Ternyata masih banyak orang yang berminat untuk terjun dalam bisnis warnet, terutama mereka yang mempunyai akses di
tempat-tempat yang cukup ramai, dan memanfaatkan situasi yang ada, sehingga mereka berusaha untuk membangun bisnis
warnet sebagai salah satu bisnis utamanya. Namun demikian, terkadang juga banyak yang tidak tahu apa saja yang harus
dipersiapkan untuk memulai bisnis warnet ini? Berapa biaya yang diperlukan, proses pengadaan barang, komponen biaya apa
yang harus harus dipersiapkan dan lain sebagainya. Untuk itu dalam posting kali ini, saya akan mencoba mengulas tentang
komponen biaya yang dibutuhkan saat kita memulai bisnis warnet. Ini semua juga adalah berdasarkan pengalaman saya dalam
melakukan bisnis warnet yang sudah digeluti selama hampir 2 tahun terakhir ini.
Baiklah, mari kita mulai menyusun komponen biaya apa saja yang harus kita persiapkan untuk memulai bisnis warnet ini. Kita
anggap bahwa anda sudah memiliki lokasi atau tempat untuk memulai bisnis warnet ini. Jadi perhitungan untuk sewa tempat
kita abaikan dulu…….
Untuk memudahkannya, kita kelompokkan biaya-biaya ini dalam beberapa komponen, yaitu pisik, pengadaan, instalasi,
operasional dan promosi.
Phisik
Adalah komponen biaya yang terdiri dari berbagai fasilitas untuk kenyaman warnet, seperti bilik atau sekat pembatas, meja
komputer, kursi, karpet, AC dan sebagainya.
Komponen ini penting untuk kita persiapkan dan akan lebih bagus lagi bila semuanya sudah kita perhitungkan sejak dari awal
kita membangun bisnis warnet.
Dengan demikian, kita harus sudah merencanakan semua ini dalam satu konsep yang telah kita susun sebelumnya tentang
warnet yang akan kita bangun ini.
Pengadaan
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk membeli perangkat komputer dan seluruh keperluan barang
elektronik untuk bisnis warnet. Untuk pengadaan ini, sebaiknya kita membeli perangkat komputer yang terbaru walaupun
bukan yang terbaik. Dengan membeli perangkat komputer baru yang bukan second, maka diharapkan faktor kerusakan yang
akan timbul saat kita mulai operasional yang diakibatkan dari komputer kita yang sering trouble bisa kita hindari. Biaya yang
dibutuhkan untuk pengadaan komputer adalah tergantung dari seberapa banyak komputer yang kita butuhkan. Semakin
banyakkomputer yang kita pergunakan, maka semakin besar juga biaya yang kita butuhkan. Ingatlah untuk pengadaan
komputer ini selalu kita perhitungkan kelebihan 1 unit komputer. Jadi kalo kita ingin memeliki komputer yang dipergunakan
untuk client sebanyak 5 unit, maka kebutuhkan komputer yang kita perlukan adalah sebanyak 6 unit komputer. Mengapa
demikian, karena kelebihan satu komputer itu adalah untuk komputer server. Dimana komputer server harus memiliki
spesifikasi yang lebih bagus dari komputer client. Karena itu untuk komputer server ini biaya yang dibutuhkan bisa lebih
mahal.
Instalasi
Adalah komponen biaya yang kita keluarkan untuk setting jaringan warnet kita dan juga yang tidak boleh kita lupakan adalah
instalasi untuk listrik di warnet kita. Untuk instalasi jaringan, perangkat yang kita butuhkan mulai dari kabel jaringan, konektor
kabel, HUB pembagi jaringan, modem untuk koneksi internet. Sedangkan untuk instalasi listrik terdiri dari kabel jalur,
konektor pencabangan, saklar, lampu dan sebagainya.
Operasional
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk operasional sehari-hari warnet kita. Seperti upah atau honor untuk
operator, biaya untuk service dan perbaikan, bayar koneksi internet, biaya pemakaian listrik dan pengadaan adm.
Promosi
Adalah komponen biaya yang harus kita keluarkan untuk membuat media promosi warnet kita, seperti spanduk, papan nama
atau neonsigth, brosur serta semua yang kita butuhkan untuk promosi.
Dari gambaran yang telah saya sampaikan ini, sekarang kita bisa menentukan nilai untuk masing-masing komponen tersebut,
sehingga nantinya akan dicapai hasil akhir besarnya kebutuhkan yang kita perlukan untuk memulai bisnis warnet ini.
Perhitungan
Mari kita coba buat seluruh komponen biaya tersebut untuk kita beri nilai angka yang sesuai kebutuhan.
Phisik
a. Meja + kursi @Rp. 150.000 x 5 unit = Rp. 750.000
b. Bilik / sekat ruangan @Rp. 50.000 x 5 = Rp. 250.000
c. Kipas angin @Rp. 175.000 x 2 = Rp. 350.000
d. Total Phisik Rp. 1.350.000
Pengadaan
a. Komputer client + LCD Monitor @Rp. 3.000.000 x 5 = Rp. 15.000.000
b. Komputer server + LCD =Rp. 4.500.000
c. Printer + scanner =Rp. 2.000.000
d. Headset @Rp. 50.000 x 5 =Rp. 250.000
e. Webcam @Rp. 50.000 x 5 =Rp. 250.000
f. Total Rp. 22.000.000
Instalasi
a. HUB 8 port = Rp. 800.000
b. Modem = 450.000
c. Mikrotik =Rp. 500.000
d. Kabel Jaringan @Rp. 5000/meter x 50 meter =Rp. 250.000
e. Kabel jalur listrik @.Rp. 5000/meter x 20 meter =Rp. 100.000
f. Saklar + switch =Rp. 150.000
g. Total Rp. 2.250.000
Operasional
a. Honor operator /bulan =Rp. 250.000
b. ADM =Rp. 100.000
c. Biaya service dan perbaikan =Rp. 100.000
d. Kebutuhan harian =Rp. 100.000
e. Total Rp. 550.000
Promosi
a. Spanduk =Rp. 75.000
b. Brosur =Rp. 50.000
c. Pasang iklan di radio lokal =Rp. 150.000
d. Total Rp. 275.000
Nah dari gambaran apa yang telah saya sampaikan diatas ini, sekarang paling tidak anda sudah mempunyai satu pemikiran
untuk mempersipkan bisnis warnet ini, terutama dilihat dari segi dana yang dimiliki oleh anda saat ini. Mungkin angka-angka
diatas bisa saja berbeda bila anda bisa mencari barang-barang atau kebutuhan yang diperlukan dengan harga yang lebih murah
tetapi tetap selalu memperhatikan factor kualitas dari barang tersebut. Artinya, walaupun barang tersebut bagus tetapi murah
kenapa tidak untuk anda pergunakan saja. Sebaliknya bila barang tersebut mahal tetapi tidak memiliki kualitas yang bagus,
percuma untuk kita pakai. Jadi apa yang telah saya berikan gambaran diatas tadi, janganlah jadi patokan untuk anda terutama
dilihat dari nilainya. Tetapi sekarang anda sudah bisa mengetahui kebutuhan apa saja yang harus anda persiapkan untuk
memulai bisnis warnet ini. Semoga dengan gambaran yang telah saya sampaikan ini bisa membuat anda merencanakan bisnsi
warnet anda lebih baik lagi, dan anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya sejak dari awal.
Para pembaca yang budiman, di sini saya akan sedikit menjelaskan mengenai membuat warnet yang sederhana dengan budget
yang tidak begitu besar, apabila anda ingin memulai suatu usaha warnet dengan buget yang tidak terlalu besar, usaha ini
lumayan dapat menghasilkan apalagi sekarang ini sudah banyak pilihan untuk koneksi ke ISP (Internet Service Provider) yang
tidak begitu mahal, di bawah ini akan sedikit saya jelaskan mengenai membangun warnet sederhana dengan buget yang
seminim mungkin.
Dalam penjelasan di bawah ini saya akan menjelaskan membangun warnet dengan 10 Pc klient dengan 1 server, dengan
menggunakan koneksi wireless dari provider XL.
1. Untuk 10 client dan 1 buah server biasanya dibutuhkan tempat sekitar 5m x 8m, dengan ukuran tempat 1 buah Client
1m x 1m, biasanya warnet yang nyaman tempat untuk client dibuat privasi dengan menggunakan sekat-sekat, cukup
menggunakan triplek yang dibuat ruangan-ruangan kecil, dibuat lesehan saja dengan menggunakan karpet, serta di berikan
bantal yang nyaman untuk duduk, beserta meja kecil untuk menyimpan PC dan monitor, dana yang dibutukan kira-kira Rp.
3.000.000,00.
2. Apabila anda sudah mempunyai tempat yang memadai gunakanlah tempat tersebut sehingga anda tidak perlu
mengeluarkan tambahan biaya untuk sewa tempat, apabila belum mempunyai perkirakan lah dana yang disediakan tidak
memebihi Rp. 10.000.000,00 per tahunnya.
Jadi anda bisa menyediakan dana tidak lebih dari Rp. 30.000.000,00 (sudah termasuk penyetingan LAN dan koneksi
internetnya).
A kurnia putra
Jl. Bugursari IV no. 98 Padsuka
Bandung 40192
Phone number : 022.7216087
Mobile phone : 085860444988
e-mail : detectedco@gmail.com
YM ID : detected_co@yahoo.com
Saya akan membahas pertanyaan di komentar ini secara umum, sebab beberapa jawaban sangat tergantung kondisi dan situasi
warnet tersebut.
1. Biaya Listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar
tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Sebagai contoh kasus kita coba menghitung berapa besar
daya listrik yang diperlukan oleh warnet dengan konfigurasi berikut:
1. PC : 11 unit @ 200 watt
2. Monitor: 11 unit CRT 15″ @ 90 watt
3. Printer: 1 unit inkjet @ 40 watt
4. Scanner: 1 unit @45watt
5. Lampu indoor: 4 buah TL @ 25watt
6. Lampu outdoor: 2 buah TL @ 50watt
7. AC: 2 buah @ 1,5 PK ( 1 pk = 746 watt, 1,5 pk = 1119 )
8. Cooler: 1 unit @ 90 watt
Dilihat dari paparan di atas maka daya listrik terpasang yang disarankan adalah minimal 6600 watt. Biaya listrik untuk daya
sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan. Banyak cara (yang halal) untuk menurunkan
pemakaian daya listrik. Misalnya: menggunakan monitor LCD, mematikan pc/monitor yang tidak digunakan, mengatur suhu
AC pada suhu yang tidak terlalu dingin ( 22 – 25 derajat celcius ).
5. Tingkat Okupansi.
Tingkat okupansi yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam
warnet tersebut terhitung ramai (sekali). Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam.
posting yang berhubungan: Capex Opex dan Harga Dasar/Modal Warnet
Bagi yang ingin berbisnis warnet tanpa repot menyusun RAB, Rencana Bisnis dan lain lain yang berhubungan dengan bisnis
warnet silahkan klik
LANDASAN TEORI MEMBANGUN WARNET & GAME CENTER
Pemilihan Lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café/game center dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat
dengan pusat keramain (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa
menguntungkan bagi warnet/internet café/game center.
Untuk menentukan yang satu ini di butuhkan pengetahuan yang lebih untuk masalah media yang akan di gunakan. Ada 2
media yang bisa digunakan untuk koneksi jaringan yaitu :
1. Nirkabel (Tanpa Kabel) adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi
dengan menggunakan gelombang elektromagnetiksebagai pengganti kabel, kebanyakanWireless LAN (Local Area
Networking)menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Contoh : ViSat / Via Satellite, Bluetooth, Infrared,microwave, dll.
2. Kabel adalah teknologi yang menggunakan kabel sebagai media koneksi jaringannya, adapun jenis-jenis kabel
jaringan yang biasa di pergunakan seperti FO (Fiber Optic), UTP(Unshield Twisted Pair), Coaxial, dll.
