0130227westjawa PDF
0130227westjawa PDF
Proyeksi Tambahan Kapasitas Pasokan Listrik dari Jawa Barat s/d Tahun 2016 :
- PLTU Cirebon : 660 MW
- PLTU Pel.Ratu : 3 x 350 MW
28.035.504 MWh
- PLTU Indramayu : 3 x 330 MW
- PLTP (Panas Bumi) : 749 MW Dengan pola distribusi PLN saat ini maka
- PLTA Jati Gede : 110 MW JAMALI akan mengalami defisit 5.119.132
MWh (TH 2016)
Sumber Data : RUPTL PLN Distribusi Jabar - Banten
PANAS BUMI JAWA BARAT
o Terdapat 49 manifestasi panas Terdapat 4 WKP Eksisting Panas Bumi:
bumi yang tersebar di 11 Kamojang, Salak, Darajat & Wayang
Kab/Kota, dengan total potensi Windu.
6101 Mwe.
SALAK 377 MW
KAMOJANG 200 MW
DARAJAT 271 MW
5
INTISARI PERATURAN DAERAH
(BERDASARKAN PERDA PROV. JABAR NO.6/2006)
6
1. Peyusunan Perda Daerah No.6/2006 tentang Pengelolaan Panas Bumi dan Juklak pengelolaan panas bumi
2. Melaksanakan Survey Pendahuluan di 7 lokasi sejak tahun 2005 – 2011 dan survei terpadu di 3 lokasi serta
telah ditetapkan 4 WKP Panasbumi
3. Melaksanakan pelelangan di 4 WKP Panas Bumi (Tahun 2008) dan tahun 2011 untuk WKP G.Ciremai serta
penerbitan IUP untuk WKP G.Tangkuban Parahu, Tampomas (oleh Gubernur) dan Cisolok-Cisukarame (oleh
Bupati Sukabumi) serta tahap penyelesaian perizinan G.Ciremai
4. Usulan penugasan kepada Menteri ESDM untuk 2 lokasi (Gede-Pangrango & Galunggung)
5. Membangun daya tarik investasi dalam pengusahaan panas bumi, melalui :
Penyediaan data-data sebagai informasi bagi para investor
Insentif bagi investor dengan tidak dipungutnya biaya perizinan
Memberikan fasilitasi sesuai kebutuhan
6. Menumbuhkan Multiplier Effect untuk
Percepatan Pengembangan Wilayah,
Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Comdev dan CSR
Meningkatkan kemampuan dan peran BUMD secara profesional
5. Optimalisasi Pemanfaatan
Mendorong terwujudnya Jawa Barat menjadi “center of excellence” sebagai pusat kegiatan Penelitian dan
Pengembangan serta Pendidikan dan Pelatihan panas bumi di Indonesia
6. Menyusun RPIJM sektor energi bersama Kabupaten/Kota terkait sebagai bentuk fasilitasi kepada Pemerintah
dalam Pengelolaan Panas Bumi guna mendukung program nasional pembangunan PLTP 10.000 MW tahap II.
7. Pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan kegiatan pengusahaan panas bumi bersama Pemerintah Pusat
dan Kab/Kota terkait
8. Penyiapan data-data teknis bersama seluruh pihak terkait sebagai komponen perhitungan Dana Bagi Hasil
7
ROAD MAP PENGEMBANGAN PANAS BUMI 2006 – 2025
(KOMPILASI TARGET NASIONAL DAN TARGET JABAR)
TARGET NASIONAL
Proses IUP
8
KONSEP GEOTHERMAL CENTER OF EXCELLENT
Direct Use
Community
& Small scale
Development
power plan
West Java
Environmental Geothermal Database Management
Management Centre of System
Excellence
Potential
Auction and licensing Optimization
PERMASALAHAN
A. Teknis
B. Non Teknis
A. PERMASALAHAN TEKNIS
1. Keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia)
2. Tingginya biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan
data teknis yang memadai untuk proses lelang WKP
3. Optimalisasi pemanfaatan potensi panas bumi
melalui pemanfaatan langsung (direct use) dan
pengembangan teknologi Enhanced Geothermal
System (EGS) serta Binary Power Plant
4. Masih rendahnya dukungan lembaga penelitian dan
Perguruan Tinggi dalam upaya optimalisasi
pemanfaatan variasi sumber panas bumi dan
teknologi industri nasional
5. Masih rendahnya insentif bagi industri nasional untuk
ikut berperan memproduksi berbagai peralatan dan
komponen PLTP
B. PERMASALAHAN NON TEKNIS
1. Tumpang tindih kepentingan sektor seperti status
lahan (terutama dengan kehutanan)
2. Kondisi psikologis masyarakat lokal untuk
menerima perubahan
3. Harga listrik yang dinilai masih belum mencapai
nilai keekonomian
4. Masih rendahnya dukungan Perbankan Nasional
untuk membiayai kegiatan eksplorasi
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH