Anda di halaman 1dari 1

Faktor utama yang membatasi umur penggunaan komponen pada masa penggunaan komponen

tersebut disebut dengan creep. Creep didefinisikan sebagai deformasi yang


bergantung terhadap waktu yang terjadi di bawah pembebanan. Creep terjadi sebagai
hasil dari gerakan dislokasi yang terdapat pada butiran, batas butiran yang
berotasi, batas butiran yang bergeser. Hal tersebut sensitif terhadap ukuran
butiran, penambahan paduan, struktur mikro material, dan kondisi penggunaan.

Gambar-7_Mekanisne CreepGambar 7. Mekanisme creep


Pada saat creep terjadi dan mencapai suatu nilai tertentu maka kegagalan akan
timbul. Kegagalan creep (disebut juga stress rupture) biasanya terjadi dalam bentuk
regangan di sekitar regangan fraktur pada pengujian tarik pada temperature ruang.

Dalam kebanyakan kasus, regangan pada komponen yang mengalami kondisi creep dibagi
menjadi tiga tahap:

Pada deformasi awal sesaat, creep terjadi pada tingkat regangan yang bertambah pada
kondisi awal / kondisi transient.
Creep tahap dua / sekunder, laju regangan cenderung constant di bawah pembebanan
konstan.
Creep tahap tiga / tersier, laju regangan bertambah dengan sangat cepat dan fraktur
akhirnya terjadi. Umumnya disebabkan oleh : pengurangan luas penampang lintang pada
komponen akibat necking, terjadinya oksidasi dan efek lingkungan lainnya yang
mengurangi ruang penampang komponen, pengubahan mikrostruktur yang melemahkan
material seperti terjadinya coarsening dan persipitasi.

Anda mungkin juga menyukai