Media koneksi jaringan yang biasa di pakai untuk game center adalah gelombang Wireless LANmenggunakan frekuesi 2,4
GHz dan untuk warnet adalah menggunakan kabel berbasis teknologiAsymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat
menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon.
Dari kedua macam media koneksi diatas merupakan media koneksi yang paling banyak dipakai untuk wanet dan game center.
Banyak Internet Sevice Provider (ISP) yang menawarkan produk dengan segala kelebihan dan kekurangannya seperti telkom,
CBN, diginet, interlink, Indosat dll. Pada kesempatan kali ini penulis memilih menggunakan produk dari ISP Telkom yaitu
Telkom speedy berbasis teknologiAsymetric Digital Subscriber Line (ADSL). Adapun beberapa keutungannnya :
1. Harga yang di tawarkan jauh lebih murah di banding ISP lain
2. Koneksi dapat share/bagi ke beberapa komputer sesuai dengan kebutuhan
3. Koneksi bebas hambatan di dalam backbone domestik setiap node Digital Subscriber Line Access Multiplexer
(DSLAM) terhubung langsung dengan koneksi gigabit ke jaringan metro ethernet regional yang berkapasitas hingga
10 Gbps kebroadband remote access server (BRAS) yang merupakan service gateway layanan speedy.
Selanjutnya BRAS akan mengarahkan trafik dari pelanggan speedy ke arah :
· Gateway internasional
· Internet dalam negeri melalui peering dengan OpenIXP, ISP lain, maupun penyedia konten dalam dan luar negeri berskala
besar
Kekurangan :
Tidak direkomendasikan untuk game center di karenakan ping/latency yang di miliki speedy cukup besar >=40ms
sedangkan ping/latency yang bagus untuk game center <40.
§ Bandwith international yang dimilikispeedy kecil yaitu 64 kilobyte per second (kbps) shared.
§ Sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem denganPersonal
Computer (PC), atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internetnya.
§ Adanya load coils (LC) yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coilssendiri
adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coilsmenggeser frekuensi suara
kefrekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur
untuk ADSL.
§ Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CoBridged tap ini
dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
§ Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai
dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman
sinyal melaluifiber optic.
Jumlah computer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet
lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau
meninggalkan Warnet.
Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet.
Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal. Carilah sesuai spesifikasi dan
kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software
gunakan yang asli. Untuk komputer game center spek harus tinggi sesuai dengan tuntuan minimum recomanded game-game
pada saat itu.
Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis LAN
(Local Area Network).
Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan antara lain :
SWITCH & cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) ,
ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).
Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar
tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 2200
watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 750.000 s/d Rp 1.000.000 per bulan
termasuk AC 1 PK.
Contoh untuk Speedy 2 Mbps sekitar 1.200.000 / bulan & untuk Speedy 3 Mbps sekitar 1.700.000 / bulan
SPESIFIKASI I ( HIGH )
TERBILANG (Seratus dua puluh enam juta dua ratus empat puluh sembilan ribu rupiah)
SPESIFIKASI II ( MEDIUM )
TERBILANG ( Seratus Sepuluh juta enam ratus empat puluh sembilan ribu rupiah )
SPESIFIKASI III ( BIASA )
TERBILANG ( Seratus Dua juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah )
Ketentuan :
1. Semua Computer dan Perangkat yang dibeli dari XP Comp, bergaransi dan baru
2. Biaya Installasi adalah biaya Install Program Cnt : Windows, Anti Virus, Setting Jaringan, Billing System, Pasang Kabel
Jaringan, Rakit Meja Komputer
3. Semua Program / Software adalah ASLI/Bukan BAJAKAN
4. Apabila Penawaran ini diterima dimohon Uang Muka Pertama sebesar 25% dari total keseluruhan dan Sisa apabila Pesanan
sudah SIAP DIANTAR.
5. Belum termasuk Biaya Transportasi Teknisi apabila diperlukan
6. Belum termasuk biaya ongkos kirim barang
Analisa Pendapatan
Jumlah CPU Rata2 Pakai Biaya Perhari Perbulan
10 8 5.000 400.000 12.000.000
Pemasukan 12.000.000
Pengeluaran 6.500.000
Penyusutan 1.525.000
Total Keuntungan 3.925.000
Info Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Website Kami Http://www.dagangku.com
BIAYA LISTRIK
Dilihat dari paparan di atas maka daya listrik terpasang yang disarankan adalah minimal 6600 watt. Biaya listrik untuk daya
sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan. Banyak cara (yang halal) untuk menurunkan
pemakaian daya listrik. Misalnya: menggunakan monitor LCD, mematikan pc/monitor yang tidak digunakan, mengatur suhu
AC pada suhu yang tidak terlalu dingin ( 22 - 25 derajat celcius ). Diperkirakan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.500.000
Biaya Koneksi.
Berbicara biaya koneksi, maka pilihannya beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dsb. Hal
yang harus diperhatikan ialah kebutuhan bandwidth, selanjutnya berbicara biaya koneksi. Untuk biaya dapat dilihat dari situs-
situs ISP di Indonesia, salah satu paket yang paling sering digunakan ialah Speedy dengan paket corporate, dengan biaya
koneksi sebesar Rp 750.000,00.
Biaya Alat
1 Unit PC server, saya sarankan minimal Intel P4 2.4 Ghz, Ram 1 Gb, VGA 64 Mb, Hardisk 80 Gb, Monitor cukup 15”
digital saja, dana yang diperlukan kira-kira Rp. 2.500.000,00
2
3 Alat untuk koneksi wireless ke internet melalui provider XL, 1 buah PCI to PCMCIA card, 1 Buah Modem Wirreless
PCMCIA, 1 buah cips dari provider XL, perkiraan dana yang dibutuhkan Rp. 1.500.000,00
17. Peralatan untuk membangun jarigan LAN (local Area Network), dibutuhkan 1 buah Hub Switch cukup yang
16 port saja, Plug Conection RJ 45, Kabel Lan (belden) cecukupnya untuk mengkoneksikan antara PC server dengan PC
klient, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 1.000.000,00
18. Total biaya untuk peralatan yang dibutuhkan untuk peralatan adalah Rp. Rp. 15.000.000,00 (diluar
penyetingan apabila anda akan di setingkan ke pelayanan service computer, atau kepada orang yang ahli)
Catatan : Asumsi kekuatan alat ini ialah selama tiga tahun, dengan demikian diperkirakan penyusutan peralatan ini dihitung
selama tiga tahun.
Biaya Tempat
Apabila sudah mempunyai tempat yang memadai gunakan tempat tersebut sehingga tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya
untuk sewa tempat, apabila belum mempunyai perkirakan dana yang disediakan tidak melebihi Rp. 12.000.000,00 per
tahunnya.
Diperkirakan biaya rutin dalam satu bulan ialah Rp 1.000.000,00, untuk biaya tenaga kerja (2 orang) untuk dua shift ialah
sebesar Rp 2.000.000 dan gaji Pemilik sebesar Rp 2.000.000,00 per bulan
Biaya Lainnya
Biaya lainnya yang diperkirakan akan dikeluarkan ialah biaya restribusi sebesar Rp 100.000,00 per bulan dan biaya promosi
sebesar Rp 450.000,00 per tahun
Perkiraan Pendapatan
Perkiraan pendapatan secara umum dapat diperoleh dari tiga sumber, yaitu :
1. Pendapatan utama warnet
2. Printing
3. Makanan dan minuman
TAHUN 1
KETERANGAN
Bulanan (Rp) Tahunan (Rp) Total (Rp)
A. PENDAPATAN 130,800,000
1. Warnet 9,900,000 118,800,000
2. Printing 300,000 3,600,000
3. Makanan & Minuman 700,000 8,400,000
B. BIAYA ALAT
1. PC 10 unit @ Rp
1.000.000 18,000,000
2. Printer 1 unit Rp
1.500.000
3. Server 1 unit Rp
2.500.000
4. Modem 1 unit Rp
1.500.000
5. Peralatan Jaringan Rp
2.500.000
BISNIS WARNET
Saya akan membahas pertanyaan di komentar ini secara umum, sebab beberapa jawaban sangat tergantung kondisi dan situasi
warnet tersebut.
