Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS KUALITAS BAHAN BAKAR TERHADAP KINERJA GAS

ENGINE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS


PALM OIL MILL EFFLUENT ( POME ) DI PMKS UKUI-1
PT. INTI INDOSAWIT SUBUR ASIAN AGRI

IMAM KUSRONI
NIM: 1155102522

Tanggal Seminar:25 mei 2018

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. HR. Soebrantas, Km 15 No. 155 Panam, Pekanbaru

ABSTRAK
Aktifitas produksi CPO (crude palm oil) pada pabrik kelapa sawit (PKS) PT. Inti Indosawit Subur Asian Agri,
menghasilkan limbah cair ( palm oil mill effluent ) yang dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif pembangkit
listrik tenaga biogas yang akan di salurkan ke pabrik dan di jual ke PLN melalui proses anaerobic. Proses
anaerobic menghasilkan gas metana (𝐶𝐻4 ) yang dimasukan kedalam scrubber yang bertujuan sebagai pemurnian
gas yang dihasilkan dari proses anaerobic. Untuk mengoperasikan genset biogas. Konsentrasi gas metan dan juga
gas-gas lain yang terkandung dalam biogas seperti Hydrogen sulfide, karbon diok sida, uap air, nitrogen,
hidrogen, ammonia, oksigen harus sesuai standar dari PLTBg. Konsentrasi gas – gas tersebut sudah baik di
PLTBg PT. Inti Indosawit Subur, karena sesuai standar kualitas bahan bakar, konsentrasi gas metan di PLTBg
PT. Inti Indosawit Subur sebesar 60%. Standar dari konsentrasi gas metan 50% - 70% dan konsentrasi Hydrogen
sulfide di PLTBg PT. Inti Indosawit Subur sebesar 80 ppm. Karena standar dari Hydrogen sulfide harus di bawah
200 ppm. Dalam mengoperasikan gas engine perlu dilakukan pemeliharaan atau perawatan agar selalu
didapatkan hasil yang efisien. Perhitungan efisiensi menggunakan metode langsung. Hasil perhitungan efisiensi
rata-rata mencapai 38,71%. Ini menunjukan bahwa genset bekerja pada efisiensi yang baik yang mana untuk gas
engine yang baik sebesar 30%- 50%.

Kata Kunci: Kualitas Bahan Bakar, Efisiensi, Palm Oil Mill Effluent, Perawatassn

Anda mungkin juga menyukai