Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Makalah ini
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem InformsiAkuntansi
yang diampu oleh dosen Neneng Wahyuni, S.E.Sy.
disusun oleh :
No Nama NIM
1 Andrie Kurniawan : 17181031004
2 Iman Kardiman : 17181031018
3 Mohamad Idavi Fajar : 17181031022
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Siklus
Pendapatan”.
Makalah ini berisikan informasi tentang siklus pendapatan yang terkait
dengan penjualan dan penagihan, kami harapkan Makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua, tentang hal - hal mengenai siklus pendapatan,
seperti aktivitas bisnis, penagihan piutang usaha, penilaian kinerja, dan
sebagainya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Siklus Pendapatan ................................................................................................. 2
B. Aktivitas dasar siklus pendapatan......................................................................... 2
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan ........................................................ 2
2. Pengiriman barang ........................................................................................... 2
3. Penagihan dan piutang usaha ........................................................................... 3
4. Penagihan kas .................................................................................................. 4
C. Tujuan siklus pendapatan ..................................................................................... 4
D. Pengendalian sistem informasi akuntansi ............................................................. 6
E. Ancaman dan pengendalian .................................................................................. 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktivitas kita sehari – hari tidak lepas dengan kegiatan – kegiatan yang
berkaitan dengan perekonomian, seperti layaknya jual beli, bisnis, tagihan,
utang – piutang, dan sebagainya.
Ada beberapa istilah dalam bidang ekonomi, salah satu yang akan kami
bahas adalah masalah Siklus Pendapatan. Siklus itu sendiri merupakan suatu
rangkaian yang saling terkait, sehingga siklus pendapatan dapat diartikan
sebagai rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait
yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para
pelanggan.
Di zaman modern ini, sudah banyak manusia juga beberapa perusahaan
yang dituntut untuk mengetahui bahkan menerapkan bagaimana cara
mengatur penyediaan barang atau jasa pada waktu dan tempat yang tepat.
Mengingat masalah itu kami akan mencoba membahas mengenai cara,
manfaat, tujuan, hingga pengendalian masalah dalam menerapkan siklus
pendapatan pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan siklus pendapatan ?
2. Apa sajakah yang menjadi aktivitas dasar dalam siklus pendapatan?
3. Apa tujuan utama dari siklus pendapatan ?
4. Bagaimana pengendalian masalah siklus pendapatan ?
5. Bagaimana model data siklus pendapatan ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan siklus pendapatan.
2. Menjelaskan macam - macam aktivitas dasar dalam siklus pendapatan.
3. Menjelaskan tujuan utama dari siklus pendapatan.
4. Menjelaskan cara pengendalian masalah siklus pendapatan.
5. Menjelaskan bentuk model data dari siklus pendapatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran
dari penjualan - penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah
menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan
harga yang sesuai.
B. Aktivitas dasar siklus pendapatan
Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus
pendapatan antara lain :
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan, yang mencakup :
Pengambilan pesanan pelanggan,
Persetujuan kredit,
Memeriksa ketersediaan persediaan,
Menjawab permintaan pelanggan.
Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu lalu semua data
yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan
dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, untuk memastikan akurasi
yang menyeluruh, harus dilakukan pemeriksaan edit, antara lain :
Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan, Uji kewajaran, Persetujuan
kredit yang mencakup Otorisasi umum (Batas kredit) dan Otorisasi
khusus (Pemeriksaan batas).
2. Pengiriman barang, yang mencakup :
Pengambilan dan pengepakan pesanan,
Pengiriman pesanan.
Aktivitas ini bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan
pelanggan pendataan item yang dikirim dari persediaan. Ada dua
jenis metode pengiriman, yaitu :
2
1) Metode in-house
2) Metode out-source
3. Penagihan dan piutang usaha, yang mencakup :
Penagihan
Pemeliharaan data piutang usaha
Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
Dua aktivitas yang dilakukan pada siklus pendapatan ini adalah :
1) faktur pelanggan,
2) Mempertahankan rekening pelanggan.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan Informasi dari
aktivitas ini antara lain :
Penagihan yang akurat sangat penting dan membutuhkan
informasi yang mengidentifikasi item dan kuantitas.
Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari jumlah
yang harus dibayar dan di mana untuk mengirim
pembayaran.
Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi yang terjadi
dan menginformasikan pelanggan dari saldo rekening
mereka saat ini.
Sebuah memo kredit kewenangan departemen penagihan
untuk kredit account pelanggan.
Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar
diperbaharui pada waktu ini.
Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih
seragam, banyak perusahaan menggunakan proses yang
disebut Penagihan berdaur. Ada beberapa jenis sistem
penagihan antara lain :
· Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan
setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim.
· Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi
tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui.
3
· Metode-metode pengurusan piutang dagang, yaitu:
· Metode faktur terbuka,
· Metode pembayaran gabungan.
4. Penagihan kas, yang mencakup :
Menangani kiriman uang pelanggan,
Menyimpannya ke bank.
Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah Kasir dan fungsi
piutang dagang. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan
Informasi pada aktivitas ini antaralain :
1) Pentingnya pengurangan pencurian kas.
2) Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak mempunyai
akses fisik ke kas atau cek.
3) Fungsi piutang dagang harus mampu mengidentifikasi sumber
suatu pengiriman uang dan faktur aplikasi harus dikredit.
4) Dokumen, catatan, dan prosedur:
5) Cek diterima dan dikirim (disimpan).
6) Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan dimasukkan secara
on-line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap
pembayaran.
7) Sistem ini melakukan sejumlah on-line cek edit untuk
memverifikasi keakuratan entri data.
C. Tujuan siklus pendapatan
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk
yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai. Untuk
dapat mencapai tujuan ini, pihak manajemen harus membuat beberapa
keputusan penting antaralain :
1. Mengetahui sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan
tiap kebutuhan dan keinginan pelanggan.
2. Mengontrol banyak persediaan yang harus dimiliki dan tempat untuk
persediaan tersebut.
4
3. Menggunakan cara yang tepat dalam mengirimkan barang dagangan
kepada para pelanggan.
4. Menentukan banyaknya kredit yang seharusnya diberikan ke tiap
pelanggan.
5. Menentukan syarat-syarat kredit yang seharusnya diberikan kepada
pelanggan.
6. Menentukan cara pembayaran pelanggan sehingga dapat diproses untuk
memaksimalkan arus kas.
Kebutuhan informasi dan prosedur
SIA didesain untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan
data kegiatan bisnis agar manajemen mendapatkan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan. Untuk itu SIA harus menyediakan
informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi
berikut ini:
a. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status
pesanan.
b. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat ditambah atau
tidak.
c. Menentukan ketersediaan persediaan.
d. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan.
e. Menentukan harga produk dan jasa.
f. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi.
g. Memilih metode untuk mengirim barang.
Kebutuhan informasi mengenai penilaian Kinerja yang seharusnya
disediakan SIA antaralain :
a. Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
b. Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
c. Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
d. Kepuasan pelanggan
e. Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
5
f. Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area
penjualan.
g. Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
h. Keefektifan iklan dan promosi
i. Kinerja staf penjualan
j. Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
Ada pula kebutuhan Informasi yang lampau dan yang saat ini yang
diperlukan agar menajemen dapat membuat keputusan strategis, antara
lain :
a. Menentukan harga produk dan jasa,
b. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi,
c. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan,
d. Menentukan kebutuhan pinjaman jangka pendek,
e. Merencanakan kampanye pemasaran yang baru.
D. Pengendalian sistem informasi akuntansi
Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus
menyediakan pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-
tujuan berikut ini dicapai:
1. Semua transaksi telah diotorisasikan dengan benar,
2. Semua transaksi yang dicatat valid (benar-benar terjadi),
3. Semua transaksi yang valid, dan disahkan, telah dicatat,
4. Semua transaksi dicatat dengan akurat,
5. Aset (kas, persediaan, dan data) dijaga dari kehilangan ataupun
pencurian,
6. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan efektif.
E. Ancaman dan pengendalian
Ada beberapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan
ini, umumnya seperti :
1. Kehilangan Data
Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses (secara fisik dan
logis).
6
2. Kinerja yang buruk
Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan
laporan kinerja.
a. Penerimaan pesanan penjualan
Pada aktivitas entri pesanan penjualan ada beberapa ancaman
antara lain:
Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau tidak akurat.
Penjualan secara kredit ke pelanggan yang memiliki catatan
kredit buruk.
Terjadi legitimasi pesanan.
Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan
harga.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
Pemeriksaan edit entri data.
Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh
fungsi penjualan; catatan yang akurat atas saldo rekening
pelanggan.
Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan
sertifikat digital untuk e-business.
Sistem pengendalian persediaan.
b. Pengiriman barang
Pada aktivitas pengiriman barang ada beberapa ancaman :
Kesalahan jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang
dikirim.
Pencurian persediaan.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan
slip pengepakan, pemindai kode garis, pengendalian aplikasi
entri data.
7
Batasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer
internal persediaan. Perhitungan fisik persediaan secara
periodik persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan
jumlah yang dicatat.
c. Penagihan dan piutang usaha
Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada beberapa ancaman
antara lain:
Kegagalan untuk menagih pelanggan.
Kesalahan dalam penagihan.
Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui
piutang usaha.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian
nomor terlebih dahulu ke semua dokumen pengiriman dan
rekonsiliasi faktur secara periodik. Rekonsiliasi kartu
pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan
penjualan.
Pengendalian edit entri data dan daftar harga.
Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar;
laporan bulanan ke pelanggan
d. Penagihan kas
Pada aktivitas penagihan kas ancaman yang biasa terjadi adalah :
Pencurian Kas.
Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu :
Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan
lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua
penerimaan; Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan
seseorang yang tidak terlibat dalam pemrosesan penerimaan
kas.
8
F. Model Data Siklus Pendapatan
Resource Event Agent (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem
akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya
diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model
akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen. REA
adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi
(AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat
dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi
tuntutan radikal REA's.
Model Data REA menyediakan satu metode untuk merancang basis
data yang efisien terintegrasi baik data keuangan dan operasional. Model
data REA untuk siklus pendapatan perusahaan manufaktur harus mencakup
informasi berikut:
a) Dua sumber utama (kas dan persediaan) berguna dalam siklus
pendapatan,
b) Empat kegiatan bisnis besar dalam siklus pendapatan (Pesanan,
memenuhi pesanan, pengiriman dan penagihan kas),
c) Agen eksternal utama (pelanggan) serta agen-agen internal yang terlibat
dalam kegiatan siklus pendapatan.
9
BAB III
KESIMPULAN
10
Daftar Pustaka
http://ilfen-share.blogspot.com/2012/12/makalah-siklus-pendapatan.html
Posted by ilham efendi at 05.57
Efendi,Ilham.”Siklus pendapatan “ 6 mei 2015
Graciela,Aprecia.”siklus pendapatan” .kamis 26 April 2012
http://www.bfi.co.id/index.php/tentang_kami/sejarah_perusahaan
11