Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3/ Sesi 4)

Buatlah sebuah deskripsi 1 halaman Font: Times New Roman, ukuran: 12, spasi: 1,5.

Fakta bahwa kemajuan ilmu dan teknologi, terutama di era informasi ini, memang
membawa dampak negatif disamping, dampak positifnya. Hal inilah yang disebut
dengan ambivalensi ilmu dan teknologi itu terjadi. Apalagi akhir-akhir ini.

Belum selesai masalah kejahatan pembajakan informasi, yang dilakukan oleh para
hackers, sudah muncul masalah hoax yang mulai meresahkan masyarakat. Minat baca
yang rendah diduga kuat menyebabkan hoax ‘terserak’, caci-maki dan ‘sumbu
pendek’ dimana-mana. Belum selesai lagi masalah hoax, akhir-akhir ini sudah muncul
lagi masalah pornografi di media sosial, dalam hal ini whatsapp, bahkan Keminfo
mulai mengeluarkan ancaman-ancaman tertentu berkenaan dengan hal ini.

Berdasarkan deskrispsi kasus di atas, analisal pertannyaan berirkut;

Apa pandangan anda mengenai kasus tersebut? Pandangan anda harus mencerminkan
nilai-nilai Pancasila.

Tugas memuat referensi bacaan.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


Momentum Pilpres dan Pilkada yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia
merupakan salah satu penyebab maraknya Hoax dikalangan masyarakat Indonesia.

Hoax merupakan pemberitaan yang tidak benar, tetapi dikondisikan benar adanya.
Saat ini masyarakat indonesia memang sedang dilanda maraknya pemberitaan palsu
atau hoax tersebut. Keadaan hoax dianggap sangat meresahkan masyarakat yang akan
berdampak ancaman perpecahan bangsa.

Seiring perkembangan teknologi dan era industry 4.0, social media dan juga media
online menjadi sangat berperan dalam penyebaran suatu informasi. Apalagi saat ini
masyarakat Indonesia yang mudah sekali terpengaruh tanpa mencari tahu akan
kebenaran informasi tersebut. Bahkan dengan membaca headline suatu berita hoax
tanpa membaca isinya seringkali informasi ini diteruskan kepada rekan kerja atau
keluarga bahkan posting di media social.

Sebagai upaya pengendalian sebelum terlalu jauh mempengaruhi pola pikir


masyarakat kearah negatif, maka perlu kembali kepada nilai-nilai Pancasila. Pancasila
merupakan dasar yang dapat dijadikan sebagai pondasi dan pedoman bagi bangsa
Indonesia dalam menyaring kemajuan global.

Nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan pedoman dan pondasi dalam hal
pengendalian hoax dan pornografi antara lain:

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan setiap individu agar
menjunjung tinggi kejujuran dan merasa takut kepada sang pencipta saat hendak
menyebarkan berita hoax dan pornografi.

Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, tidak menyebarkan hoax untuk
menjatuhkan martabat orang lain atau dengan alasan apapun dan tidak bersikap
sewenang-wenang terhadap orang lain.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, dapat menyadarkan bagi masyarakat Indonesia


bahwa informasi hoax dapat memecah belah persatuan.

Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan / Perwakilan, mengajarkan agar setiap pengambilan keputusan

CHAR6019 – Character Building: Pancasila


harus berdasarkan musyawarah dan mufakat. Momentum pilpres dan pilkada sangat
rentan dengan penyebaran hoax.

Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sila ini mengingatkan
kita agar lebih mengembangkan perbuatan-perbuatan terpuji dengan lebih teliti
terhadap pemberitaan hoax dan menghindari penyebaran berita hoax. Hal tersebut
akan menimbulkan sikap kekeluargaan, gotong royong dan kemajuan pembangunan
bangsa Indonesia.

Dalam hal ini penyelenggara negara tentunya perlu juga mempunyai peranan yang
dapat mengendalikan hoax dan pornografi dengan cara filter konten baik di media
sosial dan media online dan memberi sanksi sesuai dengan pasal yang berlaku bagi
para penyebar hoax dan pornografi.

Sumber Referensi: https://www.bantennews.co.id/tekankan-nilai-pancasila-untuk-tangkal-


penyebaran-berita-hoax/

Teammate : BAYANI SALAM, ARDI WIBOWO, YUDI WAHYUDIN, WAWAN ADI


NUGROHO.

CHAR6019 – Character Building: Pancasila

Anda mungkin juga menyukai