Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PHBS TP-PKK KECAMATAN AERE

KABUPATEN TIMUR TAHUN 2018

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DALAM RANGKA LOMBA


KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN
DI DESA RUBIA KECAMATAN AERE KABUPATEN KOLAKA TIMUR
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas perkenaannya laporan


pelaksanaan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dirumah tangga
dalam rangka Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan di Desa Rubia Kec. Aere Kab.
Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2018 dapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai pelaksanaan kegiatan serta sebagai bentuk pertanggung jawaban
pelaksanaan teknis kegiatan pembinaan kepada pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan kegiatan, bahwa kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
rumah tangga dalam rangka kesatuan PKK KB Kesehatan Tahun 2018 telah
dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah
tangga dalam rangka kesatuan PKK KB Kesehatan Tahun 2018 telah diuraikan
secara jelas pada laporan pelaksanaan kegiatan ini, diantaranya : Dasar
pelaksanaan, proses pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan (Matriks), aspek
keberhasilan dan inovasi, hambatan dan lampiran dokumentasi serta penghargaan
yang diterima dari pelaksanaan kegiatan ini. Laporan kegiatan ini semoga dapat
menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur dalam pelaksanaan kesatuan gerak PKK KB
Kesehatan di Kabupaten Kolaka Timur pada kegiatan pembinaan dan menjadi
bahan perbaikan untuk masa yang akan datang.

Tim Pelaksanaan Teknis Kegiatan Pembinaan Dalam Rangka Kesatuan Gerak


PKK KB Kesehatan Kecamatan Aere Tahun 2018.

BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945, pasal 28 ayat 1 dan UU No. 36
Tahun 2009 tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu di
upayakan dan di perjuangkan serta ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh
seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada
akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal in
perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja,
namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk
swasta.
Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama
atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Kesehatan bersama-sama dengan
pendidikan dan ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas
sumber daya manusia.
Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan, telah ditetapkan
arah kebijakan pembangunan kesehatan, yang tertuang dalam rencana
pembangunan jangka menengah. Kondisi pembangunan pembinaan masyarakat
akan pentingnya kesehatan dirumah tangga diwilayah Kecamatan Aere, khususnya
Desa Rubia sehingga mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat agar dapat
melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari perilaku yang tidak
sehat sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat secara
optimal.
Program Promosi Kesehatan merupakan Salah satu bagian dari instansi Dinas
Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, peran
serta aktif dan kemandirian masyarakat melalui peningkatan frekuensi dan kualitas
penyuluhan oleh tenaga kesehatan, peningkatan cakupan kemandirian institusi
upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) serta peningkatan cakupan
pelayanan kesehatan pada institusi pendidikan melalui kegiatan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS).
Upaya kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) adalah suatu upaya
kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh, dan bersama masyarakat,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Menjelaskan UKBM yang
berperan serta dalam pelaksanaan Desa Siaga.
Melalui Kegiatan Promosi Kesehatan, di harapkan masyarakat mampu
menjaga, meningkatkan dan melindungi setiap anggota rumah tangga dari ancaman
penyakit yang disebabkan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup nyaman,
aman, bersih, dan sehat serta dapat mengatasi masalah kesehatannya sendiri.
Salah satu upaya pemerintah untuk mendukung dan menilai kegiatan tersebut di
atas adalah dengan adanya kegiatan atau Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes.

BAB II
DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 ayat 1;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan Anak;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan kualitas Air
dan Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupatan/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 411.4-561 Tahun 2010 tanggal 20
Agustus 2010 tentang hasil pengesahan Rakernas VII PKK.
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) Sebagaimana telah diubah dengan peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 35 tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 741);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011 tentang
pedoman pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
14. Pedoman Pelaksanaan kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tahun 2016.
BAB III
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pengertian dan Ruang Lingkup

1. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam Penyelenggaraan Pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan bayi.

Pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu adalah suatu upaya


mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi
perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak,
peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial.
Pelayanan kesehatan dasar di posyandu adalah pelayanan kesehatan yang
mencakup sekurang-kurangnya 5 (lima) langkah kegiatan ditambah dengan
pengintegrasian yakni penganeka ragaman konsumsi pangan dan langkah
keterampilan dan peningkatan ekonomi keluarga. Adapaun langkah Pelayanan
Kesehatan yakni : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kelurga Berencana (KB),
imunisasi, gizi dan penanggulangan Diare.

2. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)


UKBM adalah merupakan wahana pemberdayaan masyarakat, yang
dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan
bersama masyarakat dengan bimbingan petugas puskesmas, lintas sektor, dan
lembaga terkait lainnya.
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang bersifat Non
instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar
mampu mengidentifikasi masalah yang di hadapi, potensi yang dimiliki,
merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi
setempat.

3. Kader Posyandu
Kader posyandu yang selanjutnya disebut kader adalah anggota
masyarakat yang bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk
menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela.

4. Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

5. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan
bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai
dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik
yang berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan bukan hanya proses
penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga disertai upaya-upaya
memfasilitasi perubahan perilaku.

6. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku


kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam hal
kesehatan di masyarakat. PHBS dirumah tangga merupakan upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar memahami dan mampu
melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta berperan
aktif dalam Gerakan Kesehatan di Masyarakat.

B. Pembinaan Kegiatan Promosi Kesehatan dan PHBS Desa Rubia


Kec. Aere Kab. Kolaka Timur Bulan Oktober s/d Desember Tahun 2018.
Oktober November Desember
NO. Kegiatan Minggu Minggu Minggu
I II III IV I II III IV I II III IV
Menyusun
1 Rencana √
Kegiatan
Menetapkan
Jadwal
2 pembinaan RT, √
Posyandu,
Kesling
Menyiapkan
3 Bahan √
penyuluhan

4 Survei PHBS √ √ √ √
Survei
5
Posyandu √
Pembinaan
5 Masyarakat dan √ √ √ √
Kader PHBS

6 Survei Kesling √
Pembinaan
Masyarakat dan
7
kader √ √ √ √ √ √
kesehatan
Pembinaan RT
8
berPHBS √ √ √
Pembinaan
Posyandu
9
terintegrasi dan √ √ √
mandiri
Pembinaan
Kesehatan
10
Lingkungan √ √ √
(Rumah Sehat)

C. POSYAN
I. Pencapaian Berdasarkan Kegiatan Posyandu Desa Rubia Bln okt/des 2018
Hasil Kegiatan
Novemb Desembe Ket
Sasara Oktober
N er r
Kegiatan n
o Jm Jm
(3bln) Jml % % %
l l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A POSYANDU
1. IMUNISASI
a.Bayi (Imunisasi Lengkap)
b.Calon Pengantin
(Imunisasi TT2)
c. Ibu Hamil (Imunisasi TT2)
d. WUS (di DesaRisti)
2. MA
a. Bayi Baru Lahir (KN)

b. Ibu Hamil K4
c. Ibu Besalin TN
d. Ibu menyususi
3. GIZI
a. D/S (Jumlah Balita yang
ditimbang dibandingkan
jumlah seluruh balita)
b. N/S (Jumlah Balita yang
naik Berat Badannya)
c. Jumlah Anak Balita yang
Dua Bula berturut turut
tidak naik BB nya yang di
tangani
d. Ibu Hamil yang
mendapatkan pil besi
(Fe)
e. Jumlah Balita Gizi Buruk
(dengan BGM) yang
ditangani
4 Mp-ASI
a. Jumlah Semua sasaran

b. Jumlah sasaran yang


mendapatkan MP-ASI
PEMELIHARAAN GIGI DAN
5
MULUT
a. Pemeriksaan Pada Ibu
Hamil

b. Pemeriksaan Ibu Hamil


c. Peragaan sikat Gigi
Massal Balita

II. Pencapaian Berdasarkan Kegiatan Posyandu Kec. Aere Bln okt/des 2018
Hasil Kegiatan
Novemb Desembe Ket
Sasara Oktober
er r
No Kegiatan n
Jm Jm
(3bln) Jml % % %
l l
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A POSYANDU
1. IMUNISASI
a.Bayi (Imunisasi Lengkap)
b.Calon Pengantin
(Imunisasi TT2)
e. Ibu Hamil (Imunisasi
TT2)
f. WUS (di Desa Risti)
2. MA
e. Bayi Baru Lahir (KN)
f. Ibu Hamil K4
g. Ibu Besalin TN
h. Ibu menyususi
3. GIZI
f. D/S (Jumlah Balita yang
ditimbang dibandingkan
jumlah seluruh balita)
g. N/S (Jumlah Balita yang
naik Berat Badannya)
h. Jumlah Anak Balita yang
Dua Bula berturut turut
tidak naik BB nya yang di
tangani
i. Ibu Hamil yang
mendapatkan pil besi
(Fe)
j. Jumlah Balita Gizi Buruk
(dengan BGM) yang
ditangani
4 Mp-ASI
c. Jumlah Semua sasaran

d. Jumlah sasaran yang


mendapatkan MP-ASI
PEMELIHARAAN GIGI
5
DAN MULUT
d. Pemeriksaan Pada Ibu
Hamil

e. Pemeriksaan Ibu Hamil


f. Peragaan sikat Gigi
Massal Balita

D. KELUARGA BERENCANA

I. Pencapaian Berdasarkan Survey Keluarga Berencana Desa Rubia Bulan


Oktober s/d Desember Tahun 2018
HASIL KEGIATAN (s/d) BULAN
No Kegiatan Sasaran Oktober November Desember KET
JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peserta KB
Baru
1 MOP
2 MOW
3 IUD
4 Implant
5 SUNTIK
6 PIL
7 KONDOM
Peserta KB
Aktif
1 MOP
2 MOW
3 IUD
4 Implant
5 SUNTIK
6 PIL
7 KONDOM

II. Pencapaian Berdasarkan Survey Keluarga Berencana Kec. Aere Bulan


Oktober s/d Desember Tahun 2018.

No Kegiatan Sasaran HASIL KEGIATAN (s/d) BULAN KET


Oktober November Desember
JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peserta KB
Baru
1 MOP
2 MOW
3 IUD
4 Implant
5 SUNTIK
6 PIL
7 KONDOM
Peserta KB
Aktif
1 MOP
2 MOW
3 IUD
4 Implant
5 SUNTIK
6 PIL
7 KONDOM

E. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

I.Peningkatan Promosi Kesehatan Desa Rubia Bulan Oktober s/d Desember


Tahun 2018.
Hasil Kegiatan
N Sasara Oktober November Desember Ket
Kegiatan
o n (3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jumlah UKBM
- Posyandu 12 12 100 12 100 12 100
- Polindes 1 1 100 1 100 1 100
- Poskesdes 7 7 100 1 100 1 100
- Lain-Lain 6 6 100 6 100 6 100
Jumlah kebijakan
2 1 1 100 1 100 1 100
Terkait PHBS
Jumlah kebijakan
Memanfaatkan Dana
3 1 1 100 1 100 1 100
Desa untuk Kesehatan /
UKBM
Jumlah Mitra
4 (Organisasi Masyarakat, 0 0 0 0 0 0 0
dan Dunia Usaha)

II. Peningkatan Promosi Kesehatan Desa Rubia Bulan Oktober s/d


Desember Tahun 2018.

Hasil Kegiatan
N Sasara Oktober November Desember Ket
Kegiatan
o n (3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jumlah UKBM
- Posyandu 1 1 100 1 100 1 100
- Polindes 0 0 0 0 0 0 0
- Poskesdes 1 1 100 1 100 1 100
- Posbindu 1 1 100 1 100 1 100
- Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah kebijakan
2 0 0 0 0 0 0 0
Terkait PHBS
Jumlah kebijakan
Memanfaatkan Dana
3 1 1 100 1 100 1 100
Desa untuk Kesehatan /
UKBM
Jumlah Mitra
4 (Organisasi Masyarakat, 0 0 0 0 0 0 0
dan Dunia Usaha)
F. KEGIATAN PENYULUHAN

I. Pencapaian Berdasarkan Penyuluhan di Desa Pekorea Bulan Oktober s/d


Desember Tahun 2018.
Hasil Kegiatan
Sasaran Oktober November Desember Ket
No Kegiatan
(3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Jumlah Kepala Keluarga

Pendewasaan Usia
2
Perkawinan
Penggunaan alat
3
kontrasepsi
Reproduksi Sehat/HIV-
4
AIDS

5 Bina Keluarga Balita

6 Bina Keluarga Remaja

Bina Lingkungan
7
Keluarga

8 Bina Keluarga Lansia

Kegiatan Ekonomi
9
Produktif

10 Kesehatan Ibu dan Anak

11 Pemanfaatan Posyandu

12 Pemakaian Garam
Beryodium

13 Kesehatan Umum
14 Kesehatan Lingkungan

15 Pemberantas Sarang
Nyamuk (PSN) DBD

16 Kesehatan Gigi dan


Mulut

17 Pemberian Asi Eksklusif

18 Kesehatan Reproduksi
Remaja

19 Pembinaan PHBS di
Rumah Tangga

II. Pencapaian Berdasarkan Penyuluhan di Desa Pekorea Bulan Oktober s/d


Desember Tahun 2018
Hasil Kegiatan
Sasaran Oktober November Desember Ket
No Kegiatan
(3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Jumlah Kepala Keluarga

Pendewasaan Usia
2
Perkawinan
Penggunaan alat
3
kontrasepsi
Reproduksi Sehat/HIV-
4
AIDS

