Anda di halaman 1dari 24

1.

Pengertian sejarah
a. Menurut KBBI:
 Asal usul (keturunan) silsilah
 Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau,riwayat,tambo
 Pengetahuan atau uraian tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau,ilmu sejarah.
b. Muhammad yamin
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan dari beberapa
peristiwa yang dapat dibuktikan.
c. R. mohamad ali
Mendefinisikan sejarah sebagai:
 Keseluruhan perubahan , kejadian, peristiwa , realitas atau kenyataan yang benar-
benar telah terjadi disekitar kita,
 Cerita tentang perubahan-perubahan itu,
 Ilmu yang menyelidiki semua perubahan , kejadian , peristiwa , dan kenyataan yang
benar-benar terjadi pada masa lampau.

2. Sumber sejarah
a. Berdasarkan penyampaiannya
 Sumber primer , yaitu berupa wawancara langsung sumber pertama (pelaku atau
saksi sejarah) , dokumen asli , laporan atau catatan, foto, relikul/benda peninggalan,
dan benda artefzk.
 Sumber sekunder , yaitu informasi yang diperoleh dari buku, teks, Koran , majalah,
ensiklopedia,tinjauan penelitian,dan referensi-referensi lain.
b. Berdasarkan sifatnya :
 Sumber tulisan , sumber berbentuk tulisan yang mengandung informasi tentang suatu
peristiwa. Contoh : prasasti, naskah m buku , dokumen tertulis, arsip , dan foto.
 Sumber lisan , yaitu keterangan-keterangan yang diperoleh dari pelaku dan saksi
sejarah. Contoh : rekaman pidato, video.
 Sumber benda , yaitu sumber berbentuk artefak atau hasil-hasil budaya yang
ditemukan di suatu tempat. Contoh : peralatan-peralatan penunjang kegiatan
manusia,senjata,fosil,dan bangunan-bangunan bersejarah.

3. Langkah penelitian sejarah


a. Pemilihan topic
 Unik, artinya topik yang dipilh mengundang rasa ingin tahu dan ketertarikan pembaca.
 Bernilai,artinya permasalahan yang diteliti memiliki arti penting bagi perkembangaan
IPTEK.
 Kesatuaan, artinya unsur-unsur yang dijadikaan bahan penelitian mempunyai sat
kesatuan ide.
 Orisinal,topk yang dipiih merupakan upaya untuk mealkukakn sebuah pembuktian
baru atas peristiwa yang sama.
 Praktis, adalah dat yang dibutuhkan sesuai dengan kemampun atau sumber daya yang
dimiliki peneliti.

b. Heuristik
Adalah mengumpulkan data sebanyak-banyaknya terait topik yang sudah dipilih.
c. Verifikasi
Verifikasi adalah menguji keaslian dan keabsahan data.
Verifikasi atau kritik ada 2 macam:
 Kritik eksternal adalah kritik atau verifikasi terhadap keabsahan (keakuratan) dan
keaslian sumber / data. Keaslian sumber yang diverifikasi tidak hanya terbatas pada
sumber tertulis saja,tetapi juga terhadap sumber benda,penjelasan pelaku atau yang
isebut sumber lisan.
 Kritik internal adalah kritik atau verifikasi terhadap kredibilitas atau keterpecayaan
data. Kritik internal umumnya terkait erat dengan keabsahan (validitas) dan makna
data.
d. Interpretasi
Disini peneliti melihat keterkaitan di antara informasi-informasi yang telah dikumpulkan
disebut juga interpretasi sintesis,melihat hubungan sebab-akibat disebut interpretasi
analisis,dan menarik benang merah atau membuat konstruksinya sendiri atas peristiwa
itu. Pada tahap akhir interpretasi peneliti sudah mempunyai sudut pandag sendiri
tentang topik yng diteliti.
e. Historiografi
Dalam tahap historiografi fakta-fakta yang telah dikumpulkan,dikritik,dan
diinterpretasikan kemudian disajikan dalam bentuk tulisan yang logis,sistemtis,dan
bermakna. Histriografi yang baik biasanya menyajikan lata belakang,kronologi
peristiwa, analisis sebab-akibat,da uraian mendalam mengenai hasil penelitian, dampak
serta kesimpulan penelitian.

4. Ciri – ciri diakronik, sinkronik , dan kronologis.


a. Diakronik
 Sejarah memanjang dalam waktu
 Terbatas dalam ruang
 Menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu ke waktu
 Memungkinkan seseorang menilai sesuatu perubahan itu terjadi sepanjang masa.

