Cara Membuat Hotspot Di Mikrotik
Cara Membuat Hotspot Di Mikrotik
Mikrotik
Rizky Agung
105 Komentar
Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router Mikrotik
merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak
digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing
biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password
dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password
dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya
hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di
password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser.
Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah
yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
Nah, sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba membuat
danseting mikrotik sebagai Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan Hotspot
dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat
mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password
tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur
durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap
user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar
Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.
1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka
pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode
AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.
2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24
interface=wlan1
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server
antara range IP tersebut.
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan
alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan
mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan
dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users
Oke cukup sekian dulu tutorial tentang Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot
Mikrotik. Untuk pembahasan fitur hotspot mikrotik lainnya seperti penjelasan menu tab Hotspot dan
user manager menggunakan RADIUS Server akan dibahas pada artikel selanjutnya. SelamatBelajar
Mikrotik, Good luck :)