Terapi Aktivitas Kelompok Fix
Terapi Aktivitas Kelompok Fix
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK WISMA DAHLIA
DisusunOleh :
Mengetahui :
( ) ( )
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
3. Fungsio Laesa
Fungsio laesa adalah perubahan fungsi dari jaringan yang mengalami infeksi.
Contohnya jika luka di kaki mengalami infeksi maka kaki tidak akan berfungsi dengan
baik seperti sulit berjalan atau bahkan tidak bisa berjalan (Anonim, 2011).
4. Etiologi
a. Infeksi Beberapa kuman gram positif (stroptokokus, stapilokokus)
b. Garam negatif (Enterobakrerium, pseudomonas)
c. Kuman anaerob (klostrodium, bakriodes, blasto-mikosis) dan
d. Virus seperti : Hepatitis, herpes, poliomyelitis (Karto, 2009).
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Lansia dapat melakukan 6 langkah cuci tangan bersi dan memperaktekannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mengetahui kapan melakukan cuci tangan
b. Klien dapat mengetahui tujuan 6 langkah cuci tangan bersih
c. Klien dapat mengetahui keuntungan 6 langkah cuci tangan bersih
D. Klien
Lansia yang tinggal di Wisma Dahlia, Panti Sosial Tresna Werdha Kasongan, Bantul,
Yogyakarta.
E. Kriteria Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien
untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan.
b. Posisi tempat diruang tamu Wisma Dahlia
c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan.
d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik.
e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya.
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Co-leader/Opertor membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam
antisipasi masalah.
f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang
berfungsi sebagai evaluator kelompok
g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir.
3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 75% dari kelompok mampu melakukan 6 langkah cuci tangan bersih.
F. Antisifasi Masalah
1. Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
a. Memanggil klien
b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien lain
2. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan.
3. Bila klien lain ingin ikut
a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih
b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien
tersebut.
c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi pesan pada
kegiatan ini
G. Pengorganisasian
1. Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal : Kamis, 29 Juli 2015
b. Waktu : Pkl. 16.30 WIB s.d selesai
c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (5 menit)
Terapi kelompok (20 menit)
Penutup (5 menit)
d. Tempat : Ruang Tamu Wisma Dahlia
e. Jumlah klien : 9 orang
2. Tim Terapi
a. Leader : David hariyanto
Uraian tugas:
1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2) Memimpin jalannya terapi kelompok
3) Memimpin diskusi
b. Co-leader/Operator : Eval
Uraian tugas:
L O
K K
K
K
F K
F
K
OB K
K K
Keterangan gambar:
L
: Leader
O : Co-Leader/ Operator
OB : Observer
F : Fasilitator
K : Klien
I. Pelaksanaan
1. Tujuan
Lansia mampu melakukan 6 langkah cuci tangan bersi dan memperaktekannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. Langkah-langkah
a) Persiapan
(1) Mengingatkan kontrak kepada klien
(2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b) Orientasi
(1) Salam terapeutik
- Salam terapeutik kepada klien.
- Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur.
- Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua klien.
(2) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
(3) Kontrak
- Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mengajarkan cara 6 langkah cuci tangan bersih pada lansia.
- Leader menjelaskan aturan main.
- Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
leader.
- Lama kegiatan 30 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c) Tahap kerja
(1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengajarkan cara 6
langkah cuci tangan bersih pada lansia.
(2) Leader meminta setiap klien menpraktekan cara 6 langkah cuci tangan bersih
pada lansia, seperti yang dijelaskan pada poin pertama.
(3) Beri pujian pada setiap klien setelah bercerita.
(4) Simpulkan.
d) Tahap Terminasi
(1) Evaluasi
- Leader menanyakan perasaan klien setelah menikuti TAK.
- Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
(2) Tindak Lanjut
- Leader meminta observer untuk melaporkan hasil lansia melakukan cara 6
langkah cuci tangan bersih pada lansia.
e) Evaluasi dan Dokumentasi
(1) Evaluasi I
Formulir yang dievaluasi
1 Bp. Sumardi
2 Bp. Suyatno
3 Bp. Sunoro
4 Bp. Suwarjono
6 Bp. Mulyono
9 Bp. Wiji
10 Bp. Darmo
Petunjuk:
a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
b. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan melakukan 6 langkah cuci tangan
bersih. Beri tanda (√) jika klien mampu melakukan.
(2) Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK 6 langkah cuci tangan
bersih. Anjurkan klien melakukannya di kehidupan sehari-hari.
J. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
Secara structural pembagian tugas sudah baik. Setiap anggota kelompok sudah
menjalankan tugasnya dengan baik.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta
1) Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai
2) Pertemuan berjalan dengan lancar
3) Peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan
b. Tim Mahasiswa profesi ners kelompok di Wisma Dahlia.
1) Kelebihan
a) Tim mampu menggali kemampuan dan potensi peserta mengenai cuci tangan
bersih.
b) Tim mampu menciptakan suasana yang komunikatif dan membangun
antusiasme peserta sepanjang kegiatan penyuluhan.
2) Kekurangan
Tim masih kurang menngetahui seberapa mampu lansia dapat melakukan di
kehidupan sehari-harinya.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Ferry dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik
Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
James, Joyce, dkk. 2008. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan. Surabaya: Erlangga.