b. Sinkronik
 Sejarah meluas dalam ruang
 Terbatas dalam waktu
 Menganalisis sesuatu tertentu pada saat tertentu dengan titik tetap tetap pada
waktunya
c. Kronologis
 Iilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan tempat peristiwa
tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu.
 Tujuannya adalah untuk menghindari anakronisme atau kerancuan dalam sejarah.
5. Kehidupan awal masyarakat Indonesia
a. Arkaekum
 Masa yang tertua
 2,5 miliar tahun yang lalu
 Keadaan bumi masih labil meyerupai gumpalan bola gas
 Kulit bumi dalam proses pembentukan
 Belum ada tanda kehidupan
 Temperature bumi sangat tinggi
b. Paleozoikum
 500-245 juta tahun yang lalu
 Kondisi bumi sudah lebih stabil
 Temperature bumi berangsur mendingin
 Mulai terlihat tanda kehidupan berupa makhluk bersel satu(mikroorganisme)
 Muncul ikan tak berahang (trilobita)
 Muncul hewan amfibi dan tumbuhan ganggang
 Disebut zaman primer(kehidupan pertama)
c. Mesozoikum
 Zaman sekunder(kehidupan kedua)
 245-65 juta tahun yang lalu
 Bumi sudah semakin stabil
 Mulai muncul beragam hewan bertubuh besar seperti reptile , dinosaurus dan gajah
purba atau purba.
 Menjelang berakhirnya masa ini mulai muncul jenis burung dan binatang menyusui
 Dikenal sebagai zaman reptile ,dimana dinosaurus menjadi penguasa hamper
sepanjang masa ini
 Dinosaurus mendadak punah pada 65 juta tahun yang lalu.
 Kepunahan missal akibat tumbuhan meteorit raksasa yang membuat bumi diliputi
debu.
 Pada akhir zaman ini muncul mamalia
d. Neozoikum
 Hewan berukuran besar mulai jauh berkurang
 Dibedakan menjadi dua zaman:
1) Zaman tersier
 60 juta tahun yang lalu
 Munclnya jenis primate seperti kera
2) Zaman kuarter , terbagi 2 :
a) Kala pleistosen/diluvium
 3.000.000 – 10.000 tahu yang lalu
 Zaman es/zaman glacial karena temperature bumi sangat rendah
 Manusia purba mulai muncul
 Bagian barat kepulauan Indonesia yang sudah mulai stabil pernah
terhubung dengan daratan Asia Tenggara(Paparan Sunda)
 Bagian timur seperti Pulau Papua pernah terhubung dengan daratan
Australia(Paparan Sahul)
b) Kala holosen/alluvium
Manusia purba yang telah berkembang lebih sempurna lagi yaitu jenis
Homo sapiens dengan cirri-ciri seperti manusia sekarang.
6. Tradisi sejarah masa pra aksara dan aksara
a. Foklor lisan (fakta mental)
 Bahasa rakyat seperti logat bahasa(dialek), slang,bahasa tabu , anomatis .
 Ungkapan tradisonal seperti peribahasa dan sindiran
 Pertanyaan tradisional yang dikenal sebagai teka-teki
 Sajak dan puisi rakyat seperti pantun dan syair
 Cerita prosa rakyat seperti mite , legenda , dan dongeng
 Nyanyian rakyat
b. Foklor sebagian lisan (fakta social)
 Kepercayaan dan takhayul
 Permainan dan hiburan rakyat setempat
 Teater rakyat seperti lenong , ketoprak , ludruk
 Tari rakyat
 Adat kebiasaan seperti gotng royong
 Upacara tradisional seperti tingkeban,sepasaran,selapanan,turun tanah, temu manten
 Pesta rakyat tradisional seperti bersih desa,selamtan
c. Foklor bukan lisan
 Arsitektur bangunan rumah tradisional
 Seni kerajinan tangan tradisional
 Pakaian da perhiasan adat
 Obat-obatan tradisional
 Makanan dan minuman khas daerah
d. Legenda
Prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai suatu kejadian yang sunguh-
sungguh benar terjadi.
Contoh legenda : legenda sunan bonang , tangkuban perahu , putmaraga , pinisi, hang
tuah.
7. Asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
a. Proto Melayu (melayu Tua) 2000SM
Masuk ke Indonesia melalui dua jalur :
1) Jalur barat : yunan(cina selatan) – semenanjung Malaya –sumbawa- sumatera –
tersebar ke seluruh Indonesia. Membawa alat kapak persegi.
2) Jalur timur : yunan(cina selatan) – Formosa – Filipina – sulawesi – maluku – irian –
Australia .
Membawa alat kapak lonjong.

Keturunan proto melayu : dayak , toraja , batak , papua,sasak , nias , kubu

b. Deutro Melayu (melayu muda) 500 SM


 Masuk wilayah indonesia melalui jalur barat : semenanjung malaya – sumatera –
tersebar ke seluruh Indonesia .
 Keturunan deutro melayu : suku bangsa jawa , melayu , bugis , minang.
 Kebudayaan deutro melayu lebih tinggi daripada proto melayu
 Benda-benda hasil kebudayaan terbuat dari logam yaitu perunngu (kebudayaan
Dongson)
8. Pengaruh peradaban dunia
a. Kebudayaan bacson-hiabinh
 Penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali
 Berukuran sekitar satu kepalan
 Sering kali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam
 Hasil penyerpihan itu menunjukan berbagai bentuk seperti lonjong , segi empat ,
segitiga dan beberapa diantaranya ada yang berbentuk berpinggang
 Di sumatera ditemukan di lhoksumawe dan medan pada bukit-bukit sampah kerang
berdiameter 100 m dengan kedalaman 10 m.
 Di jawa ditemukan di daerah lembah sungai bengawan solo
 Di Sulawesi ditemukan di daerah cabbenge berupa alat-alat batu yang berasal dari
kala pleistosen dank ala holosen
b. Kebudayaan dongson
 Mulai dikenal 3000 – 2000 SM
 Benda-benda perunggu yang ditemukan di Indonesia memiliki persamaan dengan
temuan di dongson bail bentuk maupun pola hiasnya.
 Bentuknya semacam berumbung dari perunggu yang berpinggang di bagian
tengahnya
 Sisi atasnya tertutup
 Hiasannya ada yang berbentuk garis lurus dan bengkok serta gambar binatang

9. Teori arus balik masuknya hindu budha ke Indonesia


 Bosch berpendapat bahwa golongan cendekiaawanlah yang membawa agama hindu-
budha ke Indonesia seperti pendeta an biksu.
 Van leur juga berpendapat bahwa orang Indonesia juga berperan dalam proses
masuknya agama dan kebudayaan hindu-budha.
 Para pedagang Indonesia datang sendiri ke india untuk menetap dan belajar selama
beberapa waktu kemudian pulang kembali dan membawa agama dan kebudayaan
 india srta menyebarkannya.
10. Pengaruh perkembangan hindu-budha di berbagai bidang
a. Bahasa dan tulisan
Menggunakan bahasa sanskerta dengan huruf pallawa
b. Politik dan pemerintahan
Adanya system pemerintahan kerajaan
c. Ekonomi
Semakin kuatnya tradisi agraris dengan adanya teknologi irigasi serta ramainya aktivitas
perdagangan dan pelayaran,berkembangnya kota-kota pelabuhan.
d. Agama dan social budaya
Masyarakat Indonesia mengenal dewa-dewi yang merupakan perwujudan dari tuhan
yang maha esa. Adanya system kasta. Adanya candi bercorak hindu dan budha.
11. Factor pendorong dan sebab runtuhnya kerajaan sriwijaya
a. Factor pendorong
 Letaknya strategis di jalur perdagangan antara india dan cina
 Menguasai jalur-jalur perdagangan selat malaka,selat sunda,semenanjung melayu ,
tanah genting kra
 Hasil-hasil buminya seperti emas,perak , dan rempah-rempah menjadi komoditi
perdagangan yang berharga
 Armada lautnya kuatnya karena menjalin kerja sama dengan kerajaan di india dan
cina
 Pendapatan melimpah dari upeti raja-raja yang ditaklukan, cukai terhadap kapal-kapal
asing dan hasil buminya sendiri
b. Sebab runtuh
 Serangan kerajaan medang kemulan
 Serangan kerajaan colamandala
 Negara taklukan memisahkan diri
 Terdesak kerajaan Thailand yang mengembangkan kekuasaannya hingga
semenanjung Malaya
 Serangan majapahit
12. Teori masuknya islam ke Indonesia
a. Teori Gujarat
Islam masuk ke Indonesia sekitar abad 13 dibawa oleh pedagang islam dari Gujarat, india.
Dengan bukti : batu nisan malik al-shaleh sultan samudera pasai dan tulisan marcopolo
pedagang dari venesia yang mendapati banyaknya penduduk beragama islam di perlak .
b. Teori arab
Meyakini islam yang berkembang di samudera pasai menganut mazhab syafi’i.
Bukti teori arab: adanya pemukiman islam tahun 674 di baros, makam Fatimah binti
maimun berangka tahun 1082.
c. Teori Persia
Dibawa masuk oleh orang-orang Persia sekitar abad 13 dengan bukti adanya upacara
tabot setiap tanggal 10 muharam atau 1 asyura.

13. Peninggalan kerajaan islam di Indonesia


a. Masjid
 Masjid merupakan seni arsitektur Islam yang paling menonjol. Masjid adalah tempat
peribadatan umat Islam.
 Berbeda dengan masjid-masjid yang ada sekarang, atap masjid peninggalan sejarah
biasanya beratap tumpang bersusun.
 Semakin ke atas atapnya makin kecil.
 Jumlah atap tumpang itu biasanya ganjil, yaitu tiga atau lima. Atap yang paling atas
berbentuk limas.
 Di dalam masjid terdapat empat tiang utama yang menyangga atap tumpang.
No. Nama Masjid Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan
1 Masjid Agung Demak Demak, Jateng Abad 14 M K. Demak
2 Masjid Ternate Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate
3 Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim Abad 15 M –
4 Masjid Kudus Kudus, Jateng Abad 15 M –
5 Masjid Banten Banten Abad 15 M K. Banten
6 Masjid Cirebon Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon
7 Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Abad 15 M K. Aceh

b. Kaligrafi
 Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari
ayat-ayat suci Al Quran.
 Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura masjid dan
gapura pemakaman.
 Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam
Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya.
c. Istana
 Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya.
 Istana berfungsi sebagai pusat pemerintahan.
 Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha. Setelah Islam masuk,
tradisi pembangunan istana masih berlangsung.
d. Kitab
 Kesusastraan Islam berkembang di Jawa dan Sumatra.
 Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam adalah suluk dan hikayat. Suluk dan
hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga yang ditulis dalam bahasa
Arab.
 Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap
ajaran Islam.
e. Pesantren
 Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pesantren merupakan lembaga yang mengajarkan
Islam. Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa dan Madura oleh para kiai.
f. Tradisi
 Ziarah, yaitu kegiatan mengunjungi makam.
 Sedekah, acara keluarga dengan mengundang tetangga sekitar. Sedekah untuk
peristiwa gembira disebut syukuran. Sedekah untuk peristiwa sedih atau meminta
perlindungan, disebut selamatan. Sedekah meminta sesuatu disebut hajatan.
 Sekaten, yaitu perayaan Maulid Nabi Muhammad dalam budaya Jawa.
14. Kedatangan bangsa barat di indoesia
a. Factor pendorong
 Jatuhnya kota konstatinopel tahun 1453
 Kisah perjalanan marcopolo ke dunia timur
 Penemuan Copernicus yang didukung Galileo bahwa bumi ini bulat
 Penemuan kompas
 Semangat pembalasan kekuasaan islam dimana pun yang dijumpainya(reconquesta)
b. Tujuan datang : untuk mendapatkan sendiri pusat remah-rempah yang ada di kepulauan
Maluku
c. Tujuan VOC : menghindari persaingan tidak sehat di antara pedagang belanda,
memperkuat posisi belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa eropa dan
bangsa asia,Membantu dana pemerintah belanda yang berjuang menghadapi spanyol
yang menduduki belanda.

15. Kebijakan bangsa barat di Indonesia


a. System tanam paksa
 Kewajiban rakyat untuk menanam tanaman ekspor yang laku dijual di eropa
 Pelanggar dapat dikenakan hukumn fisik yang berat.
 Tanaman yang wajib ditanam yaitu tebu,nila,the,tembakau, kayu manis , kapas,
merica, dan kopi
b. Sistem politik ekonomi liberal
 Medapatkan bahan mentah atau bahan baku industry di eropa
 Mendapatkan tenaga kerja yang murah
 Tujuan agar pengusaha belanda sebagai pendukung partai liberal dapat menanamkan
modalnya di Indonesia
 Menybabkan menurunnya kesejahteraan bangsa Indonesia dan membuat rakyat
menderita.
16. Politik etis
Latar belakang:
 penderitaan rakyat Indonesia akibat system tanam paksa,
 eksploitasi terhadap tanah dan penduduk Indonesia dengan system ekonomi liberal
tidak mengubah nasib buruk rakyat pribumi,
 rakyat kehilangan hak miliknya yang utama yaitu tanah.
 Upaya belanda untuk memperkokoh pertahan negeri jajahan dilakukan dengan cara
penekanan dan penindasan terhadap rakyat.
Adanya trilogy van Deventer :
a. Irigasi(pengairan)
b. Emigrasi(perpindahan penduduk)
c. Edukasi (pendidikan)
17. Factor pendorong lahirnya pergerakan nasional di indonesia
a. Faktor Ekstern
 Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan, semangat nasional,
perasaan senasib sebagai bangsa terjajah
 Fase tumbuhnya anti imperialisme berkembang bersamaan dengan atau dipengaruhi
oleh lahirnya golongan terpelajar
 Perang dunia I (1914-1919) telah menyadarkan bangsa-bangsa terjajah bahwa
negara-negara imperialis telah berperang diantara mereka sendiri
 Munculnya rumusan damai mengenai penentuan nasib sendiri (self determination)
presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson pasca perang dunia I disambut tokoh-
tokoh pergerakan nasional Indonesia sebagai pijakan dalam perjuangan mewujudkan
kemerdekaan.
 Lahirnya komunisme melalui Revolusi Rusia 1917 yang diikuti dengan semangat anti
kapitalisme dan imperialisme telah mempengaruhi timbulnya ideologi perlawanan di
negara-negara jajahan terhadap imperialisme dan kapitalisme Barat.
 Munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-negara jajahan lainnya di seluruh dunia
telah mengilhami tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk melakukan perlawanan
terhadap penjajahan Belanda.
b. Faktor Intern
 Penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan rakyat Indonesia yang tidak terkira.
 Sistem penjajahan Belanda yang eksploitatif terhadap sumber daya alam dan manusi
 Kenangan akan kejayaan masa lalu
 Lahirnya kelompok terpelajar yang memperoleh pendidikan Barat dan Islam dari luar
negeri .
 Lahirnya kelompok terpelajar islam telah menyadarkan bangsa Indonesia terjajah
yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.
 Menyebarnya paham-paham baru yang lahir di Eropa, seperti demokrasi, liberalisme,
sosialisme, dan komunisme di negeri jajahan (Indonesia) yang dilakukan oleh kalangan
terpelajar.
 Muncul dan berkembangnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia
dan berkembang menjadi gerakan politik yang sifatnya nasional.
18. Bentuk organisasi pergerakan nasional
a. `Budi Utomo
 Organisasi Budi Utomo (BU) didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa
STOVIA di Batavia dengan Sutomo sebagai ketuanya.
 Tujuan Budi Utomo adalah memajukan pengajaran dan kebudayaan.
b. Sarekat Islam (SI)
 Tiga tahun setelah berdirinya Budi Utomo, yakni tahun 1911 berdirilah Sarekat
Dagang Islam ( SDI ) di Solo oleh H. Samanhudi, seorang pedagang batik dari Laweyan
Solo.
 tujuan Sarekat Islam sebagai berikut:
1) memajukan perdagangan;
2) membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha
(permodalan);
3) memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli;
4) memajukan kehidupan agama Islam.

c. Indische Partij (IP)


 Indische Partij (IP) didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga
Serangkai, yakni Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo), dr. Cipto Mangunkusumo, dan
Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
 Organisasi ini mempunyai cita-cita untuk menyatukan semua golongan yang ada di
Indonesia

d. Muhammadiyah
 Muhammadiyah didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18
November 1912.
 Asas perjuangannya ialah Islam dan kebangsaan Indonesia, sifatnya nonpolitik.
 Muhammadiyah bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial menuju
kepada tercapainya kebahagiaan lahir batin.
 Tujuan Muhammadiyah ialah sebagai berikut.
1) memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam;
2) mengembangkan pengetahuan ilmu agama dan cara-cara hidup menurut agama
Islam.
e. Partai Komunis Indonesia (PKI)
 PKI semakin aktif dalam percaturan politik dan untuk menarik massa maka dalam
propagandanya PKI menghalalkan secara cara. Sampai-sampai tidak segan-segan
untuk mempergunakan kepercayaan rakyat kepada ayat-ayat Al - Qur'an dan Hadis
bahkan juga Ramalan Jayabaya dan Ratu Adil.
f. Partai Nasional Indonesia (PNI)
 PNI didirikan di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927 oleh 8 pemimpin, yakni dr. Cipto
Mangunkusumo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Iskak, Mr. Sunaryo, Mr. Budiarto, Dr.
Samsi, dan Ir. Soekarno sebagai ketuanya.
 tujuan PNI adalah Indonesia merdeka dengan strategi perjuangannya nonkooperasi.
g. Gerakan Wanita
 Munculnya gerakan wanita di Indonesia, khusunya di Jawa dirintis oleh R.A. Kartini
yang kemudian dikenal sebagai pelopor pergerakan wanita Indonesia.
 R.A. Kartini bercita-cita untuk mengangkat derajat kaum wanita Indonesia melalui
pendidikan.
19. Strategi perlawanan rakyat(paderi atau diponegoro)
a. Latar belakang perang paderi
 Perang ini merupakan peperangan yang pada awalnya akibat pertentangan dalam
masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan.
 Perang Padri dimulai dengan munculnya pertentangan sekelompok ulama yang
dijuluki sebagai Kaum Padri terhadap kebiasaan-kebiasaan yang marak dilakukan oleh
kalangan masyarakat yang disebut Kaum Adat di kawasan Kerajaan Pagaruyung dan
sekitarnya.
 tidak adanya kesepakatan dari Kaum Adat yang padahal telah memeluk Islam untuk
meninggalkan kebiasaan tersebut memicu kemarahan Kaum Padri, sehingga pecahlah
peperangan pada tahun 1803.
b. Latar belakang perang diponegoro

 Rakyar terlilit berbagai hutang dan berbagai bentuk pajak.


 Pemerintah kolonial Belanda ikut campur dalam kehidupan politik kerajaan.
 Rakyat menderita, sementara kehidupan kerajaan berhura-hura.
 angeran Diponegoro tersingkir dari kalangan elit kekuasaan karena menolak
berkompromi dengan pemerintah kolonial. Pangeran Diponegoro memilih untuk
mengasingkan diri ke Tegalrejo.
 Pemerintah kolonial melakukan provokasi dengan membuat jalan yang menerobos
makam leluhur dari Pangeran Diponegoro.

c. Strategi belanda dalam perang diponegoro


 Sultan HB II (Sultan Sepuh) yang senelumnya dibuang Raffles ke Penang dipulangkan
kembali ke Yogyakarta guna mendatangkan perdamaian sehingga para bangsawan
yang memihak Diponegoro mau kembali ke keraton. Namun siasat tersebut gagal
karena Sultan Sepun tidak memiliki wibawa lagi dan tidak lama setelah itu ia meinggal.
 Jendral de Kock melakukan bujuk rayu kepada para pengikut Diponegoro khususnya
orang yang memiliki kekuasaan sebelumnya. Mereka dijanjikan akan mendapat uang
dan kedudukan yang mereka inginkan. Siasat tersebut akhirnya berhasil, satu persatu
mereka kembali lagi ke Ibu Kota dan meninggalkan Pangeran Diponegoro.
 Siasat yang dilakukan selanjutnya adalah dengan membangung benteng-benteng di
daerah-daerah yang berhasil direbut, tujuannya adalah agar ruang gerak dari pasukan
Diponegoro semakin sedikit.
 Setelah terdesak, Belanda melakukan pendekatan agar Diponegoro mau untuk diajak
damai. Namun terjadi kegagalan.
20. Dampak pendudukan jepang di Indonesia
a. Dampak Positif Pendudukan Jepang
1) Bidang Politik

 Melarang penggunaan Bahasa Belanda dan memperbolehkan Bahasa Indonesia


sebagai bahasa pengantar.
 Dibentuknya badan persiapan kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI dan PPKI.
Dengan kemunculan badan persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
 Mendukung semangat Anti-Belanda, sehingga secara tidak langsung Jepang ikut
mendukung semangat jiwa nasionalisme Indonesia.
 Memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan
politik.

