TAHAP 2 :

Data Penyebab Masalah

DS: Aagen Injuri Nyeri akut

- Klien mengatakan mengelluh nyeri dada Biologis
- P: saat beraktivitas, duduk maupun erbaring
- Q: Tumpul
- R: Bagian dada menjalar ke tangan kiri
tembus kebelakang dan bagian leher
- S: 5 (sedang)1-10
- T: Menetap
D0:
- Klien tampak gelisah dan meringis
- Klien sesekali memegang dada yang sakit
- TTV: TD: 142/97 mmHg, P:109 x/menit, RR:
25x/menit, T: 36,5 C
DS: Nyeri Ketidakefektifan
- Klien mengatakan mengeluh sesak, sesak Pola Napas
terasa berat
DO:
- Klien terlihat sesak
- Napas cepat dan dangkal
- Terdapat otot bantu napas pernapasan cuping
hidung
- TTV: TD: 142/97 mmHg, P:109 x/menit, RR:
25x/menit, T: 36,5 C
- SPO2 96% menggunakan nasal canul 3 lpm
DS: Gangguan Muskuluskeletal H
- Klien mengatakan jika melakukan aktifitas terasa
sesak
DO:
- Klien terlihat lemah dan sesak
- ADL Klien dibantu sebagian besar
- EKG: Sinus Takikardia
- Rontgen: Cardiomegaly
- TTV: TD: 142/97 mmHg, P:109 x/menit,
- RR: 25x/menit, T: 36,5 C
- Skala otot
3 3
3 3
TAHAP 3

PATHWAY

Aterosklerosis Perjalanan Stress Latihan Makan-

Spasme pembuluh terhadap dingin Fisik makanan berat
darah
Vasokontriksi
Adrenalin Kebutuhan Aliran O2
meningkat O2 jantung jantung
Aliran O2
meningkat menurun
menurun

Penyempitan, penyumbatan
PJK
Aliran darah ke otot jantung

Jantung kekurangan darah dan nutrisi Kemampuan jantung memompa darah

Nyeri pada dada bagian tengah

Penurunan Suplai O2 Sel tubuh
Curah Jantung kejaringan kekurangan O2
NyeriAkut

Metabolisme Ketidakefektifan
Ginjal anaerob Perfusi Jaringan
Perifer

ATP
Mekanisme
kompensasi
Penurunan Peningkatan
protein plasma retensi natrium Lemah dan letih
Pengaktifan pusat
pernafasan

Intoleransi
Cairan berpindah dr Aktivitas Frekuensi nafas
intravaskuler ke
ekstravaskuler Sesak nafas

Edema
Sering terbangun pada Ketidakefektifan
malam hari Pola Nafas
Kelebihan Vol
Cairan
Gangguan Pola Tidur