56
3. Dampak kelompok terdiri Indikator Proses
pencemaran air dari 5-6 siswa. 1. Mendeskripsikan
4. Cara keterkaitan antara
Penanggulangan kegiatan manusia dengan
nya 3.Guru memutar masalah perusakan
video tentang lingkungan
b. Pencemaran Perusakan 2. Mendeskripsikan
Tanah lingkungan dan keterkaitan antara
1. Hubungan pencemaran kegiatan manusia dengan
antara kegiatan lingkungan. masalah pencemaran
manusia yang lingkungan
menyebabkan 3. Mengidentifikasi
pencemaran 4. Guru dampak-dampak negatif
tanah memerintahkan dari pencemaran
2. Penyebab siswa berdiskusi lingkungan
pencemaran dan mengerjakan 4. Mengidentifikasi cara
tanah lembar kerja siswa menanggulangi
3. Dampak pencemaran lingkungan
Pencemaran 5. Guru menunjuk
tanah siswa secara
4. Cara acak untuk
Penanggulangan menjawab
nya pertanyaan yang
ada di lembar kerja
siswa, siswa yang
57
kurang setuju
dengan jawaban
rekannya bisa
menyangkal
jawaban tersebut.
A. Pencemaran 1. Guru memandu Indikator Produk Penilaian
Udara siswa untuk 1. Menjelaskan keterkaitan 2 x 45
Sumber:
1. Hubungan membentuk antara kegiatan manusia Jenis instrumen: menit Pujiyanto,sri.2
antara kegiatan kelompok diskusi, dengan masalah Tes tertulis dan 008.
manusia yang sebanyak 5 pencemaran lingkungan non tertulis Menjelajah
menyebabkan kelompok terdiri 2. Menjelaskan cara Dunia biologi
Bentuk
pencemaran air dari 5-6 siswa. menanggulangi 1 untuk Kelas
instrumen :
2. Penyebab pencemaran lingkungan X SMA dan
Soal uraian,
pencemaran 2. Guru membagikan 3. Menjelaskan upaya lembar kerja MA.Solo :
udara lembar kerja siswa manusia dalam usaha siswa, lembar Platinum
3. Dampak tentang pelestarian lingkungan observasi
Penyemaran pencemaran udara 4. Menjelaskan aktivitas siswa Bahan: LKS
udara dan pelestarian dampak-dampak negatif Media: Audio-
lingkungan dari pencemaran visual (video)
B. Usaha lingkungan
pelestaraian 3. Guru memutar 5. Menjelaskan akibat dari
lingkungan video tentang pencemaran lingkungan
pencemaran udara yang terus meningkat
- dan pelestarian dimasa yang akan datang
lingkungan
58
3. Guru Indikator Proses
memerintahkan 1. Mendeskripsikan
siswa keterkaitan antara
untuk berdiskusi kegiatan manusia dengan
dan mengerjakan masalah pencemaran
LKS lingkungan
2. Mengidentifikasi cara
4. Guru menunjuk menanggulangi
siswa secara pencemaran lingkungan
acak untuk 3. Mendeskripsikan upaya
menjawab manusia dalam usaha
pertanyaan yang pelestarian lingkungan
ada di lembar kerja 4. Mengidentifikasi
siswa, siswa yang dampak-dampak negatif
kurang setuju dari pencemaran
dengan jawaban lingkungan
rekannya bisa 5. Memprediksikan akibat
menyangkal dari pencemaran
jawaban tersebut. lingkungan yang terus
meningkat dimasa yang
5. Guru membagikan akan datang
soal postes
59
Seputih Mataram, 22 April 2013
Peneliti
60
61
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : 2 (dua)
A . Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan
C. Indikator
Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan
lingkungan
2. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan
Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
kerusakan lingkungan
2. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
62
D. Tujuan
E. Materi Pembelajaran
A. Perusakan lingkungan
B. Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran air
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab pencemaran air
3. Dampak pencemaran air
4. Cara penanggulangannya
b. Pencemaran Tanah
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran tanah
2. Penyebab pencemaran tanah
3. Dampak pencemaran tanah
4. Cara penanggulangannya
F. Strategi Pembelajaran
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran
I. Penilaian
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : 2 (dua)
A . Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan
C. Indikator
Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Menjelaskan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang
Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Mendeskripsikan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Memprediksikan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang
68
D. Tujuan
E. Materi Pembelajaran
A. Pencemaran Udara
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab Pencemaran udara
3. Dampak penyemaran udara
F. Strategi Pembelajaran
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa 1. Siswa
menyimpulkan apa yang menyimpulkan
telah dipelajari hari ini.
40 menit
H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran
I. Penilaian
R
Skor x100
N
Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit
Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah kerusakan lingkungan
2. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran lingkungan
3. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif pencemaran air dan
pencemaran tanah
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida
bagi tanah
5. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan
pencemaran tanah
Petunjuk
1. Simaklah media audio-visual yang ditayangkan !
2. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
3. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan !
73
Pertanyaan :
1. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan
keterkaitan antara kegiatan manusia dengan kerusakan lingkungan ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit
Tujuan :
Petunjuk
1. Simaklah media audio-visual yang ditayangkan !
2. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
3. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan!
76
Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman
Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
4. Cara menanggulangi pencemaran air
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air.
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau
mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
lainnya tidak tercemar.
Cara menanggulangi pencemaran tanah :
1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara
lain dapat dilakukan dengan mengubur sampah-sampah dalam tanah secara
tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
2) Sampah senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh
mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara didaur ulang agar bisa
menciptakan barang baru tanpa mencemari lingkungan.
3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan
mencemari tanah, sebelum dibuang ke tempat pembuangan agar dilakukan
proses pengolahan terlebih dahulu.
4) Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia
5. Dampak negatif penggunaan pestisida yang berlebihan bagi tanah :
1. Berbagai organisme penyubur tanah musnah
2. Kesuburan tanah merosot/tandus
3. Tanah mengandung residu (endapan) pestisida
4. Hasil pertanian mengandung residu pestisida
5. Keseimbangan ekosistem rusak
80
4. Pencemaran udara yang terus meningkat akan berakibat buruk dimasa yang
akan datang, diantaranya kebocoran lapisan ozon dan efek rumah kaca.
81
Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang
sampai di permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya
terutama untuk segi kesehatannya, manusia akan gampang terkena penyakit
demam, katarak, kanker kulit, merusak gen DNA dan menurunkan daya
imunitas manusia.
6. Air sungai harus dijaga kebersihannya agar tidak tercemar seperti tidak
membuang sampah disungai, karena sungai merupakan tempat hidup
berbagai jenis ikan dan binatang air, disamping untuk usaha perikanan,
irigasi, dan sebagai sumber air bagi PAM (Perusahaan Air Minum).
1. Pertemuan Pertama
Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
84
1. Pertemuan Kedua
Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
SILABUS KELAS KONTROL
86
pencemaran air sebanyak 5 pencemaran lingkungan
3. Dampak kelompok terdiri
pencemaran air dari 5-6 siswa.
4. Cara Indikator Proses
Penanggulangan 1. Mendeskripsikan
3. Guru membagikan
nya keterkaitan antara
lembar kerja siswa
b. Pencemaran kegiatan manusia dengan
tentang perusakan
Tanah masalah perusakan
lingkungan dan
1. Hubungan lingkungan
pencemaran
antara kegiatan 2. Mendeskripsikan
lingkungan.
manusia yang keterkaitan antara
menyebabkan kegiatan manusia dengan
pencemaran masalah pencemaran
4. Guru
tanah lingkungan
memerintahkan
2. Penyebab 3. Mengidentifikasi
siswa berdiskusi
pencemaran dampak-dampak negatif
dan mengerjakan
tanah dari pencemaran
lembar kerja siswa
3. Dampak lingkungan
Pencemaran 4. Mengidentifikasi cara
5. Guru menunjuk
tanah menanggulangi
siswa secara
4. Cara pencemaran lingkungan
acak untuk
Penanggulangan
menjawab
nya
pertanyaan yang
ada di lembar kerja
87
siswa, siswa yang
kurang setuju
dengan jawaban
rekannya bisa
menyangkal
jawaban tersebut.
A. Pencemaran 2 x 45
Sumber:
Udara 1. Guru memandu Indikator Produk Penilaian menit Pujiyanto,sri.2
siswa untuk 1. Menjelaskan keterkaitan 008.
1. Hubungan membentuk antara kegiatan manusia Jenis instrumen: Menjelajah
antara kegiatan kelompok diskusi, dengan masalah Tes tertulis dan Dunia biologi
non tertulis
manusia yang sebanyak 5 pencemaran lingkungan 1 untuk Kelas
menyebabkan kelompok terdiri 2. Menjelaskan cara X SMA dan
Bentuk
pencemaran air dari 5-6 siswa. menanggulangi MA.Solo :
instrumen :
2. Penyebab pencemaran lingkungan Soal uraian, Platinum
pencemaran 2. Guru membagikan 3. Menjelaskan upaya lembar kerja
udara lembar kerja siswa manusia dalam usaha siswa, lembar Bahan: LKS
3. Dampak tentang pelestarian lingkungan observasi Media:Gambar
penyemaran pencemaran udara 4. Menjelaskan dampak- aktivitas siswa
udara dan pencemaran dampak negatif dari
tanah pencemaran lingkungan
5. Menjelaskan akibat dari
88
pencemaran lingkungan
B. Usaha 3. Guru yang terus meningkat
pelestaraian memerintahkan dimasa yang akan datang
lingkungan siswa
untuk berdiskusi Indikator Proses
dan mengerjakan 1. Mendeskripsikan
LKS keterkaitan antara
kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran
4. Guru menunjuk lingkungan
siswa secara 2. Mengidentifikasi cara
acak untuk menanggulangi
menjawab pencemaran lingkungan
pertanyaan yang 3. Mendeskripsikan upaya
ada di lembar kerja manusia dalam usaha
siswa, siswa yang pelestarian lingkungan
kurang setuju 4. Mengidentifikasi
dengan jawaban dampak-dampak negatif
rekannya bisa dari pencemaran
menyangkal lingkungan
jawaban tersebut. 5. Memprediksikan akibat
dari pencemaran
5. Guru membagikan lingkungan yang terus
soal postes meningkat dimasa yang
akan datang
89
Seputih Mataram, April 2013
Peneliti
90
91
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : 2 (dua)
A . Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan
C. Indikator
Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan
lingkungan
2. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan
Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
kerusakan lingkungan
2. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
92
D. Tujuan
E. Materi Pembelajaran
A. Perusakan lingkungan
B. Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran air
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab pencemaran air
3. Dampak pencemaran air
4. Cara penanggulangannya
b. Pencemaran Tanah
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran tanah
2. Penyebab pencemaran tanah
3. Dampak pencemaran tanah
4. Cara penanggulangannya
F. Strategi Pembelajaran
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran
Sumber: Pujiyanto, Sri.2008. Menjelajah Dunia biologi 1 untuk Kelas X
SMA dan MA. Platinum. Solo.
Bahan: LKS
Media: Gambar
I. Penilaian
Teknik penskoran :
R
Skor x 100
N
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : 2 (dua)
A . Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan
C. Indikator
Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Menjelaskan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang
Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Mendeskripsikan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Memprediksikan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang
97
D. Tujuan
E. Materi Pembelajaran
A. Pencemaran Udara
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab Pencemaran udara
3. Dampak penyemaran udara
F. Strategi Pembelajaran
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran
I. Penilaian
Jenis instrumen : Tes tertulis dan non tertulis
Bentuk instrumen : Soal uraian, lembar observasi aktivitas siswa
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit
Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah kerusakan lingkungan
2. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran air dan pencemaran tanah
3. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif pencemaran air dan
pencemaran tanah
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida
bagi tanah
5. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan
pencemaran tanah
Petunjuk
1. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
2. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan !
101
Perhatikan Gambar !
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
102
Pertanyaan :
3. Jelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran air dan pencemaran tanah yang
terjadi pada gambar 2 dan 3 ! (skor 3)
jawaban : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
103
4. Jelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan tanah yang terjadi pada
gambar 2 dan 3! (skor 3)
jawaban : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Good Luck!!!
104
Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit
Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
pencemaran udara
2. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran udara
3. Siswa mampu menjelaskan 2 kegiatan manusia dalam usaha pelestarian
lingkungan
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari pencemaran udara yang terus
meningkat dimasa yang akan datang
Petunjuk
1. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
2. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan !
105
Perhatikan Gambar !
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
106
Pertanyaan :
1. Jelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan pencemaran udara seperti
pada gambar 1 dan 2 ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
4. Jelaskan 2 akibat dari pencemaran udara seperti gambar 1 dan 2 yang terus
meningkat dimasa yang akan datang ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman
Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
4. Pencemaran udara yang terus meningkat akan berakibat buruk dimasa yang
akan datang, diantaranya kebocoran lapisan ozon dan efek rumah kaca.
111
Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang
sampai di permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya
terutama untuk segi kesehatannya, manusia akan gampang terkena penyakit
demam, katarak, kanker kulit, merusak gen DNA dan menurunkan daya
imunitas manusia.
6. Air sungai harus dijaga kebersihannya agar tidak tercemar seperti tidak
membuang sampah disungai, karena sungai merupakan tempat hidup
berbagai jenis ikan dan binatang air, disamping untuk usaha perikanan,
irigasi, dan sebagai sumber air bagi PAM (Perusahaan Air Minum).
1. Pertemuan Pertama
Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
114
1. Pertemuan Kedua
Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
116
1. Perhatikan gambar !
3. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah pembuangan rumah tangga dan
tempat-tempat umum. Sungai, selokan, parit dan kolam yang berada di sekitar
area industri, pertanian dan peternakan, seringkali dicemari limbah
pembuangan dari proses produksi dan pengolahannya. Misalnya industri
pengolahan makanan dan minuman, industri kimia dasar, industri tekstil serta
sampah peternakan.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel-pencemaran-air.htm
Berdasarkan uraian di atas, bagaimana seharusnya tindakan kalian untuk
menanggulangi pencemaran tersebut ? (skor 3)
4. Perhatikan gambar !
117
5. Buah-buahan dan sayur-sayuran dari hasil pertanian organik lebih diminati oleh
masyarakat walaupun harganya sedikit lebih mahal dari buah-buahan dan
sayur-sayuran pada umumnya, jelaskan mana yang lebih ramah lingkungan
antara pertanian organik dan pertanian anorganik ! (skor 3)
kegiatan seperti gambar di atas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Jelaskan mengapa kedua jenis kegiatan tersebut dapat berpengaruh buruk
bagi lingkungan udara ! (skor 3)
9. Pada akhir Maret, 40% lapisan ozon stratosfir rusak. Tingkat kerusakan ini
meningkat dari sebelumnya yang hanya berkisar 30%. Namun kini, lapisan itu
rusak karena polusi industri kimia. Seperti dikutip BBC News, kerusakan yang
terjadi merupakan reaksi dari kondisi dingin stratosfer akibat polusi industri
kimia. Jelaskan dampak apa yang akan ditimbulkan oleh bocornya lapisan
ozon ? (skor 3)
10. Prediksikanlah menurut pemikiran kalian, apa yang akan terjadi pada bumi
kita 20 tahun yang akan datang jika pencemaran udara terus-menerus terjadi
atau bahkan semakin meningkat ! (skor 4)
KISI-KISI SOAL PRETES DAN POSTES
Penguasaan skor
No. Materi Indikator Pencapaian Soal Konsep
1. Pencemaran Air 1.
119
3. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah
Menjelaskan cara menanggulangi pembuangan rumah tangga dan tempat-tempat
pencemaran air dan pencemaran umum. Sungai, selokan, parit dan kolam yang
tanah berada di sekitar area industri, pertanian dan
peternakan, seringkali dicemari limbah
pembuangan dari proses produksi dan
pengolahannya. Misalnya industri pengolahan
makanan dan minuman, industri kimia dasar,
industri tekstil serta sampah peternakan.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel- C3 3
pencemaran-air.htm
Berdasarkan uraian di atas, bagaimana
seharusnya tindakan kalian untuk
menanggulangi pencemaran tersebut ?
Menjelaskan dampak-dampak
negatif dari pencemaran air dan 4.
pencemaran tanah
C4 3
120
tidak terkendali, jelaskanlah dampak negatif
pertumbuhan populasi enceng gondok yang
tidak terkendali terhadap lingkungan sungai !
Pencemaran Tanah Menjelaskan dampak negatif 5. Buah-buahan dan sayur-sayuran dari hasil
penggunaan pestisida bagi tanah pertanian organik lebih diminati oleh
masyarakat walaupun harganya sedikit
lebih mahal dari buah-buahan dan sayur- C4 3
sayuran pada umumnya, bandingkan mana
yang lebih ramah lingkungan antara
pertanian organik dan pertanian anorganik,
jelaskan !
Pencemaran Udara Menjelaskan keterkaitan antara 6. Berikut ini merupakan gambar kegitan
kegiatan manusia dengan masalah manusia yang menyebabkan pencemaran
pencemaran udara udara.
C4 3
121
mengapa kedua jenis kegiatan tersebut dapat
berpengaruh buruk bagi lingkungan udara !
122
rusak karena polusi industri kimia. Seperti
dikutip BBC News, kerusakan yang terjadi
merupakan reaksi dari kondisi dingin
stratosfer akibat polusi industri kimia.
Jelaskan dampak apa yang akan C4 3
ditimbulkan oleh bocornya lapisan ozon ?
123
124
1. Kegiatan pada gambar merupakan kegiatan manusia yang membuang sampah di sungai,
sampah merupakan salah satu polutan (bahan pencemar), polutan tersebut dapat
mengurangi kualitas air, matinya ikan-ikan hingga mengganggu keseimbangan ekosistem.
Buang air kecil dan air besar sembarangan, tinja juga merupakan medium yang paliang
baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh
karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.
Limbah industri atau limbah rumah tangga menimbulkan pencemaran mulai dari bau
yang tidak sedap, pencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.
4. - Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
- Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air
sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok
(Eichhornia crassipes).
- Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan
air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan
mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
6. Pada gambar A adalah parfum yang menggunakan gas CFC, akibatnya limbah gas
tersebut bereaksi dengan ozon yang menyebabkan lapisan ozon berkurang atau bocor.
Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang sampai di
permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya terutama untuk segi
kesehatannya.
Pada gambar B adalah asap dari pabrik industri yang menghasilkan gas CO2, peningkatan
dari kadar CO2 di atmosfir menimbulkan masalah-masalah penting yang disebabkan oleh
alasan-alasan berikut ini. Karbon dioksida memiliki sifat memperbolehkan cahaya sinar
tampak untuk lewat melaluinya tetapi menyerap sinar infra merah. Sekali molekul CO2
menyerap energi dari sinar infra merah, energi ini tidak disimpan melainkan dilepaskan
kembali ke segala arah, memancarkan balik ke permukaan bumi. Sebagai konsekuensinya,
atmosfer CO2 tidak menghambat energi matahari untuk mencapai bumi, tetapi
menghambat sebagian energi untuk kembali ke ruang angkasa. Fenomena ini disebut
dengan efek rumah kaca.
7. Menggunakan etanol atau biodiesel berarti kita mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil. Etanol dan biodiesel biasanya lebih mahal daripada bahan bakar fosil, tetapi
keduanya merupakan bahan bakar dengan pembakaran bersih, yang menghasilkan lebih
sedikit polusi udara.
9. Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang sampai di
permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya terutama untuk segi
kesehatannya. Gelombang ultraviolet panjang gelombangnya kurang dari 320 nm atau
biasa disebut gelombang UV-B. sedikit saja gelombang UV-B ini mengenai manusia,
maka manusia akan gampang terkena penyakit demam, katarak, kanker kulit, merusak gen
DNA dan menurunkan daya imunitas manusia. Akibat adanya lubang ozon, radiasi sinar
matahari dapat masuk ke bumi tanpa melalui filter terlebih dahulu sehingga suhu
permukaan bumi semakin meningkat. Kondisi seperti ini menjadi penyebab semakin
tingginya permukaan air laut karena banyak es di daerah kutub yang mencair akibat makin
tingginya suhu di atmosfer bumi. Kebocoran lapisan ozon dapat menyebabkan efek negatif
bagi kesehatan manusia. Penyakit-penyakit yang dapat timbul akibat kebocoran lapisan
ozon antara lain penyakit kanker kulit dan katarak. Sampai saat ini penyakit kanker
merupakan salah satu penyakit yang sulit disembuhkan.
10. Jika penecemaran udara terus-menerus meningkat tanpa ada upaya menanggulanginya,
maka bukan hal yang keadaan bumi akan lebih parah dari saat ini, efek rumah kaca yang
menyebabkan meningkatnya suhu bumi dan perubahan iklim akan terus terjadi,.
Meningkatnya suhu bumi akan mnyebabkan es di kutub utara dan selatan bumi akan
mencair dan menyebabkan air laut dipermukaan bumi naik dan bukan hal yang tidak
mungkin permukaan bumi akan tergenang oleh pasangnya air laut. Belum lagi bocornya
lapisan ozon akan menyebabkan gelombang radiasi sinar UV-B mengenai manusia dan
menyebabkan manusia gampang terkena penyakit dalam, katarak kangker kulit dan
menurunnya system imun tubuh.
121
10. C6= mengkreasikan 4 - Mampu menuliskan apa yang terjadi pada bumi 20
tahun yang akan datang, jika pencemaran udara
terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat dengan tepat
3 - Mampu menuliskan apa yang terjadi pada bumi 20
tahun yang akan datang, jika pencemaran udara
terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat, namun kurang sesuai dengan
permasalahan
2. - Mampu menuliskan apa yang terjadi pada bumi 20
tahun yang akan datang, jika pencemaran udara
terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat namun tidak sesuai dengan
permasalahan
Teknik penskoran :
Penskoran: S= R x 100
Keterangan : N
S = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
N = Jumlah skor maksimum dari tes tersebut
127
Nilai
Nilai Nilai
Tes akhir
No Nama Tes awal
(X)
Maksimum N-gain
(Y) (Z)
Nilai
Nilai Nilai
Tes akhir
No Nama Tes awal
(X)
Maksimum N-gain
(Y) (Z)
131
21 3 2 2 3 3 2 0 0 0 0 15
22 2 3 3 0 3 3 0 3 2 0 19
23 3 3 3 2 2 2 3 2 2 0 22
24 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 22
25 3 2 2 2 2 3 0 0 0 0 14
26 2 2 2 2 2 1 1 0 0 0 12
27 3 2 2 3 3 0 2 0 0 0 15
28 2 3 3 2 3 3 1 2 2 0 21
29 3 3 2 0 3 2 0 1 0 0 14
30 3 2 3 0 2 2 0 0 0 0 12
31 3 3 2 0 3 2 0 0 3 0 16
32 2 2 2 0 2 2 0 2 0 0 12
jumlah 86 81 75 48 81 68 47 37 36 26
skor
96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
max
nilai 89.58 84.38 78.13 50.00 84.38 70.83 48.96 38.54 37.50 20.31
132
Tabel 14. Analisis Butir Soal Pretes Kelas Kontrol
133
21 2 2 3 0 3 2 2 2 2 3 21
22 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 19
23 2 2 2 3 2 2 2 2 0 0 17
24 0 2 3 0 2 2 2 0 2 3 16
25 3 2 3 0 2 3 1 1 2 2 19
26 3 2 3 1 3 2 2 2 1 2 21
27 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19
28 3 3 0 2 2 3 2 2 0 3 20
29 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 17
30 0 2 1 1 2 2 0 0 1 2 11
31 3 3 3 0 3 3 2 3 1 2 23
32 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 20
jumlah 70 71 65 53 71 61 47 39 39 46
skor
96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
max
nilai 72.92 73.96 67.71 55.21 73.96 63.54 48.96 40.63 40.63 35.94
134
Tabel 15. Analisis Butir Soal Postes Kelas Eksperimen
135
20 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 25
21 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27
22 2 3 3 0 3 3 0 3 2 0 19
23 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 27
24 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 24
25 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 26
26 2 2 2 3 3 3 0 3 0 3 21
27 3 2 2 3 3 1 2 1 0 3 20
28 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 25
29 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 25
30 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 24
31 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 26
32 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 25
jumlah 88 87 78 80 81 72 69 69 60 88
skor max 96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
nilai 91.67 90.63 81.25 83.33 84.38 75.00 71.88 71.88 62.50 68.75
136
Tabel 16. Analisis Butir Soal Postes Kelas Kontrol
137
21 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 24
22 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 26
23 2 2 2 3 2 2 2 2 1 0 18
24 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 22
25 3 2 3 1 2 3 1 2 3 3 23
26 3 2 3 1 3 3 2 2 3 4 26
27 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 23
28 3 3 1 2 2 3 2 2 1 3 22
29 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19
30 1 2 2 3 2 2 1 1 2 3 19
31 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 25
32 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 24
jumlah 79 76 75 76 76 75 62 62 61 75
skor
96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
max
nilai 82.29 79.17 78.13 79.17 79.17 78.13 64.58 64.58 63.54 58.59
138
Tabel 17. N-Gain Indikator Soal Kelas Eksperimen
139
21 5 6 100.00 2 2 0.00 8 14 85.71 0 2 66.67 0 3 75.00
22 5 5 0.00 3 3 0.00 9 9 0.00 2 2 0.00 0 0 0.00
23 6 6 0.00 3 3 0.00 11 12 25.00 2 3 100.00 0 3 75.00
24 6 6 0.00 2 2 0.00 11 12 25.00 1 1 0.00 2 3 50.00
25 5 6 100.00 2 2 0.00 7 13 75.00 0 2 66.67 0 3 75.00
26 4 4 0.00 2 2 0.00 6 12 66.67 0 0 0.00 0 3 75.00
27 5 5 0.00 2 2 0.00 8 10 28.57 0 0 0.00 0 3 75.00
28 5 5 0.00 3 3 0.00 11 12 25.00 2 2 0.00 0 3 75.00
29 6 6 0.00 2 2 0.00 6 12 66.67 0 2 66.67 0 3 75.00
30 5 5 0.00 3 3 0.00 4 11 63.64 0 2 66.67 0 3 75.00
31 6 6 0.00 2 2 0.00 5 12 70.00 3 3 0.00 0 3 75.00
32 4 4 0.00 2 3 100.00 6 13 77.78 0 2 66.67 0 3 75.00
jumlah
31.25 25.00 48.06 40.63 60.16
skor 164 176 71 80 249 371 29 60 16 88
skor
max 192 192 42.86 96 96 36.00 480 480 52.81 96 96 46.27 128 128 64.29
nilai 85.42 91.67 73.96 83.33 51.88 77.29 30.21 62.5 12.50 68.75
standar
deviasi 0.91 0.76 45.35 0.55 0.51 42.12 2.39 1.46 25.54 0.93 0.75 34.89 0.98 0.67 23.64
kriteria ST ST S T ST R S T S R T S SR T T
140
Tabel 18 N-Gain Indikator Soal Kelas Kontrol
141
4 4 0 0.00 10 12 40.00 0.00
20 4 4 0 2 2 0.00 4 12 72.73 0 0 0.00 0 3 75.00
21 4 5 50 3 3 0.00 9 11 33.33 2 2 0.00 3 3 0.00
22 4 5 50 1 3 100.00 10 13 60.00 2 2 0.00 2 3 50.00
23 4 4 0 2 2 0.00 11 11 0.00 0 1 33.33 0 0 0.00
24 2 4 50 3 3 0.00 6 10 44.44 2 2 0.00 3 3 0.00
25 5 5 0 3 3 0.00 7 9 25.00 2 3 100.00 2 3 50.00
26 5 5 0 3 3 0.00 10 11 20.00 1 3 100.00 2 4 100.00
27 4 4 0 2 2 0.00 9 12 50.00 2 2 0.00 2 3 50.00
28 6 6 0 0 1 33.33 11 11 0.00 0 1 33.33 3 3 0.00
29 4 4 0 2 2 0.00 7 9 25.00 2 2 0.00 2 2 0.00
30 2 3 25 1 2 50.00 5 9 40.00 1 2 50.00 2 3 50.00
31 6 6 0 3 3 0.00 11 12 25.00 1 2 50.00 2 2 0.00
32 4 5 50 3 3 0.00 9 11 33.33 2 2 0.00 2 3 50.00
jumlah
21.09 15.63 35.18 34.38 32.81
skor 141 155 65 75 271 351 39 61 46 75
skor
96 96 96 96 128 128
max 192 192 27.45 32.26 480 480 38.28 38.60 35.37
nilai 73.44 80.73 67.71 78.13 56.46 73.13 40.63 63.54 35.94 58.59
standar
deviasi 1.10 0.85 30.53 0.86 0.55 29.92 2.49 1.66 20.81 0.83 0.73 37.61 1.11 1.12 31.39
kriteria T ST R T T R S T R S T R R S R
142
Tabel 19. Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 1
∑Xi n Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama Menjawab
Pertanyaan ide/pendapat dalam dalam pertanyaan
kelompok menyelesaikan
tugas
1 AGENG PANGESTU 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Sedang
2 AMIN SAPUTRA 3 1 2 2 3 11 15 73.33 Sedang
PRASETYO
3 APRIAN ROZZAQ 2 3 3 3 1 12 15 80 Tinggi
4 DESTA RIZKA FAUZI 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
5 DIAN WIDI ASTUTI 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Tinggi
6 DWI AYU JUNIATI 3 2 1 2 3 11 15 73.33 Tinggi
7 EVA NURMAWATI 2 2 2 2 1 9 15 60 Sedang
8 HADI FAUD NUGROHO 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
9 HARNIAWATI 3 2 2 3 1 11 15 73.33 Sedang
10 I GEDE NGURAH S. 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Sedang
11 I KOMANG ANGGA B.R. 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Tinggi
12 I KOMANG OKTRIANA 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
13 I WAYAN WISNU 2 1 2 3 3 11 15 73.33 Sedang
WIJAYA
14 ISTIQOMAH 3 2 2 2 1 10 15 66.67 Sedang
15 JENI SETIAWAN 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
16 KADEK AYU GANDI 1 3 3 2 2 11 15 73.33 Sedang
143
17 KAFRI YANTI LARASARI 2 2 3 3 1 11 15 73.33 Sedang
F.D.
18 LAILIA FARIDA 3 2 3 2 2 12 15 80 Tinggi
19 LULUK SYAMROTUN 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Sedang
NISAK
20 NANDA ERMAYA 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Tinggi
21 NUR HASANAH 1 2 3 3 2 11 15 73.33 Tinggi
22 NYOMAN AYU DIAH G. 1 2 2 1 2 8 15 53.33 Rendah
23 PUSPA RANI 1 3 2 3 3 12 15 80 Tinggi
24 KOSALIANA 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Tinggi
NURSA’ADAH
25 SANTI NUR MALASARI 1 3 2 2 3 11 15 73.33 Sedang
26 SRIYADI 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang
27 SRIYANTO 1 3 3 3 2 12 15 80 Tinggi
28 TRIO RICKY SAPUTRA 1 3 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
29 UMI NURANI 3 3 2 2 1 11 15 73.33 Sedang
30 WAYAN ASTITI 2 2 3 2 3 12 15 80 Tinggi
31 YESI NOVITA SARI 2 1 3 2 2 10 15 66.67 Sedang
32 NILUH YUNI S 2 3 2 3 2 12 15 80 Tinggi
Jumlah 64 72 75 73 71
144
Tabel 20. Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 2
∑Xi n Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama Menjawab
Pertanyaan ide/pendapat dalam kelompok dalam pertanyaan
menyelesaikan
tugas
1 AGENG PANGESTU 2 2 3 3 1 11 15 73.33 Sedang
145
15 JENI SETIAWAN 3 2 2 3 3 13 15 86.67 Tinggi
16 KADEK AYU GANDI 1 3 3 2 2 11 15 73.33 Sedang
Jumlah 68 79 84 85 72
146
Tabel 21. Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 1
∑Xi Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama Menjawab n
Pertanyaan ide/pendapat dalam kelompok dalam pertanyaan
menyelesaikan
tugas
1 ADITYA 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Sedang
2 AHMAD NUR AZIZ 3 1 2 1 2 9 15 60 Sedang
3 AHMAD SAFI’I 2 2 1 3 3 11 15 73.33 Sedang
4 AYU 1 2 1 2 1 7 15 46.67 Rendah
SEPTIANIMGRUM
5 CITRA NIRMALA 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
SEFIARNI
6 DIAH ELY PERMATA 1 2 3 3 2 11 15 73.33 Sedang
SARI
7 ELIN RAHMAWATI 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
8 I MADE FENDRA 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Tinggi
9 IGO DANANG 2 2 2 1 1 8 15 53.33 Rendah
MIYADI
10 INTAN NOVITASARI 2 1 1 2 1 7 15 46.67 Rendah
11 LELA CAHYAWATI 2 2 2 1 2 9 15 60 Sedang
12 LEVI OXCA ENIK 1 2 2 3 3 11 15 73.33 Sedang
13 LINDA OKKTAVIANI 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
14 MADE ARYA 3 2 2 3 1 11 15 73.33 Sedang
WIRATAMA
15 MERI FAJAR WATI 1 3 1 1 1 7 15 46.67 Rendah
147
16 MERLY YULIA WATI 2 3 2 2 3 12 15 80 Tinggi
17 MUHAMAD 2 2 2 1 1 8 15 53.33 Rendah
ERWANTO
18 MUHAMMAD RISQI 3 2 2 3 3 13 15 86.67 Tinggi
M
19 MUS’AB ROBANI K 2 1 1 2 1 7 15 46.67 Rendah
20 NI MADE DWI 2 2 2 2 1 9 15 60 Sedang
YULIANI
21 NONI NURMALA 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
22 NUR KHOIRUN NISA 2 3 3 2 1 11 15 73.33 Sedang
23 NURYANI 2 3 1 2 1 9 15 60 Sedang
24 PRIMADONA 2 3 3 2 2 12 15 80 Tinggi
MAHARANI
25 PUTRI ANGGRAINI 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Tinggi
26 RATNA FITRIYANI 1 1 1 2 2 7 15 46.67 Rendah
27 TRI NUR KHASANAH 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Tinggi
28 WAYAN YULITA 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
NINGSIH
29 WINDA ASMARA 1 1 1 1 2 6 15 40 Rendah
DEWI
30 WIWIN TRIYANA 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
MAYA
31 YENI KUSUMA DEWI 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
32 YUNITA SARI 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang
Jumlah 58 66 62 68 60
148
Tabel 22. Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 2
∑Xi n Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama dalam Menjawab
Pertanyaan ide/pendapat dalam menyelesaikan tugas pertanyaan
kelompok
1 ADITYA 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
2 AHMAD NUR AZIZ 1 3 3 3 2 12 15 80 Tinggi
3 AHMAD SAFI’I 3 2 2 3 2 12 15 80 Tinggi
4 AYU 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Sedang
SEPTIANIMGRUM
5 CITRA NIRMALA 2 2 2 3 3 12 15 80 Tinggi
SEFIARNI
6 DIAH ELY PERMATA 2 3 2 1 3 11 15 73.33 Sedang
SARI
7 ELIN RAHMAWATI 2 2 1 2 1 8 15 53.33 Rendah
8 I MADE FENDRA 2 2 3 2 2 11 15 73.33 Sedang
9 IGO DANANG 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Sedang
MIYADI
10 INTAN NOVITASARI 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
11 LELA CAHYAWATI 1 3 2 2 2 10 15 66.67 Sedang
12 LEVI OXCA ENIK 1 2 2 1 3 9 15 60 Sedang
13 LINDA OKKTAVIANI 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Tinggi
14 MADE ARYA 2 3 2 1 2 10 15 66.67 Sedang
WIRATAMA
15 MERI FAJAR WATI 1 2 1 2 2 8 15 53.33 Rendah
16 MERLY YULIA WATI 1 2 2 1 2 8 15 53.33 Rendah
17 MUHAMAD 1 2 2 2 2 9 15 60 Sedang
ERWANTO
149
18 MUHAMMAD RISQI 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Sedang
M
19 MUS’AB ROBANI K 1 1 1 3 3 9 15 60 Sedang
20 NI MADE DWI 3 3 2 3 1 12 15 80 Tinggi
YULIANI
21 NONI NURMALA 1 2 2 2 2 9 15 60 Sedang
22 NUR KHOIRUN NISA 2 2 1 2 2 9 15 60 Sedang
23 NURYANI 1 2 2 2 2 9 15 60 Sedang
24 PRIMADONA 2 2 3 3 1 11 15 73.33 Sedang
MAHARANI
25 PUTRI ANGGRAINI 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
26 RATNA FITRIYANI 2 3 3 3 1 12 15 80 Tinggi
27 TRI NUR KHASANAH 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
28 WAYAN YULITA 2 2 1 2 2 9 15 60 Sedang
NINGSIH
29 WINDA ASMARA 3 3 2 2 2 12 15 80 Tinggi
DEWI
30 WIWIN TRIYANA 1 3 3 3 2 12 15 80 Tinggi
MAYA
31 YENI KUSUMA DEWI 3 2 3 3 1 12 15 80 Tinggi
32 YUNITA SARI 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang
Jumlah 60 71 66 72 64
150
151
Ket: T= Tinggi
152
Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas pretes kelas eksperimen 0,020 < 0,05 atau L hitung (0,170) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas pretes kelas kontrol -0,200 < 0,05 atau L hitung (0,096) < Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
Tabel 25. Hasil Uji Mann-Whitney U Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Ranks
Total 64
153
a
Test Statistics
pretes
Mann-Whitney U 429.000
Wilcoxon W 957.000
Z -1.118
Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
Oleh karena nilai probabilitas pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,263 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -1,118, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.
Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Interpretasi:
Uji normalitas postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.
154
Oleh karena:
- nilai probabilitas postes kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,218) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas postes kelas kontrol 0,63 > 0,05 atau L hitung (0,150) < Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal
Tabel 27. Hasil Uji Mann-Whitney U Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Ranks
Total 64
a
Test Statistics
postes
Mann-Whitney U 272.500
Wilcoxon W 800.500
Z -3.240
Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
Oleh karena nilai probabilitas postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,001 < 0,05 atau
Zhitung yaitu -3,240, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.
155
Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Data N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,171 > 0,05 atau L hitung (0,132) < L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol -0,200 < 0,05 atau L hitung (0,119) < Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal.
Tabel 29. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Ranks
Total 64
156
a
Test Statistics
ngain
Mann-Whitney U 248.000
Wilcoxon W 776.000
Z -3.546
Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,000 < 0,05 atau
Zhitung yaitu -3.546, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.
Tabel 30. Hasil Uji Normalitas Data N-gain pada aspek Pemahaman/C2 kelas eksperimen
dan kelas kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
157
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,411) > L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,380) >Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
Tabel 31. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek pemahaman/C2 kelas eksperimen
dan kelas Kontrol
Ranks
Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek pemahaman/C2 kelas eksperimen lebih tinggi
daripada kelas kontrol(33,38 > 31,63)
a
Test Statistics
n.gain
Mann-Whitney U 484.000
Wilcoxon W 1012.000
Z -.441
Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
158
Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,659 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -0.441, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.
Tabel 32. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek Aplikasi/C3 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,458) > L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,449) > Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
Tabel 33. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek Aplikasi/C3 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Ranks
Total 64
159
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek aplikasi/C3 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(33,00 > 32,00)
a
Test Statistics
n.gain
Mann-Whitney U 496.000
Wilcoxon W 1024.000
Z -.283
Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,777 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -0.283, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.
Tabel 34. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek Analisis/C4 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
160
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,144 > 0,05 atau L hitung (0,135) < L tabel
(0,16) maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol -0,200 < 0,05 atau L hitung (0,111) < Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
Tabel 35. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek Analisis/C4 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Ranks
Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek aplikasi/C3 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(37,77 > 27,23)
a
Test Statistics
n.gain
Mann-Whitney U 343.500
Wilcoxon W 871.500
Z -2.270
Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
161
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,023< 0,05 atau
Zhitung yaitu -2.270, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.
Tabel 36. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek evaluasi/C5 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,253) >L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,288) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
162
Tabel 37. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek evaluasi/C5 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Ranks
Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek evaluasi/C5 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(34,50>30,50)
a
Test Statistics
n.gain
Mann-Whitney U 448.000
Wilcoxon W 976.000
Z -.902
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,367 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -0.902, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.
163
Tabel 38. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek kreasi/C6 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.
Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,360) >L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,290) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
Tabel 39. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek kreasi/C6 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol
Ranks
Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek kreasi/C6 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(40,84 >24,16)
164
a
Test Statistics
n.gain
Mann-Whitney U 245.000
Wilcoxon W 773.000
Z -3.793
Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,000 < 0,05 atau
Zhitung yaitu -3.793, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.
165
LAMPIRAN FOTO
KELAS EKSPERIMEN
KELAS KONTROL