net/publication/313860243
CITATIONS READS
3 5,787
1 author:
Muhibuddin Fadhli
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
15 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
The Influence of Gamification Method and Linguistic Intelligence on Children Early Reading Ability View project
Call For Research Collaboration "The development of early childhood education through local wisdom (REYOG PONOROGO)" View project
All content following this page was uploaded by Muhibuddin Fadhli on 02 February 2018.
Muhibuddin Fadhli
Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Email : themadrock@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang mengunakan prosedur
pengembangan Borg & Gall. Pemrosesan media pembelajaran berbasis video menggunakan
software Sony Vegas Pro, diperoleh produk akhir berupa video pembelajaran. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dan tes. Hasil wawancara dan observasi dianalisis
secara deskriptif kualitatif, sedangkan angket dan tes dianalisis secara kuantitatif.
Pemanfaatan media pembelajaran untuk kelas IV pada mata pelajaran IPS belum maksimal;
Prosedur pengembangan menggunakan desain pengembangan Borg & Gall, dengan bantuan
software Sony Vegas Pro; Dari hasil uji-t diperoleh tobs = 2,98 > ttabel= 2,024, artinya bahwa
kedua kelompok memiliki prestasi belajar yang berbeda atau tidak sama. Hasil post test
menunjukkan bahwa rerata prestasi belajar kelompok yang menggunakan media pembelajaran
yang dikembangkan lebih besar daripada rerata prestasi belajar kelompok yang mengunakan media
buku bergambar (71,3 > 62,5). Dari perolehan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media
yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan prestasi belajar.
PENDAHULUAN
Media belajar diakui sebagai berbagai jenis komponen dalam
salah satu faktor keberhasilan belajar. lingkungan siswa yang dapat
dengan media, peserta didik dapat merangsangnya untuk dapat belajar.
termotivasi, terlibat aktif secara fisik Alasan-alasan inilah yang membuat
maupun psikis, memaksimalkan seluruh banyak pengembang media yang
indera peserta didik dalam belajar, dan mengembangkan media pembelajaran
menjadikan pembelajaran lebih sebagai bentuk upaya optimalisasi
bermakna. Smaldino et.al (2008: 7) potensi dan proses pembelajaran hingga
mengatakan; A medium (plural, media) mencapai target yang diharapkan. Upaya
is a means of communication and source pengkajian proses pembelajaran
of information. Derived from the latin terutama pembelajaran Ilmu
word meaning “between,” the term Pengetahuan Sosial (IPS) masih terus
refers to anything that carries dilakukan. Perlu diketahui bahwa
information between a source and a sampai saat ini pembelajaran Ilmu
receiver (Sebuah media adalah sebuah Pengetahuan Sosial masih dipandang
sarana komunikasi dan sumber sebagai pelajaran yang sulit dan
informasi. Berasal dari bahasa latin yang membosankan oleh sebagian siswa.
berarti “antara”, istilah tersebut merujuk Upaya untuk mengatasi masalah ini
pada segala sesuatu yang membawa telah dilakukan oleh pemerintah yaitu
informasi antara sumber dan penerima). dengan mengadakan penataran-
Dikatakan media pembelajaran, karena penataran guru tentang pelajaran Ilmu
segala sesuatu tersebut membawakan Pengetahuan Sosial (IPS). Disisi lain
pesan untuk suatu pembelajaran. peningkatan pemahaman isi pelajaran
Sedangkan menurut Menurut Gagne Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga
yang dikutip oleh Arief Sadiman (2003: menuntut siswa banyak berlatih
6) menyatakan bahwa media adalah mengenai pemahaman materi.