Anda di halaman 1dari 15

PRAKATA

Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada tuhan yang Maha esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya dapat menyelesaikan tugas
Business Plan ini dengan tepat waktu.

Berikut ini saya mempersembahkan sebuah Business Plan dengan judul


“Fried Oreo (FREO)” yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar
bagi kita untuk mengetahui dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga
mencapai suatu kesuksesan.

Melalui kata pengantar ini saya lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi Business Plan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang
saya buat kurang tepat.

Dengan ini saya mempersembahkan business plan ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi business plans ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Cimahi, 9 Maret 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

PRAKATA.......................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
EXECUTIVE SUMMARY ................................................................................................ 3
MISSION STATEMENT ................................................................................................... 4
A. Visi .......................................................................................................................... 4
B. Misi ......................................................................................................................... 4
COMPANY BACKGROUND ........................................................................................... 5
PRODUCT DESCRIPTION ............................................................................................... 6
A. Deskripsi Produk ..................................................................................................... 6
B. Proses Produksi ....................................................................................................... 6
MARKETING PLAN ......................................................................................................... 8
A. Tahap Pengenalan Produk....................................................................................... 8
B. Tahap Penambahan Jumlah Produk ........................................................................ 8
C. Rencana Jangaka Panjang ....................................................................................... 8
D. Tahap Pengembangan Produk ................................................................................. 8
E. Tahap Big Market ................................................................................................... 8
COMPETITOR ANALYSIS ............................................................................................ 10
A. Analisis Peluang Pasar .......................................................................................... 10
B. Tingkat Persaingan................................................................................................ 10
SWOT ANALYSIS .......................................................................................................... 11
A. Strength ................................................................................................................. 11
B. Weakness .............................................................................................................. 11
C. Oportunities........................................................................................................... 11
D. Threat .................................................................................................................... 11
OPERATIONS .................................................................................................................. 12
A. Biaya Bahan Produksi ........................................................................................... 12
B. Biaya Peralatan dan Perlengkapan ........................................................................ 13
C. Biaya Tenaga Kerja............................................................................................... 13
FINANCIAL PLANNING ................................................................................................ 14
A. Perhitungan Biaya Penyusutan.............................................................................. 14
B. Perhitungan Laba .................................................................................................. 14
TIMELINE BUSINESS .................................................................................................... 15

2
EXECUTIVE SUMMARY

Bisnis yang akan saya coba jalankan merupakan bisnis di bidang makanan
ringan. Produk yang akan dijual adalah Oreo goreng dengan nama “FREO” yang
merupakan singkatan dari bahasa inggris Fried Oreo. Penggunaan nama tersebut
dipilih karena terdengar unik dan dengan harapan orang-orang akan tertarik untuk
membeli jajanan yang satu ini. Usaha yang akan dijalankan ini memiliki visi dan
misi, yaitu menciptakan camilan yang unik, lezat, dan terjangkau melalui berbagai
strategi seperti membuat penyajian yang berbeda, menambah rasa pada camilan,
dan menjualnya dengan harga terjangkau. Proses pembuatan FREO ini
menggunakan bahan yang relatif mudah dicari dan harga yang terjangkau serta
pembuatan yang mudah dan tidak memakan waktu yang lama.

3
MISSION STATEMENT

A. Visi
Menciptakan camilan unik, lezat, dan terjangkau.

B. Misi
 Membuat penyajian camilan dengan cara berbeda
 Menambah rasa pada camilan
 Menjual camilan sesuai harga yang terjangkau

4
COMPANY BACKGROUND

Di zaman sekarang ini, banyak inovasi bermunculan dalam kehidupan kita.


