Anda di halaman 1dari 10

Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT.

Indofood Sukses Makmur di Bursa


Efek Surabaya (BES) Periode 1993 – 2002

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA


KEUANGAN PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk,
DI BURSA EFEK SURABAYA (BES)
PERIODE 1998 – 2002

VeronikaNugraheni Sri Lestari


Fakultas Ekonomi – Universitas Dr. Soetomo – Surabaya
Analisis keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisis prestasi dari
perusahaan yang disamping itu dapat digunakan sebagai kerangka kerja perusahaan
dan pengendalian keuangan. Analisa keuangan mencakup analisa rasio keuangan serta
analisa kelemahan dan kekuatan di bidang keuangan akan sangat membantu didalam
menilai prestasi operasional dan manajemen di masa lalu dan prospeknya di masa
depan.
Dengan analisa keuangan akan dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki oleh business enterprise, rasio keuangan tersebut dapat memberikan indikasi
apabila perusahaan memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangannya,
besarnya pintang yang cukup rasional, efisiensi manajemen persediaan, perencanaan
pengeluaran investasi yang baik, dan struktur modal yang sehat.
Keyword : analisa, rasio keuangan

1. Latar Belakang memperlancar proses produksi maupun


1.1. Latar Belakang untuk berinvestasi.
Pada saat ini banyak perusahaan Adapun faktor yang mendasar
telah menjual sahamnya ke pasar modal yang ingin dituju oleh setiap pasar
atau go publik. Hal ini berarti bahwa modal adalah keterbukaan informasi,
perkembangan pasar modal patut khususnya informasi mengenai laporan
diharapkan sebagai salah satu indikator keuangan perusahaan, keterbukaan di
pembangunan ekonomi; dalam rangka dalam penyampaian informasi keuangan
mengimpundana baik untuk ini dimaksudkan agar setiap pihak

50 Jurnal
Fakultas Ekonomi - Universitas Dr. Soetomo
Veronica Nugraheni Sri Lestari

diluar perusahaan terutama calon Analisis keuangan merupakan dasar


pemegang saham maupun calonkreditur untuk menilai dan menganalisis prestasi
akan memperoleh gambaran yang dari perusahaan yang di samping itu,
lengkap mengenai prospek dan kinerja dapat digunakan sebagai kerangka kerja
perusahaan-perusahaan yang ingin perusahaan dan pengendalian keuangan.
menjual sahamnya kepada masyarakat Analisa keuangan mencakup analisa
luas serta kondisi penting lainnya yang rasio keuangan serta analisa kelemahan
dapat dijadikan sebagai bahan dan kekuatan di bidang keuangan akar
pertimbangan dalam mengambil sangat membantu di dalam menilai
keputusan untuk membeli ataupun prestasi operasional dan manajemen di
memberikan pinjaman kepada masa lalu dan prospeknya di massa
perusahaan yang bersangkutan. mendatang.
Salah satu analisa yang dapat Dengan analisa keuangan
dijadikan sebagai bahan pengambilan akan dapat diketahui kekuatan dan
keputusan bagi calon pemegang saham kelemahan yang dimiliki oleh business
dan calon kreditur adalah dengan enterprise, rasio keuangan tersebut
membandingkan kinerja perusahaan dapat memberikan indikasi apabila
dari tahun ke tahun, hasil keputusan dari perusahaan memiliki kas yang cukup
para calon pemegang saham dan calon untuk memenuhi kewajiban
kreditur tersebut didasarkan dari apakah keuangannya, besarnya piutang yang
kinerja perusahaan semakin meningkat cukup rasional, efisiensi manajemen
atau sebaliknya? Apabila kinerja persediaan, perencanaan pengeluaran
perusahaan meningkat dari tahun ke investasi yang baik, dan struktur modal
tahun maka akan mendorong yang sehat. Dengan menilai prestasi
investoruntuk menanamkan modalnya keuangan maka seorang analisis
ke perusahaan tersebut. keuangan dapat merencanakan dan
Di lain pihak untuk membuat mengimplementasikan ke dalam setiap
keputusan rasional yang sesuai dengan tindakan secara konsisten dengan tujuan
tujuan perusahaan, maka seorang memaksimumkan kemakmuran
manajer keuangan juga harus pemegang saham.
mempunyai alat dan analisis tertentu.

Volume VII No. 2 Juni 2006 51


Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur di Bursa
Efek Surabaya (BES) Periode 1993 – 2002

PT. Indofood Sukses Makmur 2002, sebagai salah satu


Tbk, yangsahamnya terdaftar di Bursa pedoman bagi pihak yang
Efek Surabaya merupakan objek berkepentingan dalam
penelitian kami dan merupakansalah mengambil keputusan.
satu perusahaan yang bergerak di
bidangindustri makanan di Indonesia 1.4. Manfaat Penelitian
dan merupakanprodusen mie instant 1. Pengembangan ilmu
terbesar di dunia. Hasil penelitian dapat
1.2. Perumusan Masalah digunakan sebagai referensi ilmiah
Analisis rasio keuangan sebagai dan memperluas khasanah ilmu
alat bagi manajemen dalam menilai pengetahuan yang diharapkan dapat
kinerja perusahaan, ternyata sangat membantu para peneliti berikutnya,
dibutuhkan oleh pemakai sehingga dapat lebih
informasilaporan keuangan yaitu pihak disempurnakan.
manajemen perusahaan dan para calon 2. Operasional
investor. Hasil penelitian ini
Berdasarkan latar belakang diharapkan dapat digunakan
tersebut maka rumusan masalah : sebagai suatu dasar yang dapat
“Bagaimanakah kinerja keuangan PT. dipakai dalam mengevaluasi kinerja
Indofood Sukses Makmur, Tbk, dari keuangan perusahaan yang mana
tahun 1998 sampai tahun 2002?”. diharapkan agar di masa mendatang
kinerja keuangan dapat lebih
1.3. Tujuan Penelitian ditingkatkan.
1. Untuk mengukur kinerja
perusahaan dengan menggunakan 1.5. Tinjauan Pustaka
analisis rasio. Laporan keuangan merupakan
2. Untuk mengetahui dan salah satu sumber informasi penting
mengevaluasi kinerja bagi para pemakai laporan keuangan
keuangan PT. Indofood dalam rangka pengambilan
Sukses Makmur Tbk, dari keputusan.Pada sisi lain ternyata bahwa
tahun 1998 sampai tahun karena karakteristiknya, laporan

52 Jurnal
Fakultas Ekonomi - Universitas Dr. Soetomo
Veronica Nugraheni Sri Lestari

keuangan bukanlah satu satunya alat membuat proyeksi atau peramalan


dan sumber informasi yang diperlukan untuk masa depan.
pimpinan perusahaan karena laporan Pengukuran kinerja diperlukan
keuangan mempunyai keterbatasan. untuk mengetahui kondisi dan prestasi
Laporan keuangan akan menjadi lebih keuangan perusahaan sehingga dapat
bermanfaat untuk pengambilan membantu pihak-pihak yang
keputusan apabila dengan informasi berkepentingan terhadap perusahaan
laporan keuangan tersebut dapat dalam membuat keputusan.Penilaian
diprediksi apa yang akan terjadi di masa kinerja perusahaan merupakan suatu
yang akan datang. pedoman untuk mengetahui dan menilai
Menurut pendapat Ridwan S. sebuah perusahaan yang ditunjukkan
Sundjajadan IngeBarlian (2003 : 128) oleh laba perusahaan selama periode
mengatakan bahwa : “Laporan tertentu.Kinerja tersebut sangat erat
keuangan merupakan bagian dari proses hubungannya dengan produksi atas
pelaporan keuangan yang terdiri dari manajemen perusahaan.
laporan 1aba rugi, neraca, laporan laba Pendapat dari Mulyadi (2001
ditahan dan laporan aliran kas.” :415) bahwa “Kinerja adalah penentuan
Pendapat dari Ray H Garrison secara periodik efektivitas operasional
(2000: 476) “Laporan keuangan suatu organisasi, bagian organisasi dan
merupakan dokumen historis, laporan karyawannya berdasarkan sasaran
keuangan memberitahu apa telah terjadi standar dan kriteria yang kriteria
selama tahun tertentu atau serangkaian ditetapkan sebelumnya.”
tahun tertentu.” Dan menurut MenKeu Republik
Sedangkan menurut pendapat J. Indonesia No. 740/KMK.00/1989
Fred Westea dan Thomas E. Copeland bahwayang dimaksud dengan “Kinerja
(1995 :24) “Laporan keuangan adalah Prestasi yang dicapai oleh
merupakan laporan tentang prestasi perusahaan dalam suatu periode tertentu
historis dari suatu perusahaan dan yang mencerminkan tingkat kesehatan
memberikan dasar bersama dengan dari perusahaan tersebut.”
analisis bisnis dan ekonomi untuk

Volume VII No. 2 Juni 2006 53


Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur di Bursa
Efek Surabaya (BES) Periode 1993 – 2002

II. METODE PENELITIAN 2. Rasio solvabilitas adalah rasio yang


2.1. Operasionalisasi Variabel dan mengukur kemampuan perusahaan
Pengukurannya memenuhi kewajibannya sekiranya
Kinerja keuangan adalah sehat perusahaan dilikuidasi.
atau tidaknya keuangan suatu 3. Rasio profitabilitas adalah rasio
perusahaan di mana rasio rata-rata yang digunakan seberapa besar
perusahaan lebih besar dari pada rata- kemampuan perusahaan
rata industri.Untuk menilai kinerja memperoleh laba baik dalam
perusahaan dengan menggunakan alat hubungannya dengan asset ataupun
ukur rasio keuangan baik rasio laba bagi modal sendiri.
likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan 4. Rasio aktivitas adalah rasio yang
aktivitas. menunjukkan sejauh mana efisiensi
Analisis rasio keuangan perusahaan dalam memanfaatkan
merupakan suatu proses untuk menilai sumber daya secara optimal.
kemampuan perusahaan di dalam
melakukan operasionalnya yang 2.2 Teknik Pengumpulan Data
berkesinambungan. Penilaian tersebut Jenis data yang digunakan dalam
dilakukan dengan menganalisa laporan penelitian ini adalah data sekunder,
keuangan (neraca dan laporan rugi laba) yaitu data yang sudah ada.Jadi bukan
selama dua tahun, gunamenilai kinerja diusahakan oleh penulis data ini berupa
keuangan perusahaan di masa lalu, saat laporan keuangan dari perusahaan yang
ini dan prospeknyadi masa yang akan dijadikan objek penelitian yang terdiri
datang atas neraca den laporan rugi laba. Data
Alat ukur analisa rasio keuangan diperoleh dari catatan instansi hang
yang digunakan terdiridari : berhubungan dengan masalah
1. Rasio likuiditas adalah rasio yang perusahaan yaitu dari pusat referensi
menunjukkan kemampuan pasar modal (PRPM) di Surabaya
perusahaan dalam memenuhi selama periode pengamatan tahnnl998
semua kewajiban finansial jangka sampai dengan 2002.
pendek yang sudah jatuh tempo.

54 Jurnal
Fakultas Ekonomi - Universitas Dr. Soetomo
Veronica Nugraheni Sri Lestari

2.3. TeknikAnalisis a. Return on Investment = Laba Setelah Pajak


Total Aktiva
Analisis data dilakukan secara
b. Return on Equity = Laba Setelah Pajak
kualitatif yaitu membandingkan rasio- Modal Sendiri

rasio keuangan perusahaan tahun 1998 4. Rasio Aktivitas


sampai dengan 2002 kemudian Rasio ini menunjukkan
menginterpretasikannya. bagaimana sumber daya yang dimiliki
Rasio-rasio yang dimanfaatkan secara optimal.
dimplementasikanadalah : Penjualan
a. Fixed asset turn over =
1. Rasio Liktuclitas Aktiva Tetap

Rasio ini digunakan untuk b. Total asset turn over = Penjualan


Total Aktiva
mengetahui kemampuan perusahaan
III. Hasil Penelitian dan Pembahasan
untuk memenuhi semua kewajiban
Bertitik tolak dan permasalahan
finansial jangka pendek rang sudah
yang dihadapi PT.Indofood Sukses
jatuh tempo
Makmur Tbk, yaitu untuk mengetahui
a. Current Ratio = Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar adanya kenaikan dan penurunan kinerja
b. Quick Ratio = Aktiva Lancar − Persediaan perusahaan dengan membandingkan
Kewajiban Lancar
laporan keuangan dari periode tahun
2. Rasio Solvabilitas
berjalan dengan periode tahun
Rasio ini digunakan untuk
sebelumnya.
mengetahui proporsi atas penggunaan
Laporan keuangan perusahaan
utang untuk membiayai investasinya.
merupakan salah satu sumber informasi
Total Kewajiban
a. Debit Ratio = yang penting dalam mengambil suatu
Total Aktiva
keputusan. Tetapi suatu laporan
b. Debt to Equity Ratio = Total Kewajiban
Total Modal Sendiri keuangan akan kurang mempunyai arti
3. Rasioprofitabilitas apabila tidak dapat dianalisis. Analisis
Rasio ini digunakan untuk rasio keuangan adalah salah satu alat
mengetahui kemampuan perusahaan untuk menganalisis laporan keuangan
untuk memperoleh laba dalam suatu perusahaan dan untuk mengetahui
hubungannya dengan total aktiva kondisi keuangan suatu perusahaan
maupun modal sendiri. serta kinerja perusahaan ditinjau dari
keuangannya.Bagi para investor,analisis

Volume VII No. 2 Juni 2006 55


Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur di Bursa
Efek Surabaya (BES) Periode 1993 – 2002

rasio keuangan merupakan indikator keuntungan yang optimal baik berupa


yang penting untuk mengetahui deviden maupun capitalgain.
kesehatan perusahaandari posisi relatif Berdasarkan penjelasan di atas,
perusahaan.Dengan mengetahui maka untuk menganalisa rasio
kesehatan perusahaan maka para keuangan sebagai alat untuk menilai
investor dapat melakukan transaksi kinerja keuangan perusahaan pada
pembelian saham untuk perusahaan periode 1998 sampai dengan 2002 di
yang sehat dan mempunyai prospek Bursa Efek Surabaya dapat ditampilkan
keuntungan di masa mendatang.Dengan pada tabel di bawah ini:
demikian investor dapat mencapai
Tabel
Analisis Rasio Keuangan
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
Tahun 1998 – 2002

Fixed Total
Debt
Current Quick Deb Assets Assets
Tahun to ROI ROE
Ratio Ratio Ratio Turn Turn
Equity
Over Over

1998 119% 88% 90% 15% 3% 45% 1,46 0,82


1999 89% 62% 72% 320% 14% 63% 1,89 1,09
2000 130% 82% 70% 289% 6% 25% 1,74 1,01
2001 87% 51% 67% 243% 7% 26% 1,89 1,13
2002 164% 101% 70% 242% 6% 25% 2,03 1,00

