[Fisiologi Manusia.Sherwood,Lauralee]
Organ limfatik merupakan sejumlah irgan limfoid yang morfologis dan fungsional
berlainan berperan dalam respons imun.
o Organ limfoid primer atau sentral terdiri dari sutul dan timus yang digunakan
untuk pematangan,differensiasi, dan proliferasi sel T dan B sehingga menjadi
limfosit yang dapat mengenal antigen.
o Organ limfoid sekunder terdiri dari Limpa,KGB, MALT berhubungan dengan
mukosa diberbagai lokasi seperti SALT (dikulit), BALT(bronkus), GALT
(saluran cerna) meliputi plak peyer di usus kecil,appendiks,berbagai folikel
limfoid dalam lamina propia usus,mukosa hidung,tonsil,serviks
uterus,membran mukosa saluran nafas.Organ limfoid sekunder merupakan
tempat SD mempresentasikan antigen yang ditangkapnya dibagian
laintubuh ke sel T yang memacunya untuk proliferasi dan differensiasi
limfosit.
7. Apa yang dimaksud dengan reaksi inflamasi dan apa saja tanda tandanya
Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap udara/trauma yang melibatkan lebih banyak
mediator di banding respon imun yang didaoan dan merupakan reaksi fisiologis untuk
melokalisir dan memperbaiki jaringan
Tanda
Kalor :Panas ( terjadi gesekan sel darah )
Dolor : menaiknya histamin
Rubor : kemerahan akibat tumpukan darah
Tumor :bengkak karena peningkatan permabelitas vaskular
Fungsilisosa : penurunan fungsi histamin yang biasanya mengakibatkan gatal
Kumar,abas,aston,robbin_s basic phatology edisi 9
8. Fungsi sistem imun
Pertahanan melawan melawan patogen
Menyingkirkan jaringan yangrusak olehtrauma penyakit
Memperbaiki jaringan
Imunologi dasar ed 8 fkui
Sistem imunitas tubuh memiliki fungsi yaitu membantu perbaikan DNA manusia; mencegah
infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dan organisme lain; serta menghasilkan
antibodi (sejenis protein yang disebut imunoglobulin) untuk memerangi serangan bakteri dan
virus asing ke dalam tubuh. Tugas sistem imun adalah mencari dan merusak invader (penyerbu)
yang membahayakan tubuh manusia.
[Imunologi Dasar Edisi ke 10. FK UI]
9. Faktor faktor yang mempengaruhi sistem imun
a. Keturunan Genetis
sangat berpengaruh terhadap system imun, hal ini dapat
dibuktikandangan suatu penelitian yang dibuktikan bahwa pasangan anak
kembar homozigot lebihrentan terhadap suatu allergen dibandingkan
dengan pasangan anak kembar yangheterozigot. Hal ini membuktikan
bahwa factor hereditas mempengaruhi system imun.
b. Stres
Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh karena
melepas hormonseperti neuro-endokrin, glukokortikoid dan katekolamin.
Stres bahkan bisa berdampak buruk pada produksi antibodi.c.
c. Usia
Usia juga mempengaruhi system imun, pada saat usia balita dan
anak-anak systemimun belum matang di usia muda dan system imun
akan menjadi matang di usia dewasadan akan menurun kembali saat usia
lanjut.d.
d. Hormone
Pada saat sebelum masa reproduksi, system imun lelaki dan
perempuan adalahsama, tetapi ketika sudah memasuki masa reproduksi,
system imun antara keduanyasangatlah berbeda. Hal ini disebabkan
mulai adanya beberapa hormone yangmuncul.Pada wanita telah
diproduksi hormone estrogen yang mempengaruhi sintesis IgGdan IgA
menjadi lebih banyak (meningkat). Dan peningkatan produksi IgG dan
IgAmenyebabkan wanita lebih kebal terhadap infeksi. Sedangkan pada
pria telah diproduksihormone androgen yang bersifat imunosupresan
sehingga memperkecil resiko penyakitautoimun tetapi tidak membuat
lebih kebal terhadap infeksi.Oleh karenanya, wanita lebih banyak
terserang penyakit autoimun dan pria lebih sering terinfeksi.
e. Olahraga berlebihan
f. Tidur
Studi yang dilakukan oleh Michael Irwin dari Universitas
Californiamenunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan perubahan dalam
jaringan sitokin.
Jurnal pengaruh aktivitas terhadap sistim imun.2015
Lim T
T Helper (Cd8+)
Mengekresikan sitoxin yang membantu sel B untuk antibodi
Mengaktifkan makrofag untuk menghancurkan mikroba yang di telan
oleh makrobanya
Mengatur semua reaksi imun terhadap antigen protein
T sitoxic ( CD 4+)
Langsung menyerang antigen
Berperan membunuh langsung sel yang terkena virus
Kumar,abas,aston,robbin_s basic phatology edisi 9
11. Mengapa imunisasi di berikan secara bertahap
Imunisasi di lakukan berulang yaitu untuk memberikan pejanan kepada sistem imun
spesifik agar diingat jenis antigenya sehingga jika ada antibodi yang masuk maka
tubuh sudah siap
Imunologi dasar edisi ke 10 FKUI