I. Tujuan
1. Menentukan rugi inti trafo saat tegangan nominal & angka transformasi 1 fasa
2. Menetukan parameter rugi inti trafo 1 fasa
3. Menentukan pengaruh tegangan supply terhadap rugi inti trafo
Parameter dapat ditentukan dengan dua cara percobaan open circuit dan short circuit,
untuk open circuit yaitu :
Dalam keadaan tanpa beban bila kumparan primer dihubungkan dengan sumber
tegangan (Vin) maka akan Io mengalir. Dari pengukuran daya yang masuk (Pin), arus (Iin)dan
tegangan (Vin) maka akan diperoleh harga:
π 2 ππ
π
π =
πππ
πππ πππ π
π
π0 = =
πΌππ π
π + πππ
Dengan demikian dari pengukuran tanpa beban (open circuit) dapat diketahui harga
Rc dna Xm yang berfungsi untuk menentukan besarnya rugi inti
b. Daftar Peralatan
1. Trafo 1 Fasa De Lorenzo
220-380V/2x110V; 500VA : 1 buah
2. Voltmeter : 1 buah
3. Amperemeter : 1 buah
4. Wattmeter 1 Fasa : 1 buah
5. Kabel Penghubung : secukupnya
c. Langkah Percobaan
1. Menentukan rugi inti, parameter ugi inti & angka transformasi transformator
a. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar percobaan diatas.
b. Atur range pengukuran pada alat ukur pada range yang terbesar jika besaran
yang diukur belum dapat di prediksi.
c. Atur tegangan supply V sampai mencapai tegangan nominal dari trafo
yang dipakai.
d. Ukur dan catat semua hasil pengukuran yang dari semua alat ukur yang dipakai
dalam percobaan.
e. Jika pengukuran sudah selesai maka atur tegangan supply menuju 0 (nol) volt
& kemudian off kan tegangan supply tersebut.
f. Tentukan besarnya rugi inti dari trafo yang digunakan dalam percobaan dengan
menggunakan
g. Hitung besarnya angka transformasi dengan rumus parameter
rugi inti dari trafo yang digunakan dalam percobaan.
d. Tabel Percobaan
I. Tujuan
1. Menentukan rugi tembaga trafo saat beban nominal
2. Menentukan parameter rugi tembaga trafo 1 fasa
3. Mengetahui % voltage impedance
b. Daftar Peralatan
1. Trafo 1 Fasa De Lorenzo
220-380V/2x110V; 500VA : 1 buah
2. Voltmeter : 1 buah
3. Amperemeter : 1 buah
4. Wattmeter 1 Fasa : 1 buah
5. Kabel Penghubung : secukupnya
c. Langkah Percobaan
1. Menentukan rugi tembaga, parameter rugi inti, dan tegangan impedansi
transformator
a. Hitung arus nominal A dari trafo yang akan digunakan dalam
percobaan.
b. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar rangkaian percobaan diatas.
c. Atur range pengukuran pada alat ukur pada range yang terbesar jika besaran
yang diukur belum dapat diprediksi.
d. Atur tegangan supply sampai mencapai nominal dari trafo yang dipakai.
e. Ukur dan catat semua hasil pengukuran yang dari semua alat ukur yang
dipakai dalam percobaan.
f. Jika pengukuran sudah selesai maka atur tegangan supply menuju 0 (nol) volt
dan kemudian off kan tegangan supply tersebut.
g. Tentukan besarnya rugi tembaga dari trafo yang digunakan dalam percobaan
dengan menggunakan
h. Hitung besarnya tegangan Impedansi dengan rumus dan
parameter rugi tembaga dari trafo yang digunakan dalam percobaan.
d. Tabel Percobaan
ARUS TEGANGAN DAYA Hasil Perhitungan
Hub. Singkat Hub. Singkat Hub. Singkat
NO
AHS (Amper) VHS (Volt) PHS (Watt) Rek (Ohm) Zek (Ohm) Xek (Ohm)
Diatur
1 0,5 amper
2 1,0 amper
3 1,5 amper
4 2,0 amper
Percobaan Load Test Trafo 1 Fasa
I. Tujuan
1. Menentukan besarnya effisiensi trafo dengan variasi besar dan jenis beban.
2. Menentukan besarnya regulasi tegangan trafo dengan variasi besar dan jenis beban.
Bila transformator dibebani, maka arus mengalir pada kedua sisi belitannya. Besarnya
arus akan ditentukan oleh besar dan jenis beban yang dipasang. Rugi (rugi tembaga, rugi inti
& rugi flux bocor) yang timbul menyebabkan tegangan keluaran tidak tetap apabila beban
dipasangkan. Rugi-rugi tersebut juga mengakibatkan daya (watt) yang diberikan pada beban
lebih kecil dari daya yang diberikan oleh sumber.
Ukuran untuk menyatakan perbedaan antara tegangan output beban nol dengan
tegangan saat berbeban pada faktor daya tertentu disebut regulasi/pengaturan tegangan.
Transformator dikatakan baik apabila harga regulasi tegangannya semakin kecil pada
suatu beban tertentu.
Ukuran perbandingan antara daya keluaran dengan daya masuk pada faktor daya
tertentu disebut dengan efisiensi.
πππ¦π ππππ’ππ (π€ππ‘π‘)
Efisiensi (α΅)= π₯ 100%
πππ¦π ππππ’π‘ (π€ππ‘π‘)
Besarnya efisiensi akan sangat dipengaruhi oleh besar beban & jenis beban (R,L dan
C) karena kedua sifat beban tersebut akan mempengaruhi besarnya arus dan cos ΙΈ dari
rangkaian tersebut. Selain itu pada transformator akan mempengaruhi besarnya rugi-rugi
yang timbul pada transformator terutama rugi tembaga yang besarnya tergantung/dipengaruhi
oleh besarnya beban yang diaplikasikan pada transformator tersebut.
c. Langkah Percobaan
1. Menentukan effisiensi dan regulasi transformator
a. Tentukan jenis hubungan trafo yang digunakan dalam percobaan (Step Up /
Step Down) sesuai dengan beban yang digunakan.
b. Atur terlebih dahulu variasi beban yang digunakan dimana beban resistif
gunakan lampu pijar 4x100W untuk 5 kali variasi beban dari beban terkecil
sampai beban terbesar dan hitung arus nominal dari trafo A yang
akan digunakan dalam percobaan sebagai acuan untuk penentuan besar
beban.
c. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar rangkaian percobaan diatas
untuk beban resistif dan atur range pengukuran pada alat ukur pada range
yang terbesar jika besaran yang diukur belum dapat diprediksi
d. Atur tegangan supply sampai mencapai tegangan supply nominal volt
dari trafo yang dipakai dan mencapai tegangan beban yang sesuai dengan
beban yang dipergunakan.
e. Atur beban sebanyak 5 kali variasi besar beban seperti yang direncanakan
pada poin 2
f. Ukur dan catat semua hasil pengukuran yang dari semua alat ukur yang
sudah dipakai dalam percobaan dan jika pengukuran sudah selesai maka
atur tegangan supply menuju 0 (nol) volt dan kemudian off kan tegangan
supply tersebut.
d. Tabel Percobaan
Percobaan Polaritas Trafo 1 Fasa
1. Tujuan
Menentukan jenis terminal yang ada pada trafo yang tidak ada indentitasnya (trafo
blank).
2. Teori Dasar
3. Prosedur Percobaan
a. Gambar Percobaan
b. Daftar Peralatan
1. Trafo 1 Fasa (blank) : 1 buah
2. Trafo referensi : 1 buah
3. Voltmeter (V1) : 1 buah
4. Voltmeter (V2) : 1 buah
5. Kabel Penghubung : secukupnya
c. Langkah Percobaan
1. Alat percobaan dipersiapkan.
2. Memeriksa dan kalibrasi alat yang akan digunakan.
3. Peralatan dirangkai sesuai dengan gambar 1.6
4. Hasil yang terbaca pada alat ukur yang berupa voltmeter dicatat pada tabel
5. Data yang sudah didapatkan diolah untuk mengetahui sisi TT & TR
6. Peralatan dirangkai sesuai dengan gambar 1.7
11. Pada terminal sisi TT trafo referensi ataupun blank dinsuplai dengan tegangan
input 220V
12. Hasil terbaca pada alat ukur yang berupa voltmeter dicatat pada tabel
13. Data yang sudah didapatkan diolah untuk mengetahui terminal-terminal trafo
blank yaitu positif atau negatif dibantu dengan data dari percobaan
sebelumnya
d. Tabel Percobaan
1. NO Ohm Meter 1 Ohm Meter 2
(A-B) (C-D)
1
2
No V1 V2 V3
2. (Volt) (Volt) (Volt)
1
2
3. No. V1/ Blank V2 reff V3 (Volt)
(Volt) (Volt)
1