Menurut Andi Hamzah Hukum memiliki kekuasaan mutlak dalam
Perlindungan hukum adalah daya upaya mengatur pergaulan manusia (terwujud dari yang dilakukan secara sadar oleh setiap aturan-aturan ditegakkan dengan baik) orang maupun lembaga pemerintah swasta b. Tegaknya keadilan yang bertujuan mengusahakan Tujuan hukum: menegakkan keadilan pengamanan, penguasaan, dan pemenuhan - Setiap warga dapat menikmati ha kesejahteraan hidup sesuai dengan hak dan melaksanakan kewajiban asasi yang ada. (wujud dari keadilan) Unsur-unsur perlindungan hukum: c. Mewujudkan perdamaian dalam a. Adanya perlindungan dari pemerintah kehidupan di masyarakat kepada warganya Akan terwujud apabila seseorang merasa b. Jaminan kepastian hukum dilindungi. c. Berkaitan dengan hak-hak WNI Menurut Soerjono Soekanto d. Adanya sanski hukuman bagi pihak Faktor berhasilnya penegakan dan yang melanggarnya perlindungan hukum: Misalnya: a. Hukumnya a. perlindungan hukum terhadap Tidak bertentangan dengan ideology negara konsumen pada UU RI no. 8 tahun 1999 b. Penegak hukum Peraturan mengenai hak kekayaan Harus menjalankan dengan baik intelektual (hak cipta dan hak atas c. Masyarakat kekayaan industri) Sadar akan pentingnya hukum a. UU no. 28 tahun 2014 tentang hak cipta, d. Sarana/ Fasilitas b. UU no. 15 tahun 2010 tentang merk, Tenaga manusia, organisasi baik, peralatan c. UU no. 13 tahun 2016 tentang paten, memadahi, dan keuangan cukup. d. UU no. 29 tahun 2000 tentang e. Kebudayaan perlindungan varietas tanaman. Sebagai karya, cipta, dan rasa Pentingnya penegakan dan perlindungan hukum: a. Tegaknya supremasi hukum Peran Lembaga Lembaga negara yang melaksanakan
Peran Polri kekuasaan negara (bidang penuntutan).
KUHP Pasal 16 UU RI no. 2 tahun 2002 Ada tiga tingkatan ,yakni:
tentang Kepolisian RI, kewenangan: a. Kejaksaan agung
a. Melakukan pengangkapan, - Ditingkat pusat
penahanan, penggeledahan, dan - Jaksa agung
penyitaan b. Kejaksaan tinggi
b. Melarang setiap orang - Tingkat provinsi
meninggalkan/ memasuki tempat - Jaksa tinggi (Kajati)
kejadian perkara unutk kepentingan c. Kejaksaan negeri
penyidikkan - Tingkat kabupaten/kota
c. Membawa dan menghadapka orang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)
kepada penyidik Wewenang
d. Menyuruh berhenti orang yang a. Di bidang pidana
dicurigai dan menanyakan serta - melakukan penuntutan
memeriksa tanda pengenal diri - melaksanakan penetapan hakim dan
e. Melkaukan pemeriksaan dan putusan pengadilan yang telah
penyitaan surat memperoleh kekuatan hukum tetap
f. Memanggil orang untuk didengar - melakukan pengawasan terhadap
dan diperiksa sebagai tersangka dan pelaksanaan putusan bersyarat,
saksi putusan pidana, pengawasan dan
g. Mendatangkan roang ahli untuk keputusan lepas bersyarat
pemeriksaan perkara - melakukan penyidikkan terhadap
h. Mengadakan penghentian tindak pidana tertentu berdasarkan
penyidikkan UU
i. Menyerahkan berkas perkara - melengkapi berkas perkara tertentu
kepada penduduk umum b. Bidang perdata dan tata usaha
j. Meminta secara langsung kepaa negara
pejabat imigrasi secara mendadak - Kejaksaan (dengan kuasa khusus)
k. Memberikan petunjuk dan bantuan Dapat bertindak (didalam/ diluar
penyidikan pengadilan) untuk atas nama negara dan
l. Mengadakan tindakan lama pemerintah
Peran Kejaksaan RI c. Bidang ketertiban dan ketentraman
hukum - Peningkatan kesadaran hukum - Pengadilan: tempat untuk mengadili masyarakat perkara - Pengamatan kebijakan pengakuan Peran Advokat hukum - Advokat adalah orang yang - Pengawasan akan kepercayaan berprofesi memberi jasa hukum yang dapat membahayakan (dalam/luar negeri) masyarakat dan negara - Jasa hukum berupa: - Pencegahan penyalahgunaan a. Konsultasi hukum dan/atau penodaan agama b. Bantuan hukum - Penelitian dan pengembangan c. Menjalankan kuasa hidup serta statistic criminal d. Mewakili, membela, mendampingi, Peran hakim sebagai pelaksana dan melakukan tindakan hukum kekuasaan kehakiman - UU RI no. 18 tahun 2003 tentang - UU RI no. 48 tahun 2009 tentang advokat, pasal 3 (syarat menjadi kekuasaan hakim advokat) penyempurnaan dari UU RI no. 4 a. Warga NKRI tahun 2004 tentag kekuasaan b. Bertempat tinggal di Indonesia kehakiman c. Tidak berstatus sebagai pegawai - Menurut ketentuan UU RI no. 48 negara/ pejabat negara tahun 2009, klasifikasi hukum: d. Berusia sekurang-kurangnya 25 a. Hakim pada Mahkamah AGung tahun yang disebut Hakim Agung e. Berijazah sarjana dengan latar b. Hakim pada badan peradilan yang belakang pendidikan tinggi hukum berada dibawah MA ,yakni dalam f. Lulus ujian yang diadakan oleh lingkungan peradilan militer, organisasi advokat lingkungan peradilan militer, g. Tidak pernah dipidana lingkungan peradilan tata usaha h. Magang sekurang-kurangnya 2 negara dan hakim pada pengadilan tahun pada kantor advokat khusus yang berada dalam i. Berperilaku baik, jujur, lingkungan peradilan tersebut bertanggung jawab, adil, dan c. Hukum pada MK yang disebut mempunyai integitras yang tinggi Hakim Konstitusi - UU RI no. 18 tahun 2003, hak dan - Peradilan: proses mengadili perkara kewajiban Hak a. Bebas meneluarkan pendapat sesuai c. Melkaukan penyelidikan, kode etik penyidikan, penuntutan terhadap b. Bebas menjalankan tugas tindak pidana korupsi profesinya untuk membela perkara d. Melakukan tindakan-tindakan c. Tidak dapat dituntut secara pencegahan pidana korupsi pidana/perdata dalam itikad baik e. Melakukan monitor terhadap d. Memperoleh informasi penyelenggaraan pemerintah negara e. Berhak atas kerahasiaan para client Wewenang: f. Tidak dapat diidentifikasi dengan a. Mengoordinasi penyelidikan, clientnya dalam membela perkara penyidisikan, dan penuntutan Kewajiban b. Menetapkan sistem pelaporan a. Dilarang membedakan perlakuan dalam kegiatan pemberantasan antar klien korupsi b. Wajib merahasiakan c. Meminta informasi tentang c. Dilarang memegang jawabatan lain kegiatan pemberantasan korupsi yang bertentangan dengan d. Melaksanakan dengar kepentingan tugas pendapat/pertemuan dengan d. Dilarang memegang jabatan lain instansi yang berwenang yang meminta pengabdian melakukan pemberantasan korupsi e. Advokat yang menjadi pejabat e. Meminta laporan instansi terkait negara tidak boleh melaksanakan pencegahan tindak pidana korupsi tugas advokat Pedoman: Peran KPK a. Kepastian hukum - UU RI no. 30 tahun 2002 tentang Menguataman landasan peraturan KPK perundang-undangan, kepatutan, dan Bertujuan untuk mengatasi, keadilan dalam setiap kebijakan menanggulangi, dan memberantas korupsi b. Keterbukaan Tugas: Membuka diri terhadap hak masyarakat a. Koordinasi ddengan instansi yang untuk memperoleh informasi berwenang melakukan c. Akuntabilitas pemberantasan korupsi Kegiatan KPK harus bisa b. Supervisi terhadap instansi yang dipertanggungjawabkan berwenang melakukan pemberantasan korupsi d. Kepentingan umum Sanksi Mendahulukan kesejahteraan umum Norma agama dengan cara aspiratif, akomodatif, dan - Tidak langsung karena akan selektif diperolah setelah meninggal dunia e. Proporsionalitas (pahala dan dosa) Mengutamakan keseimbangan antara tugas, Norma kesusilaan wewnang, tanggung jawab KPK dan - Tidak tegas, karena hanya diri kewajiban KPK sendiri yang merasakan (merasa bersalah, menyesal) Pelanggaran hukum Norma kesopanan Penyebab: - Tidak tegar tetapi dapat diberikan - pelanggaran hukum oleh si oleh masyarakat dalam bentuk pelanggar sudah dianggap sebagai cemoohan kebiasaan Norma hukum - hukum yang berlaku sudah tidak - Tegas dan nyata serta mengikat dan sesuai lagi dengan tuntuan emamksa bagis etiap orang tanpa kehidupan kecuali Contoh pelanggaran : - Sifat norma hukum : - Lingkungan keluarga a. Tegas a. Mengabaikan perintah orangtua Telah di atur oleh UU misalnya pasal b. Ibadah tidak tepat waktu KUHP, sanksi pidana (berbentuk hukuman - Lingkungan sekolah pokok yaitu hukuman mati dan penjara a. Menyontek ketika ulangan serta hukuman tambahan seperti b. Dating ke sekolah terlambat pencabutan hak-hak tertentu, perampasan - Lingkungan masyarakat barang tertentu, dan pengumuman a. Main haim sendiri keputusan hakim). b. Melakukan perjudian b. Nyata - Lingkungan bangsa dan negara Berdasarkan perbuatan yang dilanggarnya a. Tidak meiliki KTP - Perilaku patuh hukum b. Merusak fasilitas negara dengan a. Lingkungan keluarga sengaja Seperti menghormati anggota keluarga dan melaksanakan aturan b. Lingkungan sekolah c. Lingkungan masyarakat Seperti memperhatikan penjelasan guru dan Seperti tugas ronda dan ikutt kerja bakti mengikuti pelajaran sesuai jadwal d. Lingkungan bangsa dan negara Seperti memiliki KTP dan SIM