LEMBARAN INFORMASI LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN BAGI PESERTA

Judul Penelitian

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS METODE ANTARA PROGRAM “FIT CPR” DAN DENGAN

METODE PENGAJARAN KONVENSIONAL DI RUANG KELAS PADA PELATIHAN RESUSITASI
JANTUNG PARU BAGI MASYARAKAT

Pendahuluan

Serangan jantung yang menyebabkan jantung berhenti dapat terjadi kapan saja dan korban
dapat terdiri dari anggota keluarga atau orang yang kita kenal. Teknik resusitasi jantung paru
(RJP) yang baik dapat menyelamatkan nyawa terutama jika diberikan buatpada kasus henti
jantung yang baru berhentisaja terjadi. Perkara Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan
tingkat pengetahuan teknik RJP yang baik dan meningkatkan kepercayaan diri dalam
melakukan RJP di kalangan masyarakat.

Program Fit-CPR adalah metode baru yang dapat mendidik masyarakat tentang teknik RJP
secara massal. Ini adalah salah satu alternatif selain metode konvensional yang diajarkan di
kelas. Program Fit-CPR adalah kombinasi pengajaran RJP masif, aktivitas fisik dan penilaian
RJP. Sementara itu, metode konvensional adalah metode umum yang melibatkan kuliah dan
sesi praktis. Dalam penelitian ini, anda Anda akan diajarkan RJP dengan apakah program
metode Fit-CPR atau metode pengajaran konvensional di kelas.

enelitian ini melibatkan apa?Apa yang Dinilai dalam Penelitian ini?

Penelitian ini melibatkan dua penilaianada dua hal yang dinilai dalam penelitian ini, yaitu
evaluasi pengetahuan tentang RJP dan evaluasi kinerja RJP. Penilaian pengetahuan
didasarkan pada kuesioner yang terdiri dari tiga bagian dengan 15 pertanyaan dan
membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit untuk diselesaikan. Sedangkan Penilaian
penilaian kinerja CPR didasarkan pada kemampuan Anda untuk melakukan RJP pada
maneikin. Anda akan dievaluasi oleh penilai kami dengan menggunakan daftar periksa
kamiyang ada. Anda harus menyelesaikan kedua penilaian sebanyak 3 kali: 1) sebelum
pengajaran RJP (pre-test); 2) setelah pengajaran RJP (post-test): dan 3) 6 bulan setelah
pengajaran RJP.

ebaikanManfaat

Melalui penelitian ini, Aanda akan terpapar dengan pengetahuan dan teknik yang benar
dalam melakukan RJP sehingga dapat meningkatkan tingkat kemauan dan keyakinan untuk
melakukan RJP di luar Rrumah Ssakit terhadap pasien yang membutuhkan.

Reisiko
Pelajaran Penelitian ini melibatkan aktivitas fisik yaitu melakukan CPR terhadap maneikin. Jika
ada masalah kesehatan, peserta harus memberi tahu kepada peneliti terlebih dahulu. kami
Kerahasiaan

Informasi dan keputusan dari peserta bersifat rahasia. Setiap informasi yang diperoleh dari
penelitian ini akan dilaporkan secara keseluruhan dan tidak akan dimasukkantanpa
menggunakan dengan nama peserta. Namun demikian, sebagai peserta Anda berhak untuk
mengetahui hasil dari setiap penilaian.

Apdakah saya perlu wajib berpartisipasi?

Partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela. Anda dapat menarik mengundurkan diri dari
penelitian ini kapan saja setiap saat tanpa perlu memberikan klarifikasi kepada kami.

Pembayaran dan kompensasi

Program ini gratis dan Anda akan diberikan sertifikatt masuk setelah menyelesaikan program
ini. Jika hasil penelitian ini dapat menghasilkan produk pembelajaran (publikasi ilmiah), maka
tidak ada klaim kepemilikan produk yang dapat Anda lakukan.

Jika anda memiliki sebarang pertanyaan tentang penelitian ini, silakan hubungi:

DR. AMIRUDIN BIN SANIP

Jabatan Kecemasan,
Hospital Canselor Tuanku Mukriz, PPUKM.
Nombor telefon: 012-6034863

1
 LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian : Perbandingan Efektivitas antara Program Metode “Fit CPR” dan dengan
Metode Pengajaran Konvensional di Ruang Kelas pada Pelatihan
Resusitasi Jantung Paru bagi Masyarakat
Nama Peneliti : Dr. Amirudin bin Sanip

Saya,………………………………………………………………………………………, Nomer KPT :

…………………..................

• ttelah membaca informasi dalam Lembar Penjelasan termasuk informasi mengenai risiko
dalam penelitian ini,
• telah diberikan waktu yang cukup untuk memikirkannya dan semua pertanyaan saya telah
dijawab dengan baik, untuk kepuasan saya.
• Saya mmengerti bahwa saya dapat mengundurkan diri tanpa memberi alasan dan saya tidak
akan dihukum atau dipertanyakan tentang alasan pegunduran diri saya,.
• mMemahami bahwa kerahasiaan saya akan dijamin dalam laporan

Saya secara sukarela setuju untuk menjadi bagian dari penelitian ini, untuk mengikuti
prosedur studipenelitian, dan untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada dokter,
perawat, atau anggota staf lainnya, seperti yang diminta

………………………………. …………………..
(Tanda tangan) (Tempat, TarikhTanggal)

………………………………. ……………………………….
Saksi (jika ada) Peneliti

………………………………. ……………………………….
(Tandatangan) (Tandatangan)

………………………………. ……………………………….
(Nomer KPT) (Nomer ID)

…………………………..… ……………………………….
(TarikhTanggal) (TarikhTanggal)

2
 No:
INFORMASI PESERTA

Nama : Umur : tahun

Jenis Kelamin : Ras :

Pekerjaan : E-meil

Alamat: Nomor Tel.

Instruksi :

Pilih jawaban di bawah ini dan berikan keterangan jika diperlukan!

Latar belakang pendidikan Kapan terakhir kali melakukan CPR?

A. SMU A. kurang dari 2 tahun

B. lebih dari 2 tahun
B. Diploma
C. tidak pernah
C. Sarjana
D. Master
Jumlah kursus CPR yang pernah diikuti dalam
E. PhD
5 tahun terakhir
Riwayat Penyakit Sebelumnya
A. tidak ada
A. darah tinggi yang tidak terkontrol B. satu
B. penyakit kencing manis yang tidak terkontrol C. dua
C. lain-lain D. tiga
………………………………………………………………… E. lebih dari tiga
………………………………………………………

Seberapa sering anda berolahraga?

A. <1x seminggu
B. 1x dalam seminggu
C. 2 - 3 x seminggu
D. > 3 x seminggu

3
 No:
KUESIONER

BAGIAN B : PENGETAHUAN

BAGIAN B MENGUJI PENGETAHUAN ANDA TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

1. Pilihlah situasi-situasi yang memerlukan bantuan resusitasi jantung paru (RJP).

Bulatkan jawaban yang benar. Anda boleh memilih lebih daripada satu jawaban.

A. Korban kecelakaan yang mengalami perdarahan yang serius.

B. Korban yang tidak sadar setelah tercekik makanan.

C. Seorang pemuda yang tenggelam di dalam kolam renang.

D. Seorang perempuan yang mengalami nyeri dada dan tidak sadar secara tiba-
tiba.

E. Orang dewasa yang mengalami epilepsi.

F. Seorang lelaki yang tidak sadarkan diri setelah terkena sengatan (kontak)
listrik.

G. Seseorang yang mengigau karena mengalami demam tinggi.

H. Seorang pemain bola sepak yang tiba-tiba jatuh dan tidak sadar di lapangan.

I. Seseorang yang mengalami muntah dan mencret yang terus menerus.

J. Seorang lansia yang tiba-tiba mengalami lumpuh sebelah badan.

Untuk soal no. 2 dan 3, Bulatkan jawaban yang benar. Pilih satu jawaban saja.
Jika berhadapan dengan situasi dimana secara tiba-tiba seorang jatuh dan tidak sadar di
hadapan anda.
2. Apakah tindakan pertama yang perlu anda lakukan?

A. Mencoba untuk mendapatkan respon dari korban tersebut.

B. Memastikan anda dan korban berada dalam situasi yang aman

C. Periksa apakah korban bernafas secara normal atau tidak

4
3. Apakah langkah yang perlu dilakukan sebelum meminta pertolongan?

A. Memeriksa pernafasan korban.

B. Memeriksa respon korban.

C. Melakukan pijatan pada bagian dada

4. Apakah nomer telepon gawat darurat medis di Indonesia?

A. 911

B. 119

C. 999

5. Mengapa anda perlu menepuk bahu dan memanggil korban yang tidak sadar?

A. Untuk membuka saluran pernafasan.

B. Untuk mendapatkan kembali denyutan jantung.

C. Untuk memeriksa respon korban.

6. Bagaiimanakah urutan langkah yang benar dalam memberikan bantuan RJP?

A. Lakukan pijatan dada kemudian telefon 119.

B. Memberi bantuan pernafasan kemudian telefon 119.

C. Telefon 119 kemudian melakukan pijatan dada.

7. Di manakah posisi tangan ketika melakukan pijatan dada.

5
 8. Berapakah kecepatan pijatan dada yang akan anda berikan dalam waktu satu menit?

A. Sekurang-kurangnya 60 pijatan.

B. Sekurang-kurangnya 100 pijatan.

C. Sekurang-kurangnya 150 pijatan.

Untuk pertanyaan no 9 dan 10, Anda boleh memilih lebih dari satu jawaban. Bulatkan pada
jawaban yang benar.

9. Apakah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghasilkan RJP yang efektif?

A. Pijat pada bagian dada sekurang-kurangnya sedalam 2 inchi.

B. Pijat pada bagian dada sekurang-kurangnya sedalam 1 inchi.

C. Jumlah pijatan dada sekurang-kurangnya 60 kali dalam semenit.

D. Jumlah pijatan dada sekurang-kurangnya 100 kali dalam semenit.

10. Kapan RJP boleh dihentikan?

A. Korban mulai sadar.

B. Anda sudah terlalu capek untuk melakukan RJP.

C. JIka bantuan gawat darurat sudah tiba.

D. Jika korban telah diberi bantuan RJP selama 5 menit.

E. Jika keadaan lingkungan sekitar tidak lagi aman.

6
 No:
BAGIAN C : TAHAP KERELAAN DAN KEYAKINAN

Untuk setiap skenario yang diberikan, anda harus memilih jawaban 1,2,3,4 atau 5 yang
menurut anda sesuai. Bulatkan satu pilihan jawaban saja.

Anda akan melakukan RJP jika korban adalah:

Kemungkinan
Sudah pasti tidak tidak Kemungkinan ya Sudah pasti ya
Skenario
1 2 3 4

Keluarga sendiri 1 2 3 4

Orang asing yang

nampak kotor dan 1 2 3 4
tidak terurus

Korban yang
berbeda jenis
1 2 3 4
kelamin dengan
anda

Sahabat dekat 1 2 3 4

Adakah anda yakin

untuk melakukan 1 2 3 4
RJP sekarang?

Jika anda tidak ingin melakukan resusitasi jantung paru (RJP), apakah alasannya?