(RPP)
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.1 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear.
3.1.1 Menerapkan konsep sistem persamaan linier dua variabel dalam pemecahan masalah
program linear.
3.2 Menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear terkait
masalah nyata dan menganalisis kebenaran langkah-langkahnya.
3.3 Menganalisis bagaimana menilai validitas argumentasi logis yang digunakan dalam
matematika yang sudah dipelajari terkait pemecahan masalah program linier.
4.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan menerapkan
berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan menentukan nilai
optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.
4.1.1 Mengenal masalah yang merupakan program linier.
4.1.2 Menentukan fungsi obyektif dan kendala dari program linier
4.1.3 Merumuskan model matematika dari masalah program linier.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada materi program linier, siswa
dapat :
1. Mengenal masalah yang merupakan program linier
2. Menentukan fungsi objektif dan kendala dari program linier
3. Merumuskan model matematika dari masalah program linier
D. Materi Pembelajaran
Program Linier (Model Matematika)
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (scientific).
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan.
F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Media : Lembar Kerja Siswa (LKS) dan power point.
Alat : Laptop dan LCD
Sumber Belajar : Buku matematika kelas XI Kemendikbud 2013
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Menanya
Siswa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan
yang muncul berdasarkan pengamatan dan
pemikirannya dari masalah 1.1, masalah 1.2,
dan masalah 1.3
Inti
Mengasosiasikan/mengolah informasi
1. Siswa melengkapi Lembar Kerja (LK) yang
diberikan oleh guru.
2. Siswa menganalisa hasil kegiatan pengumpulan
informasi dari berbagai sumber dan menarik
kesimpulan tentang cara membuat model
matematika dari suatu permasalahan program
linier.
3. Siswa mencari masalah (dapat pula diberikan
guru) yang menggunakan konsep program
linier.
4. Siswa menyelesaikan masalah yang
menggunakan konsep program linier.
Mengkomunikasikan
Siswa mempresentasikan kesimpulannya tentang
cara membuat model matematika
Guru memberikan penguatan tentang konsep
pembuatan model matematika
1. Siswa diminta menyimpulkan tentang konsep 10 menit
membuat model matematika dari suatu masalah.
Penutup
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
aplikasi Program Linier
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
menginformasikan materi pertemuan
selanjutnya, dan pesan untuk tetap belajar.
A. Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan (observasi), penugasan dan tes tertulis, Unjuk kerja
(praktik)
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
2. Pengetahuan
4.1.1 Mengenal masalah yang Penugasan dan Selama kegiatan
merupakan program linier. dan tes tertulis pengisian lembar
kegiatan dan latihan
soal di akhir waktu
pada pertemuan
tersebut
3. Keterampilan
4.1.2 Menentukan fungsi obyektif dan Unjuk Kerja Penyelesaian tugas
kendala dari program linier (praktik) individu
4.1.3 Merumuskan model matematika
dari masalah program linier.
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Sooko Guru Pengajar
SIKAP JmlS
kor
N NamaSi Tangguh Teliti Kerjasama Toleransi Percaya Diri
o. swa
SB B CB KB SB B CB KB SB B CB KB SB B CB KB SB B CB KB
(4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1) (4) (3) (2) (1)
1
AGUS
2
BUDI
3
CIKA
……
35
TONY
36
VERA
2. Pedoman Penskoran
Petunjuk : Lengkapilah kolom-kolom ataupun titik-titik yang tersedia berikut berdasarkan hasil
pengamatan kalian terhadap masalah 1.1 hingga masalah 1.3 !
1) Cermati soal cerita berikut !
Satu roti jenis A memerlukan tepung 60 gram dan mentega 20 gram, sedangkan satu roti
jenis B memerlukan tepung 40 gram dan mentega 20 gram. Kita akan membuat sejumlah
roti sehingga jumlah kedua roti tersebut sebanyak-banyaknya. Tepung yang tersedia 9kg
dan mentega yang tersedia 4 kg. Jika roti jenis A dijual dengan harga Rp. 4.000,-/buah
dan kue jenis B dijual dengan harga Rp. 3.000,-/buah, Berapa pendapatan maksimum
yang dapat diperoleh?
Misalkan :
Untuk mempermudah, dapat dibuat tabel berikut.
Jenis roti Banyak tepung Banyak mentega Pendapatan
(gram) (gram)
Jenis A …………………….. …………………….. ……………………..
Karena tidak diketahui berapa roti A dan berapa roti B yang dapat dibuat,
Dimisalkan :
Banyaknya roti jenis A = ………… Buah
Banyaknya roti jenis B = ………… Buah
Untuk membuat jumlah kedua jenis roti sebanyak-banyaknya, harus dipikirkan
keterbatasan-keterbatasan berikut :
1. Banyaknya tepung yang diperlukan untuk …………… gram roti jenis A dan
…….. gram roti jenis B tidak boleh melebihi ………….. gram.
2. Banyaknya mentega yang diperlukan untuk …………… gram roti jenis A dan ……..
gram roti jenis B tidak boleh melebihi ………….. gram.
3. Dengan semua keterbatasan (kendala) 1 dan 2, pembuat roti tersebut ingin
mengharapkan pendapatan Rp. 4.000,- dan Rp. 3.000,- untuk setiap roti jenis A dan
Roti jenis B
Maka, dari tabel dapat diperoleh system pertidaksamaan berikut :
1. 60x + 40y ≤ 4000 atau ……………………………………
2. ………. + ………. ≤ ………… atau ……………………………………
Untuk pendapatan maksimum dapat dirumuskan sebagai fungsi sasaran/tujuan
disebut Z(x,y) atau f(x,y)
Kriteria Skor
Siswa dapat melengkapi titik-titik pada kolom isian 5
dengan benar
Siswa dapat menarik kesimpulan dengan benar 5
Total Skor = Nilai Akhir 10
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟖
C
20
B
X
0 10 80 100