Status Ujian Keloid
Status Ujian Keloid
KELOID
Disusun Oleh:
(1102013253)
Penguji:
1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 58 tahun
Alamat : Cipayung, Jakarta Timur
Agama : Islam
Suku Bangsa : Batak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir : S1
Status Pernikahan : Menikah
II. ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 25 Februari 2019 di Poloklinik
Kulit & Kelamin, RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.
o Keluhan Utama
Benjolan pada bekas luka operasi di bagian tengah dada.
o Keluhan Tambahan
Nyeri dan gatal pada bagian tersebut.
2
o Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit jantung (+)
Diabetes Melitus (-)
Hipertensi (-)
o Riwayat Penyakit Keluarga
Anak pasien juga memiliki keluhan serupa pada bekas luka.
o Riwayat Pengobatan
Pasien rutin mengkonsumsi Clopridogrel 1 x 75 mg
o Riwayat Alergi
Tidak Ada
}
Mata :
THT :
Axilla :
Thorax : Tidak ada kelainan
Abdomen :
Genitalia :
Ekstremitas Superior :
Ekstremitas Inferior :
3
o Status Dermatologis
Pada regio sternalis terdapat nodul linear eritema berukuran
1 cm x 20 cm konsistensi keras, permukaan licin, tidak
terdapat adneksa kulit, sirkumskrip.
IV. RESUME
Pasien wanita 58 tahun datang ke poliklinik Kulit & Kelamin RSUD Pasar
Rebo karena nyeri pada bekas luka yang timbul di bagian tengah dada,
Nyeri dirasakan ketika pasien menengadahkan lehernya maupun saat
menggerakan tangannya sejak 1 bulan lalu.
Pasien memiliki riwayat operasi jantung di bagian tersebut 7 bulan yang lalu.
Benjolan di luka timbul sejak 4 bulan yang lalu dan lama kelamaan semakin
menimbul
RPK: Anak pasien juga memiliki keluhan serupa pada bekas lukanya
Status dermatologis:
a. Pada regio sternalis terdapat nodul linear eritema berukuran 1 cm x 20 cm
konsistensi keras, permukaan licin, tidak terdapat adneksa kulit,
sirkumskrip.
4
b. Pada regio epigastrika terdapat multiple nodul linear eritema berukuran
0,5 cm x 1,5 cm konsistensi keras, permukaan licin, tidak terdapat
adneksa kulit, sirkumskrip.
V. DIAGNOSIS BANDING
1. Keloid
2. Parut Hipertrofik
3. Dermatofibroma
VIII. PENATALAKSANAAN
o Medikamentosa
1. Injeksi intralesi degan Triamcinolone acetonide
Dosis 0,1 ml/cm2 dapat diulang 3-4 minggu selama 6 bulan atau lebih.
o Tindakan
1. Bedah eksisi.
2. Terapi Laser.
IX. EDUKASI
a. Menjelaskan kepada pasien bahwa respon setiap pasien untuk terapi injeksi
berbeda-beda, injeksi harus diulang hingga lesi berkurang/kempes.
b. Menjelaskan cara pencegahan dengan menghindari luka, dan jika terdapat
bekas luka sebaiknya dilakukan penekanan secara konsisten.
c. Menjelaskan pilihan-pilihan terapi, keuntungan, kelebihan serta efek
sampingnya.
5
X. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Fungsionam : Bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad malam