Anda di halaman 1dari 2

GANGREN PULPA

No. Dokumen Revisi Halaman


RJ. GIGI/06/RSUCil 0 1/2
Ditetapkan oleh
Standar Prosedur DIREKTUR
Operasional Tanggal Terbit
1 April 2015
dr. Netty Siahaan, M.K.M
NIP. 196104241987112001
Gangren pulpa adalah keadaan gigi di mana jaringan pulpa sudah
mati sebagai sistem pertahanan pulpa sudah tidak dapat menahan
rangsangan sehingga jumlah sel pulpa yang rusak menjadi
semakin banyak dan menempati sebagian besar ruang pulpa.
Sel-sel pulpa yang rusak tersebut akan mati dan menjadi antigen
sel-sel sebagian besar pulpa yang masih hidup. Proses terjadinya
gangren pulpa diawali oleh proses karies yang mengenai email
(karies superfisidis), selanjutnya karies dentin yang kemudian
Pengertian
berlanjut menjadi karies pada pulpa. Setelah itu terjadi
peradangan kamar pulpa yang berisi saraf, pembuluh darah, dan
pembuluh limfe sehingga timbul rasa nyeri hebat, jika proses
karies berlanjut dan mencapai bagian dalam maka akan
menyebabkan terjadinya gangren pulpa yang ditandai dengan
perubahan warna gigi berwarna kecoklatan atau kebau-abuan dan
pada lubang perporasi tersebut tercium bau busuk akibat proses
pembusukan dari toksin kuman.

1. Melakukan tindakan dengan tepat.


2. Mempertahankan gingiva sehat.
Tujuan 3. Mencegah terjadinya abses dan penyakit dalam.
GANGREN PULPA

Standar Prosedur No. Dokumen Revisi Halaman


Operasional RJ. GIGI/06/RSUCil 0 2/2
1.UU RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
2.Permenkes Nomor 382 tahun 2007 tentang PPI di rumah sakit
3.Permenkes Nomor 1691 tahun 2011 tentang keselamatan pasien
Kebijakan rumah sakit
4.Permenkes Nomor 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan
minimal rumah sakit

Pelaksanaan :
Petugas yang melakukan adalah dokter gigi dan perawat gigi.
1. Dokter melakukan anamnesa :
a. Rasa sakitnya seperti apa.
b. Sudah berapa lama sakitnya.
c. Pernah bengkak atau tidak. Sudah minum obat apa saja.
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik :
a. Sondase ( - )
Prosedur
b. Perkusi/ tekanan ( - )
c. Tercium bau busuk pada cavitas.
3. Dokter memberikan terapi :
a. Pemberian obat analgetik dan antibiotik ± 3 hari.
b. Pasien dirujuk Ro.
c. Pasien dianjurkan untuk kembali ke drg ± 3 hari setelah
obat habis dan setelah melakukan roentgen untuk
dilakukan pencabutan.
 Loket pendaftaran
 Roentgen foto di RSU Cilincing
Unit Terkait
 Apotik
 Lab

Anda mungkin juga menyukai