Anda di halaman 1dari 2

Chapter 4: Ethics in the Marketplace

Persaingan sempurna adalah pasar bebas yang dimana tidak ada penjual atau pembeli
yang mempunyai kekuatan signifikan untuk mempengaruhi harga barang yang akan ditukar.
Pure monopoly adalah pasar di mana hanya ada satu perusahaan yang bertindak sebagai penjual
di pasar dimana penjual baru dilarang untuk memasuki pasar. Oligopoly adalah pasar bersama
dengan jumlah yang relatif kecil dimana perusahaan besar secara bersama-sama dapat
mempengaruhi harga pasar.

Perfect Competition
Harga dan kuantitas akan menjadi seimbang di pasar persaingan sempurna karena:
1. Jika harga naik di atas ekuilibrium, maka akan muncul surplus dan menggerakkan harga
ke bawah ekuilibrium.
2. Jika harga jatuh di bawah ekuilibrium, maka akan muncul shortage dan menggerakkan
harga ke atas ekuilibrium.
3. Jika kuantitas kurang dari ekuilibrium, maka keuntungan meningkat, menarik penjual
yang meningkatkan kuantitas untuk ekuilibrium.
4. Jika kuantitas lebih dari ekuilibrium, maka harga akan jatuh, menggerakkan penjual
menurunkan kuantitas untuk ekuilibrium.
Keadilan dalam pasar persaingan sempurna:

 Bagi pembeli, harga (keadilan kapitalis) hanya berdasarkan kurva permintaan.


 Untuk penjual, harga (keadilan kapitalis) hanya berdasarkan kurva penawaran.
 Pasar persaingan sempurna menggerakkan harga ke titik ekuilibrium pada kurva
permintaan maupun penawaran dan juga penjual maupun pembeli.
Utilitas di pasar persaingan sempurna:

 Harga dalam sistem pasar persaingan sempurna menarik sumber daya saat permintaan
tinggi dan mendorongnya pergi ketika permintaan rendah, sehingga sumber daya
teralokasikan secara efisien.
 Pasar persaingan sempurna mendorong perusahaan untuk menggunakan sumber daya
secara efisien untuk menjaga biaya yang rendah dan memperoleh keuntungan yang
tinggi.
 Pasar persaingan sempurna membiarkan pelanggan untuk membeli barang yang paling
memuaskannya, jadi mereka mendistribusikan barang dengan utilitas yang maksimal.
Selain itu dalam hal hak di pasar persaingan sempurna, pasar persaingan sempurna
menghargai hak untuk seseorang dalam memilih bisnis yang akan ia masuki. Dalam pasar
persaingan sempurna, pertukaran dilakukan secara sukarela sehingga menghargai kebebasan
dalam memilih. Pasar persaingan sempurna juga tidak ada penjual yang mendikte harga,
kuantitas, atau jenis barang yang harus pelanggan beli.
Monopoli Competition
Didalam persaingan monopoli, hanya satu penjual yang dominan dalam mengendalikan
semua atau hampir semua produk pasar, dan ada pembatas sehingga perusahaan lain terus saja
out dari pasar. Penjual mempunyai kekuatan untuk mengatur kuantitas dan harga produk di pasar
ini. Penjual dapat menyerap keuntungan yang memonopoli dengan memproduksi kurang dari
kuantitas ekuilibrium dan mengatur harga di bawah kurva permintaan namun tinggi di atas kurva
penawaran. Selain itu, pembatas masuk yang tinggi membatasi pesaing dalam memasuki pasar
ini.

Oligopolistic Competition
Jenis yang paling banyak ditemui dalam persaingan oligopoli adalah imperfectly
competitive markets. Imperfectly competitive markets merupakan pasar yang terletak pada
spectrum di antara dua ekstrem pasar persaingan sempurna dengan berbagai penjual dan pasar
monopoli dengan satu penjual dominan. Pasar oligopoli didominasi oleh perusahaan besar yang
biasa disebut highly concentrated markets. Meskipun oligopoli dapat terbentuk dalam berbagai
cara, penyebab paling umum dari struktur pasar oligopolistik adalah horizontal mergers.
Horizontal merger merupakan penyatuan dua atau lebih perusahaan yang sebelumnya bersaing
di bisnis yang sama.
Ada beberapa praktik di dalam pasar oligopoli yang dianggap tidak etis, diantaranya:
Price fixing, manipulation of supply, market allocation, bid rigging, exclusive dealing
arrangements, tying arrangements, retail price maintenance agreements, dan predatory price
discrimination. Ada beberapa hal yang menyebabkan tindakan tidak etis ini dilakukan, yang
disebut oleh penulis sebagai the fraud triangle, diantaranya: tekanan atau dorongan yang kuat
untuk melakukan yang salah, seperti tekanan organisasi, tekanan teman sebaya, kebutuhan
perusahaan, insentif pribadi. Kesempatan untuk melakukan kesalahan, yang mencakup
kemampuan untuk melaksanakan perbuatan yang disajikan dengan keadaan yang memungkinkan
sehingga deteksi risiko rendah dan juga kemampuan untuk merasionalisasi tindakan seseorang
dengan membingkainya bahwa itu secara moral dibenarkan.

Oligopolies and Public Policy


Ada beberapa poin utama dari kekuatan oligopoli diantaranya: Do-nothing memandang
bahwa jangan lakukan apapun karena kekuatan dari oligopoli terbatas dengan persaingan antara
industri dan penyeimbangan kekuatan dari kelompok yang besar; oligopoli juga kompetitif dan
perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat adalah pesaing internasional yang baik. Dalam
pandangan Antitrust, perusahaan besar di monopoli dan oligopoli adalah perusahaan yang anti
persaingan sehingga harus dibentuk menjadi perusahaan kecil. Sedangkan pandangan regulasi
mengatakan perusahaan-perusahaan besar merupakan perusahaan yang bermanfaat tapi harus
dibatasi oleh peraturan pemerintah.

Source:

Velasquez, M. G. (2012). Business Ethics: Concepts and Cases. Sixth edition. Pearson
Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai