Sekyut Akpem
Sekyut Akpem
AKUNTANSI INVESTASI
Disusun oleh:
MUHAMAD RIZKY
120103150073
DERA ERLAMBANG
120103150083
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM DIPLOMA III
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
BANDUNG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Dunia Globalisasi merupakan hal yang sudah tak asing lagi buat kita semua.
Dunia globalisasi telah masuk kesemua Negara tak heran globalisasi membawa hal yang
baik dan buruknya. Globalisasi juga telah berkembang merambat kedunia perekonomian
biasanya berupa penanaman modal pada suatu sektor industri. Setiap individu pada
dasarnya memerlukan investasi, karena dengan investasi setiap orang dapat
mempertahankan dan memperluas basis kekayaannya yang dapat digunakan sebagai
jaminan sosial di masa depannya.
Investasi pun banyak jenis dan macamnya jadi harus pandai melihat ke sektor
mana kita akan menanamkan saham kita. Peran penting sekali dari beberapa pihak baik
dari pemerintah dan tiap individu . Peran individu sangatlah penting dalam berperan aktif
karena dapat mencegahnya harga barang yang tak terkontrol. Pemerintah sebaiknya
mengatur beberapa aturan tentang peraturan penanaman modal, karena, sejak pelaksanaan
otonomi daerah, pemerintah pusat terpaksa mengeluarkan kepres khusus mengenai
penanaman modal karena banyaknya kendala yang dihadapi oleh para investor yang ingin
membuka usaha di daerah, khususnya yang berkaitan dengan proses pengurusan izin usaha.
Investor seringkali dibebani oleh urusan birokrasi yang berbelit-belit sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama dan disertai dengan biaya tambahan yang cukup
besar.
A. UMUM
a. Definisi
b. Klasifikasi
B. PENGAKUAN
Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset lainnya yang dapat
memenuhi kriteria sebagai berikut:
b. nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai/andal
(reliable).
Ketika pengakuan investasi itu terjadi, maka fungsi akuntansi PPKD membuat
jurnal pengakuan investasi. Untuk pengakuan investasi jangka pendek, jurnal tersebut
mencatat investasi jangka pendek di debit dan kas di kas daerah di kredit (jika tunai)
berdasarkan dokumen sumber yang relevan. Sementara itu, untuk pengakuan investasi
jangka panjang, jurnal tersebut mencatat investasi jangka panjang di debit dan kas di kas
daerah di kredit (jika tunai). Selain itu, untuk investasi jangka panjang, pemerintah daerah
juga mengakui terjadinya pengeluaran pembiayaan dengan menjurnal pengeluaran
pembiayaan-penyertaan modal/investasi pemerintah daerah di debit dan perubahan SAL di
kredit.
C. PENGUKURAN
ii. Apabila tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar nilai
wajar atau harga pasarnya.
b. Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai nominalnya, misalnya
deposito berjangka waktu 6 bulan.
d. Investasi nonpermanen:
Pengukuran investasi yang diperoleh dari nilai aset yang disertakan sebagai
investasi pemerintah daerah, dinilai sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi
tersebut jika harga perolehannya tidak ada.
x. Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi
memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas.
Investasi jangka pendek disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar, sedangkan
investasi jangka panjang disajikan sebagai bagian dari Investasi Jangka Panjang yang
kemudian dibagi ke dalam Investasi Nonpermanen dan Investasi Permanen. Berikut adalah
contoh penyajian investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang dalam Neraca
Pemerintah Daerah.
NERACA
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTA
PER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
(Dalam Rupiah)
ASET
ASET LANCAR
a. Kas di Kas Daerah xxx xxx
b. Kas di Bendahara Pengeluaran xxx xxx
c. Kas di Bendahara Penerimaan xxx xxx
F. PENGUNGKAPAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Investasi adalah penggunaan suatu aktiva untuk pertumbuhan kekayaan
(accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti,dividen dan
uang sewa) untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan. Terdapat dua
jenis investasi yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Investasi lancar atau investasi jangka pendek merupakan investasi yang dapat
segera dicairkan dan dimaksudkan dimiliki selama setahun atau kurang. Investasi jangka
panjang merupakan investasi yang dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan tetap dan
untuk menguasai atau mengendalikan perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.warnetgadis.com/2015/06/makalah-akutansi-investasi.html?m=1
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/materi-makalah-investasi-lengkap-dan.html
http://skyblue-inmemory.blogspot.com/2011/06/investasi.html
http://remirda.blogspot.com/2011/11/makalah-akuntansi-pemerintahan.html