1) Periksa apakah ada kemungkinan untuk mengubah semua sumber arus di sirkuit yang diberikan kepada
sumber tegangan.
2) Menetapkan arah saat ini untuk masing-masing jala dalam rangkaian tertentu dan mengikuti arah yang
sama untuk setiap mesh.
4) Memecahkan persamaan simultan berbagai jerat untuk mendapatkan arus mesh dan persamaan ini
persis sama dengan jumlah jerat hadir dalam jaringan.
Pertimbangkan bawah sirkuit DC untuk menerapkan analisis saat mesh, sehingga arus di jerat yang
berbeda dapat ditemukan. Pada gambar di bawah ini ada tiga jerat hadir sebagai Acda, CBDC dan ABCA
tapi jalan ABDA tidak mesh. Sebagai langkah pertama, arus yang melalui masing-masing jala ditugaskan
dengan arah yang sama seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Kedua, untuk setiap mesh kita harus menerapkan KVL. Dengan menerapkan KVL sekitar loop pertama
atau mesh kita temukan
V1 - V3 - R2 (I1 - I 3) - R4 (I1 - I 2) = 0
-V2 - R3 (I 2 - I 3) - R4 (I 2 - I1) = 0
V3 - R1I 3 - R3 (I 3 - I 2) - R2 (I 3 - I1) = 0
Oleh karena itu, dengan memecahkan di atas tiga persamaan kita bisa mendapatkan arus mesh untuk
setiap mesh di sirkuit yang diberikan.
Contoh soal analisis mesh:
Contoh 1:
Perhatikan contoh berikut ini di mana kita menemukan tegangan sumber arus 12A menggunakan analisis
mesh.Dalam rangkaian diberikan semua sumber adalah sumber arus.
Langkah 1: Dalam rangkaian ada kemungkinan untuk mengubah sumber arus ke sumber tegangan pada
tangan kanan sisi sumber dengan resistansi paralel. Sumber arus diubah menjadi sumber tegangan dengan
menempatkan nilai yang sama resistor secara seri dengan sumber tegangan dan tegangan dalam sumber
yang ditentukan sebagai
Vs = Is Rs
= 4 × 4 = 16 Volt
Langkah 2: Menetapkan arus cabang sebagai I1 dan I2 ke cabang masing-masing atau loop dan mewakili
arah arus seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
Mesh -1:
Vx - 6 × (I1 - I 2) - 18 = 0
Mengganti I1 = 12 A
Mesh - 2:
2 - 10 × I2 + 6 (12) = 0
I2 = 74/10
= 7,4 Amps
Vx = 90-44,4
= 45,6 Volt
Contoh 2:
Pertimbangkan bawah sirkuit di mana kita menentukan tegangan sumber arus dan cabang Iac saat
ini.Menetapkan arah seperti yang ditunjukkan di bawah ini dan perhatikan bahwa saat ini ditugaskan
berlawanan dengan arus sumber di lingkaran kedua.
Dengan menerapkan KVL untuk mesh pertama kita mendapatkan
V1 - R2 (I1 - I 3) - R4 (I1 - I 2) = 0
-Vc - R4 (I 2 - I1) - R3 (I 2 - I 3) = 0
Tapi I2 = -2 A, maka
- R1 I 3 - R3 (I 3 - I 2) - R2 (I 3 - I1) = 0
Vc = 28,61 V
Seperti kita lihat pada contoh 2, mengandung sumber arus di salah satu cabang. Dan sebelum penerapan
analisis mesh sirkuit itu, kita mengasumsikan tegangan yang tidak diketahui di sumber arus dan kemudian
jala analisis diterapkan. Ini adalah pendekatan yang cukup sulit dan ini bisa diatasi dengan menerapkan
teknik supermesh.
Super mesh terbentuk ketika dua jerat berdekatan berbagi sumber arus umum dan tidak satupun dari
(berdekatan) jerat mengandung sumber arus dalam loop luar. Pertimbangkan sirkuit di bawah ini di mana
Super mesh dibentuk oleh lingkaran di sekitar sumber arus.
Sumber arus umum untuk jerat 1 dan 2 dan karena itu harus dianalisa secara independen. Untuk mencapai
hal ini, menganggap cabang yang berisi sumber arus terbuka hubung dan membuat jala baru yang disebut
Super mesh.
I = I1 - I2
Jadi, dengan menggunakan tiga persamaan ini jala kita dapat dengan mudah menemukan tiga arus yang
tidak diketahui dalam jaringan.
Kembali ke atas
Contoh analisis supermesh
Perhatikan contoh berikut ini di mana kita harus menemukan arus melalui 10 ohm resistor.
Jerat 2 dan 3 terdiri dari 4A sumber arus dan karenanya membentuk mesh yang super. Arus dari sumber
arus 4A adalah arah I3 dan dengan demikian super jala saat diberikan sebagai
I = I3 - I2
I3 - I2 = 4 ............................... (2)
I1 = -2,35 A
I2 = -2,78 A
I3 = 1,22 A
= -2,35 + 2,78 A
= 0,43 A