Anda di halaman 1dari 114

SILABUS KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seputih Mataram


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2 (Genap)
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem.

Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber/


Materi Pokok Indikator Pencapaian Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Bahan/Alat

4.2 A. Perusakan 1. Guru memberikan Indikator Produk Penilaian


Menjelaskan Lingkungan soal pretes kepada 1. Menjelaskan keterkaitan Sumber:
keterkaitan 2 x 45 Pujiyanto,sri.2008
siswa berupa soal antara kegiatan manusia Jenis instrumen: menit
antara . Menjelajah
kegiatan B. Pencemaran essay tentang dengan masalah Tes tertulis dan
Dunia biologi 1
manusia Lingkungan perusakan perusakan lingkungan non tertulis untuk Kelas X
dengan lingkungan, 2. Menjelaskan keterkaitan SMA dan
masalah Bentuk MA.Solo :
perusakan/pen a. Pencemaran pencemaran, serta antara kegiatan manusia
instrumen : Platinum
cemaran air usaha pelestarian dengan masalah Soal uraian,
lingkungan 1. Hubungan lingkungan pencemaran lingkungan lembar kerja
dan antara kegiatan 3. Menjelaskan dampak-
pelestarian siswa, lembar Bahan: LKS
lingkungan manusia yang dampak negatif dari observasi
2. Guru memandu Media: Audio-
menyebabkan pencemaran lingkungan aktivitas siswa
siswa untuk visual (video)
pencemaran air 4. Menjelaskan cara
membentuk
2. Penyebab menanggulangi
kelompok diskusi,
pencemaran air pencemaran lingkungan
sebanyak 5

56
3. Dampak kelompok terdiri Indikator Proses
pencemaran air dari 5-6 siswa. 1. Mendeskripsikan
4. Cara keterkaitan antara
Penanggulangan kegiatan manusia dengan
nya 3.Guru memutar masalah perusakan
video tentang lingkungan
b. Pencemaran Perusakan 2. Mendeskripsikan
Tanah lingkungan dan keterkaitan antara
1. Hubungan pencemaran kegiatan manusia dengan
antara kegiatan lingkungan. masalah pencemaran
manusia yang lingkungan
menyebabkan 3. Mengidentifikasi
pencemaran 4. Guru dampak-dampak negatif
tanah memerintahkan dari pencemaran
2. Penyebab siswa berdiskusi lingkungan
pencemaran dan mengerjakan 4. Mengidentifikasi cara
tanah lembar kerja siswa menanggulangi
3. Dampak pencemaran lingkungan
Pencemaran 5. Guru menunjuk
tanah siswa secara
4. Cara acak untuk
Penanggulangan menjawab
nya pertanyaan yang
ada di lembar kerja
siswa, siswa yang

57
kurang setuju
dengan jawaban
rekannya bisa
menyangkal
jawaban tersebut.
A. Pencemaran 1. Guru memandu Indikator Produk Penilaian
Udara siswa untuk 1. Menjelaskan keterkaitan 2 x 45
Sumber:
1. Hubungan membentuk antara kegiatan manusia Jenis instrumen: menit Pujiyanto,sri.2
antara kegiatan kelompok diskusi, dengan masalah Tes tertulis dan 008.
manusia yang sebanyak 5 pencemaran lingkungan non tertulis Menjelajah
menyebabkan kelompok terdiri 2. Menjelaskan cara Dunia biologi
Bentuk
pencemaran air dari 5-6 siswa. menanggulangi 1 untuk Kelas
instrumen :
2. Penyebab pencemaran lingkungan X SMA dan
Soal uraian,
pencemaran 2. Guru membagikan 3. Menjelaskan upaya lembar kerja MA.Solo :
udara lembar kerja siswa manusia dalam usaha siswa, lembar Platinum
3. Dampak tentang pelestarian lingkungan observasi
Penyemaran pencemaran udara 4. Menjelaskan aktivitas siswa Bahan: LKS
udara dan pelestarian dampak-dampak negatif Media: Audio-
lingkungan dari pencemaran visual (video)
B. Usaha lingkungan
pelestaraian 3. Guru memutar 5. Menjelaskan akibat dari
lingkungan video tentang pencemaran lingkungan
pencemaran udara yang terus meningkat
- dan pelestarian dimasa yang akan datang
lingkungan

58
3. Guru Indikator Proses
memerintahkan 1. Mendeskripsikan
siswa keterkaitan antara
untuk berdiskusi kegiatan manusia dengan
dan mengerjakan masalah pencemaran
LKS lingkungan
2. Mengidentifikasi cara
4. Guru menunjuk menanggulangi
siswa secara pencemaran lingkungan
acak untuk 3. Mendeskripsikan upaya
menjawab manusia dalam usaha
pertanyaan yang pelestarian lingkungan
ada di lembar kerja 4. Mengidentifikasi
siswa, siswa yang dampak-dampak negatif
kurang setuju dari pencemaran
dengan jawaban lingkungan
rekannya bisa 5. Memprediksikan akibat
menyangkal dari pencemaran
jawaban tersebut. lingkungan yang terus
meningkat dimasa yang
5. Guru membagikan akan datang
soal postes

59
Seputih Mataram, 22 April 2013
Peneliti

MADE PUJA SATYAWAN


NPM : 0913024102

60
61

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1


Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seputih Mataram

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A . Standar Kompetensi

4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan


energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

C. Indikator

Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan
lingkungan
2. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan

Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
kerusakan lingkungan
2. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
62

D. Tujuan

1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan


masalah kerusakan lingkungan
2. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran lingkungan
3. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif pencemaran air dan
pencemaran tanah
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida bagi
tanah
5. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan
pencemaran tanah

E. Materi Pembelajaran

A. Perusakan lingkungan

B. Pencemaran Lingkungan

a. Pencemaran air
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab pencemaran air
3. Dampak pencemaran air
4. Cara penanggulangannya
b. Pencemaran Tanah
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran tanah
2. Penyebab pencemaran tanah
3. Dampak pencemaran tanah
4. Cara penanggulangannya

F. Strategi Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan siswa yang diamati Alokasi


Waktu
Kegiatan Awal

1. Guru membagikan soal pretes 1. Siswa


kepada siswa menjawab soal
63

berupa soal essay tentang pretes


perusakan lingkungan,
pencemaran lingkungan serta
usaha peletarian lingkungan

2. Guru membacakan tujuan 2. Siswa


yang ingin dicapai dalam menyimak
pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi 3. Siswa


kepada siswa dengan menjawab pertanyaan
memberikan pertanyaan-
pertanyaan untuk menyusun
pengetahuan awal siswa.
“Pernahkah kalian melihat
banyak ikan-ikan di sungai
mati?, kira-kira apa yang
menjadi penyebab matinya
ikan-ikan tersebut”
40 menit

4. Guru memberikan movivasi 4. Siswa


kepada siswa : “ menyimak motivasi
Kalian pasti mengetahui
betapa pentingnya air bagi
kehidupan manusia, tetapi
sekarang air bersih sangat
sulit didapatkan, banyak
sungai-sungai yang tercemar
oleh limbah-limbah industri,
dan tidak sedikit juga orang-
orang yang sering membuang
sampah disungai yang
menyebabkan tercemarnya
air sungai tersebut. Hari ini
kita akan mempelajari materi
tentang pencemaran, dan
materi yang pertama adalah
pencemaran air.
64

Kegiatan Inti

1. Guru memandu siswa untuk 1. Siswa


membentuk kelompok berkumpul
diskusi, sebanyak 5 membentuk
kelompok terdiri dari 5-6 kelompok
siswa. diskusi

2. Guru membagikan lembar 2. Siswa


kerja siswa tentang menerima LKS
perusakan lingkungan
pencemaran air dan
pencemaran tanah

3. Guru memutar video tentang 3. Siswa


perusakan lingkungan, menyimak
pencemaran air dan video
pencemaran tanah 40 menit

4. Guru mengajukan pertanyaan 4. siswa


kepada siswa menjawab
“Apa saja yang pertanyaan
menyebabkan terjadinya
pencemaran air?

5. Guru memerintahkan siswa 5. Siswa


berdiskusi dan mengerjakan berdiskusi dan
lembar kerja siswa mengerjakan
lembar kerja
siswa.

6. Guru menunjuk siswa secara 6. Siswa


acak untuk menjawab menjawab soal
pertanyaan yang ada di LKS
lembar kerja siswa, siswa
yang kurang setuju dengan
jawaban rekannya bisa
menyangkal jawaban
tersebut.
65

Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa 1.Siswa


menyimpulkan apa yang menyimpulkan
telah dipelajari hari ini. hasil
pembelajaran 10 menit

2. Guru menyampaikan materi 2. Siswa


yang akan dipelajari pada menyimak
pertemuan berikutnya

H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran

Sumber: Pujiyanto, Sri.2008.Menjelajah Dunia biologi 1 untuk Kelas X SMA


dan MA. Platinum. Solo.
Bahan: LKS
Media: audio-visual

I. Penilaian

Jenis instrumen : Tes tertulis dan non tertulis


Bentuk instrumen : Soal uraian,lembar observasi
aktivitas siswa

Teknik penskoran :

R
Skor x100
N

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)


R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
66

Mengetahui Seputih Mataram, 29 April 2013


Peneliti

MADE PUJA SATYAWAN


NPM : 0913024102
67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2


Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seputih Mataram

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A . Standar Kompetensi

4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan


energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

C. Indikator

Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Menjelaskan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang

Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Mendeskripsikan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Memprediksikan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang
68

D. Tujuan

1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan


pencemaran udara
2. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran udara
3. Siswa mampu menjelaskan 2 kegiatan manusia dalam usaha pelestarian
lingkungan
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari pencemaran udara yang terus
meningkat dimasa yang akan datang

E. Materi Pembelajaran

A. Pencemaran Udara
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab Pencemaran udara
3. Dampak penyemaran udara

B. Usaha pelestaraian lingkungan

F. Strategi Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan siswa yang Alokasi


diamati Waktu
Kegiatan Awal

1. Guru membacakan tujuan yang 1. Siswa menyimak


ingin dicapai dalam pembelajaran

2. Guru melakukan apersepsi 2. Siswa menjawab


kepada siswa dengan memberikan pertanyaan 15 menit
pertanyaan-pertanyaan untuk
menyusun pengetahuan awal
siswa “kalian pernah tidak pergi ke
daerah-daerah perindustrian, apa
yang kalian lihat disana?
69

3. Guru memberikan motivasi 3. Siswa menyimak


kepada siswa “Kalian pasti pernah motivasi
mendengar istilah global warming,
pencemaran udara merupakan
salah satu penyebab utama global
warming”

Kegiatan Inti

1. Guru memandu siswa untuk 1. Siswa berkumpul


membentuk kelompok diskusi, membentuk
sebanyak 5 kelompok terdiri dari kelompok diskusi
5-6 siswa.

2. Guru membagikan lembar 2. Siswa menerima


kerja siswa tentang pencemaran LKS
udara dan usaha pelestarian
lingkungan

3. Guru memutar video tentang 3. Siswa menyimak


pencemaran udara dan usaha video
pelestarian lingkungan 45 menit

4. Guru mengajukan pertanyaan 4. Siswa menjawab


kepada siswa “Apasaja yang pertanyaan
menyebabkan terjadinya
pencemaran udara ?

5. Guru memerintahkan siswa 5. Siswa berdiskusi


untuk berdiskusi dan mengerjakan dan mengerjakan
LKS LKS

6. Guru menunjuk siswa secara 6.Siswa menjawab


acak untukmenjawab pertanyaan pertanyaan
yang ada di lembar kerja siswa,
siswa yang kurang setuju dengan
jawaban rekannya bisa
menyangkal jawaban tersebut.
70

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa 1. Siswa
menyimpulkan apa yang menyimpulkan
telah dipelajari hari ini.
40 menit

2. Guru membagikan soal 2. siswa


postes mengerjakan soal

H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran

Sumber: Pujiyanto, Sri.2008. Menjelajah Dunia biologi 1 untuk Kelas X


SMA dan MA.Platinum. Solo
Bahan: LKS
Media: audio-visual

I. Penilaian

Jenis instrumen : Tes tertulis dan non tertulis


Bentuk instrumen : Soal uraian, lembar observasi
aktivitas siswa
Teknik penskoran :

R
Skor x100
N

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)


R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
71

Mengetahui Seputih Mataram, 29 April 2013


Peneliti

MADE PUJA SATYAWAN


NPM : 0913024102
72

Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit

Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah kerusakan lingkungan
2. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran lingkungan
3. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif pencemaran air dan
pencemaran tanah
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida
bagi tanah
5. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan
pencemaran tanah

Petunjuk
1. Simaklah media audio-visual yang ditayangkan !
2. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
3. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan !
73

Perhatikan Media Audio-Visual

Pertanyaan :
1. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan
keterkaitan antara kegiatan manusia dengan kerusakan lingkungan ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...

2. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan


keterkaitan antara kegiatan manusia dengan pencemaran lingkungan ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………...…

2. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan


2 dampak negatif dari pencemaran air dan pencemaran tanah ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
74

4. Jelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran yang digambarkan pada media


audio-visual ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………

5. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan 2


dampak negatif penggunaan pestisida bagi tanah ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...
75

Pencemaran Udara dan Usaha Pelestarian Lingkungan

Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit

Tujuan :

1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan


pencemaran udara
2. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran udara
3. Siswa mampu menjelaskan 2 kegiatan manusia dalam usaha pelestarian
lingkungan
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari pencemaran udara yang terus
meningkat dimasa yang akan datang

Petunjuk
1. Simaklah media audio-visual yang ditayangkan !
2. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
3. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan!
76

Perhatikan Media Audio-Visual


Pertanyaan :
1. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan
keterkaitan antara kegiatan manusia dengan pencemaran udara ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

2. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan 2


dampak negatif dari pencemaran udara! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

3. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan 2 cara


menanggulangi penceremaran udara ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
77

4. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan 2


akibat dari pencemaran udara yang terus meningkat dimasa yang akan datang!
(skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

5. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media audio-visual, jelaskan 2


kegitan manusia dalam usaha pelestarian lingkungan! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
78

Kunci jawaban LKS Eksperimen pertemuan ke 1

1. keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan manusia dengan masalah kerusakan


lingkungan, manusia hanya mementingkan kepentingannya sendiri tanpa
memikirkan akibat dari aktivitasnya tersebut akan berakibat buruk dan bahkan
merusak alam, sebagai contoh penebangan/penggundulan hutan hanya untuk
diambil kayunya untuk kepentingan komersil, hal tersebut akan mengurangi fungsi
kayu-kayu di hutan yaitu sebagai pengikat air dan penyangga tanah, serta untuk
menjaga keseimbangan ekosistem

2. Keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan manusia dengan masalah pencemaran


lingkungan, entah disadari atau tidak, banyak sekali kegiatan yang dilakukan
manusia yang berdampak negatif pada lingkungan serta menyebabkan pencemaran
lingkungan, diantaranya adalah pembuangan limbah seperti limbah rumah tangga,
limbah industri dan limbah pertanian ke sungai, sehingga menyebabkan kerusakan
serta tidak berfungsinya sungai sebagai penunjang keseimbangan ekosistem. Serta
kegiatan manusia yang merusak/mencemari tanah, seperti membuang limbah
industri berupa oli dan minyak ke tanah serta penggunaan pupuk kimia dan
pestisida secara terus menerus dan berlebihan, yang berakibat pada rusaknya
kesuburan dan estetika tanah.

3. Dampak negatif dari pencemaran air :


Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen.
Terjadinya peningkatan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).
Pendangkalan dasar perairan.
Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang dan lain-lain
Terjadinya banjir akibat got saluran air yang tersumbat sampah
Dampak negatif pencemaran tanah :
Rusaknya kesuburan tanah
Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
79

Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman
Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi
4. Cara menanggulangi pencemaran air
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air.
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau
mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
lainnya tidak tercemar.
Cara menanggulangi pencemaran tanah :
1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara
lain dapat dilakukan dengan mengubur sampah-sampah dalam tanah secara
tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
2) Sampah senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh
mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara didaur ulang agar bisa
menciptakan barang baru tanpa mencemari lingkungan.
3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan
mencemari tanah, sebelum dibuang ke tempat pembuangan agar dilakukan
proses pengolahan terlebih dahulu.
4) Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia
5. Dampak negatif penggunaan pestisida yang berlebihan bagi tanah :
1. Berbagai organisme penyubur tanah musnah
2. Kesuburan tanah merosot/tandus
3. Tanah mengandung residu (endapan) pestisida
4. Hasil pertanian mengandung residu pestisida
5. Keseimbangan ekosistem rusak
80

Kunci jawaban LKS Eksperimen pertemuan ke 2

1. Keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran udara,


banyak kegiatan yang dilakukan manusia yang berakibat tercemarnya udara,
padahal jika udara tercemar, maka kesehatan manusia dan kelangsungan
hidupnya juga akan terganggu. Banyak penyebab pencemaran udara antara
lain, gas buang kendaran bermotor, gas buang pabrik-pabrik atau industri, gas
CFC pada pendingin ruangan dan lemari es, serta asap rokok.

2. Dampak negatif pencemaran udara ;


 Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, sesak nafas
dan penyakit pernapasan lainnya.
 Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan
memudarnya warna cat.
 Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau
kerdilnya tanaman
 Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara
secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di
kutub.
 Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.

3. Cara menanggulagi pencemaran udara ;


1. Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Hal ini berguna
untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita.
2. Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar
atau delman.
3. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan (pertamax, bioetanol dan
biodiesel)
4. Lakukan gerakan menanam pohon

4. Pencemaran udara yang terus meningkat akan berakibat buruk dimasa yang
akan datang, diantaranya kebocoran lapisan ozon dan efek rumah kaca.
81

Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang
sampai di permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya
terutama untuk segi kesehatannya, manusia akan gampang terkena penyakit
demam, katarak, kanker kulit, merusak gen DNA dan menurunkan daya
imunitas manusia.

5. Pelestarian Lingkungan Hidup


1. Melakukan penanaman pohon di daerah-daerah yang tingkat pencemaran
udaranya tinggi (daerah industri).

2. Diadakan pengelompokan pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya


sehingga sampah organik, misalnya kertas atau sisa makanan dapat di daur
ulang menjadi kompos.

3. Melakukan pelestarian hutan, antara lain dengan perencanaan pengelolaan


hutan yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan hutan lindung,
hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan perkebunan dalam rangka
pencegahan terjadinya erosi dan bahaya banjir serta pemeliharaan kesuburan
tanah.

5. Melakukan tindakan yang tegas terhadap perusakan lingkungan sesuai


dengan undang-undang No. 4 Thun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup.

6. Air sungai harus dijaga kebersihannya agar tidak tercemar seperti tidak
membuang sampah disungai, karena sungai merupakan tempat hidup
berbagai jenis ikan dan binatang air, disamping untuk usaha perikanan,
irigasi, dan sebagai sumber air bagi PAM (Perusahaan Air Minum).

7. mewajibkan semua industri untuk memiliki dan menggunakan alat


pengelolaan limbah cair (water treatment) sebelum membuang limbahnya
agar tidak mencemari air tanah, air sungai, air danau, dan air laut.
82

RUBRIK LKS EKSPERIMEN 1

1. Pertemuan Pertama

No Skor Aspek yang Dinilai


1 3 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan kerusakan lingkungan dengan
tepat
2 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan kerusakan lingkungan namun
kurang tepat
1 - Tidak mampu keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan kerusakan lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
2 3 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan perncemaran lingkungan dengan
tepat
2 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran lingkungan namun
kurang tepat
1 - Tidak mampu keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan pencemaran lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
3 3 - Mampu menuliskan 2 dampak negatif dari
pencemaran air dan pencemaran tanah
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 dampak negatif
dari pencemaran air dan pencemaran tanah
1 - Tidak mampu menuliskan dampak negatif dari
pencemaran air dan pencemaran tanah
0 - Tidak ada jawaban
4 3 - Mampu menuliskan 2 cara menanggulangi
pencemaran yang digambarkan dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 cara
menanggulangi pencemaran yang digambarkan
1 - Tidak mampu menuliskan 2 cara menanggulangi
pencemaran yang digambarkan
0 - Tidak ada jawaban
5 3 - Mampu menuliskan 2 dampak negatif penggunaan
pestisida bagi tanah dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 dampak negatif
penggunaan pestisida bagi tanah
1 - Tidak mampu menuliskan 2 dampak negatif
penggunaan pestisida bagi tanah
0 - Tidak ada jawaban
83

Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
84

RUBRIK LKS EKSPERIMEN 2

1. Pertemuan Kedua

No Skor Aspek yang Dinilai


1 3 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran udara dengan tepat
2 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran udara namun kurang
tepat
1 - Tidak mampu keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan pencemaran udara
0 - Tidak ada jawaban
2 3 - Mampu menuliskan 2 dampak negatif dari
pencemaran udara dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari menuliskan 2
dampak negatif dari pencemaran udara
1 - Tidak mampu menuliskan menuliskan 2 dampak
negatif dari pencemaran udara
0 - Tidak ada jawaban
3 3 - Mampu nenuliskan 2 cara menanggulangi
penceremaran udara dengan tepat
2 - Mampu nenuliskan kurang dari 2 cara
menanggulangi penceremaran udara
1 - Tidak mampu nenuliskan 2 cara menanggulangi
penceremaran udara
0 - Tidak ada jawaban
4 3 - Mampu menuliskan akibat dari pencemaran udara
yang terus meningkat dimasa yang akan datang
dengan tepat
2 - Mampu menuliskan akibat dari pencemaran udara
yang terus meningkat dimasa yang akan datang
namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan akibat dari pencemaran
udara yang terus meningkat dimasa yang akan
datang
0 - Tidak ada jawaban
5 3 - Mampu menuliskan 2 kegitan manusia dalam
usaha pelestarian lingkungan dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 kegitan manusia
dalam usaha pelestarian lingkungan
1 - Tidak mampu menuliskan 2 kegitan manusia
dalam usaha pelestarian lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
85

Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
SILABUS KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seputih Mataram


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2 (Genap)
Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem.

Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber/


Materi Pokok Indikator Pencapaian Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Bahan/Alat

4.2 A. Perusakan 1. Guru memberikan Indikator Produk Penilaian


Menjelaskan Lingkungan soal pretes kepada 1. Menjelaskan keterkaitan Sumber:
keterkaitan 2 x 45
siswa berupa soal antara kegiatan manusia Jenis instrumen: menit Pujiyanto,sri.2
antara
kegiatan B. Pencemaran essay tentang dengan masalah Tes tertulis dan 008.
manusia Lingkungan perusakan perusakan lingkungan non tertulis Menjelajah
dengan lingkungan, 2. Menjelaskan keterkaitan Dunia biologi
masalah Bentuk
perusakan/pen a. Pencemaran pencemaran, serta antara kegiatan manusia 1 untuk Kelas
instrumen :
cemaran air usaha pelestarian dengan masalah Soal uraian,
X SMA dan
lingkungan 1. Hubungan lingkungan pencemaran lingkungan MA.Solo :
lembar kerja
dan antara kegiatan 3. Menjelaskan dampak- Platinum
pelestarian siswa, lembar
lingkungan manusia yang dampak negatif dari observasi
2. Guru memandu
menyebabkan pencemaran lingkungan Bahan: LKS
siswa untuk
pencemaran air 4. Menjelaskan cara aktivitas siswa Media:Gambar
membentuk
2. Penyebab menanggulangi
kelompok diskusi,

86
pencemaran air sebanyak 5 pencemaran lingkungan
3. Dampak kelompok terdiri
pencemaran air dari 5-6 siswa.
4. Cara Indikator Proses
Penanggulangan 1. Mendeskripsikan
3. Guru membagikan
nya keterkaitan antara
lembar kerja siswa
b. Pencemaran kegiatan manusia dengan
tentang perusakan
Tanah masalah perusakan
lingkungan dan
1. Hubungan lingkungan
pencemaran
antara kegiatan 2. Mendeskripsikan
lingkungan.
manusia yang keterkaitan antara
menyebabkan kegiatan manusia dengan
pencemaran masalah pencemaran
4. Guru
tanah lingkungan
memerintahkan
2. Penyebab 3. Mengidentifikasi
siswa berdiskusi
pencemaran dampak-dampak negatif
dan mengerjakan
tanah dari pencemaran
lembar kerja siswa
3. Dampak lingkungan
Pencemaran 4. Mengidentifikasi cara
5. Guru menunjuk
tanah menanggulangi
siswa secara
4. Cara pencemaran lingkungan
acak untuk
Penanggulangan
menjawab
nya
pertanyaan yang
ada di lembar kerja

87
siswa, siswa yang
kurang setuju
dengan jawaban
rekannya bisa
menyangkal
jawaban tersebut.

A. Pencemaran 2 x 45
Sumber:
Udara 1. Guru memandu Indikator Produk Penilaian menit Pujiyanto,sri.2
siswa untuk 1. Menjelaskan keterkaitan 008.
1. Hubungan membentuk antara kegiatan manusia Jenis instrumen: Menjelajah
antara kegiatan kelompok diskusi, dengan masalah Tes tertulis dan Dunia biologi
non tertulis
manusia yang sebanyak 5 pencemaran lingkungan 1 untuk Kelas
menyebabkan kelompok terdiri 2. Menjelaskan cara X SMA dan
Bentuk
pencemaran air dari 5-6 siswa. menanggulangi MA.Solo :
instrumen :
2. Penyebab pencemaran lingkungan Soal uraian, Platinum
pencemaran 2. Guru membagikan 3. Menjelaskan upaya lembar kerja
udara lembar kerja siswa manusia dalam usaha siswa, lembar Bahan: LKS
3. Dampak tentang pelestarian lingkungan observasi Media:Gambar
penyemaran pencemaran udara 4. Menjelaskan dampak- aktivitas siswa
udara dan pencemaran dampak negatif dari
tanah pencemaran lingkungan
5. Menjelaskan akibat dari

88
pencemaran lingkungan
B. Usaha 3. Guru yang terus meningkat
pelestaraian memerintahkan dimasa yang akan datang
lingkungan siswa
untuk berdiskusi Indikator Proses
dan mengerjakan 1. Mendeskripsikan
LKS keterkaitan antara
kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran
4. Guru menunjuk lingkungan
siswa secara 2. Mengidentifikasi cara
acak untuk menanggulangi
menjawab pencemaran lingkungan
pertanyaan yang 3. Mendeskripsikan upaya
ada di lembar kerja manusia dalam usaha
siswa, siswa yang pelestarian lingkungan
kurang setuju 4. Mengidentifikasi
dengan jawaban dampak-dampak negatif
rekannya bisa dari pencemaran
menyangkal lingkungan
jawaban tersebut. 5. Memprediksikan akibat
dari pencemaran
5. Guru membagikan lingkungan yang terus
soal postes meningkat dimasa yang
akan datang

89
Seputih Mataram, April 2013
Peneliti

MADE PUJA SATYAWAN


NPM : 0913024102

90
91

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1


Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seputih Mataram

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A . Standar Kompetensi

4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan


energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

C. Indikator

Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah kerusakan
lingkungan
2. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan

Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
kerusakan lingkungan
2. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
3. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
4. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
92

D. Tujuan

1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan


masalah kerusakan lingkungan
2. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran lingkungan
3. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif pencemaran air dan
pencemaran tanah
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida bagi
tanah
5. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan
pencemaran tanah

E. Materi Pembelajaran

A. Perusakan lingkungan

B. Pencemaran Lingkungan

a. Pencemaran air
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab pencemaran air
3. Dampak pencemaran air
4. Cara penanggulangannya

b. Pencemaran Tanah
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran tanah
2. Penyebab pencemaran tanah
3. Dampak pencemaran tanah
4. Cara penanggulangannya
F. Strategi Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan siswa yang Alokasi


diamati Waktu
Kegiatan Awal
1. Guru membagikan soal pretes 1. Siswa
kepada siswa berupa soal essay menjawab soal
tentang perusakan lingkungan, pretes
93

pencemaran lingkungan serta usaha


pelestarian lingkungan

2. Guru membacakan tujuan 2. Siswa


yang ingin dicapai dalam menyimak
pembelajaran.

3. Guru melakukan apersepsi 3. Siswa


kepada siswa dengan menjawab
memberikan pertanyaan-pertanyaan pertanyaan
untuk menyusun pengetahuan awal
siswa. “Pernahkah kalian melihat
banyak ikan-ikan di sungai mati?,
kira-kira apa yang menjadi penyebab
matinya ikan-ikan tersebut”
40 menit

4. Guru memberikan movivasi 4. Siswa


kepada siswa : “ menyimak
Kalian pasti mengetahui betapa motivasi
pentingnya air bagi kehidupan
manusia, tetapi sekarang air bersih
sangat sulit didapatkan, banyak
sungai-sungai yang tercemar oleh
limbah-limbah industri, dan tidak
sedikit juga orang-orang yang sering
membuang sampah disungai yang
menyebabkan tercemarnya air
sungai tersebut. Hari ini kita akan
mempelajari materi tentang
pencemaran, dan materi yang
pertama adalah pencemaran air.

Kegiatan Inti

1. Guru memandu siswa untuk 1. Siswa


membentuk kelompok diskusi, berkumpul
sebanyak 5 kelompok terdiri dari 5-6 membentuk
siswa. kelompok
diskusi
94

2. Guru membagikan lembar


kerja siswa tentang 2. Siswa
perusakan lingkungan, pencemaran menerima LKS
air dan pencemaran tanah

3. Guru mengajukan pertanyaan 3. siswa


kepada siswa menjawab
“Apasaja yang menyebabkan pertanyaan 40 menit
terjadinya pencemaran air?

4. Guru memerintahkan siswa 4. Siswa


berdiskusi dan mengerjakan berdiskusi dan
lembar kerja siswa mengerjakan
lembar kerja
siswa.

5. Guru menunjuk siswa secara 5. Siswa


acak untuk menjawab pertanyaan menjawab soal
yang ada di lembar kerja siswa, LKS
siswa yang kurang setuju dengan
jawaban rekannya bisa menyangkal
jawaban tersebut.

Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa 1.Siswa


menyimpulkan apa yang menyimpulkan
telah dipelajari hari ini. hasil 10 menit
pembelajaran

2. Guru menyampaikan materi 2. Siswa


yang akan dipelajari pada menyimak
pertemuan berikutnya
95

H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran
Sumber: Pujiyanto, Sri.2008. Menjelajah Dunia biologi 1 untuk Kelas X
SMA dan MA. Platinum. Solo.
Bahan: LKS
Media: Gambar

I. Penilaian

Jenis instrumen : Tes tertulis dan non tertulis


Bentuk instrumen : Soal uraian, lembar observasi aktivitas siswa

Teknik penskoran :

R
Skor x 100
N

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)


R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal

Mengetahui Seputih Mataram, 22 April 2013


Peneliti

MADE PUJA SATYAWAN


NPM : 0913024102
96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2


Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Seputih Mataram

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : 2 (dua)

Mata Pelajaran : Biologi

Alokasi Waktu : 2x45 menit

A . Standar Kompetensi

4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan


energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

B. Kompetensi Dasar
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

C. Indikator

Indikator Produk
1. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Menjelaskan cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Menjelaskan dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Menjelaskan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang

Indikator Proses
1. Mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
2. Mengidentifikasi cara menanggulangi pencemaran lingkungan
3. Mendeskripsikan upaya manusia dalam usaha pelestarian lingkungan
4. Mengidentifikasi dampak-dampak negatif dari pencemaran lingkungan
5. Memprediksikan akibat dari pencemaran lingkungan yang terus meningkat
dimasa yang akan datang
97

D. Tujuan

1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan


pencemaran udara
2. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran udara
3. Siswa mampu menjelaskan 2 kegiatan manusia dalam usaha pelestarian
lingkungan
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari pencemaran udara yang terus
meningkat dimasa yang akan datang

E. Materi Pembelajaran

A. Pencemaran Udara
1. Hubungan antara kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran air
2. Penyebab Pencemaran udara
3. Dampak penyemaran udara

B. Usaha pelestaraian lingkungan

F. Strategi Pembelajaran

Metode : Diskusi kelompok

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Guru Kegiatan siswa yang Alokasi
diamati Waktu

Kegiatan Awal

1. Guru melakukan apersepsi 1. Siswa menjawab


kepada siswa dengan memberikan pertanyaan
pertanyaan-pertanyaan untuk menyusun
pengetahuan awal siswa “kalian pernah 15 menit
tidak pergi ke daerah-daerah
perindustrian, apa yang kalian lihat
disana?

2. Guru memberikan motivasi 2. Siswa menyimak


kepada siswa “Kalian pasti pernah motivasi
mendengar istilah global warming,
98

Kegiatan Inti

1. Guru memandu siswa untuk 1. Siswa berkumpul


membentuk kelompok diskusi, membentuk
sebanyak 5 kelompok terdiri dari 5-6 kelompok diskusi
siswa.

2. Guru membagikan lembar 2. Siswa menerima


kerja siswa tentang pencemaran udara LKS
dan usaha pelestarian lingkungan

3. Guru mengajukan pertanyaan 3. Siswa menjawab 45 menit


kepada siswa “Apasaja yang pertanyaan
menyebabkan terjadinya pencemaran
udara?

4. Guru memerintahkan siswa 4. Siswa berdiskusi


untuk berdiskusi dan mengerjakan LKS dan mengerjakan
LKS

5. Guru menunjuk siswa secara


acak untuk menjawab pertanyaan yang 5.Siswa menjawab
ada di lembar kerja siswa, siswa yang pertanyaan
kurang setuju dengan jawaban rekannya
bisa menyangkal jawaban tersebut.

Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa 1. Siswa


menyimpulkan apa yang menyimpulkan 40 menit
telah dipelajari hari ini.

2. Guru membagikan soal 2. siswa


postes mengerjakan soal
99

H. Sumber/Bahan/Media Pembelajaran

Sumber: Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia biologi 1 untuk Kelas X


SMA dan MA. Platinum. Solo
Bahan: LKS
Media: Gambar

I. Penilaian
Jenis instrumen : Tes tertulis dan non tertulis
Bentuk instrumen : Soal uraian, lembar observasi aktivitas siswa

Teknik penskoran :

R
Skor x100
N

Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)


R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal

Mengetahui Seputih Mataram, 29 April 2013


Peneliti

MADE PUJA SATYAWAN


NPM : 0913024102
100

Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit

Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah kerusakan lingkungan
2. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah pencemaran air dan pencemaran tanah
3. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif pencemaran air dan
pencemaran tanah
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida
bagi tanah
5. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan
pencemaran tanah

Petunjuk
1. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
2. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan !
101

Perhatikan Gambar !

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4
102

Pertanyaan :

1. Jelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan kerusakan lingkungan


pada gambar 1 ! (skor 3)
jawaban : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

2. Jelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan pencemaran lingkungan


pada gambar 2 dan 3! (skor 3)
jawaban : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Jelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran air dan pencemaran tanah yang
terjadi pada gambar 2 dan 3 ! (skor 3)
jawaban : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
103

4. Jelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran air dan tanah yang terjadi pada
gambar 2 dan 3! (skor 3)
jawaban : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

5. Jelaskan 2 dampak negatif penggunaan pestisida bagi tanah seperti pada


gambar 4 ! (skor 3)
Jawaban :………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Good Luck!!!
104

Nama :
Kelas : X (sepuluh)
Kelompok :
Waktu : 25 Menit

Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
pencemaran udara
2. Siswa mampu menjelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran udara
3. Siswa mampu menjelaskan 2 kegiatan manusia dalam usaha pelestarian
lingkungan
4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran udara
5. Siswa mampu menjelaskan akibat dari pencemaran udara yang terus
meningkat dimasa yang akan datang

Petunjuk
1. Kerjakan pertanyaan bersama teman satu kelompok mu !
2. Tuliskan jawaban dengan tepat dan jelas pada tempat yang telah disediakan !
105

Perhatikan Gambar !

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3
106

Pertanyaan :
1. Jelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan pencemaran udara seperti
pada gambar 1 dan 2 ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

2. Jelaskan 2 dampak negatif dari pencemaran udara pada gambar 1 dan 2 !


(skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

3. Jelaskan 2 cara menanggulangi pencemaran udara seperti pada gambar 1 dan 2!


(skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
107

4. Jelaskan 2 akibat dari pencemaran udara seperti gambar 1 dan 2 yang terus
meningkat dimasa yang akan datang ! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..

5. Jelaskan 2 kegitan manusia dalam usaha pelestarian lingkungan selain contoh


seperti pada gambar 3! (skor 3)
Jawaban : ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
108

Kunci jawaban LKS Kontrol pertemuan ke 1

1. keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan manusia dengan masalah kerusakan


lingkungan, manusia hanya mementingkan kepentingannya sendiri tanpa
memikirkan akibat dari aktivitasnya tersebut akan berakibat buruk dan bahkan
merusak alam, sebagai contoh penebangan/penggundulan hutan hanya untuk
diambil kayunya untuk kepentingan komersil, hal tersebut akan mengurangi
fungsi kayu-kayu di hutan yaitu sebagai pengikat air dan penyangga tanah,
serta untuk menjaga keseimbangan ekosistem

2. Keterkaitan antara kegiatan yang dilakukan manusia dengan masalah


pencemaran lingkungan, entah disadari atau tidak, banyak sekali kegiatan yang
dilakukan manusia yang berdampak negatif pada lingkungan serta
menyebabkan pencemaran lingkungan, diantaranya adalah pembuangan limbah
seperti limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian ke sungai,
sehingga menyebabkan kerusakan serta tidak berfungsinya sungai sebagai
penunjang keseimbangan ekosistem. Serta kegiatan manusia yang
merusak/mencemari tanah, seperti membuang limbah industri berupa oli dan
minyak ke tanah serta penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara terus
menerus dan berlebihan, yang berakibat pada rusaknya kesuburan dan estetika
tanah.

3. Dampak negatif dari pencemaran air :


Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan
oksigen.
Terjadinya peningkatan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi).
Pendangkalan dasar perairan.
Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang dan lain-lain
Terjadinya banjir akibat got saluran air yang tersumbat sampah
Dampak negatif pencemaran tanah :
Rusaknya kesuburan tanah
Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam
tanah).
109

Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman
Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi

4. Cara menanggulangi pencemaran air


Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran
air.
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau
mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
lainnya tidak tercemar.
Cara menanggulangi pencemaran tanah :
1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme
antara lain dapat dilakukan dengan mengubur sampah-sampah dalam tanah
secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
2) Sampah senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh
mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara didaur ulang agar bisa
menciptakan barang baru tanpa mencemari lingkungan.
3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang
akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke tempat pembuangan agar
dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu.
4) Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia
5. Dampak negatif penggunaan pestisida yang berlebihan bagi tanah :
1. Berbagai organisme penyubur tanah musnah
2. Kesuburan tanah merosot/tandus
3. Tanah mengandung residu (endapan) pestisida
4. Hasil pertanian mengandung residu pestisida
5. Keseimbangan ekosistem rusak
110

Kunci jawaban LKS kontrol pertemuan ke 2

1. Keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah pencemaran udara,


banyak kegiatan yang dilakukan manusia yang berakibat tercemarnya udara,
padahal jika udara tercemar, maka kesehatan manusia dan kelangsungan
hidupnya juga akan terganggu. Banyak penyebab pencemaran udara antara
lain, gas buang kendaran bermotor, gas buang pabrik-pabrik atau industri, gas
CFC pada pendingin ruangan dan lemari es, serta asap rokok.

2. Dampak negatif pencemaran udara ;


 Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, sesak nafas
dan penyakit pernapasan lainnya.
 Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan
memudarnya warna cat.
 Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau
kerdilnya tanaman
 Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara
secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di
kutub.
 Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.

3. Cara menanggulagi pencemaran udara ;


1. Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Hal ini berguna
untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita.
2. Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar
atau delman.
3. Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan (pertamax, bioetanol dan
biodiesel)
4. Lakukan gerakan menanam pohon

4. Pencemaran udara yang terus meningkat akan berakibat buruk dimasa yang
akan datang, diantaranya kebocoran lapisan ozon dan efek rumah kaca.
111

Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang
sampai di permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya
terutama untuk segi kesehatannya, manusia akan gampang terkena penyakit
demam, katarak, kanker kulit, merusak gen DNA dan menurunkan daya
imunitas manusia.

5. Pelestarian Lingkungan Hidup


1. Melakukan penanaman pohon di daerah-daerah yang tingkat pencemaran
udaranya tinggi (daerah industri).

2. Diadakan pengelompokan pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya


sehingga sampah organik, misalnya kertas atau sisa makanan dapat di daur
ulang menjadi kompos.

3. Melakukan pelestarian hutan, antara lain dengan perencanaan pengelolaan


hutan yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan hutan lindung,
hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan perkebunan dalam rangka
pencegahan terjadinya erosi dan bahaya banjir serta pemeliharaan kesuburan
tanah.

5. Melakukan tindakan yang tegas terhadap perusakan lingkungan sesuai


dengan undang-undang No. 4 Thun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup.

6. Air sungai harus dijaga kebersihannya agar tidak tercemar seperti tidak
membuang sampah disungai, karena sungai merupakan tempat hidup
berbagai jenis ikan dan binatang air, disamping untuk usaha perikanan,
irigasi, dan sebagai sumber air bagi PAM (Perusahaan Air Minum).

7. mewajibkan semua industri untuk memiliki dan menggunakan alat


pengelolaan limbah cair (water treatment) sebelum membuang limbahnya
agar tidak mencemari air tanah, air sungai, air danau, dan air laut.
112

RUBRIK LKS Kontrol 1

1. Pertemuan Pertama

No Skor Aspek yang Dinilai


1 3 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan kerusakan lingkungan dengan
tepat
2 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan kerusakan lingkungan namun
kurang tepat
1 - Tidak mampu keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan kerusakan lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
2 3 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran lingkungan dengan
tepat
2 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran lingkungan namun
kurang tepat
1 - Tidak mampu keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan pencemaran lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
3 3 - Mampu menuliskan 2 dampak negatif dari
pencemaran air dan pencemaran tanah
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 dampak negatif
dari pencemaran air dan pencemaran tanah
1 - Tidak mampu menuliskan 2 dampak negatif dari
pencemaran air dan pencemaran tanah
0 - Tidak ada jawaban
4 3 - Mampu menuliskan 2 cara menanggulangi
pencemaran yang digambarkan dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 cara
menanggulangi pencemaran yang digambarkan
1 - Tidak mampu menuliskan 2 cara menanggulangi
pencemaran yang digambarkan
0 - Tidak ada jawaban
5 3 - Mampu menuliskan 2 dampak negatif penggunaan
pestisida bagi tanah dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 dampak negatif
penggunaan pestisida bagi tanah
1 - Tidak mampu menuliskan 2 dampak negatif
penggunaan pestisida bagi tanah
0 - Tidak ada jawaban
113

Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
114

RUBRIK LKS KONTROL 2

1. Pertemuan Kedua

No Skor Aspek yang Dinilai


1 3 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran udara dengan tepat
2 - Mampu menuliskan keterkaitan antara kegiatan
manusia dengan pencemaran udara namun kurang
tepat
1 - Tidak mampu keterkaitan antara kegiatan manusia
dengan pencemaran udara
0 - Tidak ada jawaban
2 3 - Mampu menuliskan 2 dampak negatif dari
pencemaran udara dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari menuliskan 2
dampak negatif dari pencemaran udara
1 - Tidak mampu menuliskan menuliskan 2 dampak
negatif dari pencemaran udara
0 - Tidak ada jawaban
3 3 - Mampu nenuliskan 2 cara menanggulangi
penceremaran udara dengan tepat
2 - Mampu nenuliskan kurang dari 2 cara
menanggulangi penceremaran udara
1 - Tidak mampu nenuliskan 2 cara menanggulangi
penceremaran udara
0 - Tidak ada jawaban
4 3 - Mampu menuliskan 2 akibat dari pencemaran
udara yang terus meningkat dimasa yang akan
datang dengan tepat
2 - Mampu menuliskan 2 akibat dari pencemaran
udara yang terus meningkat dimasa yang akan
datang namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan 2 akibat dari
pencemaran udara yang terus meningkat dimasa
yang akan datang
0 - Tidak ada jawaban
5 3 - Mampu menuliskan 2 kegitan manusia dalam
usaha pelestarian lingkungan dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kurang dari 2 kegitan manusia
dalam usaha pelestarian lingkungan
1 - Tidak mampu menuliskan 2 kegitan manusia
dalam usaha pelestarian lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
115

Skor maksimun = 15
Teknik penskoran :
R
Skor x100
N
Skor = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor yang diperoleh
N = Jumlah total skor maksimal
116

1. Perhatikan gambar !

Gambar di atas merupakan salah satu kegiatan manusia yang menyebabkan


pencemaran lingkungan, jelaskan keterkaitan antara kegiatan pada gambar
dengan masalah pencemaran lingkungan ! (skor 3)

2. Penyebab kerusakan hutan antara lain adalah penebangan liar, pembukaan


lahan perkebunan secara besar-besaran serta kebakaran hutan. Jelaskan dampak
negatif yang timbul dari kerusakan hutan tersebut ! (skor 3)

3. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah pembuangan rumah tangga dan
tempat-tempat umum. Sungai, selokan, parit dan kolam yang berada di sekitar
area industri, pertanian dan peternakan, seringkali dicemari limbah
pembuangan dari proses produksi dan pengolahannya. Misalnya industri
pengolahan makanan dan minuman, industri kimia dasar, industri tekstil serta
sampah peternakan.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel-pencemaran-air.htm
Berdasarkan uraian di atas, bagaimana seharusnya tindakan kalian untuk
menanggulangi pencemaran tersebut ? (skor 3)

4. Perhatikan gambar !
117

Gambar di atas merupakan gambar pertumbuhan populasi enceng gondok yang


tidak terkendali, jelaskan dampak negatif pertumbuhan populasi enceng
gondok yang tidak terkendali terhadap lingkungan sungai ! (skor 3)

5. Buah-buahan dan sayur-sayuran dari hasil pertanian organik lebih diminati oleh
masyarakat walaupun harganya sedikit lebih mahal dari buah-buahan dan
sayur-sayuran pada umumnya, jelaskan mana yang lebih ramah lingkungan
antara pertanian organik dan pertanian anorganik ! (skor 3)

6. Berikut ini merupakan gambar kegitan manusia yang menyebabkan


pencemaran udara.

A. Penggunaan parfum dengan gas CFC B. Asap Pabrik

kegiatan seperti gambar di atas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Jelaskan mengapa kedua jenis kegiatan tersebut dapat berpengaruh buruk
bagi lingkungan udara ! (skor 3)

7. Belakangan ini, masyarakat mulai beralih menggunakan bahan bakar biodiesel


dan bioetanol, yang merupakan salah satu bahan bakar alternatif ramah
lingkungan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Mengapa bahan bakar
biodiesel dan bioetanol dikatakan lebih ramah lingkungan? Berikan alasannya!
(skor 3)
8. Salah satu usaha pelestarian lingkungan yang bisa kita lakukan adalah
penanaman pohon, gunanya adalah untuk mengurangi atau meyerpap gas-gas
beracun yang ada di udara,Jelaskan kebijakan apa yang sudah dikeluarkan
pemerintah dalam usaha pelestarian lingkungan ? (skor 3)
118

9. Pada akhir Maret, 40% lapisan ozon stratosfir rusak. Tingkat kerusakan ini
meningkat dari sebelumnya yang hanya berkisar 30%. Namun kini, lapisan itu
rusak karena polusi industri kimia. Seperti dikutip BBC News, kerusakan yang
terjadi merupakan reaksi dari kondisi dingin stratosfer akibat polusi industri
kimia. Jelaskan dampak apa yang akan ditimbulkan oleh bocornya lapisan
ozon ? (skor 3)

10. Prediksikanlah menurut pemikiran kalian, apa yang akan terjadi pada bumi
kita 20 tahun yang akan datang jika pencemaran udara terus-menerus terjadi
atau bahkan semakin meningkat ! (skor 4)
KISI-KISI SOAL PRETES DAN POSTES
Penguasaan skor
No. Materi Indikator Pencapaian Soal Konsep
1. Pencemaran Air 1.

 Menjelaskan keterkaitan antara


kegiatan manusia dengan masalah
pencemaran lingkungan
C2 3

Gambar di atas merupakan salah satu kegiatan


manusia yang menyebabkan pencemaran
lingkungan, jelaskan keterkaitan antara
kegiatan kegiatan pada gambar dengan
masalah pencemaran lingkungan !

2. Penyebab kerusakan hutan antara lain


adalah penebangan liar, pembukaan
 Menjelaskan keterkaitan antara lahan perkebunan secara besar-besaran
kegiatan manusia dengan masalah C2 3
serta kebakaran hutan. Jelaskan dampak
perusakan lingkungan negatif yang timbul dari kerusakan hutan
tersebut !
.

119
3. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah
 Menjelaskan cara menanggulangi pembuangan rumah tangga dan tempat-tempat
pencemaran air dan pencemaran umum. Sungai, selokan, parit dan kolam yang
tanah berada di sekitar area industri, pertanian dan
peternakan, seringkali dicemari limbah
pembuangan dari proses produksi dan
pengolahannya. Misalnya industri pengolahan
makanan dan minuman, industri kimia dasar,
industri tekstil serta sampah peternakan.
Sumber : http://www.anneahira.com/artikel- C3 3
pencemaran-air.htm
Berdasarkan uraian di atas, bagaimana
seharusnya tindakan kalian untuk
menanggulangi pencemaran tersebut ?

 Menjelaskan dampak-dampak
negatif dari pencemaran air dan 4.
pencemaran tanah
C4 3

Gambar di atas merupakan gambar


pertumbuhan populasi enceng gondok yang

120
tidak terkendali, jelaskanlah dampak negatif
pertumbuhan populasi enceng gondok yang
tidak terkendali terhadap lingkungan sungai !

Pencemaran Tanah  Menjelaskan dampak negatif 5. Buah-buahan dan sayur-sayuran dari hasil
penggunaan pestisida bagi tanah pertanian organik lebih diminati oleh
masyarakat walaupun harganya sedikit
lebih mahal dari buah-buahan dan sayur- C4 3
sayuran pada umumnya, bandingkan mana
yang lebih ramah lingkungan antara
pertanian organik dan pertanian anorganik,
jelaskan !

Pencemaran Udara  Menjelaskan keterkaitan antara 6. Berikut ini merupakan gambar kegitan
kegiatan manusia dengan masalah manusia yang menyebabkan pencemaran
pencemaran udara udara.

C4 3

A.penggunaan parfum B. Asap pabrik dengan gas


CFC

kegiatan seperti gambar di atas sering kita


jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan

121
mengapa kedua jenis kegiatan tersebut dapat
berpengaruh buruk bagi lingkungan udara !

 Menjelaskan cara menanggulangi 7. Belakangan ini, masyarakat mulai beralih


pencemaran udara menggunakan bahan bakar biodiesel dan
bioetanol, yang merupakan salah satu
bahan bakar alternatif ramah lingkungan
sebagai pengganti bahan bakar fosil. C5 3
Mengapa bahan bakar biodiesel dan
bioetanol dikatakan lebih ramah
lingkungan? Berikan alasannya !

8. Salah satu usaha pelestarian lingkungan


3. Menjelaskan kegiatan manusia dalam usaha
Usaha pelestarian  Menjelaskan kegiatan manusia dalam yang bisa kita lakukan adalah penanaman
lingkungan usaha pelestarian lingkungan pohon, gunanya adalah untuk mengurangi
atau meyerpap gas-gas beracun yang ada di
udara,Jelaskan kebijakan apa yang sudah
dikeluarkan pemerintah dalam usaha
pelestarian lingkungan? C4 3

9. Pada akhir Maret, 40% lapisan ozon


 Menjelaskan dampak-dampak stratosfir rusak. Tingkat kerusakan ini
negatif dari pencemaran udara meningkat dari sebelumnya yang hanya
berkisar 30%. Namun kini, lapisan itu

122
rusak karena polusi industri kimia. Seperti
dikutip BBC News, kerusakan yang terjadi
merupakan reaksi dari kondisi dingin
stratosfer akibat polusi industri kimia.
Jelaskan dampak apa yang akan C4 3
ditimbulkan oleh bocornya lapisan ozon ?

10. Prediksikanlah menurut pemikiran kalian,


 Menjelaskan akibat dari pencemaran apa yang akan terjadi pada bumi kita 20
udara yang terus meningkat dimasa tahun yang akan datang jika pencemaran
yang akan datang udara terus-menerus terjadi atau bahkan C6 4
semakin meningkat !

123
124

Kunci jawaban soal pretes postes

1. Kegiatan pada gambar merupakan kegiatan manusia yang membuang sampah di sungai,
sampah merupakan salah satu polutan (bahan pencemar), polutan tersebut dapat
mengurangi kualitas air, matinya ikan-ikan hingga mengganggu keseimbangan ekosistem.

2. 1. Efek Rumah Kaca (Green house effect)


2.Kerusakan Lapisan Ozon
3.Kepunahan Species
4.Merugikan Keuangan Negara.
5.Banjir.

3. a. Tidak buang air di sungai

Buang air kecil dan air besar sembarangan, tinja juga merupakan medium yang paliang
baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh
karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.

b. Tidak membuang sampah di sungai

Sampah yabng dibuang sembarangan di sungaiakan menyababkan aliran air di sungai


terhambat. Selain itu juga sampah akan menyebabkan sungai menjadi dangkal.

c. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri

Limbah industri atau limbah rumah tangga menimbulkan pencemaran mulai dari bau
yang tidak sedap, pencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.

4. - Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.

- Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air
sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok
(Eichhornia crassipes).

- Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan
air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan
mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.

5. Pertanian organik lebih ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional, karena


prinsip dari pertanian organik adalah meminimalisir dan bahkan tanpa menggunakan
bahan-bahan kimia seperti pupuk kimia dan pestisida yang dapat merusak kelestraian dan
estetika tanah. Pertanian organik hanya menggunakan pupuk dari bahan-bahan alami
seperti pupuk kompos dan pupuk kandang, dan juga tidak menggunakan pestisida.
Pertanian organik sangat ramah lingkungan dan tanaman hasil pertanian organik jauh lebih
aman bagi kesehatan tubuh.
125

6. Pada gambar A adalah parfum yang menggunakan gas CFC, akibatnya limbah gas
tersebut bereaksi dengan ozon yang menyebabkan lapisan ozon berkurang atau bocor.
Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang sampai di
permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya terutama untuk segi
kesehatannya.

Pada gambar B adalah asap dari pabrik industri yang menghasilkan gas CO2, peningkatan
dari kadar CO2 di atmosfir menimbulkan masalah-masalah penting yang disebabkan oleh
alasan-alasan berikut ini. Karbon dioksida memiliki sifat memperbolehkan cahaya sinar
tampak untuk lewat melaluinya tetapi menyerap sinar infra merah. Sekali molekul CO2
menyerap energi dari sinar infra merah, energi ini tidak disimpan melainkan dilepaskan
kembali ke segala arah, memancarkan balik ke permukaan bumi. Sebagai konsekuensinya,
atmosfer CO2 tidak menghambat energi matahari untuk mencapai bumi, tetapi
menghambat sebagian energi untuk kembali ke ruang angkasa. Fenomena ini disebut
dengan efek rumah kaca.

7. Menggunakan etanol atau biodiesel berarti kita mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil. Etanol dan biodiesel biasanya lebih mahal daripada bahan bakar fosil, tetapi
keduanya merupakan bahan bakar dengan pembakaran bersih, yang menghasilkan lebih
sedikit polusi udara.

Penggunaan biodiesel dapat mengurangi emisi gas rumah kaca


Biodiesel dapat dianggap netral karbon karena tanaman yang digunakan untuk membuat
biodiesel, seperti kacang kedelai dan kelapa sawit, menyerap CO2 saat mereka tumbuh
dan mengimbangi CO2 yang dihasilkan saat memproduksi dan menggunakan biodiesel.
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati. Biodiesel merupakan
bahan bakar terbarukan, aman, dan menghasilkan tingkat polusi udara yang lebih rendah
dibandingkan produk berbasis minyak bumi.

8. Upaya yang Dilakukan Pemerintah


Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki
tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian
lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna
Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan
tujuan pokoknya: 1) Menanggulangi kasus pencemaran, 2) Mengawasi bahan berbahaya
dan beracun (B3), 3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
126

9. Akibat menipisnya lapisan ozon ini maka jelas gelombang ultraviolet yang sampai di
permukaan bumi akan meningkat. Manusia pun dalam bahaya terutama untuk segi
kesehatannya. Gelombang ultraviolet panjang gelombangnya kurang dari 320 nm atau
biasa disebut gelombang UV-B. sedikit saja gelombang UV-B ini mengenai manusia,
maka manusia akan gampang terkena penyakit demam, katarak, kanker kulit, merusak gen
DNA dan menurunkan daya imunitas manusia. Akibat adanya lubang ozon, radiasi sinar
matahari dapat masuk ke bumi tanpa melalui filter terlebih dahulu sehingga suhu
permukaan bumi semakin meningkat. Kondisi seperti ini menjadi penyebab semakin
tingginya permukaan air laut karena banyak es di daerah kutub yang mencair akibat makin
tingginya suhu di atmosfer bumi. Kebocoran lapisan ozon dapat menyebabkan efek negatif
bagi kesehatan manusia. Penyakit-penyakit yang dapat timbul akibat kebocoran lapisan
ozon antara lain penyakit kanker kulit dan katarak. Sampai saat ini penyakit kanker
merupakan salah satu penyakit yang sulit disembuhkan.

10. Jika penecemaran udara terus-menerus meningkat tanpa ada upaya menanggulanginya,
maka bukan hal yang keadaan bumi akan lebih parah dari saat ini, efek rumah kaca yang
menyebabkan meningkatnya suhu bumi dan perubahan iklim akan terus terjadi,.
Meningkatnya suhu bumi akan mnyebabkan es di kutub utara dan selatan bumi akan
mencair dan menyebabkan air laut dipermukaan bumi naik dan bukan hal yang tidak
mungkin permukaan bumi akan tergenang oleh pasangnya air laut. Belum lagi bocornya
lapisan ozon akan menyebabkan gelombang radiasi sinar UV-B mengenai manusia dan
menyebabkan manusia gampang terkena penyakit dalam, katarak kangker kulit dan
menurunnya system imun tubuh.
121

RUBRIK SOAL PRETES DAN POSTES

No. Indikator Skor Aspek yang dinilai


Soa Penilaian kognitif
l
1 C2 = Memahami 3 - Mampu menuliskan kegiatan manusia yang
menyebabkan pencemaran lingkungandengan
tepat
2 - Mampu menuliskan kegiatan manusia yang
menyebabkan pencemaran lingkungannamun
kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan kegiatan manusia
yang menyebabkan pencemaran lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
2 C2= Memahami 3 - Mampu menuliskan dampak negatif
menuliskan dampak negatif dari kerusakan
hutan
2 - Mampu menuliskan dampak negatif
menuliskan dampak negatif dari kerusakan
hutan namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan dampak negatif
menuliskan dampak negatif dari kerusakan
hutan
0 - Tidak ada jawaban
3 C3 = Mengaplikasikan 3 - Mampu menuliskan tindakan untuk
menanggulangi pencemaran tersebut dengan
tepat
2 - Mampu menuliskan tindakanuntuk
menanggulangi pencemaran tersebut namun
kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan tindakanuntuk
menanggulangi pencemaran tersebut
0 - Tidak ada jawaban

4 C4= Menganalisis 3 - Mampu menuliskan dampak enceng gondok


negatif bagi lingkungan sungai dengan tepat

2 - Mampu menuliskan dampak enceng gondok


negatif bagi lingkungan sungai namun kurang
tepat

1 - Tidak mampu menuliskan dampak enceng


gondok negatif bagi lingkungan sungai

0 - Tidak ada jawaban

5 C4= menganalisis 3 - Mampu menuliskan mana yang lebih ramah


122

lingkungan antara pertanian organik dan


pertanian anorganik dengan tepat
2 - Mampu menuliskan mana yang lebih ramah
lingkungan antara pertanian organik dan
pertanian anorganik namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan mana yang lebih
ramah lingkungan antara pertanian organik
dan pertanian anorganik
0 - Tidak ada jawaban

6 C4= menganalisis 3 - Mampu menuliskan mengapa kedua jenis


kegiatan tersebut dapat berpengaruh buruk
bagi lingkungan udara dengan tepat
2 - Mampu menuliskan mengapa kedua jenis
kegiatan tersebut dapat berpengaruh buruk
bagi lingkungan udara namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan mengapa kedua jenis
kegiatansebut dapat berpengaruh buruk bagi
lingkungan udara
0 - Tidak ada jawaban

7 C5= mengevaluasi 3 - Mampu menuliskan mengapa bahan bakar


biodiesel dan bioetanol dikatakan lebih ramah
lingkungan dengan tepat
2 - Mampu menuliskan mengapa bahan bakar
biodiesel dan bioetanol dikatakan lebih ramah
lingkungan namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan mengapa bahan
bakar biodiesel dan bioetanol dikatakan lebih
ramah lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
8 C4=menganalisis 3 - Mampu menuliskan kebijakan yang sudah
dikeluarkan pemerintah dalam usaha
pelestarian lingkungan dengan tepat
2 - Mampu menuliskan kebijakan yang sudah
dikeluarkan pemerintah dalam usaha
pelestarian lingkungan namun kurang tepat
1 - Tidak mampu menuliskan kebijakan yang sudah
dikeluarkan pemerintah dalam usaha
pelestarian lingkungan
0 - Tidak ada jawaban
9. C4= menganalisis 3 - Mampu menuliskan dampak seperti apa yang
akan ditimbulkan oleh bocornya lapisan ozon
dengan tepat
2 - Mampu menuliskan dampak seperti apa yang
akan ditimbulkan oleh bocornya lapisan ozon
namun kurang tepat
123

1 - Tidak mampu menuliskan dampak seperti apa


yang akan ditimbulkan oleh bocornya lapisan
ozon
0 - Tidak ada jawaban

10. C6= mengkreasikan 4 - Mampu menuliskan apa yang terjadi pada bumi 20
tahun yang akan datang, jika pencemaran udara
terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat dengan tepat
3 - Mampu menuliskan apa yang terjadi pada bumi 20
tahun yang akan datang, jika pencemaran udara
terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat, namun kurang sesuai dengan
permasalahan
2. - Mampu menuliskan apa yang terjadi pada bumi 20
tahun yang akan datang, jika pencemaran udara
terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat namun tidak sesuai dengan
permasalahan

1 Tidak Mampu menuliskan apa yang terjadi pada


bumi 20 tahun yang akan datang, jika pencemaran
udara terus menurus terjadi atau bahkan semakin
meningkat.
0 - Tidak ada jawaban
Skor maksimal : 31

Teknik penskoran :
Penskoran: S= R x 100
Keterangan : N
S = Nilai yang diharapkan (dicari)
R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
N = Jumlah skor maksimum dari tes tersebut
127

Tabel 11. Nilai Pretes-Postes Kelas Eksperimen

Nilai
Nilai Nilai
Tes akhir
No Nama Tes awal
(X)
Maksimum N-gain
(Y) (Z)

1 AGENG PANGESTU 45.16


74.19 100 52.94
2 AMIN SAPUTRA PRASETYO 67.74
77.41 100 29.98
3 APRIAN ROZZAQ 51.61
80.64 100 59.99
4 DESTA RIZKA FAUZI 45.16
83.87 100 70.59
5 DIAN WIDI ASTUTI 58.06
77.19 100 45.61
6 DWI AYU JUNIATI 51.61
80.64 100 59.99
7 EVA NURMAWATI 51.61
80.64 100 59.99
8 HADI FAUD NUGROHO 32.25
80.64 100 71.42
9 HARNIAWATI 67.74
87.09 100 59.98
10 I GEDE NGURAH S. 74.19
87.09 100 49.98

11 I KOMANG ANGGA B.R. 29.03


74.19 100 63.63
12 I KOMANG OKTRIANA 45.16
77.41 100 58.81
13 I WAYAN WISNU WIJAYA 51.61
74.19 100 46.66
14 ISTIQOMAH 74.19
80.64 100 24.99
15 JENI SETIAWAN 48.38
77.41 100 56.24
16 KADEK AYU GANDI 54.83
67.74 100 28.58
KAFRI YANTI LARASARI
17 45.16
F.D. 61.29 100 29.41
18 LAILIA FARIDA 74.19
83.87 100 37.50
LULUK SYAMROTUN
19 58.06
NISAK 77.41 100 46.14
20 NANDA ERMAYA 45.16
80.64 100 64.70
21 NUR HASANAH 48.38
87.09 100 74.99
22 NYOMAN AYU DIAH G. 61.29
77.41 100 41.64
128

23 PUSPA RANI 70.96


87.09 100 55.54
24 KOSALIANA NURSA’ADAH 70.96
83.87 100 44.46
25 SANTI NUR MALASARI 45.16 83.87
100 70.59
26 SRIYADI 38.71 67.74
100 47.36
27 SRIYANTO 48.28 61.29
100 25.15
28 TRIO RICKY SAPUTRA 67.74 80.64
100 39.99
29 UMI NURANI 45.16 80.64 100 64.70
30 WAYAN ASTITI 38.71 77.41
100 63.14
31 YESI NOVITA SARI 51.61 83.87
100 66.67
32 NILUH YUNI S 38.71 54.83
100 26.30
Rata-rata 53.02 77.81 51.18

Standar Deviasi 12.56 7.85 15.03


129

Tabel 12. Nilai Pretes-Postes Kelas Kontrol

Nilai
Nilai Nilai
Tes akhir
No Nama Tes awal
(X)
Maksimum N-gain
(Y) (Z)

1 ADITYA 51.61 67.74 100 33.33


2 AHMAD NUR AZIZ 67.47 74.19 100 20.66
3 AHMAD SAFI’I 70.96 83.87 100 44.46
4 AYU SEPTIANIMGRUM 45.16 61.29 100 29.41
5 CITRA NIRMALA SEFIARNI 41.93 80,64 100 66.66
6 DIAH ELY PERMATA SARI 58.06
77.41 100 46.14
7 ELIN RAHMAWATI 61.29
74.19 100 33.32
8 I MADE FENDRA 67.47
90,32 100 70.24
9 IGO DANANG MIYADI 48.38 64.51 100 31.25
10 INTAN NOVITASARI 58.06
74.19 100 38.46
11 LELA CAHYAWATI 54.83
58.06 100 7.15
12 LEVI OXCA ENIK 45.16 77.41 100 58.81
13 LINDA OKKTAVIANI 61.29
80.64 100 49.99
14 MADE ARYA WIRATAMA 77.41 80.64 100 14.30
15 MERI FAJAR WATI 35.48
54.83 100 29.99
16 MERLY YULIA WATI 35.48 51.61 100 25.00
17 MUHAMAD ERWANTO 48.38
61.29 100 25.01
18 MUHAMMAD RISQI M 77.41
80.64 100 14.30
19 MUS’AB ROBANI K 58.06 64.51 100 15.38
20 NI MADE DWI YULIANI 32.25 67.47 100 51.99
21 NONI NURMALA 67.74 77.41 100 29.98
22 NUR KHOIRUN NISA 54.83
83.87 100 64.29
23 NURYANI 54.83 58.06 100 7.15
24 PRIMADONA MAHARANI 51.61
70.96 100 39.99
25 PUTRI ANGGRAINI 61.29 74.19 100 33.32
130

26 RATNA FITRIYANI 67.74 83.87 100 50.00


27 TRI NUR KHASANAH 61.29 74.19 100 33.32
28 WAYAN YULITA NINGSIH 64.51 70.96 100 18.17
29 WINDA ASMARA DEWI 48.38 51.61 100 6.26
30 WIWIN TRIYANA MAYA 32.25 61.29
100 42.86
31 YENI KUSUMA DEWI 74.19 80.64 100 24.99
32 YUNITA SARI 58.06 77.41 100 46.14
Rata-rata 56.03 70.63 34.45
Standar Deviasi 12.48 9.86 17.37
Tabel 13. Analisis Butir Soal Pretes Kelas Eksperimen

No. Tabel Analisis Butir Soal


Nama C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
Siswa 1 2 3 4 5 6 8 9 7 10
1 2 2 2 2 2 2 0 1 1 0 14
2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 24
3 2 3 2 2 2 2 2 0 1 0 16
4 3 2 2 2 3 0 2 0 0 0 14
5 3 3 2 2 2 2 2 0 2 0 18
6 3 3 2 1 2 2 2 0 2 0 17
7 3 2 2 1 2 2 2 0 1 0 15
8 3 2 2 1 1 2 0 0 0 0 11
9 3 3 3 0 3 2 3 2 0 2 21
10 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 23
11 2 2 1 0 2 2 0 0 0 0 9
12 2 0 2 0 3 0 0 3 1 3 14
13 2 3 2 0 2 2 2 2 1 0 16
14 3 3 3 3 3 3 3 0 2 0 23
15 3 3 3 2 2 2 0 0 0 0 15
16 3 3 2 0 3 2 2 1 1 0 17
17 3 2 2 2 2 2 1 0 0 0 14
18 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 23
19 3 3 3 0 3 2 2 0 0 2 18
20 3 2 2 2 2 2 0 0 1 0 14

131
21 3 2 2 3 3 2 0 0 0 0 15
22 2 3 3 0 3 3 0 3 2 0 19
23 3 3 3 2 2 2 3 2 2 0 22
24 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 22
25 3 2 2 2 2 3 0 0 0 0 14
26 2 2 2 2 2 1 1 0 0 0 12
27 3 2 2 3 3 0 2 0 0 0 15
28 2 3 3 2 3 3 1 2 2 0 21
29 3 3 2 0 3 2 0 1 0 0 14
30 3 2 3 0 2 2 0 0 0 0 12
31 3 3 2 0 3 2 0 0 3 0 16
32 2 2 2 0 2 2 0 2 0 0 12

jumlah 86 81 75 48 81 68 47 37 36 26
skor
96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
max
nilai 89.58 84.38 78.13 50.00 84.38 70.83 48.96 38.54 37.50 20.31

132
Tabel 14. Analisis Butir Soal Pretes Kelas Kontrol

No. Tabel Analisis Butir Soal


Nama C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
Siswa 1 2 3 4 5 6 8 9 7 10
1 2 2 1 2 1 2 2 2 0 2 16
2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 21
3 3 3 1 2 3 3 2 2 1 2 22
4 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 14
5 2 2 2 2 2 2 0 0 1 0 13
6 3 2 3 3 3 1 2 0 1 0 18
7 2 2 3 1 2 2 2 3 0 2 19
8 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 21
9 2 2 2 1 2 2 0 1 1 2 15
10 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 18
11 3 2 3 3 2 2 2 0 0 0 17
12 2 2 0 2 2 2 0 0 2 0 12
13 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 19
14 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 25
15 3 2 3 1 2 0 0 0 0 0 11
16 0 2 2 2 1 2 0 0 2 0 11
17 2 2 2 0 3 1 2 1 2 0 15
18 3 3 1 3 3 2 2 3 2 2 24
19 2 2 2 3 3 2 2 0 2 0 18
20 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 10

133
21 2 2 3 0 3 2 2 2 2 3 21
22 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 19
23 2 2 2 3 2 2 2 2 0 0 17
24 0 2 3 0 2 2 2 0 2 3 16
25 3 2 3 0 2 3 1 1 2 2 19
26 3 2 3 1 3 2 2 2 1 2 21
27 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19
28 3 3 0 2 2 3 2 2 0 3 20
29 2 2 2 2 2 2 0 1 2 2 17
30 0 2 1 1 2 2 0 0 1 2 11
31 3 3 3 0 3 3 2 3 1 2 23
32 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 20

jumlah 70 71 65 53 71 61 47 39 39 46
skor
96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
max
nilai 72.92 73.96 67.71 55.21 73.96 63.54 48.96 40.63 40.63 35.94

134
Tabel 15. Analisis Butir Soal Postes Kelas Eksperimen

No. Tabel Analisis Butir Soal


Nama C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
Siswa 1 2 3 4 5 6 8 9 7 10
1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 23
2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 24
3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 25
4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 26
5 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 23
6 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 25
7 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 27
8 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 25
9 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 27
10 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 27
11 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 23
12 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 24
13 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 19
14 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 25
15 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 23
16 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 22
17 3 3 2 2 2 2 2 0 0 3 19
18 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 26
19 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 25

135
20 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 25
21 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27
22 2 3 3 0 3 3 0 3 2 0 19
23 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 27
24 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 24
25 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 26
26 2 2 2 3 3 3 0 3 0 3 21
27 3 2 2 3 3 1 2 1 0 3 20
28 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 25
29 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 25
30 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 24
31 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 26
32 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 25

jumlah 88 87 78 80 81 72 69 69 60 88
skor max 96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
nilai 91.67 90.63 81.25 83.33 84.38 75.00 71.88 71.88 62.50 68.75

136
Tabel 16. Analisis Butir Soal Postes Kelas Kontrol

No. Tabel Analisis Butir Soal


Nama C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
Siswa 1 2 3 4 5 6 8 9 7 10
1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22
2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 22
3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 26
4 2 2 2 3 2 3 2 1 0 2 19
5 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 25
6 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 24
7 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 23
8 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 28
9 3 2 2 2 3 2 2 1 1 2 20
10 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 23
11 3 2 3 3 2 2 1 1 1 0 18
12 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 24
13 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 25
14 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 25
15 3 3 3 2 2 2 0 0 2 0 17
16 2 2 2 2 2 2 2 1 2 0 17
17 2 2 2 2 3 1 2 1 2 3 20
18 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 27
19 2 2 2 3 3 2 2 2 2 0 20
20 2 2 2 3 2 2 2 3 0 3 21

137
21 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 24
22 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 26
23 2 2 2 3 2 2 2 2 1 0 18
24 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 22
25 3 2 3 1 2 3 1 2 3 3 23
26 3 2 3 1 3 3 2 2 3 4 26
27 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 23
28 3 3 1 2 2 3 2 2 1 3 22
29 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19
30 1 2 2 3 2 2 1 1 2 3 19
31 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 25
32 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 24

jumlah 79 76 75 76 76 75 62 62 61 75
skor
96 96 96 96 96 96 96 96 96 128
max
nilai 82.29 79.17 78.13 79.17 79.17 78.13 64.58 64.58 63.54 58.59

138
Tabel 17. N-Gain Indikator Soal Kelas Eksperimen

No. Skor Perindikator Kognitif


Urut C2 C3 C4 C5 C6
Siswa Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain
1 4 4 0.00 2 2 0.00 7 11 50.00 1 3 100.00 0 3 75.00
2 4 4 0.00 2 2 0.00 13 13 0.00 2 2 0.00 3 3 0.00
3 5 6 100.00 2 2 0.00 8 12 57.14 1 2 50.00 0 3 75.00
4 5 6 100.00 2 2 0.00 7 13 75.00 0 2 66.67 0 3 75.00
5 6 6 0.00 2 2 0.00 8 11 42.86 2 2 0.00 0 2 50.00
6 6 6 0.00 2 3 100.00 7 11 50.00 2 2 0.00 0 3 75.00
7 5 6 100.00 2 3 100.00 7 13 75.00 1 2 50.00 0 3 75.00
8 5 6 100.00 2 3 100.00 4 11 63.64 0 2 66.67 0 3 75.00
9 6 6 0.00 3 3 0.00 10 13 60.00 0 2 66.67 2 3 50.00
10 6 6 0.00 2 2 0.00 11 14 75.00 2 2 0.00 2 3 50.00
11 4 5 50.00 1 2 50.00 4 11 63.64 0 2 66.67 0 3 75.00
12 2 4 50.00 2 2 0.00 6 13 77.78 1 2 50.00 3 3 0.00
13 5 5 0.00 1 2 50.00 8 10 28.57 1 2 50.00 0 2 50.00
14 6 6 0.00 3 3 0.00 12 13 33.33 2 2 0.00 0 1 25.00
15 6 6 0.00 3 3 0.00 6 10 44.44 0 1 33.33 0 3 75.00
16 6 6 0.00 2 3 100.00 8 9 14.29 1 2 50.00 0 2 50.00
17 5 6 100.00 2 2 0.00 7 8 12.50 0 0 0.00 0 3 75.00
18 5 6 100.00 3 3 0.00 11 11 0.00 2 3 100.00 2 3 50.00
19 6 6 0.00 3 3 0.00 7 11 50.00 0 2 66.67 2 3 50.00
20 5 6 100.00 2 3 100.00 6 11 55.56 1 2 50.00 0 3 75.00

139
21 5 6 100.00 2 2 0.00 8 14 85.71 0 2 66.67 0 3 75.00
22 5 5 0.00 3 3 0.00 9 9 0.00 2 2 0.00 0 0 0.00
23 6 6 0.00 3 3 0.00 11 12 25.00 2 3 100.00 0 3 75.00
24 6 6 0.00 2 2 0.00 11 12 25.00 1 1 0.00 2 3 50.00
25 5 6 100.00 2 2 0.00 7 13 75.00 0 2 66.67 0 3 75.00
26 4 4 0.00 2 2 0.00 6 12 66.67 0 0 0.00 0 3 75.00
27 5 5 0.00 2 2 0.00 8 10 28.57 0 0 0.00 0 3 75.00
28 5 5 0.00 3 3 0.00 11 12 25.00 2 2 0.00 0 3 75.00
29 6 6 0.00 2 2 0.00 6 12 66.67 0 2 66.67 0 3 75.00
30 5 5 0.00 3 3 0.00 4 11 63.64 0 2 66.67 0 3 75.00
31 6 6 0.00 2 2 0.00 5 12 70.00 3 3 0.00 0 3 75.00
32 4 4 0.00 2 3 100.00 6 13 77.78 0 2 66.67 0 3 75.00

jumlah
31.25 25.00 48.06 40.63 60.16
skor 164 176 71 80 249 371 29 60 16 88
skor
max 192 192 42.86 96 96 36.00 480 480 52.81 96 96 46.27 128 128 64.29
nilai 85.42 91.67 73.96 83.33 51.88 77.29 30.21 62.5 12.50 68.75
standar
deviasi 0.91 0.76 45.35 0.55 0.51 42.12 2.39 1.46 25.54 0.93 0.75 34.89 0.98 0.67 23.64
kriteria ST ST S T ST R S T S R T S SR T T

140
Tabel 18 N-Gain Indikator Soal Kelas Kontrol

No. Skor Perindikator Kognitif


Urut C2 C3 C4 C5 C6
Siswa Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain Spre Spos N-gain
1 4 5 50 1 2 50.00 9 11 33.33 0 2 66.67 2 2 0.00
2 5 5 0 2 2 0.00 10 10 0.00 1 2 50.00 3 3 0.00
3 6 6 0 1 2 50.00 12 13 33.33 1 2 50.00 2 3 50.00
4 4 4 0 2 2 0.00 8 11 42.86 0 0 0.00 0 2 50.00
5 4 5 50 2 2 0.00 6 12 66.67 1 3 100.00 0 3 75.00
6 5 5 0 3 3 0.00 9 12 50.00 1 2 50.00 0 2 50.00
7 4 4 0 3 3 0.00 10 11 20.00 0 2 66.67 2 3 50.00
8 6 6 0 2 3 100.00 9 13 66.67 2 3 100.00 2 3 50.00
9 4 5 50 2 2 0.00 6 10 44.44 1 1 0.00 2 2 0.00
10 4 4 0 2 2 0.00 9 12 50.00 1 2 50.00 2 3 50.00
11 5 5 0 3 3 0.00 9 9 0.00 0 1 33.33 0 0 0.00
12 4 5 50 0 2 66.67 6 12 66.67 2 2 0.00 0 3 75.00
13 5 6 100 2 2 0.00 8 11 42.86 2 3 100.00 2 3 50.00
14 6 6 0 2 2 0.00 13 13 0.00 2 2 0.00 2 2 0.00
15 5 6 100 3 3 0.00 3 6 25.00 0 2 66.67 0 0 0.00
16 2 4 50 2 2 0.00 5 9 40.00 2 2 0.00 0 0 0.00
17 4 4 0 2 2 0.00 7 9 25.00 2 2 0.00 0 3 75.00
18 6 6 0 1 2 50.00 13 14 50.00 2 2 0.00 2 3 50.00
19 2 2 2 2 0 0 0.00

141
4 4 0 0.00 10 12 40.00 0.00
20 4 4 0 2 2 0.00 4 12 72.73 0 0 0.00 0 3 75.00
21 4 5 50 3 3 0.00 9 11 33.33 2 2 0.00 3 3 0.00
22 4 5 50 1 3 100.00 10 13 60.00 2 2 0.00 2 3 50.00
23 4 4 0 2 2 0.00 11 11 0.00 0 1 33.33 0 0 0.00
24 2 4 50 3 3 0.00 6 10 44.44 2 2 0.00 3 3 0.00
25 5 5 0 3 3 0.00 7 9 25.00 2 3 100.00 2 3 50.00
26 5 5 0 3 3 0.00 10 11 20.00 1 3 100.00 2 4 100.00
27 4 4 0 2 2 0.00 9 12 50.00 2 2 0.00 2 3 50.00
28 6 6 0 0 1 33.33 11 11 0.00 0 1 33.33 3 3 0.00
29 4 4 0 2 2 0.00 7 9 25.00 2 2 0.00 2 2 0.00
30 2 3 25 1 2 50.00 5 9 40.00 1 2 50.00 2 3 50.00
31 6 6 0 3 3 0.00 11 12 25.00 1 2 50.00 2 2 0.00
32 4 5 50 3 3 0.00 9 11 33.33 2 2 0.00 2 3 50.00

jumlah
21.09 15.63 35.18 34.38 32.81
skor 141 155 65 75 271 351 39 61 46 75
skor
96 96 96 96 128 128
max 192 192 27.45 32.26 480 480 38.28 38.60 35.37
nilai 73.44 80.73 67.71 78.13 56.46 73.13 40.63 63.54 35.94 58.59
standar
deviasi 1.10 0.85 30.53 0.86 0.55 29.92 2.49 1.66 20.81 0.83 0.73 37.61 1.11 1.12 31.39
kriteria T ST R T T R S T R S T R R S R

142
Tabel 19. Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 1

Aspek yang di amati

∑Xi n Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama Menjawab
Pertanyaan ide/pendapat dalam dalam pertanyaan
kelompok menyelesaikan
tugas
1 AGENG PANGESTU 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Sedang
2 AMIN SAPUTRA 3 1 2 2 3 11 15 73.33 Sedang
PRASETYO
3 APRIAN ROZZAQ 2 3 3 3 1 12 15 80 Tinggi
4 DESTA RIZKA FAUZI 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
5 DIAN WIDI ASTUTI 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Tinggi
6 DWI AYU JUNIATI 3 2 1 2 3 11 15 73.33 Tinggi
7 EVA NURMAWATI 2 2 2 2 1 9 15 60 Sedang
8 HADI FAUD NUGROHO 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
9 HARNIAWATI 3 2 2 3 1 11 15 73.33 Sedang
10 I GEDE NGURAH S. 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Sedang
11 I KOMANG ANGGA B.R. 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Tinggi
12 I KOMANG OKTRIANA 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
13 I WAYAN WISNU 2 1 2 3 3 11 15 73.33 Sedang
WIJAYA
14 ISTIQOMAH 3 2 2 2 1 10 15 66.67 Sedang
15 JENI SETIAWAN 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
16 KADEK AYU GANDI 1 3 3 2 2 11 15 73.33 Sedang

143
17 KAFRI YANTI LARASARI 2 2 3 3 1 11 15 73.33 Sedang
F.D.
18 LAILIA FARIDA 3 2 3 2 2 12 15 80 Tinggi
19 LULUK SYAMROTUN 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Sedang
NISAK
20 NANDA ERMAYA 2 3 3 2 3 13 15 86.67 Tinggi
21 NUR HASANAH 1 2 3 3 2 11 15 73.33 Tinggi
22 NYOMAN AYU DIAH G. 1 2 2 1 2 8 15 53.33 Rendah
23 PUSPA RANI 1 3 2 3 3 12 15 80 Tinggi
24 KOSALIANA 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Tinggi
NURSA’ADAH
25 SANTI NUR MALASARI 1 3 2 2 3 11 15 73.33 Sedang
26 SRIYADI 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang
27 SRIYANTO 1 3 3 3 2 12 15 80 Tinggi
28 TRIO RICKY SAPUTRA 1 3 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
29 UMI NURANI 3 3 2 2 1 11 15 73.33 Sedang
30 WAYAN ASTITI 2 2 3 2 3 12 15 80 Tinggi
31 YESI NOVITA SARI 2 1 3 2 2 10 15 66.67 Sedang
32 NILUH YUNI S 2 3 2 3 2 12 15 80 Tinggi
Jumlah 64 72 75 73 71

Poin maksimal tiap aspek 96 96 96 96 96

Presentase tiap aspek 66.67% 75.00% 78.13% 76.04% 73.96%

Keterangan Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang

144
Tabel 20. Data Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan 2

Aspek yang di amati

∑Xi n Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama Menjawab
Pertanyaan ide/pendapat dalam kelompok dalam pertanyaan
menyelesaikan
tugas
1 AGENG PANGESTU 2 2 3 3 1 11 15 73.33 Sedang

2 AMIN SAPUTRA 2 3 2 3 1 11 15 73.33 Sedang


PRASETYO
3 APRIAN ROZZAQ 1 2 3 3 2 11 15 73.33 Sedang

4 DESTA RIZKA FAUZI 2 2 2 3 3 12 15 80 Tinggi

5 DIAN WIDI ASTUTI 2 2 3 2 2 11 15 73.33 Sedang

6 DWI AYU JUNIATI 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Tinggi

7 EVA NURMAWATI 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Tinggi

8 HADI FAUD 3 3 2 3 3 14 15 93.33 Sangat Tinggi


NUGROHO
9 HARNIAWATI 3 2 2 3 3 13 15 86.67 Tinggi

10 I GEDE NGURAH S. 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Tinggi

11 I KOMANG ANGGA 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang


B.R.
12 I KOMANG OKTRIANA 2 2 2 3 1 10 15 66.67 Sedang

13 I WAYAN WISNU 2 2 3 2 3 12 15 80 Tinggi


WIJAYA
14 ISTIQOMAH 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Tinggi

145
15 JENI SETIAWAN 3 2 2 3 3 13 15 86.67 Tinggi
16 KADEK AYU GANDI 1 3 3 2 2 11 15 73.33 Sedang

17 KAFRI YANTI 3 3 3 1 3 13 15 86.67 Tinggi


LARASARI F.D.
18 LAILIA FARIDA 1 3 3 2 3 12 15 80 Tinggi

19 LULUK SYAMROTUN 2 3 3 2 2 12 15 80 Sedang


NISAK
20 NANDA ERMAYA 2 3 3 3 2 13 15 86.67 Tinggi

21 NUR HASANAH 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Tinggi

22 NYOMAN AYU DIAH 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang


G.
23 PUSPA RANI 3 2 3 3 3 14 15 93.33 Sangat Tinggi

24 KOSALIANA 2 3 2 3 3 13 15 86.67 Sedang


NURSA’ADAH
25 SANTI NUR 2 1 3 3 1 10 15 66.67 Sedang
MALASARI
26 SRIYADI 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang

27 SRIYANTO 2 3 3 2 1 11 15 73.33 Sedang

28 TRIO RICKY SAPUTRA 3 3 3 2 2 13 15 86.67 Tinggi

29 UMI NURANI 1 3 3 3 3 13 15 86.67 Tinggi

30 WAYAN ASTITI 1 2 2 3 3 11 15 73.33 Sedang

31 YESI NOVITA SARI 1 3 3 3 3 13 15 86.67 Tinggi

32 NILUH YUNI S 1 3 2 3 2 11 15 73.33 Sedang

Jumlah 68 79 84 85 72

Poin maksimal tiap aspek 96 96 96 96 96

Presentase tiap aspek 70.83% 82.29% 87.50% 88.54% 75.00%

Keterangan Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

146
Tabel 21. Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 1

Aspek yang di amati

∑Xi Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama Menjawab n
Pertanyaan ide/pendapat dalam kelompok dalam pertanyaan
menyelesaikan
tugas
1 ADITYA 2 2 2 1 3 10 15 66.67 Sedang
2 AHMAD NUR AZIZ 3 1 2 1 2 9 15 60 Sedang
3 AHMAD SAFI’I 2 2 1 3 3 11 15 73.33 Sedang
4 AYU 1 2 1 2 1 7 15 46.67 Rendah
SEPTIANIMGRUM
5 CITRA NIRMALA 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
SEFIARNI
6 DIAH ELY PERMATA 1 2 3 3 2 11 15 73.33 Sedang
SARI
7 ELIN RAHMAWATI 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
8 I MADE FENDRA 3 3 3 2 3 14 15 93.33 Sangat Tinggi
9 IGO DANANG 2 2 2 1 1 8 15 53.33 Rendah
MIYADI
10 INTAN NOVITASARI 2 1 1 2 1 7 15 46.67 Rendah
11 LELA CAHYAWATI 2 2 2 1 2 9 15 60 Sedang
12 LEVI OXCA ENIK 1 2 2 3 3 11 15 73.33 Sedang
13 LINDA OKKTAVIANI 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
14 MADE ARYA 3 2 2 3 1 11 15 73.33 Sedang
WIRATAMA
15 MERI FAJAR WATI 1 3 1 1 1 7 15 46.67 Rendah

147
16 MERLY YULIA WATI 2 3 2 2 3 12 15 80 Tinggi
17 MUHAMAD 2 2 2 1 1 8 15 53.33 Rendah
ERWANTO
18 MUHAMMAD RISQI 3 2 2 3 3 13 15 86.67 Tinggi
M
19 MUS’AB ROBANI K 2 1 1 2 1 7 15 46.67 Rendah
20 NI MADE DWI 2 2 2 2 1 9 15 60 Sedang
YULIANI
21 NONI NURMALA 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
22 NUR KHOIRUN NISA 2 3 3 2 1 11 15 73.33 Sedang
23 NURYANI 2 3 1 2 1 9 15 60 Sedang
24 PRIMADONA 2 3 3 2 2 12 15 80 Tinggi
MAHARANI
25 PUTRI ANGGRAINI 3 3 3 3 2 14 15 93.33 Sangat Tinggi
26 RATNA FITRIYANI 1 1 1 2 2 7 15 46.67 Rendah
27 TRI NUR KHASANAH 2 2 3 3 3 13 15 86.67 Tinggi
28 WAYAN YULITA 1 2 2 3 2 10 15 66.67 Sedang
NINGSIH
29 WINDA ASMARA 1 1 1 1 2 6 15 40 Rendah
DEWI
30 WIWIN TRIYANA 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
MAYA
31 YENI KUSUMA DEWI 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
32 YUNITA SARI 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang

Jumlah 58 66 62 68 60

Poin maksimal tiap aspek 96 96 96 96 96

Presentase tiap aspek 60.42% 68.75% 64.58% 70.83% 62.50%

Keterangan Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

148
Tabel 22. Data Aktivitas Siswa Kelas Kontrol Pertemuan 2

Aspek yang di amati

∑Xi n Interpretasi
No Nama Mengajukan Memberikan Berkomunikasi Bekerjasama dalam Menjawab
Pertanyaan ide/pendapat dalam menyelesaikan tugas pertanyaan
kelompok
1 ADITYA 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
2 AHMAD NUR AZIZ 1 3 3 3 2 12 15 80 Tinggi
3 AHMAD SAFI’I 3 2 2 3 2 12 15 80 Tinggi
4 AYU 1 2 2 2 3 10 15 66.67 Sedang
SEPTIANIMGRUM
5 CITRA NIRMALA 2 2 2 3 3 12 15 80 Tinggi
SEFIARNI
6 DIAH ELY PERMATA 2 3 2 1 3 11 15 73.33 Sedang
SARI
7 ELIN RAHMAWATI 2 2 1 2 1 8 15 53.33 Rendah
8 I MADE FENDRA 2 2 3 2 2 11 15 73.33 Sedang
9 IGO DANANG 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Sedang
MIYADI
10 INTAN NOVITASARI 1 2 2 2 1 8 15 53.33 Rendah
11 LELA CAHYAWATI 1 3 2 2 2 10 15 66.67 Sedang
12 LEVI OXCA ENIK 1 2 2 1 3 9 15 60 Sedang
13 LINDA OKKTAVIANI 3 2 3 3 2 13 15 86.67 Tinggi
14 MADE ARYA 2 3 2 1 2 10 15 66.67 Sedang
WIRATAMA
15 MERI FAJAR WATI 1 2 1 2 2 8 15 53.33 Rendah
16 MERLY YULIA WATI 1 2 2 1 2 8 15 53.33 Rendah
17 MUHAMAD 1 2 2 2 2 9 15 60 Sedang
ERWANTO

149
18 MUHAMMAD RISQI 3 2 2 2 2 11 15 73.33 Sedang
M
19 MUS’AB ROBANI K 1 1 1 3 3 9 15 60 Sedang
20 NI MADE DWI 3 3 2 3 1 12 15 80 Tinggi
YULIANI
21 NONI NURMALA 1 2 2 2 2 9 15 60 Sedang
22 NUR KHOIRUN NISA 2 2 1 2 2 9 15 60 Sedang
23 NURYANI 1 2 2 2 2 9 15 60 Sedang
24 PRIMADONA 2 2 3 3 1 11 15 73.33 Sedang
MAHARANI
25 PUTRI ANGGRAINI 2 2 2 3 2 11 15 73.33 Sedang
26 RATNA FITRIYANI 2 3 3 3 1 12 15 80 Tinggi
27 TRI NUR KHASANAH 3 2 2 2 3 12 15 80 Tinggi
28 WAYAN YULITA 2 2 1 2 2 9 15 60 Sedang
NINGSIH
29 WINDA ASMARA 3 3 2 2 2 12 15 80 Tinggi
DEWI
30 WIWIN TRIYANA 1 3 3 3 2 12 15 80 Tinggi
MAYA
31 YENI KUSUMA DEWI 3 2 3 3 1 12 15 80 Tinggi
32 YUNITA SARI 2 2 2 2 2 10 15 66.67 Sedang

Jumlah 60 71 66 72 64

Poin maksimal tiap aspek 96 96 96 96 96

Presentase tiap aspek 62.50% 73.96% 68.75% 75.00% 66.67%

Keterangan Sedang Tinggi Sedang Tinggi Sedang

150
151

Tabel 23. Data Angket Media Audio Visual

No Nama Item Soal Skor Maks % Tiap


1 2 3 4 5 Skor Sampel Kriteria
1 AGENG PANGESTU 1 1 1 0 1 4 5 80% T
2 AMIN SAPUTRA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
PRASETYO
3 APRIAN ROZZAQ 1 1 1 1 1 5 5 100% T
4 DESTA RIZKA FAUZI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
5 DIAN WIDI ASTUTI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
6 DWI AYU JUNIATI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
7 EVA NURMAWATI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
8 HADI FAUD NUGROHO 1 1 1 1 1 5 5 100% T
9 HARNIAWATI 1 0 1 0 0 2 5 40% T
10 I GEDE NGURAH S. 0 1 1 1 1 4 5 80% T
11 I KOMANG ANGGA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
B.R.
12 I KOMANG OKTRIANA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
13 I WAYAN WISNU 1 1 1 1 1 5 5 100% T
WIJAYA
14 ISTIQOMAH 1 1 1 1 1 5 5 100% T
15 JENI SETIAWAN 1 1 1 1 1 5 5 100% T
16 KADEK AYU GANDI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
17 KAFRI YANTI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
LARASARI F.D.
18 LAILIA FARIDA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
19 LULUK SYAMROTUN 1 1 1 1 1 5 5 100% T
NISAK
20 NANDA ERMAYA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
21 NUR HASANAH 1 1 1 1 1 5 5 100% T
22 NYOMAN AYU DIAH 1 1 1 1 1 5 5 100% T
G.
23 PUSPA RANI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
24 KOSALIANA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
NURSA’ADAH
25 SANTI NUR MALASARI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
26 SRIYADI 1 1 1 1 1 5 5 100% T
27 SRIYANTO 1 1 1 1 1 5 5 100% T
28 TRIO RICKY SAPUTRA 1 1 1 1 1 5 5 100% T
29 UMI NURANI 0 1 1 0 0 2 5 40% T
30 WAYAN ASTITI 1 1 1 0 1 4 5 80% T
31 YESI NOVITA SARI 0 0 1 0 0 1 5 20% T
32 NILUH YUNI S 1 1 1 1 1 5 5 100% T
Jumlah 29 30 32 27 29 147
Jumlah total tiap item 32 32 32 32 32
soal
% Jawaban 91% 94% 100 84 91
tiap item soal % % %

Ket: T= Tinggi
152

ANALISIS STATISTIK DATA HASIL PENELITIAN

Tabel 24. Hasil Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretes 1.00 .170 32 .020 .937 32 .064


*
2.00 .096 32 .200 .967 32 .423

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.


Interpretasi:
Uji normalitas pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas pretes kelas eksperimen 0,020 < 0,05 atau L hitung (0,170) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas pretes kelas kontrol -0,200 < 0,05 atau L hitung (0,096) < Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.

Tabel 25. Hasil Uji Mann-Whitney U Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Ranks

kelas N Mean Rank Sum of Ranks

pretes 1.00 32 29.91 957.00

2.00 32 35.09 1123.00

Total 64
153

a
Test Statistics

pretes

Mann-Whitney U 429.000

Wilcoxon W 957.000

Z -1.118

Asymp. Sig. (2-tailed) .263

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,263 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -1,118, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.

Tabel 26. Hasil Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

postes 1.00 .218 32 .000 .862 32 .001

2.00 .150 32 .063 .943 32 .092

a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:
Uji normalitas postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.
154

Oleh karena:
- nilai probabilitas postes kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,218) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas postes kelas kontrol 0,63 > 0,05 atau L hitung (0,150) < Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal

Tabel 27. Hasil Uji Mann-Whitney U Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Ranks

kelas N Mean Rank Sum of Ranks

postes 1.00 32 39.98 1279.50

2.00 32 25.02 800.50

Total 64

a
Test Statistics

postes

Mann-Whitney U 272.500

Wilcoxon W 800.500

Z -3.240

Asymp. Sig. (2-tailed) .001

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,001 < 0,05 atau
Zhitung yaitu -3,240, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.
155

Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Data N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

ngain 1.00 .132 32 .171 .939 32 .072


*
2.00 .119 32 .200 .970 32 .511

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.


Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka H0 diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,171 > 0,05 atau L hitung (0,132) < L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol -0,200 < 0,05 atau L hitung (0,119) < Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal.

Tabel 29. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Ranks

kelas N Mean Rank Sum of Ranks

ngain 1.00 32 40.75 1304.00

2.00 32 24.25 776.00

Total 64
156

a
Test Statistics

ngain

Mann-Whitney U 248.000

Wilcoxon W 776.000

Z -3.546

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,000 < 0,05 atau
Zhitung yaitu -3.546, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.

Tabel 30. Hasil Uji Normalitas Data N-gain pada aspek Pemahaman/C2 kelas eksperimen
dan kelas kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

n.gain 1.00 .411 32 .000 .626 32 .000

2.00 .380 32 .000 .688 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
157

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,411) > L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,380) >Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi tidak normal.

Tabel 31. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek pemahaman/C2 kelas eksperimen
dan kelas Kontrol

Ranks

kelas N Mean Rank Sum of Ranks

n.gain 1.00 32 33.38 1068.00

2.00 32 31.63 1012.00

Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek pemahaman/C2 kelas eksperimen lebih tinggi
daripada kelas kontrol(33,38 > 31,63)

a
Test Statistics

n.gain

Mann-Whitney U 484.000

Wilcoxon W 1012.000

Z -.441

Asymp. Sig. (2-tailed) .659

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.
158

Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,659 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -0.441, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.

Tabel 32. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek Aplikasi/C3 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

n.gain 1.00 .458 32 .000 .557 32 .000

2.00 .449 32 .000 .584 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,458) > L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,449) > Ltabel (0,16)
maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi tidak normal.

Tabel 33. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek Aplikasi/C3 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Ranks

kelas N Mean Rank Sum of Ranks

n.gain 1.00 32 33.00 1056.00

2.00 32 32.00 1024.00

Total 64
159

Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek aplikasi/C3 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(33,00 > 32,00)

a
Test Statistics

n.gain

Mann-Whitney U 496.000

Wilcoxon W 1024.000

Z -.283

Asymp. Sig. (2-tailed) .777

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,777 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -0.283, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.

Tabel 34. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek Analisis/C4 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

n.gain 1.00 .135 32 .144 .925 32 .029


*
2.00 .111 32 .200 .944 32 .098

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.
160

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,144 > 0,05 atau L hitung (0,135) < L tabel
(0,16) maka H0 diterima, artinya sampel berdistribusi normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol -0,200 < 0,05 atau L hitung (0,111) < Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.

Tabel 35. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek Analisis/C4 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

n.gain 1.00 32 37.77 1208.50

2.00 32 27.23 871.50

Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek aplikasi/C3 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(37,77 > 27,23)

a
Test Statistics

n.gain

Mann-Whitney U 343.500

Wilcoxon W 871.500

Z -2.270

Asymp. Sig. (2-tailed) .023

a. Grouping Variable: kelas

Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
161

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,023< 0,05 atau
Zhitung yaitu -2.270, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.

Tabel 36. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek evaluasi/C5 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

n.gain 1.00 .253 32 .000 .826 32 .000

2.00 .288 32 .000 .802 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,253) >L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,288) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
162

Tabel 37. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek evaluasi/C5 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

n.gain 1.00 32 34.50 1104.00

2.00 32 30.50 976.00

Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek evaluasi/C5 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(34,50>30,50)

a
Test Statistics

n.gain

Mann-Whitney U 448.000

Wilcoxon W 976.000

Z -.902

Asymp. Sig. (2-tailed) .367

a. Grouping Variable: kelas


Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan

Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,367 > 0,05 atau
Zhitung yaitu -0.902, maka H0 diterima artinya berbeda tidak signifikan.
163

Tabel 38. Hasil Uji Normalitas Data n-gain pada aspek kreasi/C6 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Kelas Statistic df Sig. Statistic df Sig.

n.gain 1.00 .360 32 .000 .658 32 .000

2.00 .290 32 .000 .794 32 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Interpretasi:
Uji normalitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis : H0 = Sampel berdistribusi normal.
H1 = Sampel tidak berdistribusi normal.

Kriteria Uji :
- Jika L hitung < L tabel atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima.
- Jika L hitung > L tabel atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak.

Oleh karena:
- nilai probabilitas N-gain kelas eksperimen 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,360) >L tabel
(0,16) maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.
- nilai probabilitas N-gain kelas kontrol 0,000 < 0,05 atau L hitung (0,290) > Ltabel (0,16)
maka H0 ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normal.

Tabel 39. Hasil Uji Mann-Whitney U N-gain pada aspek kreasi/C6 kelas eksperimen dan
kelas Kontrol

Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

n.gain 1.00 32 40.84 1307.00

2.00 32 24.16 773.00

Total 64
Terlihat bahwa rata-rata n-gain pada aspek kreasi/C6 kelas eksperimen lebih tinggi daripada
kelas kontrol(40,84 >24,16)
164

a
Test Statistics

n.gain

Mann-Whitney U 245.000

Wilcoxon W 773.000

Z -3.793

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: kelas


Interpretasi:
Uji Mann-Whitney U N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hipotesis: H0 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda tidak signifikan
H1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda signifikan
Kriteria Uji:
- Jika probablilitasnya > 0,05, maka H0 diterima.
- Jika probablilitasnya < 0,05, maka H0 ditolak.

Oleh karena nilai probabilitas N-gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 0,000 < 0,05 atau
Zhitung yaitu -3.793, maka H0 ditolak artinya berbeda signifikan.
165

LAMPIRAN FOTO
KELAS EKSPERIMEN

Gambar 9. Siswa menyimak tayangan media audio-visual

Gambar 10. Berdiskusi mengerjakan LKS


166

KELAS KONTROL

Gambar 11. Berdiskusi mengerjakan LKS media gambar

Gambar 12. Mengerjakan soal postes

Anda mungkin juga menyukai