg
ditugaskan oleh Panitia khusus program research. Karena ada 50% dr penelitian ini adalah reproduksi dr
pernyataan dan mencoba untuk menurunkan struktur yg ada di prinsip.

Kemudian kegagalan ini menyebabkan Special komite of Accounting merekomendasikan sedini mungkin
agar dewan menetapkan tujuan dan keterbatasan laporan keuangan, prinsip akuntansi yg dpt diterima, dan
menentukan prinsip akuntansi yg berlaku umum.
Komite bekerja selama 5 tahun untuk ini APB statement no.4 Basic Concept and Accounting principles
Underlying Financial Statements of Business Enterprises. Yg diterima APB tahun 1970. Yg memiliki dua
tujuan:

1. Menyediakan fondasi untuk mengevaluasi praktek akuntansi saat ini untuk menyelesaikan maslah
akuntansi dan untuk menjaga pengembangan akuntansi keuangan dimasa depan.
2. Untuk meningkatkan pemaham dr tujuan akuntansi keuangan, proses, dan bentuk dan potential
dan keeterbatasan dr laporan keuangan dlm menyediakan informasi yg dibutuhkan.

APB statement mencakup byk topic trmasuk ARS 7. Ttp melampuai studi. APB dianggab gagal
dalam menetapkan dalil-dalil dasar dan prinsip luas akuntansi.

Continuing Critism

Kritik terhadap proses ini ada 2 : 1. Pemaparan pendapat APB tentative terlalu terbatas dan lambat dalam
proses. 2. Masalah kombinasi bisnis menunjukkan standart-setting process terlalu lama dan terlalu tunduk
pada tekanan luar dan disalurkan ke formula yg tdk tepat.

APB melakukan beberapa perubahan dlm menanggapi berbagai kritik ini. dilakukan memorandum.
Memorandum ini membahas semua aspek dr masalah akuntansi tertentu dan mengundang pihak yg
tertarik untuk mengirimkan komentar dan menyuarakan pendapat atau pandangan mereka pada public.

Kontroversi kombinasi bisnis dan goodwill adalah yg memakan waktu yg plg lama dan masalah yg luas
yg dihadapi oleh APB. PD TAHUN 1963. Diterbitkan A critical Study of Accounting for Business
combinations. Kemudian akhir tahun 1968. Diterbitkan ARS 10. Akuntansi untuk Goodwill. Kedua riset
ini mencapai kesimpulan berbeda dgn prinsip akuntansi yg ada. ARS 5 menyimpulkan bahwa penyatuan
kepentingan akyntansi harus dihentikan dan bahwa goodwill memiliki dua komponen. Satu dgn yg
terbatas yg membutuhkan amortisasi public dan stu lg yg tak terbatas untuk dibawa ke masa mendatang.
ARS 10. Goodwill tidak memenuhi syarat sebagai asset dan harus segera dikurangi dr stockholders equity
untuk penyelesaian kombinasi.

Kombinasi bisnis dan goodwill diindikasikan sebagai sulit untuk menentukan prinsip akuntansi di
sini.Pada juli 1969, mengusulkan bahwa penyatuan kepemilikan hrs dihilangkan dan goodwill hrs
diamortisasi selama periode tidak lebih dr 40 tahun.

Keputusan akhir mengenai goodwill ini terbagi menjadi dua opinion APB NO.16 kombinasi bisnis.
Menghilangkan ukuran penyatuan kepemilikan , APB opinion no.17 Goodwill passed 12 to 6.
Membutuhkan amortisasi maksimum 40 tahun. Passed 13 to 5.

1971 AICPA membentuk dua grup khusus. 1. The study goup on Establisment of Accounting Principles,
dan The Study group on the Objectives of Financial Statements.

The Weat and True Blood Commite Report.

Laporan ini berisi rekomendasi mengenai:

Penentuan Financial Accounting Foundation, memiliki Sembilan wali yg tugas utamanya adalah
menunjuk anggota FASB dan mengumpulkan dana untuk operasi.
Pembentukan FASB. Dewan akan memiliki tujuh anggota penuh dan menetapkan standar laporan
keuangan

Pembentukan dewan penasehat standar akuntansi keuangan. Dengan 20 anggota, berkonsultasi dgn FASB
untuk menetapkan prioritas dan gugus tugas, dan bereaksi terhadap standar yg diusulkan.

AICPA menerima rekomendasi di 19 juni . FASB terbentuk di 1 JULI 1973. Trueblood komite tidak
menyelesaikan laporannya hingga okt 1973, setelah pembentuka FASB. Laporan mengidentifikasi
mengenai tujuan laporan keuangan ttp tidak membuat saran mengenai pelaksanaan. FASB menganggab
laporan ini sebagai proyek kerangka konseptual.

