Anda di halaman 1dari 10

BISNIS PLAN

“PUDING SAYUR”

Dosen Pengampu: Sri Kussujaniatun, Dra.MSi

Disusun oleh :

1. Neng neng fepi harpiah (141160049)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

T.A 2018
A. Pendahuluan
Penyelenggaraan kesehatan merupakan satu hal yang penting dan harus tetap dijaga
oleh setiap insan karena kesehatan merupakan faktor utaama tercapainya derajat
kesehatan yang optimal yang selanjutnya akan menghasilkan sumberdaya manusia yang
berkualitas.
Anak usia sekolah yang berusia tujuh sampai dua belas tahun yang merupakan kelompok
yang rawan karena berada dalama masa pertumbuhan. Pada masa ini anak cenderung
lebih menyukai jajanan yang menurutnya enak tanpa melihat kandungan gizi yang
terkandung didalamnya, yang pada hakikatnya mereka membutuhkan asupan gizi yang
cukup untuk menunjang pertumbuhan mereka. Peran oarang tua merupakan bagian paling
penting sebagai penyedia, sekaloigus untuk pemilih setiap makanan yang masuk kedalam
tubuh anaknya karena pertumbuhan dan perkembangan anak juga ditentukan oleh
makanan yang dikonsumsinya.
Pada zaman yang serba modern ini sering kali dijumpai makan yang dapat memikat
hati konsumennya dengan sangat gampang karena haraga nya yang murah dan rasanya
yang bisa diterima lidah. Namun tanpa mereka sadari dibalik makanan yang mereka
nikmati terkandung sesuatu yang dapat mebahayakan tubuh mereka baik untuk jangka
pendek (misalnya: sakit perut, muntah-muntah, alergi dll.) ataupun jangka panjang
(misalnya: diabetes, kolesterol,darah tinggi, dll.).
ketika anak sudah tumbuh dewasa maka pantauan orang tua terhadap makanan yang
dikonsumsi anak akan berkurang, kebutuhan terhadap protein, gizi, dll akan terus
bertambah , pada saat itu peran individu dalam memilih makanan akan sangat diperlukan.
Terutamnya bagi anak yang jauh dari orang tua (merantau). Mereka harus mampu
mengetahui dan menentukan makanan seperti apa yang baik untuk dikonsumsi dengan
tetap menggunakan pertimbangan biaya yang akan dikeluarkan .
Oleh karenanya kami menawarkan produk makanan sehat, yang bisa diterima dilidah
karena rasa manisnya dengan harga yang terjangkau yaitu “ PUDING SAYUR”
B. Gambaran umum
1. Gambaran umum usaha
Bisnis “puding sayur” yang ada pada ranah makanan ini merupakan bisnis
yang berawal dari kesukaan pemilik terhadap aneka puding, dan ketidaksukaanya
dalam memakan sayuran, baginya puding merupakan makanan paling enak yang
pernah dan selalu dia makan, beda halnya dengan sayuran, menurutnya sayuran
merupakan makanan yang aneh dan sulit untuk diterima lidah meskipun dia sendiri
tahu sayuran itu kaya akan vitamin, serat, mineral dll. yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kemudian suatu saat pemilik puding tersebut bereksperimen untuk membuat puding
yang dipadukan dengan sayuran, hasilnya menegjutkan, puding sayuran tersebut bisa
diterima oleh lidah sang pemilik dan pada akhirnya sang pemilik berinisiatif untuk
membuat banyak puding sayuran tersebut untuk dipasarkan keluar.
Adapun Profil dan Kepemilikan usaha dari usaha puding sayur adalah
sebagai berikut:
Nama Usaha : Puding Sayur
Jenis Usaha : Kuliner Dan Delivery
Alamat Usaha : Jl. Nglaren Sari No 111. Condong Catur, Depok Sleman, Yogyakarta
No Telpon : 082310953931
BUKA : 08.00-16.00
Kepemilikan : Neng Neng Fepy Harpiah
Lokasi usaha :Kampus Satu UPN ” veteran” Yogyakarta
2. Visi Dan Misi
Selain itu adapun visi-misi yang melandasi pembuatanm bisnis “puding sayur”
ini adalah sebagi berikut
a. Visi
1. Menciptakan produk yang enak dan sehat
2. Menumbuhkan minat makan sayur
3. Memperoleh keuntungan
4. Menguasai pasar yogyakarta
b. Misi
1. Memilih sayuran yang segar
2. Mengutamakan mutu dan kualitas produk
3. Menciptakan rasa, bentuk, yang unik dan bervariasi sehingga dapat menarik
minat pembeli
4. Memberikanpelayanan yang baik untuk menciptakan kenyamanan pelanggan
5. Menumbuhkan ide kreatif dalam rangka pengembangan produk
C. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan )
Adapun unsur yang menjadi kekuatan produk “puding sayur” ini adalah
penggunaan bahan baku yang digunakan berupa sayuran segar dan telah melewati
proses yang selektif, bahan pendukung lain yang mempunyai label halal, dan tanggal
kadaluarsa yang masih lama, penyajian yang menarik, bisa bertahan lama jika
penyimpanan dilakukan didalam preezer, dan beraneka varian bentuk dan rasa.
2. Weekness (kelemahan)
Adapun kelemahan dari produk puding sayur ini adalah tidak tahan lama diraung
terbuka, pembuatan produk ini masih menggunakan mesin manual sehingga
kefesiensian terhadap waktu menjadi kurang.
3. Opportunity (peluang)
Peluang dari produk “puding sayur” ini diantaranya: penawaran pasar yang cukup
besar, kompetitor masih rendah, prosfek pasar masih sangat menjajikan karena produk
ini cocok untuk kebnaykan lidah indonesia khusunya yogyakarta yang terkenal
dengan makanan manisnya.
D. Bauran Pemasaran
1. Aspek Produk 4P (product,price,place,promotion)
a. Produk
Produk ini merupakan produk makanan dengan merek “puding sayur” dan
merupakan makanan sehat dan bergizi karena dibuat dengan berbahan dasar
saripati sayuran
b. Price
Harga dari puding sayur dibandrol dengan harga Rp.5000-
c. Place
Tempat produksi dari puding sayur ini beralamat di jl. Nglaren sari no 111
condong catur, depok, sleman, yogyakarta. Didistribusikan ke berbagai toko kecil
di daerah Sleman Yogyakarta.
d. Promotion
Adapun promosi yang akan kami lakukan melalui berbagai cara yang dirasa
tepat untuk digunakan
a. Online
Sehubungan dengan sedang mrak-maraknya penggunaan media sosial seperti,
instagram, facebook, Whatsapp, twitter,blog,line,dll. oleh karenanya promosi
online bisa menjadi salah satu cara yang sangat efektif dan efisien jika dilakukan,
market share yang dituju akan lebih luas, tidak hanya disekitar produksi tapi akan
lebih mengglobal.
b. Pamplet
Cara kedua untuk mempromosikan produk kami adalah dengan menyebar
pamplet yang menarik untuk dibaca, isi dari pamplet tersebut singkat padat dan
jelas.
c. Offline
Ara ketiga yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk kami adalah
dengan offline orang akan melihat dan mrasakan secara langsung keunikan serta
kelezatan dari produk yang kami buat.
2. Aspek pemasaran STP (segmenting, targtting, positioning)
a. Analisi Segmentasi (Segmenting)
Adalah membagi pasar menjadi pembeli yang kebutuhan, karakteristik
atau perilakunya berbeda dan mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran terpisah. Segemntasi pasar terbagi kedalam tiga bagain
(1). Segmentasi Demografik
Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usia, jenis
kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, pendidikan,
dll.Puding sayur ini cocok dikonsumsi kalangan anak-anak (umur 7-12
tahun), remaja, ataupun orang tua, jenis kelamin laki-laki, maupun
perempuan.
(2). Segmentasi Geografi
Segmentasi geografi terbagi atas wilayah, ukuran kota, kepadatan
penduduk, iklim, dan keadaan topografis.produk ini cocok dipasarkan
didaerah kota besar ataupun daerah pedesaan. Salah satu daerah yang akan
kami sasar adalah yogyakarta, karena merupakan kota pelajar yang
tentunya membutuhkan vitamin, serat, kalsium,zat besi, protein untuk
menunjang dan memenuhi kebutuh pertumbuhan dan perkembangannya
terutama untuk meningkatkan daya fikir, dan daya ingatnya, yang
semuanya bisa didapatkan dalam satu produk makanan yaitu “puding sayur”
(3). Segmentasi Psikografi
Segmentasi psikografi menyangkut tentang gaya hidup (life style) maupun
kepribadian konsumen itu sendiri. Puding sayur ini menyasar Konsumen yang
memiliki kepribadian dengan hidup sehat, menyukai sayur, maupun yang tidak
menyukai sayur untuk menstimulus mereka suka terhadap sayur.
b. Analisis Targeting
Analisis targeting atau analisis target pasar adalah dapat dilakukan dengan
proses, yaitu keputusan pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai dengan
segmen. Target pasar yang baik adalah dapat diidentifikasi, besar pasar mencukupi,
stabil, dan dapat dimasuki. Target pemasaran produk puding sayur untuk seluruh
wilayah Indonesia umumnya dan daerah istimewa yogyakarta khususnya.
c. Analisis Positioning
Analisis positioning adalah penanaman brand kepada konsumen dengan
proses seleksi atribut untuk diferensiasi dan menetapkan penentuan posisi di seluruh
strategi dan taktik pemasaran. Puding sayur ini mempoisisikan diri sebagai “makanan
sehat”
E. Aspek Produksi
1. Bahan
Berkut merupakan Bahan yang digunakan untuk pembuatan 60 pieces
a) Wortel 1 kg
b) Gula 1 kg
c) Susu bubuk 250 gram
d) Agar-agar tanpa rasa 1 sachet
e) Cup dan sendok 5 lusin
f) Cookies 2 pieces
g) Strawberry ¼ kg
h) Daun pandan 2 helai
i) Lable
j) Double tip
k) Biaya tak terduga
2. Cara Membuat Puding Sayur
a). Bersihkan wortel, buag kulit terluarnya kemudian haluskan dengan blender
tambhakn air secukupnya agar proses penghalusan lebih mudah. Saring woretel
yang telah di blender, pisahkan sari dan ampas wortel
b). Potong potong kecil strawberry untuk dijadikan topping
c). kemudian siapkan panci dengan ukuran yang besar , didihkan air kemudian setelh
mendidih masukan gula, dan susu kedalamnya, aduk hingga gula dan susu bubuk
larut
d). untuk menambah aroma sedap dan sedikit warna,masukan 2 helai daun pandan
ukuran 5 cm kedalam air yang telah berisikan gula dan susu.
e). Kemudian masukan agar-agar aduk hingga agar-agar matang ± 15 menit.
f). Angkat puding kemudian masukan kedalam cetakan yang sudah ada, masukan
potongan strawberry kedalam setiap cetakan.
g). Diamkan hingga agar-agar cukup mengeras, untuk hasil dan bentuk yang
maksimal masukan agar- agar tersebut kedalam prezeer.
h). Puding siap dipasarkan .

F. Aspek Keuangan
1. Biaya Dan Penjadwalan
Fixed cost
No Nama Harga Umur Biaya
ekonomis
1 Kompor 1 6 tahun Rp.100,000
2 Gas 1 1 minggu Rp. 20,000
Total biaya Rp.120,000
Variable cost

No SATU KALI PRODUKSI


Uraian pekerjaan Nilai (Rp.)
Biaya yang dikeluarkan Per produksi
1 Worel 1 kg Rp. 11,000-
2 Gula 1 kg Rp.13.000-
3 Susu bubuk 250 gr Rp.5,000-
4 Agar-agar Rp.6,000-
5 Cup+ sendok 5 lusin Rp.25,000-
6 Cookies Rp.5,000-
7 Strawberry ¼ kg Rp.10,000
8 Daun pandan 2 helai Rp.1,000-
9 Lable Rp.2,000
10 Double tip Rp.2,000-
11 Lain-lain (biaya tak terduga) Rp.10,000-
12 Total biaya Rp.98,000-
Penerimaan
1 Produksi (kg) 60 pcs
2 Harga jual (per cup) Rp.5,000-
Penerimaan ( produksi x harga) Rp.300,000-
Pendapatan
1 Penerimaan Rp.300,000-
2 Total biaya Rp.98,000-
Pendapatan ( penerimaan-total biaya ) Rp.202,000-
Total Cost : FC +VC

Total cost= 98,000+ 120,000= Rp. 218,000

Hpp/ unit = TC/Q

= Rp.218,000 : 60 = 3,633 atau 3,600

Ketika kami menjual dengan harga Rp.5000-, maka kami akan mendapat keuntungan sebesar
1400/ unit.
2. Anggaran biaya
Harga produk @1 = Rp.5000-
Produksi /hari @60= Rp. 3,00.000-
Produksi/ bulan @1,800= Rp. 9,000.000-

a). Modal awal


No Jenis pengeluaran kuantitas Harga satuan Jumlah harga
1 MUI (halal) - - Rp.150.000
2 Pembuatan merek - - Rp.100,000-
3 Kompor gas 1 unit Rp.500,000 Rp.500,000
4 Blender 1 unit Rp.350,000 Rp.350,000-
5 Cetakan 1 set Rp.100,000 Rp.100,000-
6 Panci 1 unit Rp.150,000- Rp.150,000-
7 Spatula 2 unit @Rp.10,000- Rp.20,000-
8 frezeer 1 unit Rp 2,000,000- Rp.2,000,000
Total Rp.3,370,000-
b). Bahan baku
No Jenis pengeluaran kuantitas Harga satuan Jumlah harga
1 Wortel 1 kg - Rp.11,000
2 Gula 1 kg - Rp. 13,000-
3 Susu bubuk 1 sachet - Rp.5,000-
4 Agar- agar 1 sachet - Rp.6,000-
5 Cookies - - Rp.5,000-
6 Strawberry ¼ kg - Rp.10,000-
7 Daun pandan 2 helai @Rp. 500 Rp.1,000-
TOTAL BIAYA Rp. 50,000

c). Beban administrasi umum


No Jenis pengeluaran Biaya/bulan
1 Jenis pengeluaran Rp.300,000-
2 Listrik Rp.100,000-
3 Gas Rp.200,000-
Total biaya Rp. 500,000-

d). Beban penjualan


NO Jenis pengeluaran Biaya/ bulan
1 Iklan dan promosi Rp. 100,000
2 Piring plastik Rp.100,000
Total biaya Rp. 200,000
3. Estimasti Laporan laba rugi bulan pertama

Laporan laba rugi

Penjualan kotor Rp.9,000,000-


Modal awal Rp.3,370,000-
Bahan baku Rp. 40,000-
Beban operasional Rp. 700,000-
+

Rp.4,110,000
-
Laba bersih Rp.4,890,000

Anda mungkin juga menyukai