KAJIAN PUSTAKA
A. Penyakit Jantung
darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina) atau stroke.
Kondisi jantung lainnya yang mempengaruhi otot jantung, katup atau ritme, juga
Menurut WHO (2016) ada beberapa jenis penyakit jantung, antara lain adalah:
memompa darah dengan baik merupakan hal yang sangat menakutkan untuk
tindakan utama untuk dapat terhindar dari terkena serangan penyakit jantung
koroner ini.
8
b. Penyakit Serebrovaskular
menyuplai otak yang berupa penyumbatan, terutama arteri otak. Penyakit ini
penyumbatan ataupun pecah pembuluh darah otak, dan bukan disebabkan oleh
penyakit lain seperti tumor otak, infeksi otak ataupun gangguan saraf perifer.
ini disebabkan oleh timbunan lemak pada dinding arteri yang berasal dari
kolesterol atau zat buangan lain (artheroma). Dalam kondisi ini, kaki tidak
menerima aliran darah yang memadai sehingga kaki terasa sakit, terutama saat
ringan sekali pun mengindikasikan adanya masalah pada arteri di bagian lain
Jantung rematik adalah kerusakan pada otot jantung dan katup jantung dari
yang terkena dapat meliputi katup jantung maupun otot jantung. Gejala penyakit
menyerang.
9
e. Penyakit Jantung Bawaan
sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi pada saat janin berkembang dalam
kelainan pada septum bilik jantung atau dikenal dengan sebutan ventricular
septal defect (VSD) dan kelainan pada septum serambi jantung atau lebih
f. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah
sehingga tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang
tepat.
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung adalah diet
yang tidak sehat. Diet lemak jenuh, dan kolesterol mengakibatkan penyakit
jantung. Selain itu, terlalu banyak kandungan garam (sodium) dalam makanan
bisa menaikkan kadar tekanan darah sehingga dapat lebih berpotensi terserang
penyakit jantung.
10
b. Kurang Aktivitas
c. Obesitas
kolesterol dan trigliserida yang lebih tinggi dan menurunkan kadar kolesterol
baik. Selain penyakit jantung, obesitas juga bisa menyebabkan tekanan darah
jantung.
d. Alkohol
juga dapat meningkatkan kadar trigliserida, yaitu suatu bentuk kolesterol yang
e. Merokok
resiko kondisi jantung seperti aterosklerosis dan serangan jantung. Selain itu,
jumlah oksigen yang dibawa oleh darah. Kondisi tersebut bukan hanya berlaku
11
bagi perokok aktif, namun juga berlaku untuk perokok pasif karena menghirup
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi medis yang terjadi saat
tekanan darah di arteri dan pembuluh darah lainnya terlalu tinggi. Menurunkan
tekanan darah dengan perubahan gaya hidup atau dengan pengobatan bisa
g. Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah zat berlemak, seperti lemak yang dibuat oleh hati atau
dari pada yang dibutuhkan tubuh, maka kolesterol ekstra bisa menempel di
dinding arteri, termasuk pada jantung. Hal ini menyebabkan penyempitan arteri
dan bisa menurunkan aliran darah ke jantung, otak, ginjal, dan bagian tubuh
lainnya. Kolesterol tinggi adalah istilah yang digunakan untuk kadar low-
density lipoprotein, atau LDL, yang dianggap buruk karena dapat menyebabkan
h. Diabetes Mellitus
membutuhkan glukosa (gula) untuk energi. Insulin adalah hormon yang dibuat
12
tubuh. Jika menderita diabetes, maka tubuh tidak dapat membuat insulin.
penyakit jantung bagi orang dewasa dengan diabetes adalah dua sampai empat
kali lebih tinggi daripada orang dewasa yang tidak menderita diabetes.
penyakit jantung, dan kondisi terkait lainnya. Resiko penyakit jantung bisa
gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan makan makanan yang tidak
sehat.
j. Usia
Amerika Serikat untuk kulit putih non-Hispanik, kulit hitam non-Hispanik, dan
Indian Amerika. Bagi orang Hispanik, dan orang Amerika Asia dan Kepulauan
kanker.