FASB overview
Pembentukan FASB berbedadalam satu hal penting dr APB pd tahun 1959.

APB : bekerja untuk pengaturan standar dengan dua pendekatan.

FASB : meskipun divisi penelitian, juga menetapkan standar akuntansi keuangandan pelaporan dengan
cara yg plg efisien dan selengkap mungkin. Dgn demikian FASB tidak perlu menetapkan dalil-dalil dan
prinsip-prinsip akuntansi yg plg mendasari.

Namun ironinya laporan FASB lebih diteliti secara menyeluruh dibanding CAP dan APB. FASB juga
mengusulkan kerangka konseptual.

Mechanics of Operations

Struktur dlm penerapan standar laporan keyangan dimodifikasi sedikit sejak didirikan FASB 1973.
Modifikasi merupakan hasil dr FAF di 1977. FAF memiliki 16 anggota. 11 member nominasi dr 8
organisasi: AAA, AICPA, CFA institute, Financial Executive International, Government Finance Officers
Association, Institute of Management Accountant (IMA), Securities Industry Association, and National
Association of State Auditors, Comptrollers dan Threasures.

Kinney membuat bbrp pengamatan yg sangat tajam mengenai proses yg melibatkan SFA No.115.

1. Proses FASB yg dikembangkan tahun 1970an tdk mampu menangani lingkungan yg lebih
kompleks dr tahun 1990an dan sterusnya.
2. Lingkungan yg lebih kompleks mgkin memiliki efek yg merugikan terhadap laporan keyangan
khusus yg dihasilkan dibawah GAAP.

Assessement of FASB.

FASB saat ini berada dibawah pengawasan dlm bbrp tahun. Meskipun SEC mengizinkan akuntan profesi
untuk mengatur standar. Namun yg prlu diingat SEC tetap memiliki otoritas legal dlm menetapkan
standar ketika dipilih. CAP dan APB membuat progress penting dlm mengapus poor accounting practice
tp mereka tidak sukses dlm membangun dasar teoritical untuk peraturan standart.
FASB dianggab tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan. Meskipun yang lain telah
menyatakan bahwa perubahannya telah radikal. Menghormati perubahan proses standar ini, komite
menemukan:

1. Proses Pembentukan standar akuntansi yg bru membutuhkan pertimbangan hati-hati dr pandalan


semua elemen dr konstituen.
2. Proses ini membutuhkan penelitian untuk menilai efek yg mungkin dr standar yg diusulkan.
3. Sebuah standar yg sukses tidak bisa di paksakan oleh setter standart. Harus diasimilasi oleh
konstituen.
4. Proses asimilasi mungkin memerlukan upaya pendidikan untuk menunjukkan nilai keseluruhan dr
standar baru yg diusulkan.

sejak 1997, perubahan signifikan telah terjadi, pd dasarnya perubahan ini melibatkan keterlibatan
konstituen. Rapat FASB, FASAC, dll sekarang terbuka untuk umum. Juga menerbitkan berita mingguan,
dan juga membuat penggunaan yg lebih besar terhadap sumber daya. Akibatnya dewan saat ini sensitive
terhadap potensi konsekuensi ekonomi dlm pengusulan standar sebelum diterbitkan.

FASB cukup produktif dibandingkan pendahulunya. Juni 2009 menerbitkan 168 statement standar
akuntansi keuangan serta berbagai interpretasi dan bulletin teknis. Sejak didirikan FASB Accounting
Standarts Codifications di 2009, ia telah menerbitkan lebih dr 58 pembarahuan tambahan standar
akuntansi. Diantara tahun 1978-1985. FASB mengeluarkan 6 statement dr konsep akuntansi keuangan.
Dan tujuh di tahun 2000. Laporan ini merupakan kerangka konseptual.

Evolution of FASB’s power

Bbrp organisasi mencoba membatasi kekuatan FASB. Ktika tanggung jawab untuk peraturan standar
dipindahkan dr AICPA ke FASB di tahun 1972 AICPA mendirikan Accounting Standart Executive
Commite (AcSEC) untuk menjelaskan fungsi hubungan antara AICPA dan FASB. Ada dua jenis
keputusan yg di umumkan. Statements of Positions (SOP) dan Industry Accounting Guides (Guides).

SOP maupun guides dianggap standar akuntansi dibawah AICPA. Namun FASB telah memulai program
untuk menggabungkan mayoritas dr SOP dan panduan dalam laporan FASB. SOP, bagaimanapun
menjadi lebih luas dan dpt mempengaruhi banyak industri.

Government Accounting Standart Board (GASB) Dibuat oleh FAF tahun 1984. Tanggung jawabnya.
menjadi tumpang tindih dengan FASB. Sehingga menjadi pertarungan turf battle (rumput kuno). Standar
GASB cenderung “muscle out” dengan standart FASB tertentu untuk entitas pemerintah.

Kemudian AcSEC dan EITF dibangun untuk menyelesaikan masalah industri tertentu serta untuk
mengatasi masalah teknis yang sempit; GASB menetapkan yurisdiksi yg berbeda. Jadi dpt disimpulkan
bahwa wewenang yg diberikan oleh AICPA ke FASB menyebabkan FASB memonopoli standar
sehingga, diciptakan GASB dan AcSEC dan EITF untuk mengatasinya.

Congressional Investigation

Dijelaskan bahwa tantangan terhadap kekuasaan legislative FASB muncul karena ketidak puasan
penetapan standar. Sumber lain menyatakan tekanan terhadap penyelidikan kosngres profesi audit dan
aparat penerapan standart. Dua laporan subkomite beredar pd akhir tahun 1976. Laporan tersebut
mengkritik terhadap kekuasan yg dimiliki oleh FASB, SEC, AICPA, dan the Big Eight (Big Four now,)
CPA firm. Pd dasarnya laporan tersebut menyerukan peraturan pemerintah dr seluruh profesinya. Dr apa
yg didengar dr public, laporan itu dirubah secara signifikan untuk memungkinkan standart peraturan
untuk tetap di sektor swasta.

Banyak perubahan organisasi yg terjadi krn investigasi kongres ini. tujuan utama dr perubahan ini adalah:

1. Memperkuat proses audit dan indenpendensi auditor.


2. Memastikan kepatuhan yg tinggi terhadap standar kinerja. Tidak hanya oleh individu, tetapi jg
perusahaan dibawah sistem self-regulatory yang efektif
3. Menjamin partisipasi yg lebih besar oleh perwakilan masyarakat dlm urusan profesi.
4. Membangun perbedaan antara perusahaan public, dan non public yg lebih kecil untuk tujuan
penerapan standar teknis.
5. Meningkatkan keefektifan secara keseluruhan oleh profesi dlm melayani kebutuhan masyarakat.

SEC saat ini mencakup bagian tertentu dr profesi akuntansi dlm laporan tahunannya terhadap kongre.
Umumnya sejak investigasi kongres. Laporan ini telah gratis ke profesi dlm hal penetapan standart dan
self governance.

Kongres trus meneliti profesi akuntan public. Didirikan National Commission on Fraudulent Financial
Reporting (Treadway Commission) pd tahun 1985. Direkomendasikan untuk meningkatkan tanggung
jawab auditor dlm menemukan kecurangan laporan keuangan. Jika tindakan illegal ditemukan dan itu
konsekuensial maka auditor harus melaporkan ke komite audit. Jika tindakan yg benar tidak dilakukan
dan dewan direksi tdk menginformasikan ke SEC, auditor hrus melaporkan situasinya ke SEC dan
mempertimbangkan untuk keluar dr engagement. Namun kemudian terjadi kerugian pendapatan totalnya
jutaan dolar yang jelas mendorong rasionalisasi yang agresif, kadang2 penipuan, akuntansi yg tidak
matrealitas tidak menjamin suatu audit wajar tanpa pengecualian. (kasus Enron, author Andersen,
worldcom Tyco) akhirnya kongres responden membentuk Sarbanes-Oxley Public Company Accounting
Reform dan Investor Protection Act pd thun 2002 (SOX)

Sarbanes- Oxley Act (SOX)


SOX mendirikan PCAOB sebagai badan sektor pengawas pribadi yang diawasi oleh SEC. PCAOB
bertanggungjwb untuk mendaftarkan perusahaan akuntan public, mengatur standard audit, memeriksa
perusahaan terdaftar, dan menegakkan standar kepatuhan SOX. AICPA ASB tidak lg mengatur standar
audit, atestasi, dan pengendalian kualitas. PCAOB hrus berkonsultasi dgn ASB tp dia tidak memiliki
wewenang untuk menentukan standar yg diperlukan. SOX mengganti peer review dengan inspeksi oleh
PCAOB satu langkah lebih jauh dr self-management profesi. Hal ini menyebabkan AICPA memikirkan
perannya kembali dlm struktur legulator yg baru ini. SOX tidak hanya mempengaruhi profesi audit saja,
tetapi juga peraturan akuntansi keuangan dan otoritas hukum untuk menetapkan akuntansi keuangan dan
pelaporan untuk perusahaan secara public diadakan tetap oleh SEC. Namun selama 30 tahun SEC
menurunkan tanggung jawab ke FASB, sektor swasta dan organisasi independen. Namun SOX merubah
anggaran FASB.(kurang lebih 26 jt dolar biaya langsung pertahun) mayoritas pendanaan awalnya brsal dr
sektor swasta. SOX menetapkan dana FASB akan seperti PCAOB. Akan berasal dr biaya perusahaan
public dan akuntan tidak kontribusi. Sebagai hasilnya, FASB tidak bisa lagi menilai biaya operasi dan
akuntan public.

International Convergence konvergensi internasional


Saat ini, standar akuntansi yg berkualitas tinggi tdak ada di seluruh pasar modal. GAAP tidak menerima
semua Negara secara menyeluruh. Istilah harmonisasi digunakan selm bertahun-tahun untuk
mencerminkan tujuan internasional ini namun konvergensi adalah istilah yg saat ini diterima untuk
digunakan.

The liability Crisis in Public Accounting

Ketika terjadi kasus penipun dan terdeteksi, dlm perusahaan public auditor diwajibkan untuk melaporkan
kepada SEC jika manajemen dan dewan direksi tidak bertindan dengan tepat. Auditor berhak untuk
berbagi masalah untuk memotong sudut audit agar mengurangi biaya karena tidak efisiensinya
pengawasan dan penilaian yg buruk.

Tidak diragukan lagi baik auditor maupun pembuat standar berbagi beberapa bagian yg slg menyalahkan.
Hal itu disebabkan oleh bbrp bagian yg lekat dlm hukum. Dikombinasikan dgn fakta bahwa auditor
dipandang memiliki kantong yg sangat dalam.

Peran AICPA saat ini

AICPA tidak lg memiliki wewenang eksklusif terhadap sektor swasta untuk menyebarkan aturan audit.
SOX telah memindahkannya ke PCAOB. AICPA telah kehilangan kekuatannya terhadap peraturan
standar yg diregelasi ke FASB dan PCAOB. Kolaborasi di tahun 2006 antara AICPA dan FASB
mengusulkan bahwa AICPA berpartisipasi dlm standar yg peraturan standart yg terpisah perusahaan
swasta. Posisi yg memungkinkan AICPA untuk lsngung berpastisipasi dlm FAF (Financial Accounting
Foundation)

AICPA masih memiliki peran penting untuk mengekang apa yg disebut dengan ( Shopping for
Accounting Principles) yang menyebabkan meningkatnya persaingan antara perusahaan audit dan tanah
klien. AICPA berusaha memperkuat standar prilaku professional dan aturan kinerja dan prilaku. AICPA
membentuk AICPA special Commite untuk pelaporan keuangan di 1991. Untuk merekomendasi
informasi tambahan yg diperlu disediakan untuk pengguna dan sejauh mana auditor hrs melaporkan
informasi.

Peran SEC saat ini

Saat ini SEC memiliki kewenangan hukum untuk penetapan standar akuntansi untuk perushaan public.
Soal kebijakan adalah untuk mendukung peraturan standar sektor swasta dan FASB. SEC dan FASB
jarang memiliki perbedaan pendapat. Hubungan mereka saling menguntungkan. FASB cenderung lebih
konservatif dan lebih sensitive soal public. Jadi kemungkinan perbedaan yg signifikan antra SEC dan
FASB relative kecil.

Grup Lain.
Setidaknya ada tiga asosiasi professional selain AICPA yg tertarik dengan proses standard setting.
Diantaranya AAA, FEI dan IMA

AAA telah memperhatikan standart akuntansi sejak lama, mulai 1936-1957. Memberikan beberapa
pernyataan dalam prinsip akuntansi. Tahun 1966 A statement of Basic Accounting Theory dipublikasikan
oleh komite yg ditujuk dua tahun sebelumnya untuk mengembangkan pernyataan terintegrasi pada teori
akuntansi dasar. Saat ini, AAA menjadi sponsor berbagai macam riset studi untuk masalah akuntansi.
Memberikan kontribusi yg tinggi terhadap pengembangan teori akuntansi. Subkomite AAA juga
menanggapi FASB Exposure Draft.

FEI sering berpartisipasi dlm FASB Public hearings. FEI juga membentuk Financial Executif Research
Foundation khusus untuk mendanai berbagai proyek penelitian akuntansi dan bidang terkait, hingga saat
ini.

Sejak dibentuk pada tahun 1919, IMA telah melakukan penelitian dan menerbitkan laporan mengenai
biaya dan akuntansi manajerial. Baru-baru ini ia lebih tertarik pada pelaporan keuangan eksternal dan
membentuk Commite on Accounting ang Reporting Concept. Komite ini merespon projek FASB.

Lebih jelasnya peran IASB dalam membangun standart terus berkembang.

Anda mungkin juga menyukai