2) Bidang Ekonomi

 Didirikannya koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.


 Diperkenalkannya sistem baru bagi pertanian yaitu line system. Sistem ini akan
memberikan pengaturan bercocok tanam yang efisien sehingga akan meningkatkan
produksi pangan.

3) Bidang Sosial

 Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.


 Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia.
 Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang
menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
 Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau
Rukun Tetangga (RT).

4) Bidang Budaya

 Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943 di
Jakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia.
 Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia (PERSAFI) yang bertujuan mendorong
aktris-aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan
mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.

5) Bidang Pendidikan

 Dalam pendidikan diperkenalkannya sistem Nippon Sentris dan diperkenalkannya


kegiatan upacara dalam sekolah.
 Mendirikan sekolah seperti SD 6 tahun, SLTP/SMP 9 tahun dan SLTA/SMA.

6) Bidang Birokrasi dan Militer


 Jepang memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan
mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan
pemuda ke organisasi keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya.
 Peninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang milik Jepang yang dapat
digunakan sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah Jepang
menyerah tanpa syarat kepada sekutu, bangak peralatan militer Jepang yang
kemudian dikuasai oleh pemuda Indonesia.

b. Dampak Negatif Pendudukan Jepang


1) Bidang Politik

 Dilarangnya kegiatan politik dan dibubarkannya organisasi politik yang ada.


 Dilarangnya segala jenis rapat dan kegiatan politik.

2) Bidang Ekonomi

 Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk kepentingan perang.


 Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat
Indonesia tanpa kompensasi.
 Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat.
 Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari self sufficiency.
 Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA
dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang.
 Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara
ketat.
 Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi kebutuhan
daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang).

3) Bidang Sosial

 Adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang
digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang.
 Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat.
 Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada
di bawah pengawasan Jepang.
 Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya tindak kriminal seperti perampokan,
pemerkosaan dan lain-lain.

4) Bidang Pendidikan

 Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu yang
menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.

5) Bidang Birokrasi dan Militer

 Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara Jepang karena menghukum keras
orang-orang yang menyimpang/menentang dari Jepang.
21. hasil sidang BPUPKI

 Pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945


Dasar Negara Pancasila

 Pada sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10 – 16 Juli 1945


a. Pernyataan Indonesia Merdeka.
b. Pembukaan Undang-Undang Dasar (Preambul).
c. Undang-Undang Dasar (Batang Tubuh).
22. peristiwa rengasdengklok
Penyebab utama terjadinya peristiwa rengasdengklok adalah adanya perbedan sikap
antara golongan tua dan golongan pemuda . perbedaan tersebut mengenai kapan saatnya yang
tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan indonesia .
Tujuan Peristiwa Rengasdengklok

 Mencegah terpengaruhnya Soekarno-Hatta terhadap pengaruh Jepang.


 Untuk mendesak kedua tokoh agar segera memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia terlepas dari segala ikatan Jepang
23. peranan tokoh ada masa mempertahankan kemerdekaan
a. ir soekarno
Presiden Soekarno banyak melakukan diplomasi dengan pemimpin-pemimpin tentara
Sekutu di Indonesia.
b. moh hatta

 Menjadi pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den
Haag, Belanda tanggal 23 Agustus–2 November 1949.
 Pada tanggal 27 Desember 1945, menandatangani naskah pengakuan kedaulatan
Republik Indonesia.
 Drs. Mohammad Hatta dipercaya mendampingi Ir. Soekarno menjadi wakil presiden
pertama Republik Indonesia.
24. kondisi ekonomi di awal kemerdekaan
Faktor penyebab memburuknya keadaan ekonomi indonesia

 Inflasi yang sangat tinggi

 Adanya bokade ekonomi dari belanda


Tujuan blokade belanda tersebut adalah menjatuhkan republik indonesia yang baru
berdiri denagn senjta ekonomi,kibanya perekonomian bangsa indonesia semakin
memburuk dan dan bangsa indonesia juga mengalami kekurangan bahan bahan impor
ang dibutuhkan
 Kas negara dalam keadaan kosong
25. sebab terjadinya perjuangan bersenjata

 Pertempuran surabaya
Sebab terjadinya pertempuran surabaya adalah tewasnya jenderal malaby
 Pertempuan bandung lautan api
Sebab terjadinya bandung lautan api adalah adanya ultimatum untuk
mengosongkan bandung utara selambat lambatnya tanggal 29 november 1945

 Pertempura 5 hari di semarang


Terjadinya peristiwa pertempuran di Semarang disebabkan karena adanya
bentrokan antara polisi Indonesia dengan tentara Jepang dan adanya desas-desus bahwa
Jepang meracuni cadangan air minum di daerah candi.Dr. Karyadi yang sedang memeriksa
cadangan air minum tersebut ditembak mati oleh tentara Jepang, sehingga menimbulkan
kemarahan rakyat.