Dari hasil analisa perhitungan rasio kinerja keuangan perusahaan cukup


keuangan yang didasarkan pada laporan bagus terjadi pada tahun 2002
keuangan diatasmenunjukkan : dimana tingkat current
1. Terdapat adanya pertumbuhan ratioperusahaan mencapai 164%
kinerja keuangan pada perusahaan dan merupakanpeningkatan terbesar
di berbagai aspek finansial. Hal dalam kurun waktu limatahun
tersebut dikarenakan kinerja dimana pada tahun-tahun
keuangan PT. Indofood Sukses sebelumnyaselalu mengalami
Makmur Tbk, apabila ditinjau dari penurunan yang cukup besar,hal ini
tingkat likuiditas, pertumbuhan disebabkan karena tingkat

56 Jurnal
Fakultas Ekonomi - Universitas Dr. Soetomo
Veronica Nugraheni Sri Lestari

kewajibanlancar yang cukup besar dalam kurun waktu 5 tahun debt to


dibandingkan dengantingkat aktiva rasio perusahaan terus mengalami
yang dimiliki perusahaan penurunan hal ini disebabkan
misalkanpada tahun 2001 dimana karena tingginya tingkat pinjaman
pada tahun ini terjadipenurunan perusahaan yang mencapai
yang cukup besar. Selisih dan 2.094.667.729.403 di tahun 2001
tahun2002 yaitu sebesar pada tingkat debt to equity ratio,
77%.Sedangkan dalam tingkatquick kinerja keuangan perusahaan
ratio pada tahun 2002 mengalami penurunan dan
merupakanpeningkatan terbesar peningkatan. Debtto equity ratio
yaitu sebesar 101%.Halini terbesar terjadi pada tahun 1999
disebabkan karena tingginya nilai sebesar 320% dan terus menurun
aktiva lancardibandingkan dari tahun ke tahun, hal ini terjadi
kewajiban lancar perusahaan karena pergeseran kepemilikan atas
setelah dikurangi persediaan. Dan modal sendiri yang semakin tinggi,
sini dapat dilihat bahwa dalam untuk mengatasi masalah
usahanya untuk meningkatkan penurunan tingkat solvabilitas,
kinerja keuangan perusahaan perusahaan seharusnya jangan
khususnya pada tingkat likuiditas tergantung pada pihak kedua dalam
seharusnya perusahaan mengurangi pembiayaan proyek-proyek
tingkat hutang kepada pihak lain perusahaan dengan tingkat resiko
dan berusaha meningkatkan aktiva yang cukup besar sehingga
lancar khususnya aktiva yang lebih perusahaan akan kesulitan dalam
likuid seperti kas, surat berharga, pengembalian hutang yang
piutang dan persediaan, sehingga digunakan untuk investasi tepat
mampu membayar kewajiban pada waktunya. Kinerja keuangan
finansial jangka pendek tepat PT. Indofood Sukses Makmur Tbk,
padawakktunya. apabila ditinjau dari tingkat
2. Kinerja keuangan PT. Indofood profitabilitas pada tahun 1999
Sukses Makmur Tbk, apabila tingkat return on investment
ditinjau dari tingkatsolvabilitas perusahaan mencapai 14%. dan

Volume VII No. 2 Juni 2006 57


Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur di Bursa
Efek Surabaya (BES) Periode 1993 – 2002

menurun terjadi pada tahun-tahun penjualan serta mampu


berikutnya. Hal senada terjadi pada menciptakan volume bisnis yang
tingkat return on equity yang lebih luas untuk ukuran investasi
mencapai angka tertinggi sebesar yang dimilikinya.Apabila ditinjau
63%. Angka tersebut dari tingkat aktivitas diatas
mengidentifikasikan bahwa seharusnya perusahaan tetap
perusahaan besar mampu mempertahankan kondisi ini dan
meningkatkan profitabilitas kalau bisa lebih ditingkatkan lagi.
perusahaan.Hal ini
menyebabkankeuntungan bagi para IV. Simpulan
pemegang saham dan sebaiknya Berdasarkan hasil perhitungan
perusahaan mempertahankan dan analisa dapat disimpulkan:
kondisiseperti pada saat ini untuk 1. Berdasarkan latar belakang
diterapkan padatahun-tahun ekonomi, pesaing danperusahaan
berikutnya dan berusaha untuk menandakan bahwa perusahaan
lebih ditingkatkan. mampu bersaing dan mempunyai
4. Kinerja keuangan PT. Indofood beberapa keistimewaan yang bisa
Sukses Makmur Tbk, apabila meningkatkan kinerja perusahaan.
ditinjau dari tingkat aktivitas dalam 2. Tingkat likuiditas PT Indofood
kurun waktu 5 tahun fixed assets Sukses Makmur cukup baik hal ini
turn over perusahaan mengalami dibuktikan dengan meningkatkan
peningkatan dari tahun ke tahun. pos-pos aktiva lancar dari tahun ke
Kenaikan terbesar pada tahun 2002 tahun hasil yang telah dicapai
yaitu sebesar 2.03 kali dan untuk tentunya akansangat
total assets turn over perusahaan mengembangkan bagi perusahaan.
juga mengalami peningkatan dari 3. Kemampuan perusahaan untuk
tahun ke tahun, dan peningkatan melunasi kewajiban jangka panjang
terbesar terjadi pada tahun 2001 cukup baik, sehingga tidak
yaitu sebesar 1.13 kali. Hal ini membahayakan dana yang ditanam
menunjukkan bahwa perusahaan oleh peranan modal. Hal ini
sudah efisien dalam menghasilkan menguntungkan pihak eksternal,

58 Jurnal
Fakultas Ekonomi - Universitas Dr. Soetomo
Veronica Nugraheni Sri Lestari

terutama para investor karena Nafarin M, Penganggaran Perusahaan,


Jakarta Salemba Empat, 2004.
umumnya mereka berinvestasi
dalam jangka panjang. Rahardjo Budi, Akuntansi Keuangan
Untuk Manajer Non Keuangan,
4. Kurangnya kemampuan perusahaan
Yogyakarta, Andi, 2000.
dalam menghasilkan laba atas
Riyanto, Bambang, Dasar-Dasar
penggunaan hutang secara optimal
Pembelajaran Perusahaan,
karena proporsi penggunaan hutang Yogyakarta: Yayasan Penerbit
Gadjah Mada, 1992.
untuk membiayai investasi semakin
menurun. Sartono, Agus, Manajemen Keuangan,
Yogyakarta: BPFE,1996.
5. Profitabilitas dan aktivitas
perusahaan cukup baik dan optimal, Siegel, Joel B. dan Jae K. Slum,
Mengatur Keuangan, Jakarta:
meskipun tingkat profitabilitas
PT Elex Media Komputindo,
tidak terlalu tinggi, tetapi tingkat 1993.
kemampuan pemanfaatan sumber
Sundjaya, Ridwan S. dan IngeBarlian,
daya yang dimiliki sudah optimal. Manajemen Keuangan,
Bandung:Literata Lintas Media,
2003.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuddin, Lukman, Manajemen
Keuangan Perusahaan, Jakarta
Garrison, Ray H, Akuntansi
Rasa Orafindo Persada,1994.
Manajemen, Terjemahan
Bambang Purnomosidhi dan
Wahyono, HadiJurnal Riset Ekonomi
ErwanDukat, Yogyakarta: AK
dan Manajemen, Surabaya,
Group, 2000.
Editor Jurnal Riset Ekonomi dan
Manajemen, 2002.
Keown, ArturJ. David F Scoot. Jr, John
D. Martin, dau William Petty,
Weston, J. Fred dan Thomas E.
Dasar-Dasar Manajemen
Copeland, Manajemen
Keuangan, Terjemahan Chaerul
Keuangan, Jakarta: Binarupa
D. Djakman, Jakarta: Salemba
Aksara,1995.
Empat, 2001.

Machfoedz, Mas'ud,Akuntansi
Manajemen,Yogyakarta: BPFE,
1994.

Mulyadi, Akuntansi Manajemen,


Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Volume VII No. 2 Juni 2006 59

Anda mungkin juga menyukai