Inovasi makanan merupakan salah satu daya tarik bagi orang-orang. Hal ini karena
mereka cenderung bosan dengan model atau rasa makanan yang dikonsumsi sehari-
harinya. Perubahan bentuk yang dilakukan terhadap makanan membuat makanan
yang terihat biasa saja menjadi semakin menarik dan menambah nilai dari makanan
tersbut. Tak jarang orang hanya mau membeli makanan hanya untuk difoto dan
diunggah ke media sosial mereka. Lalu modifikasi terhadap rasa asli makanan pun
menjadi sesuatu yang diincar dan menjadi sensari baru bagi makanan tersebut.
Perpaduan antara bentuk dan rasa baru dari makanan menjadi harga jual
yang menjanjikan bagi suatu pengusaha. Terutama di zaman milenial, orang-orang
lebih menyukai hal yang baru dan berbeda serta mereka lebih aktif di media sosial.
Jika apa yang kita produksi bisa tersebar dengan baik melalui media berupa internet,
elektronik, dan non elektronik maka produk tersebut bisa dikenal oleh khalayak luas
dan penjualan produk tersebut akan meningkat. Tentu hal ini akan mendatangkan
keuntungan bagi kita.
Salah satu camilan yang sangat dikenal oleh banyak orang bahkan hampir
semua orang di seluruh dunia akan mengenali camilan yang satu ini, yaitu Oreo.
Oreo merupakan camilan berupa biskuit coklat berwarna hitam dengan isian krim
vanila. Camilan yang satu ini sangat digemari oleh kalangan anak-anak hingga
dewasa. Selain sebagai camilan, Oreo biasanya menjadi makanan pendamping
susu. Namun tak banyak orang memakan Oreo menggunakan susu sehingga Oreo
yang biasa kita konsumsi hanyalah berupa biskuit saja tanpa adanya hal yang
berbeda.
Maka dari itu saya memiliki inovasi terhadap cara penyajian Oreo sebagai
camilan. Oreo akan digoreng menggunakan adonan tepung serta dibaluri dengan
tepung panir sehingga akan menghasilkan Oreo goreng yang memiliki tekstur
renyah. Bentuk yang menyerupai nugget serta penambahan rasa pada Oreo akan
membuat Oreo menjadi semakin menarik untuk dinikmati. Camilan ini cocok bagi
para milenial yang suka akan sesuatu yang unik dan tak lupa harga yang ditawarkan
pun terjangkau.

5
PRODUCT DESCRIPTION

A. Deskripsi Produk
Produk yang saya produksi adalah Oreo yang dicampur ke dalam adonan
tepung, lalu di baluri dengan tepung panir dan kemudian di goreng. FREO memiliki
tekstur yang renyah yang berasal dari penggunaan tepung panir. Walaupun begitu,
tekstur biskuit Oreo di dalamnya akan lembut dan empuk. Untuk pengemasan pada
tahap awal, saya akan menggunakan kantung plastik berukuran kecil untuk
memudahkan bagi orang yang ingin membeli dengan jumlah yang tidak ditentukan.

B. Proses Produksi
1. Alat dan Bahan
 Kompor dan Gas
 Wajan
 Spatula
 Mangkuk
 Panci
 Sendok
 Gelas
 Piring
 Pisau
 1 bungkus Oreo
 Tepung Terigu
 Telur
 Tepung Panir
 Gula
 Minyak
 Coklat masak
 Air

6
2. Cara Membuat
 Siapkan bahan untuk adonan, yaitu tepung terigu, telur, gula, dan air.
 Masukan bahan untuk adonan ke dalam mangkuk dan aduk hingga rata.
 Jika sudah tercampur rata, masukan Oreo ke dalam adonan dan aduk
hingga Oreo terbalut adonan tepung hingga merata.
 Siapkan tepung panir di atas piring sebagai bahan untuk baluran Oreo.
 Angkat Oreo dari adonan dan taruh di piring berisi tepung panir, baluri
Oreo hingga tertutupi semua dengan tepung panir.
 Panaskan minyak di dalam wajan dan goreng Oreo hingga berwarna
kuning kecoklatan.
 Jika sudah, angkat dan tiriskan Oreo.
 Lelehkan coklat masak di dalam panci.
 Beri Oreo topping berupa coklat cair.
 Akhirnya FREO sudah jadi dan siap untuk disajikan.

7
MARKETING PLAN

A. Tahap Pengenalan Produk


Usaha yang dijalankan bertujuan untuk menggali potensi awal dalam
berwirausaha dengan harapan mendapatkan laba yang setidaknya dapat mengukur
tingkat keberhasilan usaha yang dijalankan. Tahap awal yang dilakukan adalah
memperkenalkan produk dengan memberikan tester kepada teman-teman sekitar
dan diharapkan menghasilkan respon berupa saran dan kritik yang akan
membangun kemajuan produk ini. Selain itu, saya akan memasuki tahap pemasaran
awal dengan jumlah produksi 15 buah/hari dengan tempat pemasaran di gedung
FPEB UPI lantai 4.

B. Tahap Penambahan Jumlah Produk


Apabila jumlah produksi 15 buah berhasil terjual habis dipasaran, tahap
selanjutnya adalah dengan menambahkan jumlah produk dan memperluas
pemasaran. Target pemasaran berikutnya adalah ke tempat-tempat yang umumnya
dikunjungi mahasiswa UPI untuk mencari makanan. Serta diusahakan tidak ada
produk serupa yang dijual di tempat tersebut. Sistem penjualan yang dilakukan pada
tahap ini adalah konsiyasi.

C. Rencana Jangaka Panjang


Setelah memiliki pangsa pasar di wilayah kampus UPI, saya akan mencoba
memasarkan produk melalui media sosial dengan membuat akun tersendiri dengan
desain yang saya coba buat sendiri pula. Adapun pengemasan akan dibuat dengan
menarik. Lalu penambahan topping yang lebih beragam lagi.

D. Tahap Pengembangan Produk


Setiap produk pasti akan memiliki masa jenuhnya, sebelum penghasilan dari
produk ini turun karena masa jenuhnya maka akan ada upaya untuk membuat varian
baru dari produk ini agar terus dikenal masyarakat.

E. Tahap Big Market


Tahap ini merupakan tahap terakhir yang tentunya diharapkan dapat berhasil
dan berjalan sesuai rencana. Saya akan membuat akun media sosial tersendiri untuk
produk ini karena varian produk yang dimiliki pun sudah dikembangkan. Persiapan
untuk mencapai tahap Big Market akan dimulai sejak tahap pengenalan produk

8
seperti membeli peralatan produksi, mendesain wadah pengemasan yang menarik,
dan mengurus surat sertifikat Halal untuk menjaga kepercayaan konsumen akan
produk FREO.

9
COMPETITOR ANALYSIS

A. Analisis Peluang Pasar


Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar biskuit Oreo ini relatif
besar karena melihat sebagian besar masyarakat milenial yang menyukai keunikan
serta mereka yang relatif konsumtif. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau dan memiliki rasa yang lezat dan
unik. Metode pemasaran FREO adalah dengan menawarkannya secara langsung
kepada konsumen atau menitipkannya pada stand penjualan. Sasaran pasar produk
FREO ini adalah mahasiswa FPEB UPI pada umumnya dan mahasiswa Akuntansi
UPI pada khususnya. Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka
diperlukan suatu strategi yang efektif dan efisien untuk membangun usaha ini
semakin maju

B. Tingkat Persaingan
Melihat keadaan lokasi yang akan dimasuki oleh produk FREO, produk ini
diharapkan akan laku di pasaran. Hal ini karena belum adanya pesaing yang
menjual produk yang sama serta produk ini memiliki rasa yang lezat dan harga yang
terjangkau. Namun untuk pesaing makanan ringan atau camilan sudah banyak.

10
SWOT ANALYSIS

A. Strength
 Belum ada pesaing untuk produk yang serupa
 Segmentasi pasar yang relatif luas
 Produk yang unik baik dari bentuk maupun nama
 Harga yang dimiliki produk ini relatif terjangkau

B. Weakness
 Masih kurangnya pengalaman dalam berwirausaha
 Sudah ada banyak penjual makanan ringan di lokasi penjualan produk ini

C. Oportunities
 Orang akan tertarik dengan produk ini karena unik dan belum ada yang
menjualnya
 Tidak tersedianya kantin di wilayah FPEB UPI
 Banyak mahasiswa malas untuk pergi ke kantin di luar FPEB

D. Threat
 Kemungkinan untuk munculnya bisnis baru di bidang makanan ringan

11
OPERATIONS

Dalam bagian ini saya akan memaparkan biaya operasional yang saya butuhkan
untuk menjalankan bisnis ini, yang terdiri dari biaya bahan produksi,biaya peralatan
dan biaya tenaga kerja.

A. Biaya Bahan Produksi


Jumlah bahan produksi yang dicantumkan merupakan jumlah yang dibutuhkan
untuk menghasilkan 15 buah produk dalam satu kali produksi. Dan pada tahap awal
pemasaran dalam satu bulan, total produksi yang dilakukan adalah sebanyak 20 kali
dengan menghasilkan 300 produk.

Jumlah
Jumlah untuk 20
Nama untuk Total
Harga kali produksi Perhitungan
Barang satu kali Harga
dalam 1 bulan
produksi
Oreo 1,5 Rp7.000 1,5 x 20 = 30 Rp7.000 x 30 Rp210.000
Bungkus bungkus (300
(15 buah) buah)
Tepung 100 gr Rp10.000/ 100 x 20 = Rp10.000 x 2 Rp20.000
Terigu kg 2.000gr (2 kg)
Telur 1 butir Rp1.500 1 x 20 = 20 Rp1.500,00 x Rp30.000
20
Gula 20gr Rp6.000/ 20 x 20 = 400gr Rp6.000 : 500 Rp4.800
½kg x 400
Tepung 20gr Rp7.000/ 20 x 20 = 400gr Rp7.000 : 500 Rp5.600
Panir ½kg x 400
Minyak 250ml Rp10.000/ 250 x 20 = Rp10.000 x 5 Rp50.000
liter 5.000ml(5 liter)
Air 100ml Rp4.500/ 100 x 20 = 2 x 4.500 = Rp6.000
1,5 liter 2.000ml(2 liter) 9.000 :
3.000ml x
2.000

12
Gas 3 kg Rp25.000, 2 tabung Rp25.000,00 Rp50.000
00 x2
TOTAL Rp376.400

B. Biaya Peralatan dan Perlengkapan


Nama Barang Jumlah Harga
Kompor gas dua tungku 1 buah Rp 160.000
Wajan 1 buah Rp 30.000
Spatula 1 buah Rp 20.000
Mangkuk 1 buah Rp 10.000
Panci kecil 1 buah Rp 18.000
Sendok 1 lusin Rp 15.000
Gelas 1 buah Rp 5.000
Piring 1 buah Rp 7.000
Pisau koki stainlesteel 1 buah Rp 27.000

Total Rp 292.000

C. Biaya Tenaga Kerja


1 orang 1 x 5.000 x 20
Total Rp100.000,00

Keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini di awal


adalah sebesar Rp768.400,00

13
FINANCIAL PLANNING

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan sebelumnya maka besarnya modal


yang di butuhkan untuk membangun usaha ini adalah sebesar Rp1.000.000,00.
Angka tersebut merupakan pembulatan dari Rp768.400,00. Selain untuk biaya
operasional produksi yang sudah tercantum, modal akan digunakan untuk beban
lain–lain.

A. Perhitungan Biaya Penyusutan


Biaya Penyusutan / bulan
Jenis Jumlah Umur Harga Estimasi Biaya Biaya
Barang ekonomis perolehan nilai penyusutan penyusutan
residu /tahun / bulan
Kompor 1 buah 8 tahun Rp Rp 14.000 Rp 1.200
Rp
gas 160.000
50.000
Total penyusutan / Bulan Rp 1.200

B. Perhitungan Laba
Berikut perhitungan yang dilakukan untuk memperoleh laba / bulan
Biaya bahan produksi Rp376.400,00
Biaya penyusutan Rp1.200,00
Biaya pembungkus Rp12.000,00(300 lbr)
Biaya tenaga kerja Rp100.000,00
Total Biaya produksi Rp489.600,00

Pendapatan 300 buah @ Rp2.000,00 Rp750.000,00

Laba Rp260.400,00

14
TIMELINE BUSINESS

Hari/Kegiatan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Pemesanan      X X
Pembelian
X X X X X X 
bahan-bahan
Produksi     X X 
Pemberian
produk pada      X X
konsumen

15

Anda mungkin juga menyukai