Anda di halaman 1dari 3

Keragaman manusia bukan berarti manusia itu bermacam-macam atau berjenis-jenis seperti

halnya binatang dan tumbuhan. Manusia sebagai makhluk Tuhan tetaplah berjenis satu.
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada
karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki cirri-ciri khas tersendiri.
Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan,
temperamen, dan hasrat. Contoh, sebagai mahasiswa baru kita akan menjumpai teman-teman
mahasiswa lain dengan sifat dan watak yang beragam.
Dalam kehidupan sehari-hari kita akan menemukan keragaman sifat dan ciri-ciri khas dari setiap
orang yang kita jumpai. Jadi manusia sebagai pribadi adalah unik dan beragam. Selain makhluk
individu, manusia juga makhluk sosial yang membentuk kelompok persekutuan hidup. Tiap
kelompok persekutuan hidup manusia juga beragam. Masyarakat sebagai persekutuan itu
berbeda dan beragam karena ada perbedaan, misalnya dalam hal ras, suku, agama, budaya,
ekonomi, status sosial, jenis kelamin, daerah tempat tinggal dan lain-lain. Hal demikian adalah
sebagai unsur-unsur yang membentuk keragaman dalam masyarakat. Keragaman manusia baik
dalam tingkat individu dan tingkat masyarakat merupakan tingkat realitas atau kenyataan yang
harus kita hadapi dan alami. Keragaman individu maupun sosial adalah implikasi dari kedudukan
manusia, baik sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Kita sebagai individu akan berbeda
dengan seseorang sebagai individu yang lain.
Demikian pula kita sebagai bagian dari satu masyarakat memiliki perbedaan dengan masyarakat
lainnya. Keragaman manusia sudah menjadi fakta social dan fakta sejarah kehidupan, sehingga
pernah muncul penindasan, perendahan, penghancuran dan penghapusan rasa atau etnis tertentu.
Dalam sejarah kehidupan manusia pernah tumbuh ideology atau pemahaman bahwa orang
berkulit hitam adalah berbeda, mereka lebih rendah dari yang berkulit putih. Contohnya di
Indonesia, etnis Tionghoa memperoleh perlakuan diskriminatif, baik secara sosial dan politik
dari suku-suku lain di Indonesia. Dan ternyata semua yang telah terjadi adalah kekeliruan, karena
perlakuan merendahkan martabat orang atau bangsa lain adalah tindakan tidak masuk akal dan
menyesatkan, sementara semua orang dan semua bangsa adalah sama dan sederajat. Sehingga
keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi masyarakat dimana terdapat perbedaan-
perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi,
adat kesopanan serta situasi ekonomi.
Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis, antara lain ditandai oleh keragaman
suku bangsa, agama, dan kebudayaan. Sebagaimana diketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki
keragaman suku bangsa yang begitu banyak, terdiri dari berbagai suku bangsa, mulai dari sabang
hingga Merauke, ada suku Batak, suku Minang, suku Ambon, suku Madura, suku Jawa, suku
Asmat, dan masih banyak lainnya. Konsep keragaman mengandaikan adanya hal-hal yang lebih
dari satu, keragaman menunjukan bahwa keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda,
heterogen bahkan tidak bisa disamakan. Keragaman Indonesia terlihat dengan jelas pada aspek-
aspek geografis, etnis, sosiokultural dan agama serta kepercayaan. Manusia diciptakan berbeda-
beda untuk saling melengkapi dan dapat saling mengisi

Pernahkah kalian mengamati taman bunga atau hutan belantara? Atau terumbu karang dengan
sekian banyak jenis ikan laut berwarna-warni berenang di antara berbagai jenis koral, kerang,
dan binatang-binatang kecil yang hidup di sana? Indah bukan? Bayangkan situasi sebaliknya
bahwa di dunia ini hanya ada satu jenis bunga, satu jenis ikan, atau satu jenis pohon. Betapa
membosankannya segala sesuatu di sekeliling kita. Kita tahu segala sesuatu di alam semesta ini
ada sebagai ciptaan-Nya. Tuhan yang Maha Besar jugalah yang menciptakan manusia.

Pada dasarnya setiap manusia adalah sama. Namun terkadang ada saja orang-orang yang
memperlakukan orang lain dengan cara yang berbeda karena alasan warna kulit ataukah
perbedaan bentuk fisik. Memang Tuhan menciptakan makhluk-Nya berbeda-beda, namun
perbedaan itu justru merupakan sebuah anugerah yang harus selalu disyukuri.

Saling menghargai antarindividu

Karena pada dasarnya tidak ada individu yang sempurna. Memiliki kelebihan akan
berdampingan dengan suatu kekurangan. Jadi untuk menjaga kerukunan kita tidak perlu mencari-
cari kekurangan orang lain, dan memberi penghargaandi setiap kelebihan yang dimiliki orang
lain.

T
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/19734637#readmore

Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) artinya
: tingkah laku, macam jenis, lagu musik : langgam, warna :corak : ragi, laras (tata bahasa).
Keragaman manusia bukan berarti manusia itu bermacam-macam atau berjenis-jenis seperti
halnya binatang dan tumbuhan. Manusia sebagai makhluk Tuhan tetaplah berjenis satu.
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada
karena manusia adalah makhluk individu yang setiap individu memiliki cirri-ciri khas tersendir

Anda mungkin juga menyukai