26. hasil perundingan antara indonesia dan belanda pada awal kemerdekaan

a. perundingan linggarjati

 Belada mengakui secara de facto republik indonesia dengan wilayah kekuasaan


meliputi sumatra ,jawa dan madura
 Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal 1 januari
1949
 Pemerintah republik indonesia dan belanda bersama sama menyelenggarakan
berdirinya sebuah negara berdasarkan federasi yang dinamai indonesia serikat

 Pemerintaha RIS akan bekerja sama dengan pemerintah belanda membentuk uni
indonesia belanda dengan ratu belanda sebagai ketuanya
b. perundingan renville
 Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS
 Republik indonesia sejajar kedudukannya dengan belanda dalam uni indonesia
belanda
 Sebeum RIS terbentuk , belanda dapat menyerahkan kekuasaanya kepada pemerintah
federal sementara
 Republik indonesia merupakan negara bagian dalam RIS
 Antara enam bulan sampai satu tahun akan diadakan pemilu untuk membentuk
konstituante RIS
 Tentara indonesia didaerah pendudukan belanda harus dipidahkan ke republik
indonesia
c. Perundingan roem-royen
 Pengembalian pemeritah republik indonesia ke yogyakarta yang akan dilaksanakan
pada tangal 24 juni 1949
 Perintah penghentian perang gerilya
 KMB akan dilaksanakan di den haag
d. KMB
 Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat
 Status iran barat akan diselesaikan dalam waktu setahun sebelum pengakuan
kedaulatan
 Akan dibentuk uni indonesia belanda berdasarkan kerjasama sukarela dan sederajat

 Ris mengembalikan hak milik belanda serta memberikan hak konsesi dan izin baru
untuk perusahaan belanda
 RIS harus membayar semua utang belanda sejak tahun 1941

27. pemberontaka PRRI/PERMESTA


 Penyebab langsung pemberontakan PRRI permesta adalah adanya hubungan yang
tidak hamonis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutam di sumatera
dan sulawesi mengenai masalah otonomi daerah serta perimbangan keuangan antar
pusat dan daerah
 Usaha Pemerintah Untuk Menumpas Pemberontakan PRRI/PERMESTA

Terjadinya pemberontakan PRRI/PERMESTA ini mendorong pemerintahan RI


untuk mendesak Kabinet Djuanda dan Nasution aupaya menindak tegas pemberontakan
yang dilakukan oleh organisasi PRRI/PERMESTApasukan dari Divisi Diponogoro dan
Siliwangi yang berada di bawah pimpinan Kolonel Achmad Yani didaratkan di daratan
Pulau Sumatera. Sebelum pendaratan itu dilakukan, Nasution telah mengiriman Pasukan
Resmi Para Komando Angkatan Darat di ladang-ladang minyak yang berada di kepulauan
Sumatera dan Riau. Pada tanggal 14 Maret 1958, daerah Pecan Baru berhasil dikuasai,
dan Operasi Militer kemudian dikerahkan ke pusat pertahanan PRRI. Pada tanggal 4 Mei
1958 Bukit tinggi berhasil dikuasai dan selanjutnya Pasukan Tentara Nasional Indonesia
(TNI) membereskan daerah-daerah bekas pemberontakan PRRI. Pada penyerangan
tersebut, banyak pasukan PRRI yang melarikan diri ke area perhutanan yang berada di
daerah tersebut.

28. keberhasilan pemerintthan kabinet kabinet pada masa demokrasi liberal


a. Keberhasilan kabinet natsir

 Di bidang ekonomi, ada Sumitro Plan yang mengubah ekonomi kolonial ke ekonomi
nasional.
 Indonesia masuk PBB.
 Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai
masalah Irian Barat.

b. Keberhasilan kabinet sukiman


Terjadi perubahan skala prioritas dalam pelaksanaan programnya, dari program
Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman selanjutnya diprioritaskan untuk
menjamin keamanan dan ketentraman.
c. Keberhasilan kabinet ali sastro amijoyo 1

 Persiapan Pemilihan Umum untuk memilih anggota parlemen yang akan


diselenggarakan pada 29 September 1955.
 Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

d. Keberhasilan kabinet burhanudin harahap

 Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada 29 September 1955 (memilih


anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante). Terdapat 70 partai
politik yang mendaftar tetapi hanya 27 partai yang lolos seleksi. Menghasilkan 4 partai
politik besar yang memperoleh suara terbanyak, yaitu PNI, NU, Masyumi, dan PKI.
 Perjuangan Diplomasi Menyelesaikan masalah Irian Barat dengan pembubaran Uni
Indonesia-Belanda.
 Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi yang dilakukan oleh
polisi militer.
 Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.
 Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH
Nasution sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.

e. Keberhasilan ali sastro amijoyo 2


Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari
periode planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh perjanjian KMB.

f. Keberhasilan kabinet juanda

 Mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui Deklarasi Djuanda, yang
mengatur mengenai laut pedalaman dan laut teritorial.
 Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan menampung dan
menyalurkan pertumbuhan kekuatan yang ada dalam masyarakat dengan presiden
sebagai ketuanya. Sebagai titik tolak untuk menegakkan sistem demokrasi terpimpin.
 Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai
daerah.
 Diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan untuk mengatasi masalah krisis dalam
negeri tetapi tidak berhasil dengan baik.

29. keberhasilan pemerintthan kabinet kabinet pada masa demokrasi liberal


a. Keberhasilan kabinet natsir

 Di bidang ekonomi, ada Sumitro Plan yang mengubah ekonomi kolonial ke ekonomi
nasional.
 Indonesia masuk PBB.
 Berlangsung perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai
masalah Irian Barat.

b. Keberhasilan kabinet sukiman


Terjadi perubahan skala prioritas dalam pelaksanaan programnya, dari program
Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman selanjutnya diprioritaskan untuk
menjamin keamanan dan ketentraman.

c. Keberhasilan kabinet ali sastro amijoyo 1

 Persiapan Pemilihan Umum untuk memilih anggota parlemen yang akan


diselenggarakan pada 29 September 1955.
 Menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.

d. Keberhasilan kabinet burhanudin harahap

 Penyelenggaraan pemilu pertama yang demokratis pada 29 September 1955 (memilih


anggota DPR) dan 15 Desember 1955 (memilih konstituante). Terdapat 70 partai
politik yang mendaftar tetapi hanya 27 partai yang lolos seleksi. Menghasilkan 4 partai
politik besar yang memperoleh suara terbanyak, yaitu PNI, NU, Masyumi, dan PKI.
 Perjuangan Diplomasi Menyelesaikan masalah Irian Barat dengan pembubaran Uni
Indonesia-Belanda.
 Pemberantasan korupsi dengan menangkap para pejabat tinggi yang dilakukan oleh
polisi militer.
 Terbinanya hubungan antara Angkatan Darat dengan Kabinet Burhanuddin.
 Menyelesaikan masalah peristiwa 27 Juni 1955 dengan mengangkat Kolonel AH
Nasution sebagai Staf Angkatan Darat pada 28 Oktober 1955.

e. Keberhasilan ali sastro amijoyo 2


Mendapat dukungan penuh dari presiden dan dianggap sebagai titik tolak dari
periode planning and investment, hasilnya adalah Pembatalan seluruh perjanjian KMB.

f. Keberhasilan kabinet juanda

 Mengatur kembali batas perairan nasional Indonesia melalui Deklarasi Djuanda, yang
mengatur mengenai laut pedalaman dan laut teritorial.
 Terbentuknya Dewan Nasional sebagai badan yang bertujuan menampung dan
menyalurkan pertumbuhan kekuatan yang ada dalam masyarakat dengan presiden
sebagai ketuanya. Sebagai titik tolak untuk menegakkan sistem demokrasi terpimpin.
 Mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) untuk meredakan pergolakan di berbagai
daerah.
 Diadakan Musyawarah Nasional Pembangunan untuk mengatasi masalah krisis dalam
negeri tetapi tidak berhasil dengan baik.

30. bukti penyimpangaan pemerintahan demkrasi terpimpin

a. Kekuasaan Presiden
Pada masa demokrasi terpimpin, Majelis Permusyaratan Rakyat Sementara (MPRS)
mengangkat Presiden Soekarno menjadi presiden seumur hidup. Hal ini sangat
bertentangan dengan UUD 1945 Bab III Pasal 7.
b. Pembentukan MPRS
Ada yang janggal saat pembentukan MPRS. Majelis Permusyawaratan Rakyat yang
seharusnya dipilih melalui Pemilu (Pemilihan Umum) malah dibentuk oleh presiden sendiri
melalui Penetapan Presiden No. 3 Tahun 1959. Hal ini sangat bertentangan dengan UUD
1945. Bukankah seharusnya dilakukan pemilihan umum? tapi mengapa malah
membentuknya sendiri?

c. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR GR(Gotong Royong)


Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hasil pemilu tahun 1955 dibubarkan karena DPR
menolak RAPBN tahun 1960 yang diajukan pemerintah. Presiden selanjutnya menyatakan
pembubaran DPR dan sebagai gantinya presiden membentuk Dewan Perwakilan Rakyat
Gotong Royong (DPR-GR). Lagi-lagi pembentukan parlemen dengan kehendak presiden
sendiri.

d. Pembentukan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung Sementara)


Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dibentuk berdasarkan Penetapan
Presiden No.3 tahun 1959. Lembaga ini diketuai oleh Presiden sendiri. Keanggotaan DPAS
terdiri atas satu orang wakil ketua, 12 orang wakil partai politik, 8 orang utusan daerah,
dan 24 orang wakil golongan. Tugas DPAS adalah memberi jawaban atas pertanyaan
presiden dan mengajukan usul kepada pemerintah. Padahal, pemerintah dipegang
sepenuhnya oleh Presiden. Mungkinkah hanya untuk memperkuat jabatan saja?!

e. Pembentukan Front Nasional


Front Nasional dibentuk berdasarkan Penetapan Presiden No.13 Tahun 1959.
Front Nasional merupakan sebuah organisasi massa yang memperjuangkan cita-cita
proklamasi dan cita-cita yang terkandung dalam UUD 1945.

f. Keterlibatan PKI dalam Nasakom (Nasio, Agama dan Komunis)


Upaya penyebarluasan ajaran Nasakom dimanfaatkan oleh PKI dengan
mengemukakan bahwa PKI merupakan barisan terdepan pembela NASAKOM. Keterlibatan
PKI tersebut menyebabkan ajaran Nasakom menyimpang dari ajaran kehidupan berbangsa
dan bernegara serta mengeser kedudukan Pancasila dan UUD 1945 menjadi komunis.
Selain itu PKI mengambil alih kedudukan dan kekuasaan pemerintahan yang sah. PKI
berhasil meyakinkan presiden bahwa Presiden Sukarno tanpa PKI akan menjadi lemah
terhadap TNI.

g. Pembentukan Kabinet Kerja


Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Ketua Dewan Perwakilan rakyat
Gotong Royong diangkat sebagai menteri. Tindakan ini bertentangan dengan UUD 45,
sebab kedudukan DPR selaku lembaga legislatif sejajar dengan kedudukan Presiden selaku
eksekutif. Dengan diangkatnya Ketua MPRS dan DPRGR sebagai menteri, di mana dalam
UUD 45 dinyatakan bahwa kedudukan menteri adalah sebagai pembantu Presiden, maka
tindakan tersebut secara terang-terangan telah merendahkan martabat lembaga legislatif.

h. Adanya ajaran Resopim


Adanya ajaran RESOPIM. Tujuan adanya ajaran RESOPIM (Revolusi, Sosialisme
Indonesia, dan Pimpinan Nasional) adalah untuk memperkuat kedudukan Presiden
Sukarno. Ajaran Resopim diumumkan pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-16.

i. Peran ABRI
ABRI yang harusnya menjaga keamanan dan pertahanan negara, malah menjadi
kekuatan politik yang sangat kuat. Apalagi saat 1/3 menteri di kabinet kerja diisi oleh
anggota ABRI.

j. Kehidupan Partai Politik


Penyederhanaan yang dimaksud adalah pembubaran partai-partai politik yang
tidak sesuai dengan Penpres no.7 tahun 1959. Partai yang tidak memenuhi syarat, akan
dibubarkan sehingga dari 28 partai yang ada hanya tinggal 11 partai. Kedudukan presiden
yang kuat tersebut tampak dengan tindakannya untuk membubarkan 2 partai politik yang
pernah berjaya masa demokrasi Parlementer yaitu Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia
(PSI). Alasan karena kedua partai tersebut terlibat dlm pemberontakan PRRI & Permesta.
Kedua Partai tersebut resmi dibubarkan pada tanggal 17 Agustus 1960

31. keberhasialn demorasi terpimpin

Berhasil mengembalikan irian barat ke indonesia

32. latar belakang lahirnya orde baru

Terjadinya peristiwa G30 S/PKI

33. menguatnya peranan negara pada masa orde baru

Pada masa orde baru ,struktur kinerja dan pera negar menjadi kuat karena didukung
oleh pemusatan dan penguatan tiga sektor

a. Militer: emperbaiki kinerja ngkatan dart


b. Ekonomi :menambah jumlah dan bantuan luar negeri
c. Budaya : menyebarkan turunan organisasi golkar keseluruh pelosok indonesa
34. keberhasilan pemerintahan orde baru
a. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah
terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit hingga Indonesia
sebagai “macan asia” oleh bank dunia.
b. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
c. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa
yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
d. menekankan angka kelahiran yang sangat tinggi(Penurunan angka kematian bayi dan
angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.)
e. transmigrasi(berusaha menciptakan pemerataan persebaran penduduk)
f. menekankan laju inflasi.
g. peningkatan ekspor non migas sehingga Indonesia tidak selalu bergantung pada ekspor
minyak dan gas bumi
35. latar belakang reformasi di indonesia
Latar belakang munculnya reformasi:
a. Bidang politik
Munculnya reformasi di bidang politik disebabkan oleh adanya KKN, ketidakadilan dalam bidang
hukum, pemerintahan orde baru yang otoriter (tidak demokratis) dan tertutup, besarnya
peranan militer dalam orde baru, adanya 5 paket UU serta munculnya demo mahasiswa yang
menginginkan pembaharuan di segala bidang.
b. Bidang ekonomi
Munculnya reformasi di bidang ekonomi disebabkan oleh adanya sistem monopoli di bidang
perdagangan, jasa, dan usaha. Pada masa orde baru, orang-orang yang dekat dengan
pemerintah akan mudah mendapatkan fasilitas dan kesempatan, bahkan mampu berbuat apa
saja demi keberhasilan usahanya.
Selain itu juga disebabkan oleh krisis moneter. Krisis tersebut membawa dampak yang luas bagi
kehidupan manusia dan bidang usaha. Banyak perusahaan yang ditutup sehingga terjadi PHK
dimana-mana dan menyebabkan angka pengangguran meningkat tajam serta muncul
kemiskinan dimana-mana dan krisis perbankan.
Hal-hal tersebut membuat perlu dilakukannya tindakan-tindakan yang cepat dan tepat untuk
mengatasinya.
c. Bidang sosial
1. Krisis ekonomi dan politik pada masa pemerintahan orde baru berdampak pada kehidupan
sosial di Indonesia. Muncul peristiwa pembunuhan dukun santet di Situbondo, perang saudara
di Ambon, peristiwa Sampit, beredar luasnya narkoba, meningkatnya kejahatan, pembunuhan,
pelacuran. Hal tersebut membuat diperlukannya tindakan yang cepat dan tepat.
2. Ketidakpuasaan rakyat terhadap kinerja pemerintah, korupsi merajalela, kemiskinan,
ketidakadilan, tidak meratanya pendapatan dan hak2 rakyat yg dikekang atau diberangus oleh
kekuasaan.
3. Krisis finansial Asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia melemah dan semakin besarnya
ketidak puasan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto saat itu
menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang dilakukan berbagai organ aksi
mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia.
Pemerintahan Soeharto semakin disorot setelah Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang
kemudian memicu Kerusuhan Mei 1998 sehari setelahnya. Gerakan mahasiswa pun meluas
hampir diseluruh Indonesia. Di bawah tekanan yang besar dari dalam maupun luar negeri,
Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

36. faktor pendorong terjadinya gerakan reformasi


a. faktor politik

 adanya KKN
 adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah orde baru yang penuh dengn
nepotisme dan merajalela nya korupsi
 kekuasaan orde baru dibawah soeharto otoriter tertutup

 adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


 mahasiswa menginginkan perubahan
b. faktor ekonomi

 adanya krisis mata uang rupiah


 naiknya harga barang kebutuhan masyarakat
 sulitnya mendapatkan kebutuhan pkok
c. Faktor sosial dan masyarakat

Kerusuhan tanggal 13-14 mei 1998 yag melumpuhkan perekonoiann rakyt

d. Faktor hukum

Belum adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negra

37. menjelasan kebijakan pemerintahan pasca reformasi


a. Habibie

 membentuk kabinet reformasi pembangunan

 perbiakan eknomi

 reformasi di bidang politik

 kebebasan menyampaikan penapat

 masalah dwi fungsi abri

 reformasi di bidang hukum

 pemilu 1999

b. Kh. Abdurrahman wahid

 membentuk DEN

c. Megawati soekrno putri

 Mewujudkan eknomi yang tangguh

 Menyehatkan bank

 Memantapkan fungsi dan peran tni dan polri

 Mewujudkan supremai hukum


38. lembaga negara setelah reformasi

39. arti penting KAA bagi INDONESIA.

 Merupakan pendorong kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk lepas dari


cengkraman imperialism dan kolonialisme barat.
 Menjadi pendorong lahirnya Gerakan Nonblok.
 Merupakan pencetus semangat solidaritas dan kebangkitan negara Asia-Afrika dalam
menggalang persatuan.
 Memberikan harapan baru bagi bangsa-bangsa yang sudah maupun belum merdeka.
 Mulai diikutinya politik luar negeri bebas dan aktif yang dijalankan oleh Indonesia, India,
Myanmar, dan Sri Lanka.
 kembali bangkit dan sadarnya bangsa-bangsa Asia-Afrika akan potensi yang dimiliki.
 Diakuinya nilai-nilai Dasasila Bandung oleh negara-negara maju karena terbukti memiliki
kemampuan dalam meredakan ketegangan dunia.
 Konferensi Asia Afrika membawa pengaruh yang besar bagi solidaritas dan perjuangan
kemerdekaan bangsa di Asia dan Afrika. Pengaruh Konferensi Asia Afrika adalah sebagai
berikut
 Perintis dalam membina solidaritas bangsa-bangsa dan merupakan titik tolak untuk
mengakui kenyataan bahwa semua bangsa di dunia harus dapat hidup berdampingan secara
damai.
 Cetusan rasa setia kawan dan kebangsaan bangsa-bangsa Asia Afrika untuk menggalang
persatuan.
 Penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
 Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di Asia dan
Afrika khususnya.
 Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika
dalam mencapai kemerdekaannya.
 Banyak negara-negara Asia-Afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota PBB.
40. Peranan INDONESIA dalam GNB.
 Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB;
 Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih menjadi
ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
 Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia
pada tahun 1991

Anda mungkin juga menyukai