1. Pasien menyerahkan permohonan pemeriksaan lab dan petugas mencocokan identitas pasien
2. Petugas menyiapkan alat
3. Petugas mengambil sampel darah vena dan member label pada sampel
4. Pemeriksaan specimen.
5. Penyerahan hasil pemeriksaan kepada pasien
II. Identfikasi failure modes:
3 Pengambilan sampel Darah vena tidak dapat terambil sesuai volume darah yang di butuhkan
Menerima Salah identitas Salah pemberian hasil 9 Nama salah dan tdk 4 Penyusunan & Sosialisasi 2 72
Formulir pemeriksaan dilakukan SOP
Pemeriksaa pengecekan
n
Laboratori
um
Menyiapka Alat Rusak/tidak Hasil tidak akurat 9 Kurangnya 2 Kajian masa pakai alat 7 126
n Alat berfungsi pemeliharaan dan dan jadwal pemeliharaan.
kalibrasi alat.
Salah dalam Salah dalam 10 Petugas tidak teliti 2 Pembuatan SOP pelabelan 2 40
mengambil reagen pemeriksaan dan system dan penyimpanan reagent
penyimpanan reagen
tidak teratur
Pengambil Darah vena tidak Sampel harus diambil 7 Kurangnya ketelitian 6 Meningkatkan 9 378
an sampel dapat terambil ulang dan ketrampilan ketrampilan petugas
sesuai volume petugas
darah yang di
butuhkan
1 Darah vena tidak dapat terambil sesuai volume darah yang di 378 378 51,35%
butuhkan
2 Alat Rusak/tidak berfungsi 126 504 68,47 %
3 Formulir tertukar 120 624 84,78 % Cut of
4 Salah identitas 72 696 94,56%
5 Salah dalam mengambil reagen 40 736 100 %
SOP Lama
1. Pasien menyerahkan permohonan pemeriksaan lab dan petugas mencocokan identitas pasien
2. Petugas menyiapkan alat
3. Petugas mengambil sampel darah vena dan memberi label pada sampel
4. Pemeriksaan specimen.
5. Penyerahan hasil pemeriksaan kepada pasien
SOP Baru
1. Petugas menerima permohonan pemeriksaan lab
2. Petugas mengidentifikasi ulang idntitas pasien
3. Petugas menyiapkan alat
4. Petugas memastikan alat berfungsi dengan baik
5. Petugas memastikan lokasi/titik pengambilan sampel darah
6. Petugas mengambil sampel darah
7. Petugas memberi label pada sampel
8. Petugas melakukan pemeriksaan specimen.
9. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien