PENDAHULUAN
BAB II
• Sisi-sisi dari gedung ini tidak diberi jaring pelindung, hal ini sangat membahayakan
para pekerja yang berada di bawahnya
• Sumber Bahaya : Tertimpa material dari atas dan pekerja yang diatas dapat jatuh ke
bawah
Sisi dari tempat istirahat pekerja tersebut terlihat tidak mempunyai tembok dan
tempat istirahat pekerja tersebut sangat kecil untuk ukuran 30 orang yang akan
beristirahat
Sumber Bahaya : Terpapar sinar matahari
Masalah : Penggunaan peralatan pendukung katrol yang tidak aman dan tidak standart
• Sumber Bahaya :
Kondisi Katrol yang tidak aman serta cara kerja mereka tanpa menggunakan APD
dapat meningkatkan resiko :
1. Pekerja dapat tertimpa material karena katrol tidak kurang kuat menahan
beban
2. Pekerja dapat tersandung material dan jatuh karena material pada lantai 3
kurang tertata rapi dan tidak ada skafolding berjaring
3. Kayu tiang katrol dapat patah / ambruk kapan saja dan menimpa pekerja yang
berada dibawahnya.
Masalah : Tidak memperhatikan ergonomi kerja dan banyaknya material bangunan yang
berserakan
• Seorang pekerja sedang menyusun batu bata tetapi beliau tidak menerapkan ergonomi
kerja dengan baik, hal ini dapat menyebabkan cedera punggung bagi beliau dan dapat
tertusuk paku atau potongan kayu yang tajam
Sumber Bahaya : Beban berat dari batu bata dan serakan bahan bangunan
Sumber Bahaya :
1. Tidak menggunakan APD dia bisa terpeleset
2. Lokasi pengadukan tidak rapi bisa tersandung
3. Prosedur pengerjaan kurang nyaman jadi tidak fokus
4. Material tidak terorganisir dengan baik menyebabkan bisa tersandung
Masalah : Menggunakan prosedur yang tidak aman dan tanpa menggunakan APD
Deskribsi : orang pekerja yang saling bekerja sama untuk memindahkan material berupa
batu bata merah menuju lantai 3, pekerja tidak menggunakan APD sama sekali
dan bagi yang berada diketinggian tidak menggunakan pengaman sama sekali,
hal ini dapat meningkatkan resiko kecelakaan yang dapat terjadi dan
kemungkinan kecelakaan akan lebih berat.
Sumber Bahaya :
2. Lokasi pada lantai 3 tidak dilengkapi pengaman bagi pekerja yang melakukan pemindahan
material bisa menyebabkan kecelakaan
3. Menggunakan prosedur kerja yang tidak aman sehingga resiko terluka lebih tinggi
Masalah : Tidak memakai APD dan tidak adanya Pengaman, sehinggah dapat
menimbulkan
bahaya
Para Pekerja ini sedang memasang pasangan Pipa. Dengan tidak menggunakan
APD yang lengkap yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakan pada
kerja.
Sumber bahaya yang terjadi pada gambar diatas antara lain:
a. Tidak menggunakan APD, seperti helm, sarung tangan dan sefty boots.
b. Lingkungan yang banyak material yang berserakan.
BAB IV
IDENTIFIKASI
• Sisi-sisi dari gedung ini tidak diberi jaring pelindung, hal ini sangat membahayakan
para pekerja yang berada di bawahnya
• Sumber Bahaya : Tertimpa material dari atas dan pekerja yang diatas dapat jatuh ke
bawah
• Jenis Kerugian
1. Manusia : Terluka, Patah tulang, Memar, Meninggal Dunia
2. Sosial : Terlantarnya keluarga dari pekerja yang mengalami kecelakaan berat
dan Terganggunya aktivitas warga akibat kegiatan konstruksi yang
tidak dilaksanakan dengan baik.
3. Bisnis : Banyak biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menanggung biaya
akibat kecelakaan dan Terlambat menyerahkan hasil pekerjaan
sehingga terkena denda
• Solusi : Menerapkan SMK3 di lingkungan proyek dengan baik dan memasang
jaring pelindung di sekitar bangunan
Keadaan 2 : Tempat Istirahat Pekerja yang berada di pinggir jalan dan ukurannya
Sisi dari tempat istirahat pekerja tersebut terlihat tidak mempunyai tembok dan
tempat istirahat pekerja tersebut sangat kecil untuk ukuran 30 orang yang akan
beristirahat
Sumber Bahaya : Terpapar sinar matahari
Jenis Kerugian
1. Manusia : Pening dan Pusing
JSA
Masalah : Penggunaan peralatan pendukung katrol yang tidak aman dan tidak standart
• Sumber Bahaya :
Kondisi Katrol yang tidak aman serta cara kerja mereka tanpa menggunakan APD
dapat meningkatkan resiko :
1. Pekerja dapat tertimpa material karena katrol tidak kurang kuat menahan
beban
2. Pekerja dapat tersandung material dan jatuh karena material pada lantai 3
kurang tertata rapi dan tidak ada skafolding berjaring
3. Kayu tiang katrol dapat patah / ambruk kapan saja dan menimpa pekerja yang
berada dibawahnya.
a.Manusia
2.Tertimpa
3.Tersandung
4.Terjatuh
b.Bisnis
c.Sosial
2. Warga bisa saja merasa tidak nyaman karena kecelakaan yang terjadi
JSA
Masalah : Tidak memperhatikan ergonomi kerja dan banyaknya material bangunan yang
berserakan
• Seorang pekerja sedang menyusun batu bata tetapi beliau tidak menerapkan ergonomi
kerja dengan baik, hal ini dapat menyebabkan cedera punggung bagi beliau
2. Dapat tertusuk paku atau potongan kayu yang tajam
• Sumber Bahaya : Beban berat dari batu bata dan serakan bahan bangunan
• Jenis Kerugian
1. Manusia : Mengalami cedera tulang punggung dan Cacat total atau sebagian
2. Sosial : Pekerja tadi dianggap orang yang tidak memperhatikan keselamatan
dirinya sendiri oleh masyarakat sekitar dan teman-temannya
3. Bisnis : Mengeluarkan biaya lebih untuk pengobatan dan produktifitas
pekerjaan menurun
• Solusi : Memperhatikan posisi mengangakat benda dengan menumpu pada kaki bukan
pada punggung dan Selalu menerapkan SMK3 di lapangan
JSA
Sumber Bahaya :
5. Tidak menggunakan APD dia bisa terpeleset
6. Lokasi pengadukan tidak rapi bisa tersandung
7. Prosedur pengerjaan kurang nyaman jadi tidak fokus
8. Material tidak terorganisir dengan baik menyebabkan bisa tersandung
Kerugian Akibat Sumber Bahaya :
a.Manusia
1. Terpeleset
2. Tersandung
3. Terluka (tergores )
b. Bisnis
1. Produktivitas pekerjaan menurun
2. Mengeluarkan biaya lebih akibat pekerja mengalami
kecelakan
c. Sosial
1. Berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kompetensi kontraktor
Solusi sumber bahaya :
1.Menggunakan APD sarung tangan, safety boots, pakaian yang aman, masker, kaca
mata,safety, helm.
2. Menerapkan SMK3 dengan baik
3.Menerapkan prosedur keja dengan aman dan nyaman
JSA
Masalah : Menggunakan prosedur yang tidak aman dan tanpa menggunakan APD
Sumber Bahaya :
2. Lokasi pada lantai 3 tidak dilengkapi pengaman bagi pekerja yang melakukan pemindahan
material bisa menyebabkan kecelakaan
3. Menggunakan prosedur kerja yang tidak aman sehingga resiko terluka lebih tinggi
orang pekerja yang saling bekerja sama untuk memindahkan material berupa
batu bata merah menuju lantai 3, pekerja tidak menggunakan APD sama sekali
dan bagi yang berada diketinggian tidak menggunakan pengaman sama sekali,
hal ini dapat meningkatkan resiko kecelakaan yang dapat terjadi dan
kemungkinan kecelakaan akan lebih berat.
Kerugian akibat Sumber bahaya :
a. Manusia : 1. Tertimpa
2. Terjatuh
3. Terbentur Material
4. Terluka
4. Menggunakan APD sarung tangan helm, safety shoes, pakaian yang layak untuk
bekerja
JSA
Masalah :
Tidak memakai APD dan tidak adanya Pengaman, sehinggah dapat menimbulkan bahaya
Para Pekerja ini sedang memasang pasangan Pipa. Dengan tidak menggunakan
APD yang lengkap yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakan pada
kerja.
Sumber bahaya yang terjadi pada gambar diatas antara lain:
c. Tidak menggunakan APD, seperti helm, sarung tangan dan sefty boots.
d. Lingkungan yang banyak material yang berserakan.
Cara penanggulangan:
1. Menggunakan helm agar kepala terlindung dari material yang terjatuh
dari atas
2. Menggunakan sarung tangan agar tidak tergores
3. Menggunakan sefty boots agar aman dari material yang tajam di tanah
Kerugian:
1. Manusia :
Tertimpah material, tergores, dan menginjak material yang tajam
3. Sosial : -
JSA
Detail Pekerjaan : Tanggal/Hari : 14 Januari 2015/Rabu
CV. LUNAR Memasang Pasangan
Pipa
Jabatan Pekerja yang Diawasi Oleh : Dianalisis oleh :
melakukan: Pak Giyanto Moch. Sugiarto
Pekerja Lapangan
Seksi/Departemen : Lokasi : Jalan Simpang Soekarno Hatta Direview Oleh :
(Bunga Andong Selatan) Malang
Alat Pelindung Diri yang direkomendasiakan/dibutuhkan : Disetujui Oleh :
Helm, Sarung Tangan
Urutan Pekerjaan Dasar : Potensial Bahaya dan Kecelakaan: Tindakan
Pengamanan yang
Disarankan :
Sambungkan Ujung Pipa Tertimpah Material, Tergores, dan Memakai APD dan
yang satu dengan Ujung Menginjak Material yang Tajam. melaksanakan SMK3
Pipa yang lain dengan benar
6. Sosial : -
JSA
5.1 Kesimpulan
Dari hasil observasi yang kami lakukan pada royek pembangunan rumah kost
di Jl. Simpang Soekarno hatta, kami menyimpulkan bahwa proyek pembangunan
rumah kost tesebut tidak memiliki Sistem Manajemen K3 dikarenakan jumlah pekerja
yang bekerja pada proyek tersebut kurang dari 100 pekerja,dalam pelaksanaan proses
pembangunan pada proyek tersebut sudah terlihat jelas bahwa prosedur kerja yang
mereka laksanakan dalam proses pembangunan rumah kost tersebut tidak memenuhi
rosedur K3 yang ada.
5.2 Saran