13
B. Sinyal Phonocardiogram (PCG)
pencatatan getaran akustik jantung melalui suatu transduser mikrofon yang akan
direkam dan ditampilkan pada osiloskop. Suatu mikrofon yang dirancang khusus
ditempatkan pada dinding dada sehingga getaran yang dihasilkan oleh jantung
dapat diterima, diperkuat, serta direkam. Suara-suara ini mengindikasikan laju dan
ritme jantung dalam memompa darah. Suara ini juga memberikan informasi tentang
dan penguat mikrofon. Mikrofon berfungsi untuk mengubah sinyal suara jantung
sinyal karena sinyal suara yang dideteksi oleh stetoskop sangat lemah. Gambar
Suara jantung dapat digunakan lebih efisien oleh dokter ketika mereka
14
ditampilkan secara visual. Dengan adanya hasil PCG dari pasien, ahli medis dapat
mendengar kembali, melihat perekaman secara visual, serta dapat menganalisis dan
mengolah data tersebut sesuai dengan kebutuhan. Dalam keadaan normal suara
jantung menghasilkan dua suara yang berbeda yang sering disebut dengan lub-dub.
Lub disebut suara jantung pertama (S1) dan dub suara jantung kedua (S2). Lub atau
suara jantung pertama (S1) muncul akibat dua penyebab yaitu penutupan katub
Sedangkan dub atau suara jantung kedua (S2) disebabkan oleh penutupan katub
Suara jantung pertama memiliki waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan
dengan suara jantung kedua. Diantara suara jantung pertama dan suara jantung
kedua terdapat dua interval yaitu sistole dan diastole. Sistole adalah tekanan darah
yang dialirkan dari jantung ke arteri dan nadi, sedangkan diastole merupakan
tekanan darah balik dari arteri dan nadi ke jantung. Sistole ialah interval antara suara
jantung S1 dan S2, sedangkan diastole interval antara suara jantung S2 dan S1
S1 S2 S1 S2
15
C. Wavelet
1. Pengertian Wavelet
Wavelet telah berkembang sejak abad ke-20, yaitu paper dari Frazier dan
Perancis yang diketuai oleh J. Morlet, A. Grossmann dan Y. Meyer. Wavelet atau
sebagai sarana untuk mengolah sinyal elektrik. Kesuksesan numeris terapan ini
merepresentasikan data atau suatu fungsi tertentu kedalam 2 posisi yang diskalakan
dengan variabel tertentu. Fungsi wavelet mempunyai nilai yang berbeda dari nol
dalam interval waktu yang relatif pendek. Bentuk basis dari wavelet disebut sebagai
transformasi wavelet, yaitu pembagian data dari sebuah fungsi kedalam beberapa
skala yang berbeda. Kelebihan wavelet sebagai fungsi transformasi adalah adanya
Menurut Daniel T.L Lee (1994), wavelet telah banyak diaplikasikan pada
16
Morlet, Riyad, dll.
2. Transformasi Wavelet
agar mudah dianalisis, sebagai misal transformasi fourier merupakan suatu proses
mengkonvolusi sinyal dengan data tapis atau dengan proses perata-rataan dan
pengurangan secara berulang, yang sering disebut dengan metode filter bank
(CWT) dan Discrete Wavelet Transform (DWT). CWT digunakan untuk sebuah
fungsi yang berdomain bilangan real atas sumbu , dan DWT digunakan untuk
dinotasikan sebagai banyaknya nilai dalam runtun waktu). Pada penelitian ini
17
digunakan Discrete Wavelet Transform (DWT) karena data runtun waktu dari
rekaman detak jantung pasien berdomain bilangan bulat. Selain itu, Transformasi
wavelet ini dipilih karena mampu menganalis sinyal-sinyal stasioner maupun non-
stasioner yang memiliki frekuensi yang berubah-ubah terhadap waktu dalam hal ini
adalah suara detak jantung. Sinyal non-stasioner banyak terjadi pada sinyal
DWT digunakan untuk sebuah fungsi atas domain bilangan bulat, dengan =
dengan menggunakan teknik filterisasi digital. Secara garis besar proses dalam
teknik ini adalah dengan melewatkan sinyal yang akan dianalisis pada filter dengan
Wavelet menganalisis data runtun waktu untuk dilatasi dan translasi data diskrit
Morlet and the Mexican Hat (The Mathworks, 2015). Satu dari fungsi mother
18
a. Data ditansfomasikan menggunakan DWT sehingga diperoleh koefisien
(2.1)
(2.2)
(2.3)
(2.4)
(2.5)
dengan
(2.6)
19
dengan
c. Jika banyak levelnya adalah tiga, maka proses transformasi dilakukan sebanyak
tiga kali.
Pada penelitian ini yang digunakan adalah transformasi wavelet multilevel Haar
D. Ekstraksi Fitur
Ekstraksi fitur atau ciri adalah dengan mengkonversi sinyal suara ke dalam
beberapa parameter, dimana ada sebagian informasi tidak berguna yang dibuang
tanpa menghilangkan informasi dari sinyal suara tersebut. Hasil output dari
ekstraksi ciri ini menjadi masukan pada proses pengenalan pola (Wenny
Puspitasari, 2011). Ciri-ciri yang diekstraksi dari sinyal PCG detak jantung adalah
sebagai berikut
1. Nilai minimum, nilai terkecil dari data numerik dekomposisi sinyal PCG.
2. Nilai maksimum, nilai terbesar dari data numerik dekomposisi sinyal PCG.
3. Standar deviasi, mengukur besar dari variansi atau penyebaran dari rata-rata.
20
(2.8)
dengan adalah data ke-i, adalah rata-rata, dan n adalah banyak data.
4. Energi, pada sinyal suara jantung energi total disetiap komponen detail dan
tidak diinginkan (noise) seperti suara dari tubuh, suara karena gerakan subjek
(2.9)
E. Neural Network
Neural Network (NN) atau Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan bagian dari
dengan menirukan cara kerja otak manusia dalam menyelesaikan masalah dengan
21
generalisasi, dan model cenderung stabil, sedangkan kelemahan NN adalah
menentukan banyak neuron serta banyak layer pada lapisan tersembunyi (Vieira et
al, 2003).
Pada JST Informasi yang datang sebagai akan diterima sebagai input pada
neuron yang terdapat pada lapisan input. Neuron pada lapisan lain akan menerima
neuron dari lapisan input sebagai output dari suatu pemrosesan informasi. Informasi
hasil olahan ini akan menjadi input bagi neuron dilapisan lain dimana antar neuron
tersebut dipertemukan dengan bobot tertentu. Informasi ini akan diterima oleh
neuron lain jika memenuhi batasan tertentu dikenal dengan nilai ambang
ii. Metode penentuan bobot-bobot sambungan yang disebut dengan pelatihan atau
Seperti halnya otak manusia, jaringan syaraf juga terdiri atas beberapa neuron
menuju ke neuron-neuron yang lain. Pada jaringan syaraf, hubungan ini dikenal
dengan nama bobot. Informasi tersebut disimpan pada suatu nilai tertentu pada
22
bobot tersebut.
Neuron ini sebenarnya mirip dengan sel neuron biologis. Neuron-neuron buatan
tersebut bekerja dengan cara yang sama pula dengan neuron biologis. Informasi
(disebut dengan: input) akan dikirim ke neuron dengan bobot kedatangan tertentu.
Input ini akan diproses oleh suatu fungsi perambatan yang akan menjumlahkan
nilai-nilai semua bobot yang datang. Hasil penjumlahan ini kemudian akan
aktivasi setiap neuron. Apabila input tersebut melewati suatu nilai ambang tertentu,
maka neuron tersebut akan diaktifkan, tapi kalau tidak, maka neuron tersebut tidak
akan diaktifkan. Apabila neuron tersebut diaktifkan, maka neuron tersebut akan
yang disebut dengan lapisan neuron (neuron layer). Neuron-neuron pada satu
lapisan input dan lapisan output). Informasi yang diberikan pada jaringan syaraf
akan dirambatkan lapisan ke lapisan. Mulai dari lapisan input sampai ke lapisan
output melalui lapisan lainnya, yang sering disebut sebagai lapisan tersembunyi
(hidden layer).
Jaringan dengan lapisan tunggal hanya memiliki satu lapisan dengan bobot-
23
bobot terhubung. Jaringan ini hanya menerima input kemudian secara langsung
Gambar berikut ini adalah contoh dari jaringan dengan lapisan tunggal.
Jaringan dengan banyak lapisan memiliki 1 atau lebih lapisan yang terletak
diantara lapisan input dan lapisan output (memiliki 1 atau lebih lapisan
permasalahan yang lebih sulit daripada jaringan dengan lapisan tunggal, tentu saja
dengan pembelajaran yang lebih rumit. Namun demikian, pada banyak kasus,
pembelajaran pada jaringan dengan banyak lapisan ini lebih sukses dalam
menyelesaikan masalah.
24
Gambar berikut ini adalah contoh dari jaringan dengan lapisan banyak.
3. Fungsi Aktivasi
Ada beberapa fungsi aktivasi yang sering digunakan dalam jaringan syaraf
mengkonversikan input dari suatu variabel yang bernilai kontinu ke suatu output
biner (0 atau 1). Berikut ini adalah gambar fungsi undak biner.
0, jika x 0
y
1, jika x 0
25
b. Fungsi undak biner (Threshold)
Fungsi undak biner dengan menggunakan nilai ambang sering juga disebut
dengan fungsi nilai ambang (Threshold) atau fungsi Heaviside. Berikut ini adalah
0, jika x
y
1, jika x
Fungsi bipolar sebenarnya hampir sama dengan fungsi undak biner, hanya saja
output yang dihasilkan berupa 1, 0 atau -1. Berikut ini adalah gambar dari fungsi
bipolar.
26
Fungsi Symetric Hard Limit dirumuskan sebagai:
1, jika x 0
y 0, jika x 0
1, jika x 0
Fungsi bipolar sebenarnya hampir sama dengan fungsi undak biner dengan
threshold, hanya saja output yang dihaslikan berupa 1, atau -1. Berikut ini adalah
1, jika x
y
1, jika x
Fungsi linear memiliki nilai output yang sama dengan nilai input-nya. Fungsi
27
Fungsi identitas digambarkan sebagai berikut.
Fungsi ini akan bernilai 0 jika input-nya kurang dari -½, dan akan bernilai 1 jika
input-nya lebih dari ½. Sedangkan jika nilai input terletak antara -½ dan ½, maka
output-nya akan bernilai sama dengan nilai input ditambah ½. Fungsi saturating
1; jika x 0,5
y x 0,5; jika 0,5 x 0,5
0; jika x 0,5
28
g. Fungsi Symmetric Saturating Linear
Fungsi ini akan bernilai -1 jika input-nya kurang dari -1, dan akan bernilai 1 jika
input-nya lebih dari 1. Sedangkan jika nilai input terletak antara -1 sampai 1, maka
output-nya akan bernilai sama dengan nilai input-nya. Berikut ini adalah gambar
1; jika x 1
y x; jika 1 x 1
1; jika x 1
Fungsi ini digunakan untuk jaringan syaraf yang dilatih dengan menggunakan
Oleh karena itu, fungsi ini sering digunakan untuk jaringan syaraf yang
membutuhkan nilai output yang terletak pada interval 0 sampai 1. Namun, fungsi
ini bisa juga digunakan oleh jaringan syaraf yang nilai output-nya 0 atau 1.
29
Berikut ini adalah gambar fungsi sigmoid biner.
1
y f ( x)
1 e x
Dengan:
Sehingga
30
i. Fungsi Sigmoid Bipolar
Fungsi sigmoid bipolar hampir sama dengan fungsi sigmoid biner, hanya saja
output dari fungsi ini memiliki nilai antara 1 sampai -1. Fungsi sigmoid bipolar
Fungsi ini sangat dekat dengan fungsi hyperbolic tangent. Keduanya memiliki
ex e x
y f ( x)
ex e x
31
Atau
1 e 2x
y f ( x)
1 e 2x
4. Proses Pembelajaran
yang berhubungan dalam Neural Network (Fausett, 1994: 429). Selama proses
Nilai bobot akan bertambah, jika informasi yang diberikan oleh neuron yang
suatu neuron ke neuron lain, maka nilai bobot yang menghubungkan keduanya
akan dikurangi. Pada saat pembelajaran dilakukan pada input yang berbeda maka
nilai bobot akan diubah secara dinamis hingga mencapai suatu nilai yang cukup
seimbang. Apabila nilai ini telah seimbang, maka mengindikasikan bahwa tiap-tiap
input telah berhubungan dengan output yang diharapkan (Sri Kusumadewi & Sri
Hartati, 2010).
Terdapat dua metode yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran Neural
Network, yaitu metode pembelajaran terawasi (supervised learning) dan metode tak
Metode pembelajaran pada Neural Network disebut terawasi jika output yang
kepada sistem awalnya diberikan suatu acuan untuk memetakan suatu input
32
menjadi output yang diinginkan. Proses pembelajaran ini akan terus dilakukan
selama kondisi error atau kondisi yang diinginkan belum tercapai. Adapun setiap
perolehan error akan dikalkulasikan untuk setiap pemrosesan hingga data atau nilai
sistem ini tidak membutuhkan adanya acuan awal, agar perolehan nilai dapat
dicapai. Pada metode ini hasil yang diharapkan selama proses pembelajaran tidak
F. Metode Clustering
suatu jarak untuk mengukur kemiripan dari objek-objek yang diamati. Jarak yang
umumnya digunakan yaitu jarak Euclide. Semakin kecil nilai jarak Euclide,
semakin tinggi tingkat kemiripan, begitu pula sebaliknya, semakin besar nilai jarak
33
bulat positif. Pengelompokan dilakukan dengan meminimalkan jumlah kuadrat dari
dengan menggunakan jarak Euclide. Persamaan jarak Euclide antara dua titik
(2.10)
Hitung ulang nilai pusat untuk cluster yang menerima data baru dan cluster
e. Ulangi langkah ke-2 sampai nilai pusat lama sama dengan nilai pusat baru
(stabil).
2013):
b. Untuk data yang besar, algoritma ini relatif fleksibel dan efisien.
2013):
34
a. Sensitif terhadap nilai awal, sehingga apabila nilai awal berbeda, mungkin akan
pusat cluster awal. Jika pusat cluster awal benar-benar jauh dari pusat cluster
data itu sendiri, jumlah iterasi cenderung tak terbatas dan menghasilkan
objek data. Jika terdapat sejumlah data noise pada kumpulan data, ini akan
G. Ridge Regression
solusi dari masalah ill-posed. Ini adalah kasus matematika yang tidak mempunyai
solusi, karena pada dasarnya tidak ada cukup informasi khusus dalam kasus
tersebut. Hal ini diperlukan untuk memberikan informasi tambahan (atau asumsi)
sehingga teknik matematika Tikhonov dikembangkan untuk kasus ini yang dikenal
sebagai regularisasi.
Kerja Tikhonov menjadi dikenal secara luas di Barat setelah publikasi bukunya
pada tahun 1997. Sementara itu, dua ahli statistik Amerika, Arthur Hoerl dan Robert
Kennard, menerbitkan sebuah makalah pada tahun 1970 pada ridge regresion,
metode untuk memecahkan masalah regresi linear yang buruk. Kondisi buruk
berarti kesulitan numerik dalam menjalankan matriks invers yang diperlukan untuk
mendapatkan matriks variansi. Hal ini merupakan gejala dari masalah regresi ill-
35
posed dalam pengertian Tikhonov dan metode Hoerl & Kennard adalah bentuk
dasar dari regularisasi, yang sekarang dikenal sebagai regularisasi orde nol.
Pada tahun 1980-an, ketika jaringan saraf menjadi populer, weight decay adalah
salah satu dari sejumlah teknik 'temuan' untuk membantu pangkasan koneksi
jaringan yang tidak penting. Namun, segera diakui bahwa weight decay melibatkan
penambahan penalty yang sama dengan Sum Squared Error seperti dalam ridge
regression. Weight decay ekuivalen dengan ridge regression. Sementara itu ridge
regression secara matematis dan komputasi mudah digunakan dan akibatnya bentuk
Pada RBFNN, lapisan tersembunyi menghitung jarak antara pusat cluster dan
(Pislaru & Shebani, 2014). Beberapa fungsi aktivasi dalam RBFNN adalah sebagai
a. Fungsi Gaussian
(2.11)
b. Fungsi Multikuadratik
(2.12)
(2.13)
36
d. Fungsi Cauchy
(2.14)
Dengan,
Output yang dihasilkan dari model RBFNN merupakan kombinasi linear dari
bobot dengan fungsi aktivasi dan adalah bobot bias. Vektor output
(2.15)
Dengan,
(2.16)
Dimana,
= bobot dari neuron lapisan tersembunyi ke- menuju neuron output ke-
37
Sedangkan persamaan normal untuk bobot pengklasifikasian adalah:
(2.17)
= parameter regulasi
dilakukan pengujian baik terhadap data latih maupun data uji, pengujian dilakukan
a. True Positive (TP), yaitu pasien memiliki penyakit dan hasil klasifikasi
b. False Positive (FP), yaitu pasien tidak memiliki penyakit dan hasil
c. True Negative (TN), yaitu pasien tidak memiliki penyakit dan hasil
d. False Negative (FN), yaitu pasien memiliki penyakit dan hasil klasifikasi
38
1. Sensitivitas
(2.18)
2. Spesifisitas
(2.19)
3. Akurasi
Model yang baik akan memiliki tingkat akurasi 100 %. Secara umum akurasi dapat
GUIDE atau GUI builder merupakan sebuah graphical user interface (GUI)
yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol (button), kotak teks, slider, pop-
up menu, dan lain-lain. Aplikasi yang menggunakan GUI umumnya lebih mudah
39
GUI MATLAB mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahasa
3. Ukuran file, baik fig-file maupun m-file, yang dihasilkan relatif kecil.
Untuk memulai GUI pada MATLAB R2013a ada 2 cara. Cara yang pertama
toolbar
dalam 2 format, yaitu fig-file dan m-file. Gambar berikut ini menunjukkan tampilan
40