1. Biaya Listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar
tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Sebagai contoh kasus kita coba menghitung berapa besar
daya listrik yang diperlukan oleh warnet dengan konfigurasi berikut:
Dilihat dari paparan di atas maka daya listrik terpasang yang disarankan adalah minimal 6600 watt. Biaya listrik untuk daya
sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan. Banyak cara (yang halal) untuk menurunkan
pemakaian daya listrik. Misalnya: menggunakan monitor LCD, mematikan pc/monitor yang tidak digunakan, mengatur suhu
AC pada suhu yang tidak terlalu dingin ( 22 – 25 derajat celcius ).
Berbicara biaya koneksi, maka pilihannya beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dll.
Keterangan mengenai hal ini bisa dibaca di warnetpedia . Saran saya, tentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara
biaya koneksi. Untuk biaya dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.
Tentu bisa. Yang menentukan adalah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan.
Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet,
sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet.
Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi
keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin
tersingkir dari persaingan.
Pertanyaan ini sulit dijawab tanpa adanya data akurat. Pengalaman setiap orang bisa berbeda tetapi kita bisa menganalisanya
sebagai berikut: Warnet biasanya tidak perlu spesifikasi komputer setinggi game center. Dari sisi harga, Warnet umumnya di
atas game center yang justru membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi. Namun, secara kasat mata, game center
lebih ramai dari Warnet. Beberapa warnet juga menyediakan game online sebagai bagian dari pelayanan mereka. Saya kira
inilah jalan tengah terbaik dengan catatan bahwa pengguna game dan warnet dipisahkan mengingat karakter keduanya sangat
berbeda.
5. Tingkat Okupansi.
Tingkat okupansi yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam
warnet tersebut terhitung ramai (sekali). Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam.
Studi lapangan
Kita harus menentukan kriteria sebuah lokasi yang memenuhi syarat sebagai tempat yang sesuai untuk mendirikan sebuah
warnet. mis:
1. Carilah lokasi yang mudah diakses oleh calon pelanggan anda. Lokasi yang dilewati kendaraan umum atau tidak jauh dari
akses kendaraan umum.
2. Perhatikan di sekitar lokasi tersebut apakah terdapat komplek pemukiman penduduk, sekolah/universitas, Bank,
Perkantoran, mini market. Kemampuan ekonomi adalah faktor yang menentukan. Sebuah lokasi yang terdapat faktor-faktor
yang disebutkan di atas menunjukkan potensi sebuah lokasi untuk mendirikan warnet.
3. Tersedia tempat parkir minimal bagi mereka yang menggunakan kendaraan sepeda motor. Jika tersedia tempat untuk parkir
mobil akan lebih bagus.
4. Bagaimana kondisi lokasi ketika malam hari? Apakah cukup terang? Ingatlah bahwa warnet umumnya beroperasi hingga
malam hari, lokasi yang gelap akan membuat warnet anda tidak menarik dikunjungi.
5. Cobalah mencari informasi tentang kondisi keamanan lokasi tersebut, jika tingkat keamanan lokasi tersebut rendah
kemungkinan anda perlu biaya tambahan untuk faktor keamanan dan biaya asuransi.
Bagaimana jika di lokasi tersebut sudah ada atau banyak warnet? Jika sudah banyak warnet di lokasi tersebut, maka sebaiknya
carilah lokasi lain. Kecuali warnet yang anda dirikan memiliki sebuah keunggulan dibanding warnet lain, maka mendirikan
sebuah warnet di lokasi dimana sudah banyak terdapat warnet (bahkan hingga berderet-deret warnet semua) cenderung akan
memancing persaingan yang tidak sehat.
Jika kita melewati jalan-jalan besar dan disekitar jalan tersebut terdapat universitas, kos-kosan mahasiswa, atau perumahan
padat,maka hampir dipastikan ada usaha warnet yang berdiri disitu. Jumlah dari usaha warnet itu tidak hanya satu, bahkan bisa
lebih dari 3 untuk lokasi yang berdekatan.
Walaupun sudah ada tiga usaha atau lebih, tetap saja ada warnet baru yang bermunculan. Mereka bertarung untuk
mendapatkan pelanggan yang sama. Selain dari pembuatannya mudah, trend teknologi sebenarnya juga mempunyai andil
besar dalam pembentukan pasar dari usaha warnet. Komunikasi dan informasi tiada batas itulah yang ditawarkan internet.
Menjamurnya usaha warnet membuat persaingan semakin keras. Mereka bertarung tidak hanya dari sisi kenyamanan,
spesifikasi komputer, dan kecepatan koneksi internet, bahkan dari sisi harga. Harga diturunkan sampai merusak pasaran untuk
memancing pelanggan. Jika kita ingin bertahan, sudah selayaknyalah kita mempunyai keuntungan kompetitif dari warnet
yang lain.
Daunnet
Seperti warnet-warnet pada umumnya, daunnet juga menyediakan jasa internetan, chatting, browsing, printing maupun
burning. Untuk menjaga pangsa pasarnya, daunnet memberikan keistimewaan bagi konsumennya, antara lain memberikan
paketan. Sehingga Daunnet memiliki satu nilai plus di bandingkan dengan warnet yang lainnya.
Satu paketnya terdiri dari 3 jam dengan harga Rp. 5000,00. Paket ini berlaku mulai pukul 18.00 hingga pukul 24.00. Fasilitas
lainnya adalah menyediakan up date antivirus gratis yang selalu di up date setiap harinya. Tempatnya nyaman, bersih dan ber
AC. Daunnet juga menyediakan berbagai snack dan soft drink bagi para konsumennya.
Memiliki 10 komputer yang beroperasi, Daunnet buka setiap hari, buka mulai jam 08.00 hingga pukul 24.00, terdiri dari 2
shift. Setiap shiftnya berdurasi 8 jam, dikelola oleh 5 operator. Untuk access standar tarif yang dipatok Rp. 3000,- untuk setiap
jamnya.
Untuk harga, printing per lembarnya Rp. 600,00 Burning Rp. 2500,00 per 1 keping CD. Harga soft drink berkisar antara Rp.
2.000,- hingga Rp. 2.500,00.
Semua warnet di jogjakarta pastilah menjadi pesaing bagi warnet ini. Akan tetapi jarang ada warnet yang memiliki paketan
seperti yang di miliki oleh daunnet sehingga daunnet memiliki satu nilai plus di bandingkan dengan warnet yang lainnya.
Dalam membuat dan merencanakan usaha warnet, ada beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan utama.
Pemilihan lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat
dengan pusat keramaian (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan
mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Lokasi sangat penting
karena bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.
Jumlah computer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi
Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama
atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos
koneksi Internet.
Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis
LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan antara lain : HUB atau SWITCH HUB, 1
PC untuk dijadikan router , dan cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) ,
ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).
Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang
wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah
minimal 6600 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp
1.500.000 per bulan.
Yang menentukan adalah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di
sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-
produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet.
Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi
keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin
tersingkir dari persaingan.
Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu
terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali).
Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat
umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.
Simulasi Laba Usaha Warnet 1 Bulan :
Pemasukan
Sewa Internet : Rp. 9.000.000,00
Softdrink & Snack : Rp. 300.000,00
Total : Rp. 9.300.000,00
Pengeluaran
Bandwith : Rp. 1.700.000,00
Listrik : Rp. 800.000,00
Maintenance : Rp. 1.000.000,00
Gaji Operator : Rp. 1.500.000,00
Lain-lain : Rp. 200.000,00
Total : Rp. 5.700.000,00
Keuntungan
Laba Bersih : Rp. 9.300.000,00 - Rp. 5.700.000,00
: Rp. 4.100.000,00