Anda di halaman 1dari 14

Tugas Kelompok KELAS VIII E

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Antologi Puisi

Pemuda Untuk Perubahan


Di Susun Oleh :
Eri
Fega Saputra
Maulana Tama Putra
Putut Dwiqy Rado
Wildan Ardiansah

1
* Halaman judul.................................................. 1
* Daftar Isi........................................................... 2
* Kata Pengantar................................................. 3
* Isi : a.Pahlawan................................................ 4
b.Kemerdekaan Indonesia......................... 5
c.Sumpah Pemuda.................................... 6
d.Untuk Ibu Pertiwi................................... 7
e.Indonesia Merdeka................................ 8
f.Pengibar Bendera................................... 9
g.Merdeka................................................ 10
h.Negeri Ini.............................................. 11
i.Pemuda Untuk Perubahan.................... 12
j.Pahlawan Ku.......................................... 13
* Penutup.......................................................... 14

2
Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa,karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga kami dapat menyusun karya tulis ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Karya tulis ini di
buat karena untuk menyelesaikan tugas dari Bpk.Budi
Wardhana selaku guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan kami juga mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya ke pada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada karya tulis ini.Oleh karena itu kami
mengundang pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membagun kami.Kritil konstruktif dari
pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
pada karya tulis selanjutnya.
Akhir kata semoga karya tulis ini dapat menjadi manfaat
bagi kita semua.Amin.........

3
a.PAHLAWAN
Hari pahawan kami,
Kau selalu melindungi kami
kau telah berjuang untuk kami
dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
juga negara demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
dan semangat para pahlawan kita
maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terimakasih kami semua
Ibu Kartini
Dahulu wanita selalu diinjak-injak
tetapi sekarang tidak lagi
Karena dahulu Ibu Kartini berjuang keras
untuk menyelamatkan kaum wanita
Pengorbanan
Detik-detik penuh dengan ancaman
ketika raga di pucuk darah penghabisan
mata tombak yang selalu mengintai
Darah mengucur deras bagai badai
Tak kenal senjata, tak kenal mati
Hanya kaulah pahlawan sejati

4
b.Kemerdekaan Indonesia

Aku bisa tertawa


Aku bisa berpesta
Aku bisa bertamasya
Karena Indonesia telah merdeka

Kemerdekaan yang mahal harganya


Yang tidak dapat di ukur dengan harta
Sekalipun segunung,sepulau bahkan sebenua
Kini kewajibanku sebagai anak bangsa
Belajar tekun untuk membangun bangsa

Agar nanti menjadi negara yang kaya raya


Aku ingin......
Pahlawan yang telah gugur dahulu dapat tertawa lega
melihat anak cucunya bahagia
Mereka dapat tidur nyenyak di sisi Yang Maha Kuasa

5
c.Sumpah pemuda

Wahai para pemuda pendahulu


Yang telah hayati puluhan tahun berlau
Yang telah membuat bersatu
Mengabdikan lentera nusantaramu

Dikala sekarang tiada


Gema janji sumpahmu tetap masih meraung
Meraung keras di seluruh penjuru sudut bangsa ini
28 Oktober,karenamu pemuda Indonesia melebur

Menjadi sebuah pedang nan di asah tajam


Dan siap digunakan buat mengisi kemerdekaan ini
Terima kasih Sumpahmu
28 Oktober kan kugemakan selau sampai nanti
Mentari tenggelam di seberang timur

6
d.UNTUK IBU PERTIWI

Bukit-bukit di negeriku kini tenggelam


oleh darah dan air mata
Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang
merantau?
Untuk masyarakatnya yang sengsara?
Apa pula gunanya keluh kesah
seorang penyair yang sedang tidak dirumah?
Seandainya rakyatku mati dalam pemberontakan
menuntut nasibnya
Aku akan berkata "Mati dalam perjuangan lebih mulia
dari hidup dalam penindasan"
tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak
kematian adalah satu-satunya penyelamat mereka
dan penderitaan adalah tanah air mereka
Ingatlah saudaraku
bahwa syiling yang kau jatuhkan
ke telapak tangan yang menghibur di hadapanmu
adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan
kekayaan hatimu dengan cinta di hati Tuhan

7
e.INDONESIAKU MERDEKA

INDONESIA, -ku....
berabad-abad kau dijajah
berabad-abad kau ditindas
berabad-abad kau diremehkan
Tapi, INDONESIA -ku tetap lah maju!

INDONESIA -ku
tak pernah mengenal kata letih
selalu maju dengan penuh kesuskesan
tak ada lagi yang menindas Indonesiaku
semuanya
telah berujung dengan perdamaian
tak ada lagi permusuhan antara bangsa dan negara
tak ada lagi penindasan
Bangsaku, kini telah maju
Tak ada kemiskikinan, tak ada kelaparan...

8
f.PENGIBAR BENDERA

Sejak ibukota dihamparan jalan raya


mata lelah berkusam wajah
ringkuk ini badan bergumam sejalan
tidak ada gundah tersirat kini
maju jalan mobil orang berdasi
lihat kibaran benderaku ini
merah putih bukan kainku
adalah jiwa adalah raga
sekali-kali jangan kau ubah lain lagi
biar bukan istana tempatku
biar jalur kereta naunganku
biar nasi bungkus dan tempe bacem
biar yang peduli atau tidak ambil duli
tiada butuh aku dikasihani
getar gemetar tubuhku
ah! persetan!
kibaran ini biar kujalani sampai mati.

9
g.MERDEKA

Aku mau bebas dari segala


jajahan dan hinaan
Pernah
Aku percaya pada sumpah dan cinta
menjadi sumsum dan darah
seharian kukunyah-kumamah
Sedang meradang
segala kurenggut
Ikut bayang
Tapi kini
hidupku terlalu tenang
selama tidak antara badai
kalah menang
Ah! jiwa yang menggapai-gapai
mengapa kalau beranjak dari sini
kucoba dalam mati

10
h.NEGERI INI

Saat sarafku dipengapkan meja 1/2 biro


kupahat hatiku itu lagi
pada prasasti tugu negreriku
agar para pahlawan negeri ini
tak lagi keluhkan sesal
harus lahir di negeri ini
Sukarno-sukarno
reformasi
harus berkembang di negriini
Sukarno-sukarno bangkit di negeri ini
Suharto-suharto reformasi
agar Dipenogoro tak lagi keluhkan java
agar wolter menginsidi tak tangisi celebes
Agar Patimura tak sia-siakan Maluku
agar Indonesia-ku
tak lagi tangisanku

11
i.PEMUDA UNTUK PERUBAHAN

Indonesia Menangis
bahkan tercabik
dengan hebatnya penguasanya korupsi
tak peduli rakyatnya mengemis

Kesejahteraan tinggallah angan


keadilan hanyalah khayal
kemerdekaan telah terjajah
yang tersisah hanya kebodohan

Indonesiaku, Indonesia kalian


jangan hanya tinggal diam kawan
mari bersatu ambil peranan
sebagai pemuda untuk perubahan...

12
j.PAHLAWAN KU

Pahlawanku...
Bagaimana Ku bisa
Membalas Jasa-jasamu
Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi

Haruskah aku turun ke medan perang


Haruskah aku mandi berlumuran darah
Haruskah aku tersusuk pisau belati penjajah
Aku tak tahu cara untuk membalas Jasa-jasamu

Engkau relakan nyawamu


Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku engkaulah bunga bangsa

13
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai
materi yang menjadi pokok bahasan dalam karya tulis
ini,tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya,semoga bermanfaat bagi orang yang
membacanya dan menambah wawasan yang membaca
karya tulis ini.Dan kami mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak
jelas mohon jangan dimasukkan ke dalam hati.
Dan kami sangat mengharapkan yang membaca
karya tulis ini akan bertambah motivasinya dan
menggapai cita-cita yang di inginkan,karena saya
membuat karya tulis ini mempuyai arti penting yang
sangat mendalam.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati
dan kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

14

Anda mungkin juga menyukai