5 Bina Keluarga Balita

6 Bina Keluarga Remaja

7 Bina Lingkungan
Keluarga

8 Bina Keluarga Lansia

Kegiatan Ekonomi
9
Produktif

10 Kesehatan Ibu dan Anak

11 Pemanfaatan Posyandu

12 Pemakaian Garam
Beryodium

13 Kesehatan Umum

14 Kesehatan Lingkungan

15 Pemberantas Sarang
Nyamuk (PSN) DBD

16 Kesehatan Gigi dan


Mulut

17 Pemberian Asi Eksklusif

18 Kesehatan Reproduksi
Remaja

19 Pembinaan PHBS di
Rumah Tangga

F. PHBS Di Rumah Tangga


I. Pencapaian Berdasarkan Survey PHBS Desa Rubia Bulan Oktober s/d
Desember Tahun 2018.
Hasil Kegiatan
Oktober November Desember
Ket
Jml % Jml % Jml %
N Kegiatan Sasara
o
1 2 n (3bln)
3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Rumah Tangga
yang persalinannya
1
ditolong oleh tenaga
kesehatan
Jumlah Rumah Tangga
2 Yang Memberikan Asi
Eksklusif
Jumlah Rumah Tangga
3 yang Menimbang
Balitanya Setiap Tahun
Jumlah Rumah Tangga
4 yang Menggunakan Air
Bersih
Jumlah Rumah Tangga
yang Mencuci Tangan
5
dengan Air Bersih dan
Sabun
Jumlah Rumah Tangga
6 yang Menggunakan
Jamban Sehat
Jumlah Rumah Tangga
7 yang Memberantas
Jentik Dirumah
Jumlah Rumah Tangga
8 yang Makan Buah dan
Sayur setiap hari
Jumlah Rumah Tangga
9 yang Melakukan
aktvitas fisik setiap hari
Jumlah Rumah Tangga
1
yang Tidak Merokok di
0
dalam Rumah

II. Pencapaian Berdasarkan Survey PHBS Kecamatan Aere Bulan Oktober


s/d Desember Tahun 2018.
Hasil Kegiatan
Sasara Oktober November Desember Ket
No Kegiatan
n (3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jumlah Rumah Tangga
yang persalinannya
ditolong oleh tenaga
kesehatan
Jumlah Rumah Tangga
2 Yang Memberikan Asi
Eksklusif
Jumlah Rumah Tangga
3 yang Menimbang
Balitanya Setiap Tahun
Jumlah Rumah Tangga
4 yang Menggunakan Air
Bersih
Jumlah Rumah Tangga
yang Mencuci Tangan
5
dengan Air Bersih dan
Sabun
Jumlah Rumah Tangga
6 yang Menggunakan
Jamban Sehat
Jumlah Rumah Tangga
7 yang Memberantas
Jentik Dirumah
Jumlah Rumah Tangga
8 yang Makan Buah dan
Sayur setiap hari
Jumlah Rumah Tangga
9 yang Melakukan
aktvitas fisik setiap hari
Jumlah Rumah Tangga
10 yang Tidak Merokok di
dalam Rumah

G. KESEHATAN LINGKUNGAN

I. Pencapaian Berdasarkan Survey Kesehatan Lingkungan Desa Pekorea


Bulan Oktober s/d Desember Tahun 2018
Hasil Kegiatan
Sasara Oktober November Desember Ket
No Kegiatan
n (3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Cakupan Rumah Sehat


2 Cakupan Air Bersih

Cakupan Jamban
3
Keluarga

4 Cakupan SPAL

5 Pengolahan Sampah

Angka Bebas Jentik


6
(ABJ)

7 Kader Kesling yang aktif

II. Pencapaian Berdasarkan Survey Kesehatan Lingkungan Kecamatan


Aere Bulan Oktober s/d Desember Tahun 2017.
Hasil Kegiatan
Sasara Oktober November Desember Ket
No Kegiatan
n (3bln) Jml % Jml % Jml %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Cakupan Rumah Sehat

2 Cakupan Air Bersih

Cakupan Jamban
3
Keluarga
4
Cakupan SPAL
5 Pengolahan Sampah

Angka Bebas Jentik


6
(ABJ)

Kader Kesling yang


7
aktif

BAB V
HAMBATAN

Dalam melaksanakan seluruh proses kegiatan dan persiapan Lomba PKK-KB


Kesehatan terdapat beberapa hambatan diantaranya masih kurangnya kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga
serta masih kurangnya Sarana Sanitasi Dasar rumah tangga yang memenuhi syarat
kesehatan sehingga perlunya pembinaan secara terus menerus dan berkelanjutan.
BAB VI
PENUTUP
Dengan adanya Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan maka dapat
menjadi motivasi bagi Pemerintah Kab. Kolaka Timur Khususnya Dinas Kesehatan
dan BKKBN untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana Posyandu dan
peningkatan sumber daya manusia (SDM) baik Tenaga Kesehatan maupun Kader
Kesehatan. Dengan demikian pula melalui kegiatan Promosi Kesehatan dan PHBS
dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh Desa serta seluruh lapisan
masyarakat untuk mampu mengatasi masalah Kesehatan sendiri dan melaksanakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBINAAN LOMBA PKK-KB –KES


DESA RUBIA KEC. AERE
KAB. KOLAKA TIMUR
TAHUN 2018

SK :
 KADER KESEHATAN
 KADER POSYANDU
 KADER PHBS
 KADER BKB
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai